Professional Documents
Culture Documents
14
Sumber: Dokumentasi Penerbit
Cahaya
273
Cahaya adalah salah satu bentuk gelombang. Cahaya
dapat merambat di ruang hampa udara karena termasuk
jenis gelombang elektromagnetik. Jika cahaya mengenai
suatu benda, seperti halnya gelombang mekanik, cahaya
tersebut dapat dipantulkan dan dibiaskan.
Pada bab ini, kamu akan mempelajari beberapa sifat
Sumber: Dokumentasi Penerbit cahaya, di antaranya cahaya dapat merambat lurus, dapat
Gambar 14.1 dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat mengalami
penguraian warna. Selain itu, akan dipelajari pula sifat-sifat
Kamu dapat melihat benda-
benda di sekitarmu karena lensa dan cermin. Sifat-sifat cahaya pada cermin dan lensa
adanya cahaya. banyak dimanfaatkan untuk membuat alat yang bermanfaat
bagi manusia, misalnya mikroskop, lup, teleskop, dan lensa.
Diagram Alur
Untuk mempermudahmu dalam mempelajari bab ini, pelajarilah diagram alur yang disajikan sebagai berikut.
Cahaya
sifat-sifatnya
Cekung Cembung
274 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Tes Materi Awal
Pikirkan jawaban pertanyaan berikut sebelum kamu membaca uraian materi bab ini. Kemudian, periksa
kembali jawabanmu setelah kamu selesai membaca uraian bab ini. Apakah ada yang harus diperbaiki dengan jawaban
tersebut?
1. Dalam keseharianmu, kamu tidak bisa lepas 2. Pada saat kamu memasukkan sebuah pensil ke
dari cahaya. Semua aktivitas yang kamu lakukan dalam gelas yang berisi air, tampak pensil tersebut
memerlukan cahaya sebagai penerangan. Tahukah agak bengkok. Dalam Fisika, disebut apa peristiwa
kamu bagaimana proses melihat. Apakah sifat-sifat tersebut?
cahaya?
A. Pengertian Cahaya
Di bawah terik matahari kamu dapat melihat bayangan
mu bergerak sesuai dengan gerakanmu. Secepat apapun
kamu bergerak, bayanganmu tetap ada di dekatmu. Ketika
hari berubah menjadi mendung, bayanganmu tidak terlihat.
Ke manakah bayanganmu itu? Apakah yang menyebabkan
bayanganmu ada?
Bayangan terjadi karena adanya cahaya. Cahaya
merupakan salah satu bentuk gelombang. Cahaya dapat
merambat tanpa medium termasuk jenis gelombang
elektromagnetik. Tuhan telah menciptakan Matahari dan
cahayanya sedemikian rupa sehingga makhluk yang berada
di Bumi dapat memanfaatkan cahaya tersebut.
Cahaya 275
Pertanyaan
1. Jika ketiga karton diletakkan sembarang (tidak sejajar), apakah
cahaya dapat keluar dari karton terakhir?
2. Bagaimanakah posisi ketiga lubang karton tersebut agar
cahaya dapat ditangkap oleh layar?
3. Apakah yang dapat kamu simpulkan dari hasil kegiatan
tersebut?
276 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Jika sebuah benda tidak tembus cahaya dikenai cahaya, Penumbra
di belakang benda tersebut akan terbentuk dua bayangan, Umbra
Matahari
yaitu bayangan inti dan bayangan kabur. Bayangan inti Bulan
disebut umbra dan bayangan kabur disebut penumbra. Bumi
B. Pemantulan Cahaya
Pernahkan kamu melihat indahnya Bulan purnama dan
bertaburnya Bintang pada malam hari yang cerah? Tentunya
hal itu akan mengingatkanmu pada Sang Pencipta. Begitu
indah ciptaan-Nya sehingga patut kamu syukuri dan kamu
pelajari agar keimananmu bertambah. Terangnya benda-
benda langit tersebut karena adanya cahaya. Bintang bersinar
karena dia memiliki cahaya sendiri, sedangkan Bulan tampak
bercahaya karena pantulan dari cahaya Matahari. Akan
tetapi, manusia di Bumi seolah-olah melihat Bulan tersebut
memancarkan cahayanya sendiri.
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu tidak dapat melihat
benda-benda di sekitarmu tanpa adanya cahaya. Pada malam
hari ketika lampu listrik rumahmu padam, kamu tidak dapat
melihat apapun di sekitarmu. Hal tersebut terjadi karena
tidak ada cahaya yang dipantulkan oleh benda di sekitarmu.
Jadi, kamu dapat melihat suatu benda apabila ada cahaya
yang dipantulkan oleh benda tersebut ke matamu.
1. Pemantulan Teratur
dan Pemantulan Baur
Pemantulan cahaya pada benda yang tidak tembus cahaya,
ada yang teratur dan ada pula yang tidak teratur. Kamu dapat
melihat cahaya yang dipantulkan benda-benda di sekitarmu
tidak menyilaukan mata, tetapi terasa teduh dan nyaman.
Namun, cahaya yang dipantulkan cermin ke mata akan sangat
menyilaukan. Mengapa demikian? Untuk mengetahuinya,
lakukanlah kegiatan Ayo Coba 14.3 berikut.
