You are on page 1of 22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Dasar

Pembuatan makalah ini tentang bidang olahraga “renang” yang guru olahraga
perintahkan kepada sayauntuk menambah nilai pada raport tertanggal 15 Juli 2010
serta menambah wawasan saya tentang Olahraga Renang.

1.2. Maksud dan Tujuan

Untuk memperkenalkan dan mempelajari secara mendalam bidang olahraga


renang. Serta untuk dapat memahami dan mempraktekannya dengan sebaik-baiknya.

1.3. Sistematika Penulisan Makalah

Penulisan makalah ini terdiri dari beberapa BAB dan di perjelas dengan sub
bab-sub bab pada setiap isi babnya. Adapun sitematika makalah ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan ini berisikan 3 sub bab yang menjelaskan dasar pembuatan
makalah ini dan maksud dan tujuan dari pembuatan majalah ini serta
sistematika penulisannya.

BAB II PEMBAHASAN

Bab pembahasan merupakan inti dari makalah ini yang berisikan penejelasan
olahraga renang tentang devinisi renang, sejarah renang, gaya dalam renang
serta penejelasan cara melakukakannya serta penejelasan tentang manfaat olah
raga renang. Bab pembahasan ini terdiri dari 12 sub bab.

BAB III PENUTUP

Bab penutup merupakan bab terakhir dari makalah ini yang berisikan
kesimpulan dari makalah ini dan saran sebagai masukan dari penulis.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Sejarah

Manusia sudah
dapat berenang sejak zaman
prasejarah, bukti tertua
mengenai berenang adalah
lukisan-lukisan tentang
perenang dari Zaman Batu
telah ditemukan di "gua
perenang" yang berdekatan
dengan Wadi Sora di Gilf
Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM.
Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos
Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul
27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538,
Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai
renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der
Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).

Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya


kolam-kolam renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada.
Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut
gaya trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari
teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan salah
satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya
punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang
dunia, Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-
kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai
suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.

2
2.2. Dasar Belajar Renang

2.2.1 Pengenalan Air

Pengenalan air sangat perlu


bagi mereka yang baru pertama
kali belajar renang. Tujuannya
adalah untuk menghilangkan rasa
takut terhadap air dan mengenal
sifat – sifat air seperti basah,
dingin, dan sebagainya.

Latihan pengenalan air dapat


dilakukan dalam bentuk permainan
atau yang lain, misalnya :

• Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal

• Saling mencipratkan air ke muka teman

• Memasukkan kepala dan badan ke dalam air

• Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman

• Main tebak – tebakan di dalam air

• Berjalan mengelilingi kolam

• Bermain kereta keretaan di air.

2.2.2 Meluncur

Setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan


meluncur dan mengapun, caranya adalah :

• Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.

• Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan
dalam sikap mengembang dan meluncur.

Atau bisa juga dilakukan dengan cara :

• Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan
telapak kaki menempel pada dinding kolam.

3
• Kedua tangan lurus dan bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki
yang menempel pada dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap
mengapung dan meluncur.

Bagi orang yang masih takut, sebelum berlatih meluncur mereka terlebih
dahulu menggerakkan kaki sambil duduk di pinggir kolam atau dengan memegang
parit kolam dan menggerak – gerakkan kaki.

2.2.3 Latihan Pernafasan

1. Teknik gerakan pernafasan

a. Sikap Permulaan

• Berdiri kongkang di kolam dasar

• Membungkukkan tubuh rata dengan air

• Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang


dilurukjan ke depan.

b. Gerakan

• Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke


kokan, sehingga mulut mengambil nafas.

• Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala


berada di belakang samping tubuh.

• Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan


agar dapat mengatur irama pengambilan nafas.

• Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan


menghembuskan di dalam air.

2. Cara melakukan gerak dasar mengambil nafas

• Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan


memegang dinding kolam.

• Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air,


mata melihat ke depan sedikit.

4
• Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu,
putarkan kepala ke samping kanan / kiri berporos leher. Sehingga
mulut dan mulut di atas permukaan air.

• Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu
masukkan muka ke dalam air dan buang nafas di dalam air.

2.3. Macam – macam gaya dalam olahraga renang

• Gaya bebas

• Gaya dada

• Gaya Punggung

• Gaya Kupu – kupu

2.4. Renang Gaya Bebas

1.Posisi Badan

Posisi badan harus


horizontal. Walaupun kaki
masih cukup dalam di
dalam air. Ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan
agar posisi badan sejajar /
horizontal yaitu :

• Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan


air

• Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air

• Otot – otot perut dan leher rilek.

