You are on page 1of 8

II.

FUNGSI
1. Relasi
1.1. Pengertian Relasi
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti pernah mendengar istilah
relas.Secara umum, relasi berarti hubungan. Di dalam matematika, relasi
memiliki pengertian yang lebih khusus. Agar kamu lebih memahami
pengertian relasi, pelajari uraian berikut.
Misalkan Eva, Roni, Tia, dan Dani diminta untuk menyebutkan warna
kesukaannya masing-masing. Hasilnya adalah sebagai berikut:
• Eva menyukai warna merah
• Roni menyukai warna hitam
• Tia menyukai warna merah
• Dani menyukai warna biru
Pada uraian tersebut, terdapat dua himpunan, yaitu himpunan anak dan
himpunan warna. Misalkan A adalah himpunan anak sehingga A = {Eva,
Roni, Tia, Dani} dan B adalah himpunan warna sehingga B = {merah,
hitam, biru}. Dengan demikian, relasi atau hubungan himpunan A dan
himpunan B dapat digambarkan dengan diagram seperti tampak pada
Gambar 2.2

Uji Kompetensi Awal


Relasi himpunan A dan B pada Gambar 2.2 adalah "menyukai warna" Eva
dipasangkan dengan merah, artinya Eva menyukai warna merah. Roni
dipasangkan dengan hitam, artinya Roni menyukai warna hitam. Tia
dipasangkan dengan merah, artinya Tia menyukai warna merah. Dani
dipasangkan dengan biru, artinya Dani menyukai warna biru. Dari uraian
tersebut, kamu akan menemukan pernyataan berikut.
Relasi antara dua himpunan, misalnya himpunan A dan himpunan B,
adalah suatu aturan yang memasangkan anggota-anggota himpunan A
dengan anggota-anggota himpunan B.

1.2. Menyatakan Relasi


Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu
menggunakan diagram panah, himpunan pasangan berurutan, dan
diagram Cartesius.

1
a. Diagram Panah
Perhatikan kembali Gambar 2.2 . Relasi antara himpunan A dan himpunan
B dinyatakan oleh arah panah. Oleh karena itu, diagram tersebut
dinamakan diagram panah. Agar kamu lebih memahami materi ini,
pelajarilah contoh-contoh berikut.
Perhatikan diagram panah berikut.

Tentukan hobi masing-masing anak.


Jawab :
• Hasan dipasangkan dengan membaca, berarti Hasan hobi membaca.
• Maria tidak dipasangkan dengan membaca, memasak, atau olahraga. Jadi, hobi
Maria
bukanlah membaca, memasak, atau olahraga.
• Joni dipasangkan dengan membaca dan olahraga, berarti Joni hobi membaca
dan
berolahraga.
• Zahra dipasangkan dengan memasak, berarti Zahra hobi memasak

B. Diagram C artesius
Perhatikan kembali Gambar 2.2 . Relasi pada gambar tersebut dapat
dinyatakan dalam diagram Cartesius. Anggota-anggota himpunan A
sebagai himpunan pertama ditempatkan pada sumbu mendatar dan
anggota-anggota himpunan B pada sumbu tegak. Setiap anggota
himpunan A yang berpasangan dengan anggota himpunan B, diberi tanda
noktah (•). Untuk lebih jelasnya, perhatikan diagram Cartesius yang
menunjukkan relasi "menyukai warna" berikut.

C. Himpunan Pasangan Berurutan


2
Relasi "menyukai warna" pada Gambar 2.2 dapat juga dinyatakan dengan
himpunan pasangan berurutan. Anggota-anggota himpunan A = {Eva,
Roni, Tia, Dani} dipasangkan dengan anggota-anggota himpunan B =
{merah, hitam, biru}, sebagai berikut. Pernyataan "Eva menyukai warna
merah" ditulis (Eva, merah). Pernyataan "Roni menyukai warna hitam"
ditulis (Roni, hitam). Pernyataan "Tia menyukai warna merah" ditulis (Tia,
merah). Pernyataan "Dani menyukai warna biru" ditulis (Dani, biru).
Himpunan pasangan berurutan untuk relasi ini ditulis: {(Eva, merah),
(Roni, hitam), (Tia, merah), (Dani, biru)}. Jadi, relasi antara dua himpunan,
misalnya himpunan A dan himpunan B dapat dinyatakan sebagai
pasangan berurutan (x, y) dengan x ∈ A dan y ∈ B.