Cahaya 277
Ayo Coba 14.3
Tujuan
Mengamati pemantulan teratur dan pemantulan baur
Alat dan bahan
Kotak cahaya, cermin datar, papan triplek putih, dan kertas putih
Cara kerja
1. Sediakan alat dan bahan.
2. Jatuhkan seberkas cahaya pada cermin dan papan triplek.
Gambar 14.5 3. Tangkaplah kedua cahaya pantul tersebut oleh kertas putih.
Skema percobaan untuk Pertanyaan
mengamati pemantulan baur 1. Apakah sinar pantul dari kedua bahan tersebut dapat
dan teratur. ditangkap kertas?
2. Mengapa sinar pantul yang berasal dari cermin lebih mudah
ditangkap oleh layar daripada yang berasal dari papan triplek?
2. Hukum Pemantulan
Pemantulan teratur terjadi pada benda yang tidak
tembus cahaya dan permukaannya rata. Cermin merupakan
suatu benda yang permukaannya sangat halus dan rata
sehingga hampir semua cahaya yang datang padanya dapat
dipantulkan. Bagaimanakah sifat-sifat cahaya yang terjadi
pada cermin? Untuk mengetahuinya, lakukanlah kegiatan
Ayo Coba 14.4 berikut.
278 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Ayo Coba 14.4
Tujuan
Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya pada cermin
Alat dan bahan
Lampu senter, cermin datar, kertas karbon, kertas HVS, penggaris,
dan busur derajat
Cara kerja
1. Sediakan alat dan bahan.
2. Tutuplah kaca lampu senter dengan kertas karbon yang tengah- Gambar 14.7
tengahnya telah diberi lubang kecil.
Skema percobaan untuk
3. Tariklah garis horisontal pada kertas HVS, lalu tarik pula
mengidentifikasi sifat
garis yang tegak lurus dengan garis tadi di tengah-tengahnya. pemantulan cahaya.
Letakkan cermin datar di atas kertas tersebut dengan garis
yang tegak lurus berada di tengah-tengah cermin. Perhatikan
Gambar 14.7.
4. Jatuhkan seberkas sinar pada titik perpotongan kedua garis
tersebut.
5. Berilah tanda perjalanan berkas sinar datang dan berkas sinar
pantul dari cermin pada kertas tersebut.
6. Ambillah kertas HVS, lalu tariklah garis sinar datang dan sinar
pantul yang telah diberi tanda tersebut.
7. Ukurlah sudut antara sinar datang dan garis tegak lurus cermin
serta ukur pula sudut antara sinar pantul dan garis tegak lurus
cermin. Bandingkan hasilnya.
8. Ulangi kegiatan di atas beberapa kali untuk mendapatkan
kesimpulan yang benar.
Keterangan
(1) Sinar yang datang ke cermin disebut sinar datang.
(2) Sinar yang dipantulkan cermin disebut sinar pantul.
(3) Garis yang tegak lurus permukaan cermin disebut garis normal.
(4) Sudut antara sinar datang dan garis normal disebut sudut datang.
(5) Sudut antara sinar pantul dan garis normal disebut sudut pantul.
Pertanyaan
1. Apakah sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak
pada satu bidang?
2. Apakah besarnya sudut datang dan sudut pantul sama besar?
3. Berikan kesimpulan dari kedua jawaban di atas. Sinar datang Sinar pantul
Cahaya 279
Contoh Soal 14.1
Seberkas sinar datang pada permukaan cermin membentuk sudut
30° terhadap permukaan cermin. Tentukan besarnya sudut pantul.
Gambarkan pula jalannya sinar yang terjadi.
Penyelesaian:
Diketahui : i = 90°–30° = 60°
Ditanyakan : besarnya sudut pantul (r).
Jawab:
Hukum Pemantulan menyatakan bahwa sudut datang = sudut
pantul (i = r).
Jadi, besarnya sudut pantul r = 60°.
280 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Ayo Coba 14.5
Tujuan
Mengamati pembentukan bayangan pada cermin datar
Alat dan bahan
Sebuah cermin datar, sebuah lilin, penggaris, dan kertas HVS.
Cara kerja
1. Sediakan alat dan bahan.
2. Buatlah garis di tengah-tengah kertas HVS sehingga memotong
kertas menjadi dua bagian yang sama. Letakkan cermin datar
tepat pada garis tersebut.
3. Letakkan sebuah lilin yang menyala di depan cermin tersebut. Gambar 14.9
Amati bayangannya. Dapatkah kamu menangkap bayangan
tersebut menggunakan kertas? Skema percobaan untuk
memperoleh bayangan pada
Keterangan
cermin datar.
(1) Lilin pertama yang berada di depan cermin disebut benda.
(2) Lilin yang terlihat di belakang cermin disebut bayangan.
(3) Jarak antara benda dan cermin disebut jarak benda (s).
(4) Jarak antara bayangan dan cermin disebut jarak bayangan (s' ).
Pertanyaan
1. Bayangan maya atau nyatakah yang di bentuk oleh cermin
datar?
2. Apakah bayangan yang terbentuk sama tegak?
3. Bagaimanakah perbandingan antara tinggi bayangan dan
tinggi bendanya?
4. Bagaimanakah jarak bayangan dan jarak bendanya? Apakah
sama?
5. Berikan kesimpulan dari sifat bayangan yang terjadi pada
cermin datar.