2. Gerakan Kaki

Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur


keseimbangan tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya
bebas adalah :

5
• Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari

• Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari


pergelangan kaki.

• Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari
permukaan air.

• Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.

• Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :

• Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk


di pinggir kolam.

• Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan
yang lain membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian
gerakan naik turun secara bergantian dengan sumber gerakanpada pangkal
paha.

• Latihan gerakan kaki sambil meluncur.

Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding,
kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik turun dengan
sumber gerakan pada pangkal paha.

3. Gerakan Tungkai

Dalam renang gaya bebas, tungkai kaki yang utama adalah sebagai
stabilisator dan sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap tinggi dalam keadaan
streamline. Sehingga tahanan menjadi kecil.

Cara melakukan gerakan tungkai adalah sebagai berikut :

• Tungkai digerakkan dari pangkal paha

• Lutut dan pergelangan kaki melentur

• Ujung kaki lurus

• Dua atau empat atau delapan gerakan tungkai tiap tua gerakan lengan.

4. Gerakan Lengan

Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :

6
• Gerakan menarik (pull)

Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan
siku dibengkokkan.

• Gerakan mendorong (push)

Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan


mendorong sampai lengan lurus ke belakang.

• Istirahat (Recovery)

Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang


dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah
dan jari – jari secara rileks digeser ke depan permukaan air kemudian jari –
jari dimasukkan ke dalam air.

Teknik gerakan lengan pada renang gaya bebas :

• Siku tinggi (di atas air dan di air)

• Telapak tangan rendah saat di atas air

• Pergelangan tangan ke dalam saat memulai

• Tarikan lengan terpusat pada alur pola gerak

• Ibu jari menyentuh paha

• Pola gerakan lengan adalah pola gerakan huruf “s”

• Ada dorongan kelajuan

Bentuk – bentuk latihan gerak lengan :

• Berdiri di darat atau di kolam yang dangkal, kedua kaki dibuka selebar
bahu, badan dibungkukkan ke depan dan kedua tangan lurus ke depan

• Lakukan gerakan menarik, menendang, dan recovery seperti teknik yang


telah dijelaskan diatas, dengan kedua tangan secara bergantian.

• Latihan gerakan lengan sambil meluncur, dimulai dari pinggir kolam,


gerakan kaki bebas (boleh digerakkan atau tidak)

7
Gerakan – gerakan lengan pada renang gaya bebas perperan sebagai tenaga
atau penggerak di samping sebagai pengatur keseimbangan tubuh.

5. Mengapung

Mengapung dilaksanakan dengan posisi awal berdiri. Mengapun yang


dimaksud adalah mengapun pasir di tempat (mengapung jongkok telungkup).
Dalam renang yang sangat mendukung teknik mengapung adalah dorongan
dan tahanan. Jadi setiap gerakan maju dari seorang perenang, tergantung dari
kekuatan tahanan dan dorongan.

Tahanan adalah kekuatan yang menahan perenang untuk kembali yang


disebabkan oleh air yang menahannya untuk ke depan. Dorongan adalah
kekuatan yang menyebabkan perenang maju yang dihasilkan oleh gerakan
kaki dan lengan.

Tahanan dalam renang ada tiga tipe, yaitu :

1. Tahanan depan (frontal resistance)

2. Tahanan gesekan air ( skin tiction)

3. Tahanan pusaran air ( Eddy resistance)

Setiap tahanan yang disebabkan letak badan yang tidak tepat, akan
mengurangi kecepatan perenang.

6. Meluncur

Luncuran
dalam renang gaya
bebas pada hakikatnya
sama dengan luncuran
gaya renang yang lain
(kecuali gaya
punggung atau
telentang),

luncuran ada dua macam, yaitu :

a. Luncuran Pasif

8
Adalah luncuran yang diakibatkan oleh kegiatan orang lain yang
menolong. Luncuran ini dapat dilakukan dengan cara :

• Luncuran dengan pertolongan dua orang

• Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara menarik


lengannya.

• Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara didorong


tungkainya.

• Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan didukung (dipegang


perut dan pahanya)

b. Luncuran aktif, ada 2 macam yaitu :

• Luncuran aktif dari dinding kolam

• Luncuran aktif dari dasar kolam

Tarikan renang gaya bebas adalah sumber pokok dari luncuran dan
oleh perenang dijadikan sebagai satu – satunya sumber dorongan atau
luncuran.

7. Pernapasan

Pernafasan pada gaya bebas sangat mempengaruhi badan dalam


streamrine. Putaran kepala untuk pernafasan haruslah dilaksanakan dengan axl
(sumbu putaran) garis sepanjang badan. Sehingga kepala tidak akan naik
terlalu tinggi dari permukaan air. Pengambilan udara dilakukan dengan mulut.
Dengan kata lain, pengambilan nafas dilakukan melalui mulut dengan cara
memiringkan kepala ke kanan atau ke kiri dimulai setelah akhir dari gerakan
tangan menarik (pull). Kemudian setelah istirahat (Recovery) kepala segera
masukkan ke dalam air keluarkajn udara dari mulut. Hal ini dimaksudkan
untuk menghindari masuknya air ke hidung dan untuk mempersingkat waktu
pengambilan udara karena harus dilakukan dengan cepat.

Cara – cara pengambilan nafas :

• Lengan kanan diayunkan ke belakang sampai dibelakang pantat.


Bersamaan dengan gerakan ini, kepala menengok kea rah kanan sambil
membuka mulut dan menghirup udara. Lengan kiri bergerak ke atas air

9
menuju kea rah depan. Pada saat yang sama melakukan gerakan lengan
kanan dan menghirup udara.

• Lengan kiri diayunkan ke belakang seperti halnya lengan kanan tadi,


lengan kanan bergerak ke depan. Kepala kembali menghadap ke dasar
kolam sambil menghembuskan udara melalui hidung atau mulut air.

• Sikap awal berdiri kangkang mukabelakang di dasar kolam dangkal

• Badan membungkuk, lengan kanan kea rah depan, lengan kiri kea rah
belakang.

• Kepala masuk ke dalam air.

Bentuk – bentuk latihan pernafasan

• Menghadap pinggir kolam dengan kedua tangan berpegangan pada


parit (dikolam yang dangkal), rendahkan kedua lutut hingga kepala masuk
ke dalam air. Putar leher ke kanan atau ke kiri, pada saat mulut berada di
atas permukaan air hirup udara sebanyak – banyaknya melalui mulut,
kemudian putar kembali dan pada saat mulut berada di dalam air keluarkan
udara.

• Latihan mengambil nafas diawali dengan meluncur dari pinggir kolam.

8. Rangkaian renang gaya bebas secara keseluruhan

Rangkaian renang gaya bebas terdiri dari :

• Posisi badan

• Gerakan kaki

• Gerakan Lengan

• Gerakan pengambilan nafas

• Pengambilan nafas

9. Latihan koordinasi gerakan

Latihan koordinasi gerakan yaitu melakukan beberapa gerakan dalam


suatu rangkaian latihan, sebelum latihan renang gaya bebas, secara
keseluruhan.

10
Beberapa macam latihan koordinasi gerakan antara lain :

• Latihan gerakan lengan dan mengambil nafas diawali dengan meluncur


dari pinggir kolam.

• Latihan gerakan kaki, lengan, dan mengambil nafas.

Apabila teknik-teknik dasar renang gaya bebas tersebut sudah dikuasai


dengan baik, berarti anda telah dapat melakukan renang gaya bebas (crawl).

Untuk meningkatkan ketrampilan renang diperlukan latihan dyang intensif dan


sungguh-sungguh.

2.5. Membedakan renang gaya bebas dengan gaya punggung

Ada banyak
perbedaan yang terjadi
antara renang gaya bebas
dengan renang gaya
punggung. Perbedaan
antara lain :

1. Posisi badan

Seperti yang
tercantum dimuka bahwa dalam renang gaya bebas, posisi badan harus
horisontal, walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air, sedangkan pada
renang gaya pungung, posisi badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi
tersebut, adabeberapa hal yang perlu diperhatikan :

a.dada, bahu, dan panggul berada di dalam air

b. wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat


leluasa untuk mengambil nafas

c.kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian


menendang air.

2. Gerakan kaki

11
Gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan
kaki pada gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik.

Bentuk-bentuk latihan gerakan kai :

a. duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air,


kemudian lakukan gerakan kaki

b. dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam

c. dengan posisi terlentang menggunakan pelampung

3. Pernafasan

Pengambilan nafas gaya punggung sangat berbeda dengan gaya bebas.


