Professional Documents
Culture Documents
METODE PENELITIAN
berupa kegiatan tes awal, treatment atau latihan-latihan dan tes akhir. Dengan
hubungan sebab akibat atau hubungan dua faktor yang sengaja ditimbulkan
oleh peneliti dengan mengurangi atau menyisihkan faktor lain yang bisa
meliputi tes awal dan tes akhir yaitu lompat jauh gaya jongkok untuk menguji
Hal ini sesuai dengan pendapat Sutrisno Hadi (2000 : 484) yang
menyatakan bahwa subject matching sudah tentu sekaligus berarti juga group
matching, karena hakikat subject matching adalah sedemikian rupa sehingga
pemisahan pasangan-pasangan subjek (pair of subject) masing-masing
kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 secara otomatis akan
menseimbangkan kedua group itu. Adapun pairing of subject yang setingkat
27
atau seimbang dijalankan atas dasar pengukuran pre eksperiment atau atas
dasar penyelidikan-penyelidikan pendahuluan.
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu penelitian
23 Juli 2010, dengan frekuensi latihan tiga kali dalam satu minggu dan
seluruh siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Pringkuku Tahun Pelajaran
1. Semua siswa sama dalam satu naungan sekolah, yaitu SMP Negeri 1
wakil populasi yang diselidiki”. Sampel atau contoh adalah sebagian individu
28
yang diselidiki dari keseluruhan individu (objek) penelitian. Dari pendapat di
atas dapat disimpulkan bahwa sampel adalah wakil atau sebagian dari suatu
Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra
penelitian populasi. Jika subjeknya besar dapat dipilih antara 10-15% atau 20-
25% atau lebih” (Suharsimi Arikunto, 1998 : 120). Siswa putra kelas VII
D. Variabel Penelitian
(Suharsimi Arikunto, 1998 : 99). Dalam penelitian ini terdapat dua variabel
atau yang mempengaruhi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah latihan
lompat naik turun tangga, bertumpu satu kaki bergantian dan latihan loncat
29
Variabel terikat; Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau
variabel akibat. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil lompat jauh
gaya jongkok.
1. Teknik Penelitian
pengambilan tes awal lompat jauh gaya jongkok kemudian dirangking dan
yang dimulai sejak tanggal 23 Juni 2010 sampai dengan tanggal 23 Juli
2010 yang terbagi dalam 3 kegiatan yaitu : tes awal, perlakuan, dan tes
akhir.
a) Tes awal
30
penjelasan baru dilaksanakan tes awal. Tes awal dilaksanakan pada
b) Perlakuan
berikut:
1) Pemanasan
2) Latihan Inti
31
pada lampiran. Setelah melakukan latihan sesuai dengan
jongkok.
3) Penenangan
dibubarkan.
c) Tes akhir
sama dengan tes awal. Adapun tujuan dilaksanakannya tes akhir adalah
untuk mengetahui hasil yang dicapai oleh siswa baik dari kelompok
latihan
Tabel 1.
Rancangan Penelitian
32
2. Instrumen Penelitian
a) Instrumen tes
jauh gaya jongkok. Tes ini bertujuan untuk mengukur hasil lompatan,
baik tes awal maupun tes akhir. Testee melakukan lompatan sebanyak 2
kali dan diambil hasil tes yang terbaik dari lompatan tersebut.
b) Program latihan
bergantian dengan loncat naik turun tangga bertumpu pada dua kaki
Tabel 2
Program latihan
Program Latihan naik turun tangga bertumpu dengan satu kaki bergantian
33
Tabel 3
Program latihan
Program Latihan naik turun tangga bertumpu dengan dua kaki
1. Validitas
teknik korelasi oleh Pearson dilakukan dengan dua cara yaitu teknik
angka kasar.
34
2. Reliabilitas
Suatu alat pengukur atau tes dikatakan reliabel jika alat pengukur itu
suatu tes dapat dilakukan dengan membagi dua hasil tes tersebut, yaitu
dengan cara memisahkan butir-butir tes yang bernomor gasal dan genap ke
diadakan tes dan pengukuran. Tes untuk mengukur hasil lompat jauh gaya
c) Perlengkapan yang dibutuhkan antara lain roll meter, peluit, bak pasir,
gaya jongkok.
35
3) Jarak yang dihasilkan setelah melakukan lompatan, diukur dan
Md
t=
∑d²
√ N (N −1)
Keterangan :
t = Nilai perbedaan
N = Jumlah subjek
signifikansi 5%.
36