You are on page 1of 7

RADIO

1.1 PERKEMBANGAN
Perkembangan radio pada akhir tahun 1800-an menyebabkan revolusi dalam
bidang komunikasi. Pada saat itu, orang-orang hanya mempunyai dua sarana
komunikasi jarak jauh yang cepat, yakni telegraf dan telepone. Kedua alat
komunikasi jarak jauh tersebut mengandalkan kabel
untuk mengirimkan sinyal antara dua tempat yang
berjauhan. Akibatnya, komunikasi melalui telegraf
dan telepone hanya dapat dilakukan diantara dua
tempat yang sudah terhubung dengan kabel.
Sebaliknya, sinyal radio memungkinkan komunikasi
dilakukan melalui gelombang radio yang dilewatkan
melalui udara. Orang-orang yang terpisah oleh
jarak, lautan, bahkan luar angkasa dapat
berkomunikasi.

1.2 PENEMU
Radio dikembangkan berdasarkan oleh penemu-penemu dan teori-teori yang
telah dikembangkan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Beberapa penemu yang
berjasa hingga terciptanya radio adalah Joseph Henry dan Michael Faraday yang
menemukan teori induksi, James Clerk Maxwell, dan seorang fisikawan Jerman,
Heinrich Hertz.

Kemudian Nikola Tesla, seorang penemu Amerika yang berasal dari Austria
Hungaria menemukan kumparan Tesla pada tahun 1891, sebuah transformer
frekuensi tinggi. Peralatan tersebut merupakan komponen vital dari pemancar radio.

Pada tahun 1895, Guglielmo Marconi, seorang penemu Italia


mengkombinasikan ide-ide yang sudah ada dengan idenya sendiri dan mengirimkan
sinyal komunikasi radio pertama melalui udara. Dia menggunakan gelombang
elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal-sinyal kode telegraf pada jarak lebih dari
1 mil (1,6 km). Pada tahun 1901 peralatan radio yang dibuat Marconi berhasil
mengirimkan sinyal-sinyal kode melewati lautan atlantik dari Inggris ke
Newfoundland di Kanada.

Pada tahun 1990-an, para insinyur elektro


mengembangkan peralatan pipa vaklum yang
dapat digunakan untuk mendeteksi dan
memperkuat sinyal-sinyal radio. Lee De Forest,
seorang penemu Amerika kemudian
mematenkan pipa vakum tersebut. Tabung Lee
De Forest kemudian menjadi komponen vital
pada penerima radio dan digunakan juga di
televisi dan komputer.

1
Percobaan untuk membuat siaran radio dimulai pada tahun 1910. Lee De
Forest membuat program radio untuk Metropolitan Opera House di New York City.
Program tersebut dibintangi oleh seorang penyanyi opera terkenal Enrico Caruso.

Stasiun radio komersial mulai bermunculan.


Pada tahun 1916 stasiun radio KDKA di
Pittsbrugh didirikan. Pada tanggal 20 Agustus
1920 stasiun radio WWJ di Detroit mulai
mengudara secara reguler. Pemilihan presiden
Amerika pada tanggal 2 November 1920 mulai
di siarkan melalui radio-radio.

Sejak saat itu mulailah bermunculan stasiun-


stasiun radio. Beberapa di antaranya masih
mengudara sampai saat ini. Pada tanggal 15
September 1921, stasiun WBZ berdiri di
Springfield, Massachusetts. Kemudian diikuti oleh WJZ di New York City dan
WGY di Schenectady, New York pada bulan Oktober 1921. British Breadcasting
Corporation (BBC) mulai siaran pada tahun 1922. BBC kemudian juga dioperasikan
di Australia pada tahun 1923 dan Jepang pada tahun 1925.

Edwin Howard Armstrong, seorang peneliti Amerika, menemukan radio FM.


Sejak berusia 14 tahun, Armstrong sudah mulai melakukan penelitian teknologi
nirkabel. Setelah tamat SMA, Armstrong melanjutkan pendidikan teknik di
Universitas Columbia dan terus melanjutkan penelitiannya. Setelah 3 tahun
mengambil kuliah di Universitas Columbia, Amstrong berhasil menemukan penguat
gelombang radio pertama yang disebut radio Amplifer.

Setelah perang dunia pertama usai, Amstrong kemudian bekerja sebagai


profesor dan penelitian di Universitas Columbia.

Pada tahun 1933 Edwin Howard Amstrong


memperkenalkan sistem radio FM (Frequency
Modulation). Sistem radioini memiliki kelebihan
dapat memberikan suara yang lebih jernih
meskipun cuaca sedang buruk, seperti adanya hujan
dan badai. Sistem tersebut menggunakan sebuah
gelombang tunggal yang membawa 2 sinyal radio.
Teknik tersebut dikenal dengan istilah
Multiplexing. Teknik multiplexing memungkinkan
suara stereo dihasilkan.

Pada tahun 1940, Amstrong mendirikan stasiun radio FM yang pertama di


Alpine, New Jersey, Amerika Serikat.

Karena jasa-jasanya daalm pengembangan radio FM, maka pada tahun 1941
Institut Franklin memberikan penghargaan terringgi bagi kalangan ilmuwan.

Pada awal tahun 1960-an radio FM mulai mendominasi sistem penyiaran


radio dan juga mulai digunakan untuk komunikasi ke luar angkasa. Saat ini hampir
semua stasiun radio yang ada menggunakan sistem penyiaran radio FM.

2
Pada akhir tahun 1980-an dan awal 1990-an, para penelitian kemudian
mengembangkan Digital Audio Broadcasting (DAB), sebuah sistem yang
mengkorvensi suara ke dalam bentuk kode-kode digital sebelum ditransmisikan.
DAB diperkenalkan pada konverensi dunia pada tahun 1992. Pada tahun 1998, DAB
komersial pertama beroperasi di Inggris. Karena DAB dapat membawa berbagai
macam sinyal, program radio dapat disertai dengan gambar, teks, dan data-data lain.
Sebagai contoh, informasi tentang arus lalu lintas setempat dapat dikirimkan melalui
kanal data DAB. Pengemudi kemudian dapat menerima informasi tersebut dalam
bentuk teks, suara atau peta.

Saat ini, kemampuan gelombang radio untuk mentransmisikan kode-kode


digital dimanfaatkan untuk mentransmisikan data dan informasi. Gelombang radio
kemudian dimanfaatkan dalam jaringan komputer dan internet.

1.3 CARA KERJA


Di tengah semakin majunya teknologi informasi dan komunikasi, radio masih
mempunyai peranan penting sebagai alat komunikasi dan penyebaran informasi saat
ini. Kita masih senang mendengarkan radio untuk mendengarkan musik, berita dan
informasi lain. Di kota-kota besar radio digunakan oleh pendengarnya untuk saling
berdiskusi tentang topik-topik tertentu, memberikan informasi seputar keadaan lalu
lintas dan sebagainya.

Radio adalah alat komunikasi yang mengirimkan suara melalui udara dengan
menggunakan gelombang elektromagnetik. Radio merupakan alat komunikasi yang
sangat penting sejak ditemukan. Radio digunakan untuk mengirimkan suara pada
jarak yang jauh.

Pada awalnya, radio digunakan sebagai alat komunikasi nirkabel dari kapal ke
kapal dan kapal ke pantai. Radio telah membantu ribuan nyawa yang menjadi korban
keganasan lautan. Peran radio pertama kali terjadi pada tahun 1909 setelah kapal S.S
Republic bertabrakan dengan kapal lain dilaut Atlantik. Kapal S.S Republic
kemudian menggunakan radio untuk meminta bantuan. Akhirnya, tim penolong
datang dan menyelamatkan hampir semua penumpang. Radio kemudian digunakan
lebih luas. Kapal, pesawat udara, polisi, militer bahkan astronot yang diluar angkasa
menggunakan radio.

Radio tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi 2 arah, tetapi juga
digunakan sebagai alat komunikasi 1 arah dengan tujuan komersil, yang disebut
sebagai pemancar radio (Radio Broad Casting).

