Perencanaan

Pembangunan Ekonomi

 Oleh :
 Bambang Suhartoyo,SE,M.Si,MM
Perencanaan
 Suatu proses penyiapan seperangkat
keputusan untuk dilaksanakan pada
waktu yang akan datang yang diarahkan
pada pencapaian sasaran tertentu
Mempunyai unsur
 Berhubungan dengan hari depan
 Menyususn seperangkat kegiatan secara
sistematis
 Dirancang untuk mencapai tujuan
tertentu
Perencanaan
 Perencanaan sering disusun karena situasi
tertentu untuk memecahkan suatu masalah
tertentu dan pada waktu tertentu pula.
 Nehru mendefinisikan sebagai berikut :
perencanaan merupakan suatu proyeksi yang
diharapkan terjadi dalam jangka waktu tertentu
dimasa yang akan datang. Oleh karena itu
pembuat rencana perlu menghitung, membuat
asumsi-asumsi agar proyeksi tersebut dapat
tercapai, disamping itu juga perlu ada lembaga
yang mampu mengkoordinasikan semua
kegiatan yang direncanakan tersebut.
Perencanaan
Pembangunan di
Indonesia
 Sejak tahun 1945
 Sampai tingkat stabilitas politik dan
keamanan
 Pembentukan panitia pemikir siasat
ekonomi sampai disusun program
pembangunan Nasional disebut dasar
pokok plan mengarur ekonomi indonesia
Perencanaan jangka pendek dan
panjang
 Rencana kasimo 1948 – 1950
 Rencana urgensi Perkembangan Industri dan
Industri Kecil 1951 – 1952
 Rencana Pembangunan Lima tahun 1956 – 1960
 Rencana Pembangunan Semesta Berencana
1961 – 1969
 Rencana Pembangunan Lima tahun selama
1969/1970 – 1993/1994 ( 5 tahun ) dilanjutkan
Repelita VI 1994/1995 – 1998/1999dan sampai
sekarang program pembangunan nasional atau
propenas 2000 - 2004
Plan Mengatur Ekonomi
Indonesia
 Pembentukan panitia pemikir siasat ekonomi
diketuai wakil presiden Muh Hatta dan AK
Gani, Muh Roem, Syafroedin Prawironegoro
masing-2 sbg wkl ketua. Dilengkapi sekretariat
panitia pemikir yg beranggotakan Dr. Soemitro
Djojohadikusumo Dr Ong Eng Die, Dr Ir
Samsoedin, Ir Kasan Moetalib, Dr Yoesoef
Helmi dan seorang ahli statistik
Program Plan Ekonomi
Indonesia :
 Mengintensifkan usaha produksi
 Memajukan Perdagangan Internasional
 Meningkatkan standar hidup masyarakat
 Meningkatkan kecerdasan bangsa
Kegiatan yg akan dicapai
melalui kegiatan-2 sbb :
 Meningkatkan impor barang-2 sandang,
alat-2 transportasi dan perhubungan,
barang-2 modal, barang-2 keperluan
lainnya.
 Meningkatkan ekspor yang diprioritaskan
pada hasil perkebunan, kehutanan,
minyak dan logam
Kegiatan yg akan dicapai
melalui kegiatan-2 sbb :
 Memperbaiki organisasi ke dalam melalui :
 Penetapan upah minimum
 Perbaikan perumahan rakyat
 Transmigrasi
 Peningkatan pembangunan jalan dan kereta api
baru, bendungan, tenaga listrik dan pelabuhan
 Industrialisasi
 Pertanian dan perikanan
 Penanaman hutan
 Pelayanan dan perhubungan antar pulau
Rencana Kasimi 1948 -
1950
 Rencana produksi jangka menengah 3
tahun
 Tujuan menanggulagi keadaan darurat
mengingat perang masih terus
berkecamuk
Rencana urgensi
Perkembangan Industri dan
Industri Kecil 1951 – 1952
 Konsep dasar rencana ini :
 Memperbaiki dan memperkuat balai-2 penelitian
dan pendd utk mempercepat perkembangan industri
 Menambah pinjaman kepada persh kerajinan rimah
tangga dan industri kecil utk memperkuat
kedudukan ek mereka dan memungkinkan
meningkatkan mekanisme persh.
Lanjutan ……………….
 Mendirikan induk-2 persh dng bantuan
langsung dari pemerintah pd pusat-2 industri
di daerah agraris. Tujuannya utk
membimbing persh-2 kecil, perorangan, baik
dlm proses produksi maupun pembelian
bahan mentah dan penjualan barang jadi
 Mendirikan perush-2 industri besar pd sektor
-2 yg dipandang penting dng biaya
pemerintah dan swasta.
Sebagai pendorong
perkembangan industri kecil

 Induk pengerjaan kayu di klender

 Induk pengerjaan keramik di pleret
 Induk pengerjaan tekstil di majalaya
 Induk pengerjaan besi di cisaat sukabumi
 Induk pengerjaan kulit di pamekasan
 Induk pengerjaan payung di juwiring solo
 Induk pengecoran besi di batur cepu
Lanjutan …………………….
 Rencana Pembangunan Lima tahun 1956 –
1960
 Rencana Pembangunan Semesta Berencana
1961 – 1969
 Rencana Pembangunan Lima tahun selama
1969/1970 – 1993/1994 ( 5 tahun ) dilanjutkan
Repelita VI 1994/1995 – 1998/1999dan sampai
sekarang program pembangunan nasional
atau propenas 2000 - 2004