2. Fungsi atau Pemetaan


2.1. Pengertian Fungsi atau Pemetaan
Perhatikan diagram panah berikut.

Pada Gambar 2.4 , terdapat dua himpunan, yaitu himpunan P = {Nisa,


Asep, Made, Cucu, Butet} dan himpunan Q = {A, B, O, AB}. Setiap anak
anggota P dipasangkan dengan tepat satu golongan darah anggota Q.
Bentuk relasi seperti ini disebut Fungsi atau Pemetaan. Uraian tersebutm
emperjelas definisi fungsi at au pemetaan, sebagai berikut.

2.2. Domain, Kodomain, dan Range Fungsi


Perhatikan fungsi yang dinyatakan sebagai diagram panah pada gambar di
samping. Pada fungsi tersebut, himpunan A disebut domain (daerah asal)
dan himpunan B disebut kodomain (daerah kawan). Dari gambar tersebut,
kamu juga memperoleh:
• 2 ∈ B merupakan peta dari 1 ∈ A
• 3 ∈ B merupakan peta dari 2 ∈ A
• 4 ∈ B merupakan peta dari 3 ∈ A
Himpunan peta tersebut dinamakan range
(daerah hasil). Jadi, dari
diagram panah pada Gambar 2.5 diperoleh:
• Domainnya (Df) adalah A = {1, 2, 3}.
3
• Kodomainnya adalah B = {1, 2, 3, 4}.
• Rangenya (Rf) adalah {2, 3, 4}.

2.3. Menyatakan Pemetaan (Fungsi)


Diketahui A = {a, b, c, d} dan B = {1, 2, 3}.
a. Buatlah diagram panah yang menunjukkan pemetaan f yang
ditentukan dengan a 1, b 3, c 1, dan d 3
b. Nyatakan f dengan diagram Cartesius!
c. Nyatakan f dengan himpunan pasangan berurutan!

2. 4. Menentukan Banyaknya Pemetaan yang Mungkin dari Dua Himpunan


Amati tabel berikut.

Berdasarkan pengamatan pada tabel di atas, dapat diambil kesimpulan


sebagai berikut.

4
Contoh:
Jika A = {bilangan prima kurang dari 5} dan B = {huruf vokal}, hitunglah
banyaknya pemetaan

a. dari A ke B;
b. dari B ke A, tanpa menggambar diagram

3. Menghitung Nilai Fungsi


3.1. Notasi Fungsi

Pada bagian sebelumnya, kamu telah mengetahui bahwa fungsi


dinotasikan dengan huruf kecil, seperti f, g, atau h. Pada fungsi f dari
himpunan A ke himpunan B, jika x ∈ B maka peta atau bayangan x oleh f
dinotasikan dengan f (x). Perhatikan Gambar 2.7 . Gambar tersebut
menunjukkan fungsi himpunan A ke
himpunan B menurut aturan f : x → 2x +
1. Pada gambar, dapat dilihat bahwa x
merupakan anggota domain f. Fungsi f : x
→ 2x + 1 berarti fungsif memetakan x ke
2x + 1. Oleh karena itu, bayangan x oleh
fungsi f adalah 2x + 1 . Jadi,dapat
dikatakan bahwa f (x) = 2x + 1 adalah
rumus untuk fungsi f.

5
3.2. Menghitung Nilai Fungsi
Diketahui fungsi f : x → 2x – 2 pada himpunan bilangan bulat. Tentukan:
a. f (1),
b. f (2),

c. bayangan (–2) oleh f,


d. nilai f untuk x = –5,
e. nilai x untuk f (x) = 8,
f. nilai a jika f (a) = 14.
Jawab :
Diketahui f: x → 2x – 2 pada himpunan bilangan bulat.
Dengan demikian rumus fungsinya f (x) = 2x –2.
a. f (1) = 2 (1) – 2 = 0
b. f (2) = 2 (2) – 2 = 2
c. Bayangan (–2) oleh f sama dengan f (–2).
Jadi, f (–2) = 2 (–2) – 2 = –6
d. Nilai f untuk x = –5 adalah f (–5) = 2 (–5) – 2 = –12
e. Nilai x untuk f (x) = 8 adalah
2x – 2 = 8
2x = 8 + 2
2x = 10
x=5
f. Nilai a jika f (a) = 14 adalah
2a – 2 = 14
2a = 14 + 2
2a = 16
a=8

3.3. Menentukan Rumus fungsi

Suatu fungsi dapat ditentukan rumusnya jika nilai data diketahui.


