Professional Documents
Culture Documents
2. KA-EN 1B
Indikasi:
o Sebagai larutan awal bila status elektrolit pasien belum diketahui, misal pada kasus emergensi (dehidrasi karena asupan oral tidak
memadai, demam)
o < 24 jam pasca operasi
o Dosis lazim 500-1000 ml untuk sekali pemberian secara IV. Kecepatan sebaiknya 300-500 ml/jam (dewasa) dan 50-100 ml/jam pada
anak-anak
o Bayi prematur atau bayi baru lahir, sebaiknya tidak diberikan lebih dari 100 ml/jam
4. KA-EN MG3
Indikasi :
o Larutan rumatan nasional untuk memenuhi kebutuhan harian air dan elektrolit dengan kandungan kalium cukup untuk mengganti
ekskresi harian, pada keadaan asupan oral terbatas
o Rumatan untuk kasus pasca operasi (> 24-48 jam)
o Mensuplai kalium 20 mEq/L
o Rumatan untuk kasus dimana suplemen NPC dibutuhkan 400 kcal/L
5. KA-EN 4A
Indikasi :
o Merupakan larutan infus rumatan untuk bayi dan anak
o Tanpa kandungan kalium, sehingga dapat diberikan pada pasien dengan berbagai kadar konsentrasi kalium serum normal
o Tepat digunakan untuk dehidrasi hipertonik
6. KA-EN 4B
Indikasi:
o Merupakan larutan infus rumatan untuk bayi dan anak usia kurang 3 tahun
o Mensuplai 8 mEq/L kalium pada pasien sehingga meminimalkan risiko hipokalemia
o Tepat digunakan untuk dehidrasi hipertonik
Komposisi:
o Na 30 mEq/L
o K 8 mEq/L
o Cl 28 mEq/L
o Laktat 10 mEq/L
o Glukosa 37,5 gr/L
7. Otsu-NS
Indikasi:
o Untuk resusitasi
o Kehilangan Na > Cl, misal diare
o Sindrom yang berkaitan dengan kehilangan natrium (asidosis diabetikum, insufisiensi adrenokortikal, luka bakar)
8. Otsu-RL
Indikasi:
o Resusitasi
o Suplai ion bikarbonat
o Asidosis metabolic
9. MARTOS-10
Indikasi:
o Suplai air dan karbohidrat secara parenteral pada penderita diabetic
o Keadaan kritis lain yang membutuhkan nutrisi eksogen seperti tumor, infeksi berat, stres berat dan defisiensi protein
o Dosis: 0,3 gr/kg BB/jam
o Mengandung 400 kcal/L
10. AMIPAREN
Indikasi:
o Stres metabolik berat
o Luka baker
o Infeksi berat
o Kwasiokor
o Pasca operasi
o Total Parenteral Nutrition
o Dosis dewasa 100 ml selama 60 menit
11. AMINOVEL-600
Indikasi:
o Nutrisi tambahan pada gangguan saluran GI
o Penderita GI yang dipuasakan
o Kebutuhan metabolik yang meningkat (misal luka bakar, trauma dan pasca operasi)
o Stres metabolik sedang
o Dosis dewasa 500 ml selama 4-6 jam (20-30 tpm)
12. PAN-AMIN G
Indikasi:
o Suplai asam amino pada hiponatremia dan stres metabolik ringan
o Nitrisi dini pasca operasi
o Tifoid
13. TUTOFUCIN
Komposisi :
Per liter : Natrium 100 mEq, Kalium 18 mEq, Kalsium 4 mEq, Magnesium 6 mEg, Klorida 90 mEq, Asetat 38 mEq, Sorbitol 50 gram.
Indikasi :
o Air & elektrolit yang dibutuhkan pada fase sebelum, selama, & sesudah operasi.
o Memenuhi kebutuhan air dan elektrolit selama masa pra operasi, intra operasi dan pasca operasi
o Memenuhi kebutuhan air dan elektrolit pada keadaan dehidrasi isotonik dan kehilangan cairan intraselular
o Memenuhi kebutuhan karbohidrat secara parsial
Kontraindikasi :
o Insufisiensi ginjal
o intoleransi Fruktosa & Sorbitol
o kekurangan Fruktosa-1-6-difosfate
o keracunan Metil alkohol.
Hati-hati pada :
o Penyakit ginjal atau jantung
o retensi cairan
o hipernatremia.
Interaksi obat :
o penambahan Fosfat inorganik akan menyebabkan pengendapan.
Kemasan :
o Infus 500 mL x 1's.
Dosis :
o 30 mL/kg berat badan/hari (setara dengan 1,5 gram Sorbitol/kg berat badan/hari).
o Pasien dengan berat badan 70 kg : 2 liter/hari dengan kecepatan infus maksimal 6 mL/menit (sama dengan 120 tetes/menit).