Professional Documents
Culture Documents
Kelas : XI A-1
Hari / Tanggal : Kamis, 30 Oktober 2008
I. Judul Praktikum
Penentuan Titik Beku Larutan
II. Tujuan
Untuk menyelidiki titik beku larutan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya
V. Data Pengamatan
VI. KESIMPULAN
Semakin besar kemolalannya, maka suhu suatu zat aka semakin kecil
VII. PERTANYAAN
1. Perhatikan titik beku air (pelarut) dan titik beku larutan. Bagaimana titik beku
larutan jika dibandingkan dengan titik beku pelarut (lebih tinggi, lebih rendah,
atau sama)?
2. Bagaimana pengaruh konsentrasi (molalitas) Urea terhadap:
a. Titik beku larutan
b. Penurunan titik beku larutan?
3. Bagaimana pengaruh konsentrasi 9molalitas) Natrium clorida terhadap :
a. titik beku larutan
b. penurunan titik beku larutan?
4. Pada molalitas yang sama, bagaiman pengaruh Natrium clorida (elektrolit)
dibandingkan dengan pengaruh Urea (non elektrolit) terhadap:
a. Titik beku laruutan
b. Penurunan titik beku larutan?
VII. JAWABAN
1. Titik beku larutan lebih rendah daripada titik pelarut
2. a) Titik beku larutan semakin rendah apabila konsentrasi larutan semakin
banyak
b) Pertandingan antara konsentrasi Urea dan penurunan titik bekunya menurun
dengan teratur
3. a) Titik beku larutan semakin rendah apabila konsentrasi larutan semakin
banyak
b) Perbandingan antara konsentrasi NaCl dan penurunan titik bekunya
menurun dengan teratur
4. a) Larutan NaCl lebih kasar pada saat beku, karena merupakan larutan
elektrolit. Sedangkan Urea yang lebih mudah membeku, merupakan larutan
non elektrolit
b) Larutan elektrolit, semakin besar konsentrasinya, semakin rendah rendah
pula titik bekunya dan perbedaannya cukup jauh. Sedangkan larutan non
elektrolit penurunan titik bekunya teratur