2. Pembentukan Bayangan
pada Cermin Datar
Ketika kamu bercermin, bayanganmu tidak pernah
dapat dipegang atau ditangkap dengan layar. Bayangan
seperti itu disebut bayangan maya atau bayangan semu.
Bayangan maya selalu terletak di belakang cermin. Bayangan
ini terbentuk karena sinar-sinar pantul yang teratur pada
cermin. Oleh karena itu, kamu dapat menentukan sifat-sifat
bayangan pada cermin datar.
Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar
adalah sebagai berikut.
a. Bayangannya maya.
b. Bayangannya sama tegak dengan bendanya.
c. Bayangannya sama besar dengan bendanya.
d. Bayangannya sama tinggi dengan bendanya.
Cahaya 281
Keteraturan sinar-sinar pantul pada cermin datar
dapat digunakan untuk menggambarkan bayangan secara
grafis dengan cara menggambarkan sinar datang dan sinar
A A'
pantulnya. Perhatikan Gambar 14.10.
Cara menggambar bayangan dengan perjalanan cahaya
adalah sebagai berikut.
B
a. Buatlah dua berkas sinar datang sembarang ke permukaan
B'
cermin dari bagian atas benda dan dari bagian bawah benda.
Gambar 14.10 b. Buatlah sinar pantul dengan menggunakan Hukum
Gambar bayangan pada cermin Pemantulan Cahaya, yaitu sudut datang sama dengan
datar. sudut pantul.
c. Perpanjang sinar pantul tersebut hingga bertemu pada
satu titik.
d. Pertemuan titik itu adalah bayangan dari benda tersebut,
terbentuk bayangan A' B'.
e. Bayangan yang terbentuk adalah hasil perpotongan per
panjangan sinar-sinar pantul sehingga disebut sinar maya.
3. Cermin Cekung
Selain cermin datar, ada pula cermin lengkung. Cermin
tersebut adalah cermin cekung dan cermin cembung.
Cermin cekung memiliki permukaan pemantul yang
bentuknya melengkung atau membentuk cekungan. Garis
normal pada cermin cekung adalah garis yang melalui pusat
kelengkungan, yaitu di titik M atau 2F. Sinar yang melalui
titik ini akan dipantulkan ke titik itu juga.
Untuk mempelajari sifat-sifat cermin cekung, lakukanlah
kegiatan Ayo Coba 14.6 berikut.
282 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Pertanyaan
1. Bagaimanakah jalannya sinar pantul yang terjadi ketika sinar
sejajar dikenakan pada cermin cekung?
2. Apakah sinar-sinar pantul tersebut dapat ditangkap oleh kertas
HVS?
3. Berikan kesimpulan dari sifat-sifat cermin cekung yang kamu
amati.
M F
Gambar 14.12
Cermin cekung akan
mengumpulkan sinar pantul
(konvergen).
Ke manakah arah sinar pantul pada cermin cekung jika
sinar datang melalui titik fokus? Untuk mengetahuinya,
lakukanlah kegiatan Ayo Coba 14.7.
Cahaya 283
Ketika sinar-sinar datang yang melalui titik fokus
mengenai permukaan cermin cekung, ternyata semua sinar
tersebut akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama.
Akan tetapi, jika sinar datang dilewatkan melalui titik M
(2F), sinar pantulnya akan dipantulkan ke titik itu juga. Dari
hasil kegiatan Ayo Coba 14.6 dan Ayo Coba 14.7, kamu dapat
menyimpulkan bahwa pada cermin cekung terdapat sinar-
sinar istimewa sebagai berikut.
a. Sinar datang sejajar dengan sumbu utama akan
dipantulkan melalui titik fokus.
Gambar 14.13
Pemantulan sinar datang sejajar
dengan sumbu utama pada M F
cermin cekung.
Gambar 14.14
Pemantulan sinar datang M F
melalui titik fokus cermin
cekung.
c. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin
akan dipantulkan ke titik itu juga.
Gambar 14.15
Pemantulan sinar datang M F
melalui titik pusat
kelengkungan.
4. Pembentukan Bayangan
pada Cermin Cekung
Jika kamu bercermin pada cermin cekung, kamu tidak
akan mendapatkan bayanganmu selalu di belakang cermin.
Mengapa demikian? Bagaimanakah pembentukan bayangan
pada cermin cekung? Untuk lebih memahaminya, lakukanlah
kegiatan Ayo Coba 14.8 berikut.
284 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Ayo Coba 14.8
Tujuan
Membuat bayangan sebuah benda pada cermin cekung a
Alat dan bahan b
Lilin dan cermin cekung. Benda c
Cara kerja M F
1. Letakkanlah di depan cermin cekung pada jarak lebih besar dari 2F.
Bayangan d
2. Untuk mendapatkan bayangan benda, gunakan minimal dua
sinar istimewa dengan cara sebagai berikut. Gambar 14.16
a. Tariklah sinar datang sejajar dengan sumbu utama
melewati puncak benda ke cermin (sinar a) sehingga sinar Pembentukkan bayangan pada
pantulnya akan melalui titik fokus (sinar c). cermin cekung.
b. Tarik kembali sinar datang melalui titik fokus yang
melewati puncak benda ke cermin (sinar b) sehingga sinar
pantulnya akan sejajar dengan sumbu utama (sinar d).
c. Titik perpotongan kedua sinar pantul tersebut (sinar c
dan d) merupakan letak puncak bayangan benda.
d. Kamu dapat membuat bayangan pada titik tersebut dengan Pembahasan UN
sifat yang bisa langsung kamu amati, yaitu nyata (karena
bayangan terbentuk dari perpotongan langsung sinar-sinar Perhatikan gambar.
pantul), terbalik, dan diperkecil. P
Pertanyaan
Coba kamu diskusikan dengan temanmu, di manakah letak M F O
bayangan benda dan sifat-sifat bayangannya jika benda diletakkan
a. di antara titik F dan titik M,
Sifat bayangan benda P yang
b. di antra titik F dan cermin.
dihasilkan cermin adalah ....