Radio bekarja dengan cara mengirimkan sinyal suara yang ditumpangkan di


sinyal radio. Sinyal suara tidak dapat dikirimkan langsung karena sinyal suara
bukanlah gelombang elektromagnetik. Teknik menumpangkan sebuah sinyal di sinyal
yang lain dikenalkan dengan istilah Modulasi.

Ada beberapa teknik modulasi yang sering digunakan yaitu modulasi


amplitudo (Amplitude Modulation/AM) dan modulasi fasa (Phase Modulation/PM).

Ada 3 komponen yang terdapat dalam sebuah sistem pemancar radio yaitu
sumber suara, pemancar dan antena.

3
Sumber suara menghasilkan suara yang akan dikirimkan bersama dengan
sinyal radio (dimodulasi). Sumber suara biasanya datang dari pemutar musik/lagu dan
mikrofon.

Pemancar terdiri dari osilator dan modulator. Osilator berfungsi untuk


menghasilkan gelombang sinus yang menjadi sinyal pembawa. Sinyal suara
kemudian ditumpangkan di gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh osilator.
Modulator berfungsi untuk menstabilkan frekuensi dan / atau amplitudo osilator.
Sinyal yang sudah dimodulasi kemudian dikirimkan ke antena melalui saluran
transmisi.

Antena berfungsi untuk melancarkan gelombang radio. Antena yang ideal


adalah antena yang menghasilkan pancaran gelombang elektromagnetik ke segala
arah. Karena fungsinya tersebut, antena merupakan komponen yang paling penting
dari sebuah sistem pemancar.

Dibandingkan dengan radio AM, ada beberapa keuntungan dari radio FM.
Gelombang radio FM berada pada kisaran frekuensi 88 – 108 MHz. Frekuansi
tersebut relatif lebih amandari gangguan cuaca buruk maupun gangguan-gangguan
lain yang tidak diharapkan dan menghasilkan suara dengan kualitas yang lebih baik.
Gelombang radio FM mempunyai panjang gelombang yang lebih pendek daripada
AM sehingga gangguan (noise) yang diakibatkan oleh penurunan daya hampir tidak
berpengaruh. Kemampuan FM yang dapat menyatukan beberapa sinyal dalam sebuah
harmonisasi memungkinkan dihasilkan suara yang stereo. Dengan cara ini, pemancar
radio dapat memberikan suara yang lebih berkualitas kepada pendengarnya.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................ i

4
KATA PENGATAR ................................................................ ii

DAFTAR ISI ................................................................ iii

RADIO

1.1 PERKEMBANGAN ..................................................... 1

1.2 PENEMU DAN TAHUN PENEMUAN ..................... 1

1.3 CARA KERJA ..................................................... 3

KATA PENGANTAR

5
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat, Rahmat dan hidayahnya, makalah yang berjudul “Teknologi Informasi dan
Komunikasi tentang Radio” dapat terselesaikan dengan baik.

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini untuk siswa belajar dan bekerja
secara mandiri dengan cara yang lebih mudah. Mampu memanfaatkan Teknologi
Informasi dan Komunikasi untuk mencari, mengeksplorasi, menganalisis dan saling
tukar informasi secara efisien dan efektif.

Makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
sebab itu, dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih.

Akhirnya kami menyadari bahwa tiada kesempurnaan yang abadi melainkan


kesempurnaan itu sendiri, kami menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
sebab itu, kami mengharap saran dan kritik yang membangun bagi pembaca masa
sekarang maupun masa yang akan datang.

Mojokerto, 23 Agustus 2010

Penyusun

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


“RADIO”

6
DISUSUN OLEH :

1. SAYYIDATINA. M. S

2. HILDA. Y. S

3. NONI. L. P

4. AMALIA. P. A

5. RINI. A

6. WILDAN. A

7. DZULFIKAR. A. S

8. BERLIAN

KELAS VII G

SMP NEGERI 2 KOTA MOJOKERTO

You might also like