Pengambilan nafas gaya punggung lebih mudah karena mulut dan hidung
selalau diatas permukaan air, tinggal mengatur waktunya saja.

2.6. Membedakan renang gaya bebas dengan gaya kupu-kupu

Pola renang gaya bebas


mempunyai persamaan dan
perbedaan dengan pola gaya
renang kupu-kupu. Persamaan
terletak pada teknik meluncurnya.
Sedangkan perbedaannya terletak
pada gerakan lengan.

Gerakan lengan

• Pada renang gaya bebas terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu gerakan
menarik (pull), mendorong (push), dan istirahat (recovery). Sedangkan

• Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang,
yaitu saat lengan diatas air dan dibawah air.

2.7. Membedakan renang gaya bebas dengan gaya dada

12
Yang membedakan gaya
bebas dengan gaya dada adalah
dari teknik gerakan kaki. Adapun
cara untuk melakukan gerakan
kaki pada renang gaya dada
adalah :

• Tarik kedua kaki


mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan kaki
menghadap kaluar dan siap mendorong

• Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping


hingga membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.

2.8. Keterampilan dasar renang pertolongan kecelakaan air

Dalam kegiatan di air baik


berenang ataupun yang lain, untuk
melakukan pertolongan kecelakaan yang
terjadi di air, seorang penolong harus
menguasai dan pandai berenang. Jadi
harus mengerti dan menguasai teknik
dasar renang.

• Teknik dasar renang meliputi

• Gerakan mengapung

• Gerakan meluncur

• Cara bernafas di dalam air

Hal – hal yang harus diperhatikan agar tidak terjadi kecelakaan di kolam
renang adalah sebagai berikut :

• Di larang mendorong orang lain dari pinggir kolam

• Tidak berenang di tempat dalam sebelum menguasai renang

13
• Dilarang meloncat dari pinggir kolam di tempat – tempat orang
berkumpul

• Dilarang meloncat di daerah kolam yang dangkal dengan posisi


menekuk

• Dilarang membasuh muka di pinggir kolam, hingga memungkinkan


tergelincir ke dalam kolam

• Berenang memakai baju renang

• Memahami teknik – teknik dasar renang dengan baik dan benar

2.9. Ketrampilan renang membawa korban

Menolong orang kecelakaan dalam air, penolong sendiri harus dapat


berenang dan cara menolongnya harus benar sehingga meringankan
kemungkinan fatal pada si korban.

Gaya berenang yang paling mudah dilakukan dan digunakan untuk


menolong korban kecelakaan di air adalah gaya bebas.

Maka dari itu coba berlatih renang gaya bebas.

• Latihan gerakan gaki gaya bebas

Gerakan kaki dipukulkan ke atas dan kebawah secara bergantian,


gerakannya dimulai dari pangkal paha.

• Latihan gerakan lengan untuk gaya bebas

 Gerakan tangan memutar dari bawah lewat samping telinga

 Yang dimasukkan lebih dahulu adalah ujung jari, saat


memasukkan ujung jari berusaha membuat bidang sekecil mungkin.

 Saat – saat mendayung berusaha sekuat mungkin hingga badan


maju dengan cepat.

 Siku – siku lurus di tarik sejajar dengan badan

• Cara bernafas

14
Cara pengambilan nafas, sewaktu tagan ditarik kebelakang, maka posisi
kepala miring ke kanan / ke kiri. Pada saat itulah gunakan untuk mengambil
nafas lewat mulut dan dilepaskan di dalam air.

2.10. Hal – hal yang harus dilakukan sebelum berenang adalah sebagai berikut :

• Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot


pada saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara
menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil.

• Mandi pada air pencuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang.
Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih
dan tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air.

• Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan


lainnya.

• Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.

• Memakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam
dapat menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning –
kuningan (mangkak)

• Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang


cocok merupakan kesenangan yang menarik.

• Jangan berenang dalam keaddan perut kosong atau terlalu kenyang.


Karena dalam berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu
kenyang maka beban tubuh menjadi lebih berat.

2.11. Hal – hal yang harus dilakukan sesudah berenang :

• Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena
air di dalam kolam renang biasanya kotor.

• Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil
loncat – loncat atau dengan cara yang lain.

• Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)

15
• Istirahat cukup

• Makan cukup

2.12. Manfaat Renang bagi Tubuh

Sebagai garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah

Jantung merupakan organ tubuh yang memompa darah agar mengalir ke


seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut mengangkut sari – sari makanan dan
oksigen sehingga terjadi proses pembakaran serta menghasilkan energi yang
diperlukan untuk bergerak.

2. Meningkatkan kapasitas vital paru – paru

Paru – paru berfungsi untuk mengambil oksigen yang sangat diperlukan


dalam proses oksidasi (pembakaran). Renang akan melatih kerjaparu – paru dan
meningkatkan kemampuan paru – paru untuk mengambil oksigen yang banyak.
Dengan terpenuhinya oksigen maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi
lancar sehingga energi yang diperlukan dapat terpenuhi.

3. Mempengaruhi otot mejadi berisi

Ketika berenang akan terjadi gerakan otot yang dinamis dan oto akan
bekerja terus menerus. Hal ini kan membuat serabut otot bertambah banyak dan
bertambah kuat. Sehingga otot – otot tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.

16
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Renang merupajan cabang dari salah satu olah raga air yang telah di
perlombakan sejak tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Adapun
bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman
Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf
Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM.
Berenang mempunyai beberapa macam gaya diantaranya yaitu gaya bebas, gaya
punggung, gaya dada dan gaya kupu-kupu. Gaya berenang tersebut mempunyai cirri
khas tersendiri dan teknik yang berbeda-beda untuk dapat mencapai kecepatan dalam
berenang yang maksimal. Berenang dapat membugarkan tubuh dan untuk yang
professional dapat mencetak prestasi dari tingkat nasional maupun internasional.
Namun sebaiknya dalam memulai dan sesudah nya agar tubuh tidak terjangkit efek
buruk dari berenang seperti kejang-kejang. Adapun manfaat berenang itu sendiri
adalah meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah, meningkatkan kapasitas
vital paru – paru dan mempengaruhi otot mejadi berisi

3.2 Saran

17
Berenang merupakan olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, jadi
diharapkan untuk dapat mengikutinya secara kontinyu kecuali ada hal-hal yang
mengahalanginya seperti sakit. Diharapkan ada penjelasan tentang gaya berenang dan
apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah berenang.

DAFTAR PUSTAKA

http://barudakcbr.blogspot.com

http://map-bms.wikipedia.org

18
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat
diselesaikan.

Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata pelajaran Penjas
(Pendidikan Jasmani) dengan judul “Renang” di SMA Negeri 1 Kota Sukabumi.

Terima kasih disampaikan kepada Bapak Dr. Budi Rahardjo selaku guru mata
oelajaran Penjas (Pendidikan Jasmani) yang teklah membimbing dan memberikan
pelajarannya

Demikianlah makalah ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi


tugas mata pelajaran Penjas.

Penyusun

19
DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………… i

Daftar Isi …………………………………………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………. 1

1.1 Dasar Pembuatan Makalah ……………………………………. 1

1.2 Maksud dan Tujuan …………………………………………… 1

1.3 Sistematika Penulisan Makalah ……………………………….. 1

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………… 2

2.1 Sejarah …………………………………………………………. 2

2.2 Dasar Belajar Renang …………………………………………. 2

2.3 Macam-macam Gaya dalam Olahraga Renang ……………….. 4

2.4 Renang Gaya Bebas …………………………………………….. 5

2.5 Membedakan Renang Gaya Bebas dengan Gaya Pungung …….. 10

2.6 Membedakan Renang Gaya Bebas dengan Gaya Kupu-kupu ….. 11

2.7 Membedakan Renang Gaya Bebas dengan Gaya Dada ………… 11

2.8 Keterampilan Dasar Renang Pertolongan Kecelakaan Air …….. 12

20
2.9 Keterapilan Renang Membawa Korban ………………………... 12

2.10 Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Renang ……………. 13

2.11 Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Renang ……………. 14

2.12 Manfaat Renang Bagi Tubuh …………………………………. 14

BAB III PENUTUP ………………………………………………………….. 16

3.1 Kesimpulan …………………………………………………….. 16

3.2 Saran …………………………………………………………… 16

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………….. 17

MAKALAH

“ RENANG ”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Penjas

21
Disusun Oleh :

LUSI RIFKARTIKA

Kelas :

SMA NEGERI 1
KOTA SUKABUMI

22

You might also like