(UN 2007)
Ketika kamu meletakkan sebuah benda dengan jarak lebih a. maya-tegak-diperbesar
besar daripada titik fokus cermin cekung, bayangan benda yang b. maya-tegak-diperkecil
terjadi selalu nyata karena merupakan perpotongan langsung c. nyata-tegak-diperbesar
d. nyata-terbalik-diperkecil
sinar-sinar pantulnya (di depan cermin cekung). Akan tetapi,
Jawaban (d)
ketika benda kamu letakkan pada jarak di antara titik fokus
Soal ini sama dengan contoh
dan cermin, kamu tidak akan mendapatkan bayangan di depan pembentukan bayangan
cermin. Bayangan benda akan kelihatan di belakang cermin benda pada Gambar 14.16.
cekung, diperbesar, dan tegak. Sifat bayangan benda yang
Jika gambar jalannya sinar yang kamu buat pada kegiatan terbentuk adalah nyata,
terbalik, dan diperkecil.
Ayo Coba 14.8 benar, kamu dapat membandingkannya
dengan Gambar 14.17 dan Gambar 14.18.
Gambar 14.17
Bayangan benda yang
M F f diletakkan antara F dan M
memiliki sifat nyata, terbalik,
s dan diperbesar.
s'
Cahaya 285
Gambar 14.18
Bayangan benda yang 2F F
s s'
diletakkan di antara titik fokus
dan cermin memiliki sifat maya, f
sama tegak, dan diperbesar.
286 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
5. Cermin Cembung
Selain cermin datar dan cermin cekung, terdapat pula
cermin cembung. Pada cermin cembung, bagian mukanya
berbentuk seperti kulit bola, tetapi bagian muka cermin
cembung melengkung ke luar. Titik fokus cermin cembung
berada di belakang cermin sehingga bersifat maya dan
bernilai negatif. Bagaimanakah sifat-sifat cahaya pantul pada
cermin cembung?
Jika sinar datang sejajar dengan sumbu utama mengenai
cermin cembung, sinar pantul akan menyebar. Cermin
cembung memiliki sifat menyebarkan sinar (divergen). Jika
sinar-sinar pantul pada cermin cembung kamu perpanjang
pangkalnya, sinar akan berpotongan di titik fokus (titik
api) di belakang cermin. Pada perhitungan, titik api cermin
cembung bernilai negatif karena bersifat semu.
Gambar 14.19
F M
Cermin cembung akan
menyebarkan sinar pantul
(divergen).
Gambar 14.20
F M
Pemantulan sinar datang sejajar
dengan sumbu utama pada
cermin cembung.
b. Sinar datang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar
sumbu utama.
Gambar 14.21
F M
Pemantulan sinar datang
menuju titik fokus cermin
cembung.
Cahaya 287
c. Sinar datang menuju titik M (2F) akan dipantulkan
seolah-olah dari titik itu juga.
Gambar 14.22
F M
Pemantulan sinar datang
menuju titik pusat
kelengkungan cermin cembung.
6. Pembentukan Bayangan
pada Cermin Cembung
Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung
selalu maya dan berada di belakang cermin. Mengapa
demikian? Secara grafis, kamu cukup menggunakan dua
berkas sinar istimewa untuk mendapatkan bayangan pada
cermin cembung, perhatikan Gambar 14.23. sebuah lilin
yang diletakkan di depan cermin cembung akan memiliki
bayangan maya di belakang cermin.
Bayangan
Benda
Gambar 14.23
F M
Bayangan yang terbentuk pada
cermin cembung selalu maya,
tegak, dan diperkecil.
Benda yang diletakkan di depan cermin cembung akan
selalu menghasilkan bayangan di belakang cermin dengan
sifat maya, sama tegak, dan diperkecil.
Hubungan antara jarak benda (s) dan jarak bayangan
(s' ), dan titik fokus (f) memiliki persamaan yang sama dengan
cermin cekung. Perbedaannya, pada cermin cembung nilai
jarak fokus selalu negatif.
1 1 1 (14–2)
= +
f s s'
dengan f = bernilai negatif (–)
288 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Penyelesaian:
Diketahui : jari-jari (R) = 30 cm
s = 10 cm
Jawab:
1
Jarak fokus = jari-jari
2
1 1
f= R = (30 cm) = 15 cm
2 2
Karena cermin yang digunakan adalah cermin cembung, jarak
fokus bernilai negatif, f = –15 cm.
Jarak bayangan benda ditentukan menggunakan Persamaan (14–2)
sebagai berikut.
