You are on page 1of 2

PENGERTIAN MASA PRA AKSARA

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Tugas


Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

disusun oleh :

1. Safitri Apriliani
2. Amira Khansa
3. Nur Fitri Azizah
4. Gina Nur Fadhilah

SMPN II KATAPANG BANDUNG


2010
A. Pengertian Masa Pra Aksara

Masa pra aksara atau biasa disebut masa pra sejarah adalah masa kehidupan
manusia sebelum mengenal tulisan. Manusia yang diperkirakan hidup pada masa
pra aksara adalah manusia purba. Satu-satunya sumber untuk mengetahui kehiupan
manusia purba hanya melalui peninggalan-peninggalan mereka yang berupa fosil,
alat-alat kehidupan, dan fosil tumbuh-tumbuha maupun hewan yang hidup dan
berkembang pada masa itu.
Zaman manusia mengenal dan menggunakan tulisan disebut zaman aksara
atau zaman sejarah.
zaman pra aksara di Indonesia berlangsung sampai abad ke- 3 Masehi. Jadi,
pada abad ke 4 Masehi, manusia Indonesia baru mengenal tulisan hal ini dapat
diketahui dari batu bertulis yang terdapat di Muara Kaman, Kalimantan Timur.
Bentuk huruf yang digunakan menunjukan bahwa prasasti tersebut kurang lebih
tahun 400 Masehi.
Pra aksara berasal dari dua kata pra dan aksara, pra artinya sebelum sedangkan
aksara berarti tulisan atau huruf. Jadi, pra aksara dapat diartikan sebelum ada tulisan
atau huruf. Dengan demikian pra aksara bias berarti suatu zaman sebelum mengenal
tulisan atau huruf.
Bangsa yang pertama kali mengenal tulisan adalah bangsa Sumeria. Tulisan
bangsa Sumeria itu digoreskan di atas tanah liat lalu dijemur bentuk tulisannya
menyerupai paku. Oleh karena itu, tulisan itu disebut tulisan paku. Tulisan paku ini
kemudian dikembangkan oleh bangsa Funisia kesekitar laut tengah, selanjutnya
diambil oleh bangsa Yunani yang kemudian dikembangkan menjadi huruf latin
seperti sekarang ini.

B. Daerah Penemuan Fosil Manusia Purba

a. Meghantropus Paleo,(manusia raksasa purba dari jawa)


Yaitu jenis manusia purba yang telah menyerupau manusia dan dapat berjalan
dengan tegak, tinggi badannya sekitar 165 cm – 180 cm, hidupnya sudah
berkelompok, hidup dari berburu dan mengumpulkan makanan. Ditemukan
tahun 1936 – 1941 oleh GHR Von Koeningswald.
b. Pithecantropus Erektus, fosilnya ditemukan didaerah Trinil Jawa
Timur oleh Dubois tahun 1890.
c. Pithecantropus Mojokertensis, ditemukan oleh GHR Von
Koeningswald. Didekat Mojokerto tahun 1986.
d. Pithecantropus Soloensis, ditemukan oleh GHR Von Koeningswald,
Oppennoorth dan Ter Haar sekitar tahun 1933.
e. Homo Soloensis, ditemukan oleh GHR Von Koeningswald dan Wei
Denrich tahun 1931- 1934.
f. Homo Wajakkensis, (manusia dari Wajak) ditemukan oleh E. Dubois
tahun 1889 di sebuah Gua didaerah Wajak dekat tulung Agung.

You might also like