Bagaimanakah caranya? Untuk menjawabnya, pelajarilah contoh soal
berikut.
Fungsi h pada himpunan bilangan riil ditentukan oleh rumus h(x) = a x + b,
dengan
a dan b bilangan bulat. Jika h (–2) = –4 dan h(1) = 5, tentukan:
a. nilai a dan b,
b. rumus fungsi tersebut.
Jawab :
h(x) = ax +b
a. Oleh karena h(–2) = –4 maka h(–2) = a(–2) + b = –4
–2a + b = –4 …(1)

h(1) = 5 maka h(1) = a (1) + b = 5


a+b=5
b = 5 – a …(2)
6
Substitusikan persamaan (2) ke persamaan (1), diperoleh:
–2a + b = –4
–2a + (5 – a) = –4
–2a + 5 – a = –4
–3a + 5 = –4
–3a = –9
a=3
Substitusikan nilai a = 3 ke persamaan (2), diperoleh
b=5–a
=5–3=2
Jadi, nilai a sama dengan 3 dan nilai b sama dengan 2.
b. Oleh karena nilai a = 3 dan nilai b = 2, rumus fungsinya adalah h(x) = 3x + 2.

Latihan
1. Diagram panah berikut ini menunjukkan relasi antara dua himpunan.
Relasi manakah yang merupakan fungsi ?

2. Diketahui A = {2, 5, 7, 9} dan B = {7, 10, 12, 14, 16}. Jika hubungan anggota A dengan
anggota B ditunjukkan dengan 2 � 7, 5 � 10, 7 � 12, dan 9 � 14, maka :
a. Gambarlah diagram panah relasi dari himpunan A ke B.
b. Sebutkan relasi yang mungkin dari himpunan A ke B.
c. Apakah relasi tersebut merupakan fungsi? Jelaskan!

3. Diketahui suatu relasi dari himpunan P ke himpunan Q yang dinyatakan dengan himpunan
pasangan berurutan {(-1, 2), (1, 4), (3, 6), (5, 8), (7, 10)}.
a. Sebutkan anggota-anggota himpunan P dan Q.
b. Sebutkan dua relasi lain yang mungkin dari himpunan P ke himpunan Q.
c. Gambarlah koordinat Cartesius dari relasi tersebut.
7
d. Jika himpunan P merupakan daerah asal dari relasi (b) dan dengan melihat koordinat
Cartesius pada (c), apakah relasi dari himpunan P ke himpunan Q merupakan fungsi?

4. Andaikan x anggota himpunan C yaitu himpunan bilangan asli ganjil yang kurang dari 10
dan himpunan D yaitu himpunan bilangan asli genap yang kurang dari 19. Relasi yang
menghubungkan himpunan C dan D adalah setengah dari.
a. Sebutkan anggota-anggota himpunan C dan anggota-anggota himpunanD.
b. Sebutkan semua pasangan berurutan dari relasi tersebut.
c. Apakah relasi di atas merupakan fungsi ?
d. Jika ya, tentukan daerah hasil.
e. Tentukan relasi lain yang menghubungkan himpunan C dan D!
f. Apakah relasi di atas merupakan fungsi ?
g. Jika ya, tentukan daerah hasil.

5. Diketahui A = { p, q, r } dan B = { 2, 3, 4 }
a. Buatlah semua pemetaan yang mungkin dari himpunan
A ke himpunan B dengan diagram panah.
b. Tentukan banyaknya pemetaan yang mungkin dari himpunan A ke himpunan B.

6. Diketahui fungsi f: x → 4x – 1 pada himpunan bilangan bulat. Tentukan nilai


dari:
a. f (3) d. f (1)
b. f (–3) e. f (–2)
c. f (5) f. f (8)

7. Fungsi g ditentukan oleh g(x) = –5x + 1 pada himpunan bilangan bulat.


Tentukan:
a. bayangan 2 pada g,
b. nilai g (0),
c. nilai g jika x = – 1,
d. nilai x jika g(x) = – 14,
e. nilai a jika g(a) = 21.

8. Suatu fungsi f dinyatakan oleh f: x → 4 – x. Jika domainnya {–2, –1, 0, 1, 2},


tentukan range fungsi tersebut.

9. Fungsi h ditentukan oleh h(x) = x2 + 2 dengan x peubah pada bilangan riil.


Jika range fungsi h adalah {18, 27, 38, 51}, tentukan domain fungsi h
.
10. Diketahui fungsi f(x) = –2x2 + 5 pada himpunan bilangan bulat. Jika f(a) = –
3, tentukan nilai a.

You might also like