1 1 1 1 5
= + =–
f s s' s ' 30
1 1 1 30
= + s ' =–
–15 10 s ' 5
1 1 1
= – s ' =–6 cm
s ' –15 10
1 2 3
= –( + )
s' 30 30
Jadi, jarak benda adalah –6 cm yang terletak di belakang cermin
atau maya. Sifat-sifatnya adalah maya, sama tegak, dan diperkecil.
Gambar 14.24
2F F
Penomoran ruang cermin
cekung
Cahaya 289
Aturan pemakaian untuk penomoran ruang cermin
cekung dan cembung adalah sebagai berikut.
a. Ruang benda dan ruang bayangan menggunakan nomor
ruang yang sama.
b. Jumlah nomor ruang benda dan bayangan harus sama
dengan lima.
c. Bayangan yang berada di depan cermin selalu nyata dan
terbalik dan bayangan di belakang cermin selalu maya
dan sama tegak.
d. Jika nomor bayangan lebih besar daripada nomor benda,
bayangan diperbesar.
e. Jika nomor bayangan lebih kecil daripada nomor benda,
bayangan diperkecil.
Contoh Soal 14.5
Benda diletakkan pada jarak 7 cm di depan cermin cekung yang
bertitik fokus 6 cm. Terletak di ruang manakah bayangan yang
terjadi? Sebutkan sifat-sifatnya.
Penyelesaian:
Ruang benda di antara F dan M atau di ruang II sehingga bayangan
harus di ruang III supaya jumlahnya lima. Ruang III berada di
depan cermin sehingga sifat bayangannya adalah maya, terbalik,
dan diperbesar.
D. Pembiasan Cahaya
Ketika kamu memasukkan sebagian pensil ke dalam air, apa
yang terjadi? Seakan-akan pensilmu menjadi patah. Mengapa
demikian? Kamu telah mempelajari sifat-sifat cahaya pada
290 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
benda yang tidak tembus cahaya. Bagaimanakah jika cahaya
tersebut mengenai benda bening yang tembus cahaya? Untuk
memahaminya, lakukanlah kegiatan Ayo Coba 14.9.
Berkas cahaya dari udara yang masuk ke dalam kaca akan Sinar datang
mengalami pembelokan. Peristiwa tersebut disebut pembiasan
cahaya. Hal ini disebabkan medium udara dan medium kaca Permukaan dua
Udara qr1 bidang batas
memiliki kerapatan optik yang berbeda. Jadi, kamu dapat n1
menyimpulkan bahwa pembiasan cahaya terjadi akibat cahaya Kaca planparalel qr2
n2
melewati dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. qr1
Sinar bias
cahaya merambat dari medium lebih rapat (kaca) ke medium Gambar 14.27
kurang rapat (udara).
Sinar datang sejajar dengan
Terjadinya pembiasan tersebut telah dibuktikan oleh
sinar yang keluar dari kaca plan
seorang ahli matematika dan perbintangan Belanda pada paralel.
1621 bernama Willebrord Snell. Kesimpulan hasil percobaannya
dirumuskan dan dikenal dengan Hukum Snellius.
Cahaya 291
Hukum Snellius menyatakan sebagai berikut.
1. Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada
satu bidang datar.
2. Jika sinar datang dari medium yang kurang rapat
menuju medium yang lebih rapat, sinar akan dibiaskan
mendekati garis normal. Jika sinar datang dari medium
yang lebih rapat menuju medium yang kurang rapat,
sinar akan dibiaskan mendekati garis normal.
1. Indeks Bias
Berkas cahaya yang melewati dua medium yang berbeda
menyebabkan cahaya berbelok. Di dalam medium yang
lebih rapat, kecepatan cahaya lebih kecil dibandingkan pada
medium yang kurang rapat. Akibatnya, cahaya membelok.
Perbandingan laju cahaya dari dua medium tersebut disebut
indeks bias dan diberi simbol (n). Jika cahaya merambat dari
udara atau hampa ke suatu medium, indeks biasnya disebut
indeks bias mutlak. Secara matematis dituliskan.
c
n= (14–4)
v
dengan: n = indeks bias mutlak,
c = laju cahaya (m/s), dan
v = laju cahaya dalam medium (m/s).
Hal Penting Indeks bias mutlak dari beberapa medium diperlihatkan
Key Point
pada Tabel 14.1 berikut.
Ketika cahaya dibiaskan, Tabel 14.1 Indeks Bias dari Beberapa Medium
sin i
perbandingan sin r adalah
No. Medium Indeks
tetap. Nilai tetapan ini
1 Vakum 1,0000
disebut indeks bias medium.
Nilai tersebut juga sama 2 Udara 1,0003
dengan perbandingan antara 3 Air (20oC) 1,33
kecepatan cahaya di ruang
vakum dan kecepatan 4 Kuarsa 1,46
c 5 Kerona 1,52
cahaya di medium, n =
v
6 Flinta 1,58
When light is refracted, 7 Kaca plexi 1,51
sin i 8 Intan 2,42
the ratio sin r is a constant.
Sumber: Fundamentals of Physics, 2001
The value of this constant
is the refractive index of the Jika salah satu medium tersebut bukan udara,
medium. It is also equal to the perbandingan laju cahaya tersebut merupakan nilai relatif
ratio of the speed of light in atau indeks bias relatif. Misalnya, berkas cahaya merambat
vacuo to the speed of light in
c dari medium 1 dengan kelajuan v1 masuk pada medium 2
the medium, n = dengan kelajuan v2, indeks bias relatif medium 2 terhadap
v
medium 1 adalah:
292 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
c c
n1 = , n2 =
v1 v2
n1 v1
maka =
n2 v 2
v1
n21 = (14–3)
v2
dengan: n21 = indeks bias relatif medium 2 terhadap
medium 1,
v1 = laju di medium 1 (m/s), dan
v2 = laju di medium 2 (m/s).
2. Sudut Deviasi
Prisma adalah benda bening, seperti kaca plan
paralel yang ujungnya membentuk sudut. Pada saat kamu
mempelajari perjalanan cahaya pada kaca plan pararel,
kamu tahu bahwa cahaya yang datang dari udara akan sejajar
setelah melewati kaca dan kembali ke udara. Bagaimanakah
perjalanan sinar pada prisma? Untuk memahaminya,
lakukanlah kegiatan Ayo Coba 14.10.
Cahaya 293
Ketika sinar dilewatkan pada prisma, ternyata terjadi
penyimpangan arah sinar datang pertama dengan sinar
bias akhir. Hal ini diakibatkan karena ujung-ujung prisma
membentuk sudut. Sudut yang dibentuk antara perpanjangan
sinar datang pertama dan sinar bias akhir disebut sudut
deviasi atau sudut penyimpangan.
i1 r2
Gambar 14.28 r1 i2
E. Lensa
Ketika kamu melihat ikan di dalam akuarium bundar,
kamu akan melihat ukuran ikan lebih besar daripada ukuran
sebenarnya. Mengapa demikian? Pernahkah kamu melihat ikan
di dalam akuarium bundar yang berada di Sea World Ancol?
Akuarium berbentuk bundar berfungsi seperti lensa. Lensa
biasanya digunakan untuk membantu supaya orang yang cacat
mata bisa melihat objek dengan jelas. Apakah lensa itu?
294 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua
permukaan berdasarkan bentuk permukaannya. Lensa
dibedakan menjadi enam macam, yaitu lensa cembung
rangkap (bikonveks), lensa cembung datar (plan konveks),
lensa cembung-cekung (konkaf-konveks), lensa cekung rangkap
(bikonkaf), lensa cekung datar (plan konkaf), dan lensa cekung-
cembung (konveks-konkaf).
Gambar 14.29
Jenis lensa
1. Lensa cembung
(a) bikonveks,
(b) plan konveks,
(c) konkaf-konveks,
2. Lensa cekung
(d) bikonkaf
(e) plan konkaf, dan
(f) konveks-konkaf.
a b c d e f
1. Lensa Cembung
Lensa cembung memiliki ciri lebih tebal di tengah-
tengahnya daripada pinggirnya (Gambar 14.29 a, b, dan c).
Apabila kamu raba, akan terasa permukaan di bagian
tengahnya lebih cembung. Bagaimanakah sifat-sifat lensa
cembung apabila dikenai cahaya? Untuk mengetahuinya,
lakukanlah kegiatan Ayo Coba 14.11.
Cahaya 295
Jika sinar-sinar sejajar kamu lewatkan pada lensa
cembung, sinar-sinar biasnya akan berkumpul pada satu
titik. Sifat lensa cembung adalah mengumpulkan sinar
(konvergen). Titik pertemuan sinar-sinar bias disebut titik
fokus (titik api).
Gambar 14.31
F
Lensa cembung bersifat
konvergen atau mengumpulkan
sinar.
Arahkanlah sebuah lensa cembung pada sinar matahari,
kemudian letakkan di bawahnya secarik kertas. Aturlah
jarak kertas ke lensa sampai titik api lensa tepat pada kertas.
Diamkan beberapa saat. Apakah yang terjadi? Jika Matahari
cukup terik, sinar bias cahaya matahari akan membakar
kertas. Hal tersebut membuktikan bahwa titik fokus lensa
cembung bersifat nyata dan bernilai positif.
2. Lensa Cekung
Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya
berbentuk cekung lebih tipis dari bagian tepinya. Beberapa
bentuk lensa cekung diperlihatkan pada Gambar 14.29
d, e, dan f. Bagaimanakah sifat-sifat lensa cekung? Untuk
mengetahuinya, lakukanlah kegiatan Ayo Coba 14.12.
296 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Jika sinar-sinar sejajar dikenakan pada lensa cekung,
sinar-sinar biasnya akan menyebar seolah-olah berasal dari
satu titik yang disebut titik fokus.
F F
Gambar 14.32
Lensa cekung bersifat divergen
atau menyebarkan sinar.
Cahaya 297
Ketika kamu dekatkan lensa cembung pada jarak tertentu
ke tulisan di bukumu, kamu dapat melihat jelas tulisanmu
membesar. Akan tetapi, jika jarak lensa dan tulisanmu
diperbesar ternyata bayangan tidak terus membesar, tetapi
menghilang. Mengapa hal ini terjadi?
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua
permukaan lengkung sehingga pada lensa terdapat dua
titik fokus seperti diperlihatkan pada Gambar 14.33 dan
Gambar 14.34.
1. Pembentukan Bayangan
pada Lensa Cembung
Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung adalah sebagai
berikut.
a. Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama akan
dibiaskan melalui titik fokus F1 .
Gambar 14.35
Pembiasan sinar datang sejajar
sumbu utama pada lensa F2 F1
cembung.
Gambar 14.36
Pembiasan sinar datang melalui F2 F1
titik fokus pasif pada lensa
cembung.
c. Sinar yang melalui titik pusat optik (O) akan diteruskan
(tidak dibiaskan).
Gambar 14.37
Sinar yang melalui titik pusat F2 F1
298 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Sama halnya seperti ketika kamu melukis bayangan pada
cermin maka ketika melukis bayangan pada lensa cembung
pun cukup menggunakan dua sinar istimewa. Bayangan yang
tejadi merupakan hasil perpotongan sinar-sinar bias atau
perpanjangan sinar-sinar bias. Misalnya, benda diletakkan
pada jarak lebih besar daripada F2. Di manakah bayangannya?
Perhatikan Gambar 14.38.
Lensa cembung
a
c Gambar 14.38
b
F1 2F1
Jalannya garis-garis sinar pada
O lensa cembung jika benda
2F2 F2 d
diletakkan dengan jarak lebih
besar dari 2F2.
Sinar datang sejajar dengan sumbu utama (sinar a) akan
dibiaskan melalui titik fokus F1 (sinar c) dan sinar datang
melalui titik fokus F2 (sinar b) akan dibiaskan sejajar sumbu
utama (sinar d). Hasil perpotongan sinar-sinar bias (sinar
c dan d) membentuk satu titik ujung bayangan. Jika kamu
tarik garis tegak lurus dari sumbu utama ke titik itu akan
terbentuk bayangan nyata. Jika benda diletakkan pada jarak
lebih besar dari pada 2F, sifat bayangannya adalah nyata,
terbalik, dan diperkecil.
Bayangan pada lensa cembung untuk beberapa posisi
diperlihatkan pada Gambar 14.39 dan Gambar 14.40.
Jika benda diletakkan antara F2 dan 2F2, sifat bayangan
nyata, terbalik, dan diperbesar.
Lensa cembung
Gambar 14.39
F1 2F1
Bayangan benda yang
2F2 F2 O terbentuk jika benda
diletakkan di antara titik F2
dan 2F2.
Jika benda diletakkan pada jarak lebih kecil daripada F2,
sifat bayangannya adalah maya, sama tegak, dan diperbesar.
Lensa cembung
F1 2F1
Gambar 14.40
O
Bayangan benda yang berada di
2F2 F2
antara F2 dan O bersifat maya,
tegak, dan diperbesar.
Jika benda diletakkan pada titik F2 atau 2F2 bayangan yang
terbentuk seperti pada Gambar 14.41 dan Gambar 14.42.
Cahaya 299
Lensa cembung
Lensa cembung
2. Pembentukan Bayangan
pada Lensa Cekung
Seperti halnya pada lensa cembung, untuk menggambar
kan bayangan pada lensa cekung pun dapat digunakan
perjalanan tiga sinar istimewanya. Tiga sinar istimewa pada
lensa cekung adalah sebagai berikut.
1. Sinar datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan
seolah-olah dari titik fokus F1.
Gambar 14.43
Pembiasan sinar datang sejajar
sumbu utama pada lensa F1 F2
cekung.
Gambar 14.44
Pembiasan sinar datang menuju
titik fokus pasif pada lensa F1 F2
cekung.
Gambar 14.45
Sinar datang melalui pusat F1 F2
lensa cekung akan diteruskan.
300 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Untuk melukiskan bayangan pada lensa cekung cukup
digunakan dua berkas sinar istimewa saja. Perhatikan
Gambar 14.46 berikut.
Lensa cekung
Gambar 14.46
F2 2F2
Bayangan benda yang
2F1 F1 O terbentuk oleh lensa cekung
selalu bersifat maya, tegak, dan
diperkecil.
Cahaya 301
Soal Penguasaan Materi 14.6
Kerjakanlah di buku latihanmu.
1. Dari bayangan-bayangan yang terbentuk 2. Di manakah letak bayangan jika benda
pada Gambar 14.42 sampai Gambar 14.44, diletakkan di titik fokus? Gambarkan.
gambar manakah yang merupakan fungsi
dari kaca pembesar (lup)?
G. Dispersi Cahaya
Kamu akan melihat suatu benda sesuai dengan warnanya
ketika cahaya matahari atau cahaya putih mengenai benda
tersebut. Akan tetapi, kamu tidak akan melihat warna
sebenarnya jika yang dikenakan padanya adalah cahaya
warna lain. Mengapa demikian? Warna benda akan terlihat
ketika ada warna cahaya tertentu yang dipantulkan ke mata
kamu. Kamu akan melihat orang memakai baju berwarna
merah apabila dari baju orang tersebut ada warna merah yang
dipantulkan ke mata kamu. Kamu akan melihat daun pisang
berwarna hijau jika daun pisang tersebut memantulkan
warna hijau ke matamu.
Kamu dapat melihat warna sebuah benda ketika
cahaya matahari menerangi suatu benda. Semua warna
cahaya, seperti merah, kuning, biru, jingga, atau hijau dapat
dibedakan oleh mata kamu ketika matahari meneranginya.
Hal ini menunjukkan bahwa cahaya matahari memiliki
semua warna cahaya. Cahaya seperti ini disebut cahaya
polikromatik. Bagaimana membuktikannya? Marilah kita
lakukan kegiatan Ayo Coba 14.14.
302 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Pertanyaan
1. Apakah yang terjadi ketika cahaya polikromatik melewati
prisma?
2. Warna apakah yang kamu lihat?
3. Apa yang dapat kamu simpulkan dari hasil pengamatanmu?
Gambar 14.48
Penguraian cahaya atau dispersi
cahaya pada prisma.
Sumber: Dokumentasi Penerbit
Cahaya 303
Rangkuman
• Cahaya merambat lurus menyebabkan
1 1 1
terjadinya bayang-bayang benda tidak = +
tembus cahaya. f s s'
• Hukum Pemantulan Cahaya: • Pembiasan cahaya adalah peristiwa
a. besar sudut datang sama dengan pembelokan berkas cahaya melewati dua
besar sudut pantul; medium yang berbeda.
b. sinar datang, sinar pantul, dan garis • Hukum Snellius pertama menyatakan:
normal terletak pada satu bidang datar. a. sinar datang, sinar bias, dan garis
• Pemantulan baur disebabkan oleh bidang normal terletak pada satu bidang
pantul yang tidak rata sehingga cahaya yang datar.
terpantul menjadi berbaur ke segala arah. b. sinar datang dari medium kurang
• Pemantulan teratur disebabkan oleh rapat menuju medium lebih rapat akan
bidang pantul yang rata sehingga cahaya dibiaskan mendekati garis normal dan
yang dipantulkan menjadi sejajar. sinar datang dari medium lebih rapat
• Cermin cekung bersifat konvergen, yaitu ke medium kurang rapat akan dibias
mengumpulkan berkas-berkas cahaya yang kan menjauhi garis normal.
dipantulkannya. • Perbandingan kecepatan cahaya di udara
• Pembentukan bayangan pada cermin dan kecepatan cahaya di medium disebut
cekung akan berpotongan di satu titik indeks bias.
yang dinamakan titik fokus. • Sudut penyimpangan sinar datang dengan
• Titik fokus cermin cekung berada di depan sinar bias yang keluar dari prisma ke udara
cermin dan bersifat nyata. disebut sudut deviasi.
• Cermin cembung bersifat divergen, yaitu • Lensa cembung bersifat konvergen.
berkas cahaya yang dipantulkan akan menyebar. • Titik fokus lensa cembung bersifat maya.
• Bayangan yang dibentuk cermin cembung • Alat yang menggunakan lensa cembung
di manapun bendanya diletakkan, asalkan adalah lup, kamera, dan mikroskop.
di depan cermin, memiliki sifat maya, • Lensa cekung bersifat divergen atau
tegak, dan diperkecil. menyebarkan sinar.
• Pada cermin cekung dan cermin cembung, • Titik fokus lensa cekung bersifat maya.
hubungan antara jarak benda, jarak • Peristiwa terurainya warna putih menjadi
bayangan, dan tititk fokus adalah: tujuh warna cahaya disebut dispersi.
Refleksi
Selamat, kamu telah selesai mempelajari Adakah materi di Bab ini yang belum kamu
Bab Cahaya. Sangat menarik, bukan? Dapat kamu mengerti? Ayo baca kembali hingga kamu benar-
bayangkan apabila tidak ada cahaya? Kehidupan benar paham. Lengkapi pemahamanmu dengan
tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. membaca literatur-literatur dari buku, majalah,
Manusia yang dilengkapi oleh Tuhan dengan koran, dan internet. Diskusikan materi bab ini
kemampuan berkreasi telah menciptakan banyak dengan teman-temanmu yang lain. Kalian pasti
hal dari sifat yang dimiliki cahaya, seperti alat-alat akan menemukan sesuatu tentang cahaya yang
optik yang akan kamu pelajari di Bab 15. tidak diajarkan di kelas. Selamat belajar.
304 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Tes Kompetensi Bab 14
Kerjakanlah di buku latihanmu.
Cahaya 305
a. antara F dan M c. sudut antara perpanjangan sinar datang
b. di titik F dan perpanjangan sinar bias akhir
c. antara F dan O d. sudut antara perpanjangan sinar bias
d. di titik M pertama dan sinar bias akhir
11. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh 13. Sifat lensa cembung adalah ....
cermin cembung adalah a. mengumpulkan sinar
(1) nyata b. membuat bayangan nyata
(2) tegak c. membuat bayangan maya
(3) sama besar d. menyebarkan sinar
(4) maya 14. Berikut ini merupakan penggunaan lensa
Pernyataan di atas yang benar adalah .... cembung, kecuali ....
a. (1) dan (2) a. kaca pembesar
b. (1) dan (3) b. kacamata
c. (2) dan (4) c. mikroskop
d. (4) saja d. lampu sorot
12. Sudut deviasi adalah .... 15. Penguraian warna putih menjadi warna-
a. sudut antara sinar datang dan sinar warna cahaya pembentuknya disebut ....
bias pada prisma a. dispersi cahaya
b. sudut antara sinar datang dan sinar b. difraksi cahaya
bias pada kaca plan paralel c. refleksi cahaya
d. refraksi cahaya
Menurutmu, termasuk dalam jenis gelombang apakah cahaya itu? Apakah gelombang longitudinal
atau gelombang transversal? Bagaimana cara kamu membuktikannya?
306 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII