You are on page 1of 90

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

( RPP 1 )

SEKOLAH : SMP DHARMA PRAJA

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : VII / I ( GANJIL )

STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami sifat – sifat operasi hitung

KOMPETENSI DASAR : 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan


pecahan

INDIKATOR :

1. Menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan


bulat

2. Menyebutkan pengertian dan contoh berbagai


bentuk dan jenis bilangan pecahan biasa ,
campuran, desimal, persen dan permil.

3. Menuliskan bilangan pecah dalam garis bilangan

ALOKASI WAKTU : 3 x 40 menit ( 1 x pertemuan )

TANGGAL : 4 Agustus 2010

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat

2. Siswa dapat memahami pengertian dan memberikan contoh berbagai bentuk


dan jenis bilangan pecahan biasa, campuran, desimal , persen dan permil

3. Siswa dapat menuliskan bilangan pecah dalam garis bilangan


B. Materi Pembelajaran ( Pertemuan 1 )

1. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat

a) Pangkat suatu bilangan adalah perkalian suatu bilangan dengan


bilangan itu sendiri.

i. Pangkat bilangan positif

an = a x a xa x a x …… x a ( sebanyak n faktor )

contoh :

52=5x5

4 3 = 4 x 4 x4

ii. Pangkat bilangan negatif dan nol

 a- n = , a≠0

contoh : 4 -2 = =

 a0=1,a≠0

contoh : 2 0 = 1
Sifat – sifat operasi perpangkatan pada bilangan bulat :

a. a m x an = am + n

b. am : a n = a m–n

c. a m x b m = ( ab ) m

d. a m : b m =

e. ( a m ) n = a mn

f. a 0 = 1

b) Akar Suatu bilangan bulat

i. Akar kuadrat sutu bilangan

Operasi menarik akar adalah kebalikan dari operasi


perpangkatan.

Jika a 2 = b , maka √b = a

Contoh : 3 2 = 9 , maka √ 9 = 3

4 2 = 16 , maka √16 = 4

ii. Menghitung akar kuadrat suatu bilangan

• Dengan perkalian faktor

• Menghitung akar pangkat tiga suatu bilangan


• Menarik akar dengan perkiraan

2. Bilangan Pecahan

a. Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk

, dengan a, b bilangan bulat dan b ≠ 0. Pada pecahan , a disebut


pembilang dan b disebut penyebut.

b. Jenis – jenis bilangan pecahan

1. Pecahan Biasa

Contoh : , , ,

Pecahan biasa adalah pecahan dengan pembilang dan penyebut


merupakan bilangan bulat.

2. Pecahan Murni

Contoh : ,

Pecahan murni adalah pecahan biasa dengan pembilang lebih


kecil daripada penyebut.

3. Pecahan Campuran

Contoh :2 ,4 ,6

Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bagian


bulat dan bagian pecahan murni.

4. Pecahan Desimal
Contoh : 0,2 , 0,45, 1,25

Pecahan decimal adalah pecahan dengan penyebut 10, 100,


1000,….., dan dituliskan dengan tanda koma.

5. Persen

Contoh :

2 % , berarti

5 % , berarti

6. Permil

Contoh :

75 ‰ , berarti

87 ‰, berarti

3. Bilangan Pecahan dalam Garis Bilangan

Gambar :
Ruas garis pada gambar di atas dibagi menjadi 8 bagian yang sama panjang ,
maka panjang setiap bagian adalah bagian dari panjang seluruhnya.

C. Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : Pembelajaran langsung

Metode pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan individu dan


kelompok.

D. Langkah – langkah Pembelajaran

AKTIVITAS Alokasi
waktu
Fase GURU SISWA

Pendahuluan

1. Menyampai  Guru menyampaikan tujuan  Siswa memperhatikan


kan tujuan pembelajaran yang ingin dan memberikan
dan 5 Menit
dicapai dan mengingatkan respon terhadap apa
memotivasi kembali tentang perkalian yang disampaikan oleh
siswa dan pembagian bilangan guru serta menjawab
bulat pertanyaannya.

( keterlibatan).
2. Menyajikan  Guru menanyakan tentang  Siswa memperhatikan 15
informasi PR.Jika ada yang dan memberikan Menit
mengalami kesulitan pertanyaan jika ada
dibahas bersama / siswa kesulitan serta
mengerjakan di papan tulis. mengerjakan PR di
papan tulis.

Kegiatan Inti

3. Mengorgan  Guru menugaskan siswa  Siswa membentuk


isasikan untuk membentuk kelompok, 1 kelompok
siswa kelompok kemudian terdiri dari 4 sampai 6
dalam memberikan LKS untuk orang yang telah 30
kelompok dikerjakan ( eksplorasi). ditentukan guru, Menit
belajar kemudian siswa
mengerjakan LKS
dalam kelompoknya.

 Guru memfasilitasi siswa  Siswa melakukan


dalam diskusi kelompok diskusi dalam
( Elaborasi). kelompoknya dan
apabila ada anggota
kelompok yang
mengerti tentang
materi yang
didiskusikan harus
membantu anggota
kelompoknya samapai
semuanya mengerti
materi tersebut.

4. Membimbi  Guru membimbing  Kelompok yang


ng kelompok yang menemukan menemukan kesulitan
kelompok kesulitan. meminta bimbingan
belajar guru.

30
Menit
 Setelah diskusi selesai
 Guru membimbing siswa dan semua anggota
dalam menarik kesimpulan kelompok mengerti
( konfirmasi). tentang materinya,
maka salah satu wakil
dari tiap kelompok
menyampaikan hasil
diskusi kelompoknya
secara bergiliran dan
kelompok lain
member tanggapan.

 Siswa mengerjakan
 Guru menugaskan siswa
soal-soal yang ada
untuk mengerjakan soal-
pada LKS secara
soal yang ada pada LKS.
individu.

 Guru membahas contoh


 Siswa mengerjakan
soal kemudian menunjuk
latihan soal di papan
salah satu siswa untuk
tulis dan teman –
mengerjakan latihan soal di
teman yang lain ikut
papan tulis.
mengoreksi hasil
pekerjaan temannya.

5. Evaluasi  Guru memberikan evaluasi  Siswa mengerjakan tes


untuk dikerjakan evaluasi dan
20
dikumpulkan.
Menit

6. Penutup Dengan tanya jawab, guru bersama siswa membuat 15


rangkuman tentang materi yang telah dipelajari Menit

7. Tindak  Guru memberikan PR pada  Siswa mencatat dan 5 Menit


Lanjut buku paket halaman 16 memberikan kode
latihan 6 No. 1, 2, 3 , 4 dan pada buku paket.
5.

E. Media dan Sumber Pembelajaran

Sumber belajar : Pegangan Belajar Matematika 1, untuk SMP kelas VII,


A.Wagiyo dkk.Acarya Media Utama . Jakarta. 2008

Alat Pembelajaran : LKS, model gambar, alat peraga.


F. Penilaian

Teknik : Tes

Bentuk instrument : Uraian

G. Instrumen

1. Hitunglah :

a. 25 2

b.

2. Hitunglah nilai dari bentuk akar berikut dengan perkiraan ( pembulatan


sampai satu tempat decimal ).

a.

b.

3.

Tulislah pecahan dari daerah yang diarsir !

4. Sebutkan nama pecahan – pecahan berikut !


d. 15 %
a. 2
e. 20 ‰
b.
f. 0,375

c.

5. Berapakah nilai dari B, C , D dan E dari garis bilangan berikut !

B C D E

RUBRIK PENILAIAN

No. Indikator Penyelesaian skor

 25 2 = 3
1. =
=5x5x5x5
= 625
1
3
 =
= x
= x 3
= 4 x3
= 12

a. →
2.
1 20 21
5
→ = 20 +

= 20 +
= 20 + 0,61
= 20 , 61
= 20, 6

b. →
5

35 36

→ = 35 +

= 35 +
= 35,5
3. 2 2
Daerah yang diarsir = bagian
a. Pecahan campuran
b. Pecahan murni
4. 2 c. Pecahan biasa 4
d. Pecahan perseratus ( persen)
e. Pecahan perseribu ( permil)
f. Pecahan desimal
B= D=
2
5. 3
C= E=
Jumlah / skor maksimum 24

Nilai =
Mengetahui

Kepala Sekolah Dharma Praja Guru Mata Pelajaran Denpasar, 4 Agustus 2010

Mahasiswa

Drs.I Wayan Suka I Wayan Dana,S.Pd Gaudensia Suriani


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

( RPP 2 )

SEKOLAH : SMP DHARMA PRAJA

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : VII / I ( GANJIL )

STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami sifat – sifat operasi hitung

KOMPETENSI DASAR : 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

INDIKATOR :

1. Mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain

2. Menentukan pecahan senilai

3. Menyederhanakan pecahan

ALOKASI WAKTU : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )

TANGGAL : 5 Agustus 2010

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain

2. Siswa dapat menentukan pecahan senilai

3. Siswa dapat menyederhanakan pecahan


B. Materi Pembelajaran ( Pertemuan 2 )

1. Mengubah Bentuk Pecahan

a) Pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya

i. Pecahan biasa menjadi campuran

Pecahan dapat diubah menjadi pecahan campuran apabila


a > b dan a, b > 0 , yaitu :

=c , dengan c adalah hasil bulat pembagian dan d adalah


sisa hasil bagi.

Contoh :

= 13 : 5 = 2 sisa 3

Jadi, = 2

ii. Pecahan campuran menjadi pecahan biasa

Contoh :

2 = = =
4 = = =

b) Pecahan biasa menjadi pecahan desimal dan sebaliknya

i. Pecahan biasa menjadi desimal

Dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

• Mengalikan pembilang dan penyebut suatu bilangan


yang menghasilkan bilangan kelipatan sepuluh.

Contoh : = = = 0 , 24

• Pembagian bersusun

Contoh :

2, 5

8
20
16
16

40
40

0
ii. Pecahan desimal menjadi pecahan biasa

Contoh :

0, 25 = = =

c) Pecahan biasa menjadi persen dan sebaliknya

i. Pecahan biasa menjadi persen

Dapat dinyatakan : x 100% , dengan a, b bilangan bulat dan


b ≠ 0.

Contoh : = x 100%

= 1 x 25 %

= 25 %

ii. Persen menjadi pecahan biasa

Contoh :

4% =

25 % =
= =

d) Pecahan biasa menjadi permil dan sebaliknya

i. Pecahan biasa menjadi permil

Dapat dinyatakan : x 1000 ‰, dengan a, b bilangan bulat


dan b ≠ 0.

Contoh : = x 1000‰

= 1 x 200 ‰

= 200 ‰

ii. Permil menjadi pecahan biasa

Contoh : 50 ‰ =

2. Pecahan Senilai dan Penyederhanaan Pecahan

Pecahan senilai dapat diperoleh dengan cara mengalikan / membagi


pembilang dan penyebut dengan suatu bilangan.

Contoh :
i. = =

ii. = =

iii. = =

Penyederhanaan pecahan dapat diperoleh dengan cara membagi pembilang /


penyebut dengan FPB dari pecahan tersebut.

Contoh :

a) = = ( FPB dari 10 dan 35 adalah 5 )

b) = = ( FPB dari 7 dan 49 adalah 7 )

c) = ( FPB dari 15 dan 50 adalah 5 )

C. Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : Pembelajaran langsung

Metode pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan individu dan


kelompok.

D. Langkah – langkah Pembelajaran


AKTIVITAS Aloka
si
Fase GURU SISWA
waktu

Pendahuluan

1. Menyampaik  Guru menyampaikan  Siswa memperhatikan


an tujuan dan tujuan pembelajaran yang dan memberikan
memotivasi ingin dicapai dan respon terhadap apa
siswa mengingatkan kembali yang disampaikan oleh 5
tentang pengertian dan guru serta menjawab Menit
contoh berbagai bentuk pertanyaannya.
dan jenis bilangan
pecahan biasa, campuran,
desimal ,persen dan
permil

( keterlibatan).

2. Menyajikan  Guru menanyakan  Siswa memperhatikan


informasi tentang PR.Jika ada yang dan memberikan
5
mengalami kesulitan pertanyaan jika ada
Menit
dibahas bersama / siswa kesulitan serta
mengerjakan di papan mengerjakan PR di
tulis. papan tulis.

Kegiatan Inti

3. Mengorganis  Guru menugaskan siswa  Siswa membentuk


asikan siswa untuk membentuk kelompok, 1 kelompok
dalam kelompok kemudian terdiri dari 4 sampai 6
kelompok memberikan LKS untuk orang yang telah
belajar dikerjakan ditentukan guru,
( eksplorasi). kemudian siswa
mengerjakan LKS
dalam kelompoknya.

 Guru memfasilitasi siswa 20


 Siswa melakukan Menit
dalam diskusi kelompok
diskusi dalam
( Elaborasi).
kelompoknya dan
apabila ada anggota
kelompok yang
mengerti tentang materi
yang didiskusikan
harus membantu
anggota kelompoknya
samapai semuanya
mengerti materi
tersebut.

4. Membimbing  Guru membimbing  Kelompok yang


kelompok kelompok yang menemukan kesulitan
belajar menemukan kesulitan. meminta bimbingan
guru.

 Setelah diskusi selesai 30


dan semua anggota Menit
 Guru membimbing siswa kelompok mengerti
dalam menarik tentang materinya,
kesimpulan . maka salah satu wakil
dari tiap kelompok
( konfirmasi). menyampaikan hasil
diskusi kelompoknya
secara bergiliran dan
kelompok lain memberi
tanggapan.

 Siswa mengerjakan
 Guru menugaskan siswa soal-soal yang ada pada
untuk mengerjakan soal- LKS secara individu.
soal yang ada pada LKS.

 Siswa mengerjakan
 Guru membahas contoh latihan soal di papan
soal kemudian menunjuk tulis dan teman – teman
salah satu siswa untuk yang lain ikut
mengerjakan latihan soal mengoreksi hasil
di papan tulis. pekerjaan temannya.
5. Evaluasi  Guru memberikan  Siswa mengerjakan tes 10
evaluasi untuk dikerjakan evaluasi dan Menit
dikumpulkan.

6. Penutup Dengan tanya jawab, guru bersama siswa membuat 8


rangkuman tentang materi yang telah dipelajari Menit

7. Tindak  Guru memberikan PR  Siswa mencatat dan


Lanjut pada buku paket halaman memberikan kode pada
2
18 latihan 7 No. 2, buku paket.
Menit
halaman 20 latihan 8,No.2
dan 4, halaman 29 latihan
15 No.1 dan 2.

E. Media dan sumber belajar

Sumber belajar : Pegangan Belajar Matematika 1 , untuk SMP kelas VII,


A.Wagiyo dkk.Acarya Media Utama . Jakarta. 2008

Alat Pembelajaran : LKS, model gambar, alat peraga.

F. Penilaian

Teknik : Tes

Bentuk instrument : Uraian

G. Instrumen

1. Ubah bentuk pecahan berikut menjadi pecahan campuran


a. c.

b.

2. Ubah bentuk pecahan berikut menjadi pecahan decimal

a. 7 c. 8

b. 4

3. Ubah bentuk pecahan berikut menjadi persen

a. c. 2

b. 3

4. Tentukan dua pecahan senilai dari :

a. b.

5. Sederhanakan pecahan berikut :

a. b.
RUBRIK PENILAIAN

No. Indikator Penyelesaian skor

a. = 23 : 4
2
= 5 sisa 3
1. 1 = 5

b. = 31 : 7 2
= 4 sisa 3
= 4

c. = 43 : 8
2
= 5 sisa 3
= 5

a. 7 =

=
2. 1 2

→ =

= 7,05

b. 4 =

=
2
→ =

= 4, 60

c. 8 =

2
=

→ =

= 8, 04

a. = x 100 %

3.
= 1 x 20 %
1 2
= 20 %

b. 3 =

2
→ = x 100%

= 13 x 25 %
= 325 %

c. 2 =
=
→ = x 100% 2
= 13 x 20 %
= 260 %

4. a. = = , = = 4
2

b. = = , = =
4

5.
a. =
3
3
= ( FPB dari 12 dan 34 adalah 2 )

b. =

3
= ( FPB dari 14 dan 36 adalah 2 )

Jumlah / skor maksimum 32

Nilai =

Mengetahui

Kepala Sekolah Dharma Praja Guru Mata Pelajaran Denpasar, 5 Agustus 2010

Mahasiswa
Drs.I Wayan Suka I Wayan Dana,S.Pd Gaudensia Suriani

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3

( RPP 3 )

SEKOLAH : SMP DHARMA PRAJA

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : VII / I ( GANJIL )

STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami sifat – sifat operasi hitung

KOMPETENSI DASAR : 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

INDIKATOR :

1. Membandingkan pecahan

2. Mengurutkan pecahan

3. Menentukan pecahan di antara dua pecahan

ALOKASI WAKTU : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )

TANGGAL : 11 Agustus 2010

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat membandingkan pecahan

2. Siswa dapat mengurutkan pecahan

3. Siswa dapat menentukan pecahan di antara dua pecahan


B. Materi Pembelajaran ( Pertemuan 3 )

1. Membandingkan Pecahan

Dalam membandingkan pecahan, maka diperhatikan hal berikut :

a. Jika penyebut pecahan sama, maka pecahan dengan angka pembilang yang
lebih besar mempunyai nilai yang lebih besar.

Contoh :

<

>

b. Jika penyebut pecahan tidak sama maka kedua pecahan tersebut harus
disamakan penyebutnya terlebih dahulu.

Contoh :

 dan

KPK dari 3 dan 6 adalah 6 sehingga:


=

↔ >

 dan

KPK dari 12 dan 18 adalah 36, sehingga :

= dan

↔ <

2. Mengurutkan Pecahan

Untuk mengurutkan pecahan dengan penyebut sama, maka yang diperhatikan


adalah nilai dari pembilangnya sedangkan untuk pecahan yang penyebutnya tidak
sama, harus disamakan terlebih dahulu baru kemudian diurutkan.
Contoh :

i. Urutan pecahan dengan dengan urutan naik dari , , adalah

, ,

ii. Urutan pecahan dengan urutan turun dari , ,

( KPK dari 6 , 12, dan 36 adalah 36 ).

↔ = ,

↔ = ,

↔ =

Sehingga, urutannya : , ,

3. Menentukan pecahan di antara dua pecahan

Contoh :

Tentukan pecahan – pecahan di antara dan

↔ KPK dari 3 dan 4 adalah 12, sehingga :

= dan =
Sehingga pecahan – pecahan di antara dan adalah : , , dan

C. Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : Pembelajaran langsung

Metode pembelajaran :Ceramah,diskusi, tanya jawab, penugasan individu dan


kelompok.

D. Langkah – langkah Pembelajaran

AKTIVITAS Aloka
si
Fase GURU SISWA
waktu

Pendahuluan

1. Menyampai  Guru menyampaikan  Siswa memperhatikan


kan tujuan tujuan pembelajaran yang dan memberikan respon
dan ingin dicapai dan terhadap apa yang
memotivasi mengingatkan kembali disampaikan oleh guru 5
siswa tentang mengubah bentuk serta menjawab Menit
pecahan, pecahan senilai pertanyaannya.
dan menyederhanakan
pecahan ( keterlibatan).

2. Menyajikan  Guru menanyakan  Siswa memperhatikan 5


informasi tentang PR.Jika ada yang dan memberikan Menit
mengalami kesulitan pertanyaan jika ada
dibahas bersama / siswa kesulitan serta
mengerjakan di papan mengerjakan PR di
tulis. papan tulis.

Kegiatan Inti

3. Mengorgani  Guru menugaskan siswa  Siswa membentuk


sasikan untuk membentuk kelompok, 1 kelompok
siswa dalam kelompok kemudian
kelompok memberikan LKS untuk terdiri dari 4 sampai 6
belajar dikerjakan orang yang telah
( eksplorasi). ditentukan guru,
kemudian siswa 20
mengerjakan LKS Menit
dalam kelompoknya.

 Guru memfasilitasi siswa


dalam diskusi kelompok  Siswa melakukan
( Elaborasi). diskusi dalam
kelompoknya dan
apabila ada anggota
kelompok yang
mengerti tentang materi
yang didiskusikan harus
membantu anggota
kelompoknya samapai
semuanya mengerti
materi tersebut.

4. Membimbin  Guru membimbing  Kelompok yang


g kelompok kelompok yang menemukan kesulitan
belajar menemukan kesulitan. meminta bimbingan
guru.

 Setelah diskusi selesai


 Guru membimbing siswa
dan semua anggota
dalam menarik
kelompok mengerti
kesimpulan
tentang materinya, maka
( konfirmasi).
salah satu wakil dari
tiap kelompok
menyampaikan hasil
diskusi kelompoknya 30
secara bergiliran dan Menit
kelompok lain member
tanggapan.

 Guru menugaskan siswa  Siswa mengerjakan


untuk mengerjakan soal- soal-soal yang ada pada
soal yang ada pada LKS. LKS secara individu.

 Guru membahas contoh  Siswa mengerjakan


soal kemudian menunjuk latihan soal di papan
salah satu siswa untuk tulis dan teman – teman
mengerjakan latihan soal yang lain ikut
di papan tulis. mengoreksi hasil
pekerjaan temannya.

5. Evaluasi  Guru memberikan  Siswa mengerjakan tes


evaluasi untuk dikerjakan evaluasi dan
10
dikumpulkan.
Menit

6. Penutup Dengan tanya jawab, guru bersama siswa membuat 8


rangkuman tentang materi yang telah dipelajari Menit

7. Tindak  Guru memberikan PR pada  Siswa mencatat dan 2


Lanjut buku paket halaman 29, memberikan kode pada Menit
latihan 14 No. 1, 2, 3 dan buku paket.
latihan 15 ,No.1, 2, dan 3.

E. Media dan Sumber Pembelajaran

Sumber belajar : Pegangan Belajar Matematika 1 , untuk SMP kelas VII,


A.Wagiyo dkk.Acarya Media Utama . Jakarta. 2008

Alat Pembelajaran : LKS, model gambar, alat peraga.

F. Penilaian

Teknik : Tes

Bentuk instrument : Uraian


G. Instrumen

1. Isilah titik – titik berikut dengan tanda “ = , < , > “ sehingga menjadi
pernyataan yang benar

a. ……

b. …......

2. Susunlah deretan pecahan berikut dengan urutan turun !

a. , ,

b. , ,

3. Sisipkan dua pecahan di antara dua bilangan berikut !

a. dan

b. dan

RUBRIK PENILAIAN

No. Indikator Penyelesaian Skor


1. 1
a. <
2

b. = , =
2

↔ >

a. KPK dari 5, 15, dan 20 adalah 60, sehingga :


= ,

2. 2
= ,
4

= , sehingga urutan turunnya : , ,

b. KPK dari 4, 16 dan 32 adalah 32, sehingga :

= ,
4

Sehingga urutan turunnya : , ,

a. KPK dari 2 dan 5 adalah 10, sehingga:

= , dan =
3. 3 5

↔ dan dikali dengan 2, sehingga menjadi :

↔ ,

Jadi, pecahan di antara dan adalah

b. KPK dari 3 dan 5 adalah 15, sehingga :


= , 5

Jadi, pecahan di antara dan adalah :

, , , , ,

Jumlah / skor maksimum


22

Nilai =

Mengetahui

Kepala Sekolah Dharma Praja Guru Mata Pelajaran Denpasar, 11 Agustus 2010

Mahasiswa

Drs.I Wayan Suka I Wayan Dana,S.Pd Gaudensia Suriani

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4

( RPP 4 )

SEKOLAH : SMP DHARMA PRAJA

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : VII / I ( GANJIL )

STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami sifat – sifat operasi hitung


KOMPETENSI DASAR : 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

INDIKATOR :

1. Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan


pengurangan pecahan .

2. Menyelesaikan operasi hitung perkalian dan pembagian


bilangan pecahan

3. Mengubah bentuk baku bilangan

4. Membulatkan pecahan sampai satu atau dua desimal

ALOKASI WAKTU : 3 x 40 menit ( 1 x pertemuan )

TANGGAL : 18 Agustus 2010

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan

2. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung perkalian dan pembagian pecahan

3. Siswa dapat mengubah bentuk baku bilangan

4. Siswa dapat membulatkan pecahan sampai satu atau dua desimal.

B. Materi Pembelajaran ( Pertemuan 4 )


a. Operasi Hitung pada Pecahan

1) Penjumlahan dan Pengurangan

i. Penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa

Untuk menjumlahkan/ mengurangkan bilangan pecahan dengan


penyebut sama, caranya adalah dengan menjumlahkan / mengurangkan
pembilang – pembilangnya sedangkan penyebutnya tetap.

+ = dan - =

Selanjutnya, untuk menjumlahkan / mengurangkan bilangan pecahan


yang penyebutnya tidak sama, caranya dalah dengan menyamakan
penyebutnya terlebih dahulu dengan mencari KPK dari penyebut.

Contoh :

 + = =

 - = - = = ( KPK dari 3 dan 6 adalah 6 )

ii. Penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran

Menjumlahkan/ mengurangkan pecahan campuran dapat


dilakukan dengan cara menjumlahkan / mengurangkan bagian bulat
dengan bilangan pecahan.

Contoh :

 3 + 2 =(3+2)+
= 5 +

= 5+1

= 6

 2 -1 =(2–1)

= 1+

= 1

iii. Penjumlahan dan pengurangan pecahan decimal

Pada operasi ini, hal yang perlu diperhatikan adalah letak tanda koma.
Tanda koma harus diletakkan sejajar.

Contoh :

 2, 125 + 3, 421 → 2, 125

3, 421
+
5, 546

 4, 210 – 2, 152 → 4, 210

2, 152

2, 058

2) Perkalian dan Pembagian Pecahan

i. Perkalian Pecahan

x = , dengan a, b, c dan d bilangan bulat , b dan d ≠ 0


Contoh :

 x = =

ii. Pembagian Pecahan

Membagi pecahan sama artinya dengan mengalikan kebalikan


bilangan pembagi, yaitu :

: = x , dengan a, b, c dan d bilangan bulat dan b, d ≠ 0

Contoh :

 : = x =

iii. Perkalian dan pembagian pecahan decimal

Contoh :

 3, 4 x 1,5 → 3, 4

1, 5
x
170

34 +

5,10

 1, 44 : 1, 2

→ 14, 4 : 12

1,2
→ 12
14, 4

12

24

24

0

b. Bentuk Baku Bilangan

1. Bentuk baku bilangan yang lebih besar dari 10

Bentuk ini dapat dinyatakan dengan :

a x 10 n ; 1 < a < 10, dan n € { bilangan bulat positif }

Contoh :

i. 415.000 = 415 x 103

= 4, 15 x 102 x 103

= 4, 15 x 105

ii. 230, 8 = 2, 308 x 102

2. Bentuk baku bilangan antara 0 dan 1

Bentuk ini dapat dinyatakan dengan :

a x 10 n ; 1 < a < 10 dan n € { bilangan bulat negative }

Contoh :

i. 0, 325 = 3, 25 : 10 = 3, 25 x = 3, 25 x 10 -1

ii. 0, 000215 = 2, 15 x = 2,15 x 10 -4


c. Pembulatan Bilangan Pecahan

1. Pembulatan ke satuan terdekat

Aturan pembulatan suatu bilangan :

 Apabila angka yang akan dibulatkan lebih atau sama dengan 5,


maka nilai angka di depannya ditambah satu.

 Apabila kurang dari 5, maka angka ini dihilangkan dan angka


di depannya tetap.

Contoh :

i. 16, 90 m = 17 m,

( hasil ini didapatkan dengan pembulatan ke meter terdekat)

ii. 105, 105 kg = 105 kg

( hasil ini didapatkan dengan pembulatan ke kg terdekat ).

2. Pembulatan menurut banyaknya angka decimal

Contoh :

8, 61826 = 8, 6183 ( pembulatan sampai empat desimal )

= 8, 618 ( pembulatan sampai tiga desimal)

= 8, 62 ( pembulatan sampai dua desimal)

= 8, 6 ( pembulatan sampai satu desimal)

C. Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Pembelajaran langsung

Metode pembelajaran : Ceramah,diskusi, tanya jawab, penugasan individu dan


kelompok.

D. Langkah – langkah Pembelajaran

AKTIVITAS Aloka
si
Fase GURU SISWA
waktu
Pendahuluan

1. Menyampaikan  Guru menyampaikan  Siswa memperhatikan


tujuan dan tujuan pembelajaran dan memberikan
memotivasi 5
yang ingin dicapai dan respon terhadap apa
siswa Menit
mengingatkan kembali yang disampaikan
tentang membandingkan, oleh guru serta
mengurutkan dan menjawab
menentukan pecahan di pertanyaannya.
antara dua pecahan
( keterlibatan).

2. Menyajikan  Guru menanyakan  Siswa memperhatikan


informasi tentang PR.Jika ada yang dan memberikan
15
mengalami kesulitan pertanyaan jika ada
Menit
dibahas bersama / siswa kesulitan serta
mengerjakan di papan mengerjakan PR di
tulis. papan tulis.

Kegiatan Inti

3. Mengorganisas  Guru menugaskan siswa  Siswa membentuk


ikan siswa untuk membentuk kelompok, 1
dalam kelompok kemudian kelompok terdiri dari
kelompok memberikan LKS untuk 4 sampai 6 orang yang 30
belajar dikerjakan telah ditentukan guru, Menit
( eksplorasi). kemudian siswa
mengerjakan LKS
dalam kelompoknya.

 Guru memfasilitasi siswa  Siswa melakukan


dalam diskusi kelompok diskusi dalam
( Elaborasi). kelompoknya dan
apabila ada anggota
kelompok yang
mengerti tentang
materi yang
didiskusikan harus
membantu anggota
kelompoknya samapai
semuanya mengerti
materi tersebut.

4. Membimbing  Guru membimbing  Kelompok yang


kelompok kelompok yang menemukan kesulitan
belajar menemukan kesulitan. meminta bimbingan
guru.
30
 Setelah diskusi selesai
 Guru membimbing siswa Menit
dan semua anggota
dalam menarik kelompok mengerti
kesimpulan tentang materinya,
( konfirmasi). maka salah satu wakil
dari tiap kelompok
menyampaikan hasil
diskusi kelompoknya
secara bergiliran dan
kelompok lain
member tanggapan.

 Guru menugaskan siswa  Siswa mengerjakan


untuk mengerjakan soal- soal-soal yang ada
soal yang ada pada LKS. pada LKS secara
individu

 Siswa mengerjakan
 Guru membahas contoh latihan soal di papan
soal kemudian menunjuk tulis dan teman –
salah satu siswa untuk teman yang lain ikut
mengerjakan latihan soal mengoreksi hasil
di papan tulis. pekerjaan temannya.

5. Evaluasi  Guru memberikan  Siswa mengerjakan tes


evaluasi untuk dikerjakan evaluasi dan
20
dikumpulkan.
Menit

6. Penutup Dengan tanya jawab, guru bersama siswa membuat 15


rangkuman tentang materi yang telah dipelajari Menit

7. Tindak Lanjut  Guru memberikan PR  Siswa mencatat dan


pada buku paket memberikan kode pada
5
halaman 22 latihan 9 buku paket.
Menit
No.1,dan 2. latihan
10 ,No.1. halaman 25
latihan 11 No.1 dan 2.
E. Media dan Sumber Pembelajaran

Sumber belajar : Pegangan Belajar Matematika 1 , untuk SMP kelas VII,


A.Wagiyo dkk.Acarya Media Utama . Jakarta. 2008

Alat Pembelajaran : LKS, model gambar, alat peraga.

F. Penilaian

Teknik : Tes

Bentuk instrument : Uraian

G. Instrumen

1. Hitunglah :

c. 6, 325 + 3, 210
a. +
d. 4, 25 – 0, 5
b. 3 - 2

2. Hitunglah :

a. x c. :

b. 0, 25 x 1, 50 d. 6, 25 : 2, 5

3. Tulislah bentuk baku dari :

a. 7.150.000

b. 673, 5

c. 0,000015

4. Bulatkan bilangan – bilangan berikut menurut satuan terdekat !

a. 352, 63 km

b. 68, 91 kg

RUBRIK PENILAIAN

No. Indikator Penyelesaian Skor

a. + = +
1

= ( KPK dari 5 dan 15 adalah 15 )

1. 1
b. 3 -2 =(3–2)

=1+
1

=1

c. 6, 325 + 3, 210 → 6, 325


3, 210 2
+
9, 535

d. 4, 25 – 0, 5 → 4, 25
0, 5

2
3, 75

a. x =
2. 2 2

=
b. 0, 25 x 1, 50 → 0, 25
1, 50 X
000 3
025
025
0,2750 +

c. : = x

3
=

d. 6, 25 : 2, 5 = 62, 5 : 25

2, 5

25 62,5
4
50 ─
125
125

0
2
4
a. 7.150.000 = 715 x 10
3. 3
= 7, 15 x 10 2 x 10 4

= 7, 15 x 106
b. 673, 5 = 6, 735 x 10 2
2

c. 0, 000015 = 1, 5 x

= 1, 5 x 105
2

4. 4 a. 352, 63 km = 352, 6 km 3

= 353 km

b. 68, 91 kg = 68, 9 kg 3

= 69 kg
Jumlah / skor maksimum 30
Nilai =

Mengetahui

Kepala Sekolah Dharma Praja Guru Mata Pelajaran Denpasar, 18 Agustus 2010

Mahasiswa

Drs.I Wayan Suka I Wayan Dana,S.Pd Gaudensia Suriani


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 5

( RPP 5)

SEKOLAH : SMP DHARMA PRAJA

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : VII / I ( GANJIL )

STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami sifat – sifat operasi hitung

KOMPETENSI DASAR : 1.2 Menggunakan sifat – sifat operasi hitung bilangan


bulat dan pecahan dalam pemecahan masalah

INDIKATOR :

1. Memecahkan masalah sehari – hari dengan melibatkan


bilangan bulat.

2. Memecahkan masalah sehari – hari dengan melibatkan


pecahan

ALOKASI WAKTU : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )

TANGGAL : 26 Agustus 2010


A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menggunakan bilangan bulat dalam memecahkan masalah sehari


– hari

2. Siswa dapat menggunakan pecahan untuk memecahkan masalah sehari – hari

B. Materi Pembelajaran ( Pertemuan 5 )

1. Memecahkan masalah sehari – hari dengan melibatkan bilangan bulat

Masalah yang kita hadapi sehari – hari dapat dipecahkan / diselesaikan dengan
melibatkan bilangan bulat.

Contoh :

Ani memiliki 12 lembar uang dua ribuan sedangkan Joko memiliki 10 lembar uang
dua ribuan, maka :
Jumlah uang mereka = Uang Ani + uang Joko

= 12 x Rp 2000 + 10 x Rp 2000

= ( 12 + 10 ) x Rp 2000 ( sifat distributive)

= 22 x Rp 2000

= Rp 44.000

2. Memecahkan masalah sehari – hari dengan melibatkan pecahan

Contoh :

a. Dalam satu kelas terdapat 55 siswa. bagian di antaranya berumur 14 tahun.

Berapa banyak siswa yang berumur 14 tahun ?

↔ Banyak murid yang berumur 14 tahun :

x 55 = 11 siswa

b. Sebidang tanah luasnya 150 are. Jika bagain ditanami kacang tanah dan
sisanya ditanami jagung. Berapa bagian dari seluruh tanah yang ditanami
jagung ?

↔ Yang ditanami kacang tanah = x 150 = 30 are

↔ Yang ditanami jagung = 150 – 30 = 120 are

↔ = bagian
C. Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : Pembelajaran langsung

Metode pembelajaran : Ceramah,diskusi, tanya jawab, penugasan individu dan


kelompok.

D. Langkah – langkah Pembelajaran

AKTIVITAS Alokasi
waktu
Fase GURU SISWA

Pendahuluan

1. Menyampaik  Guru menyampaikan  Siswa memperhatikan


an tujuan dan tujuan pembelajaran yang dan memberikan
memotivasi ingin dicapai dan respon terhadap apa
siswa mengingatkan kembali yang disampaikan 5 Menit
tentang membandingkan, oleh guru serta
mengurutkan dan menjawab
menentukan pecahan di pertanyaannya.
antara dua pecahan

( keterlibatan).

2. Menyajikan  Guru menanyakan tentang  Siswa memperhatikan


informasi PR.Jika ada yang dan memberikan
5 Menit
mengalami kesulitan pertanyaan jika ada
dibahas bersama / siswa kesulitan serta
mengerjakan di papan tulis. mengerjakan PR di
papan tulis.

Kegiatan Inti 20
Menit
3. Mengorganis  Guru menugaskan siswa  Siswa membentuk
asikan siswa untuk membentuk kelompok, 1
dalam kelompok kemudian kelompok terdiri dari
kelompok memberikan LKS untuk 4 sampai 6 orang yang
belajar dikerjakan telah ditentukan guru,
kemudian siswa
( eksplorasi). mengerjakan LKS
dalam kelompoknya.
 Siswa melakukan
diskusi dalam
 Guru memfasilitasi siswa kelompoknya dan
dalam diskusi kelompok apabila ada anggota
( Elaborasi). kelompok yang
mengerti tentang
materi yang
didiskusikan harus
membantu anggota
kelompoknya samapai
semuanya mengerti
materi tersebut.

4. Membimbing  Guru membimbing  Kelompok yang


kelompok kelompok yang menemukan kesulitan
belajar menemukan kesulitan. meminta bimbingan
guru.

 Setelah diskusi selesai 30


 Guru membimbing siswa dan semua anggota Menit
dalam menarik kesimpulan kelompok mengerti
( konfirmasi). tentang materinya,
maka salah satu wakil
dari tiap kelompok
menyampaikan hasil
diskusi kelompoknya
secara bergiliran dan
kelompok lain
member tanggapan.

 Guru menugaskan siswa


untuk mengerjakan soal-  Siswa mengerjakan
soal yang ada pada LKS. soal-soal yang ada
pada LKS secara
individu.

 Guru membahas contoh  Siswa mengerjakan


soal kemudian menunjuk latihan soal di papan
salah satu siswa untuk tulis dan teman –
mengerjakan latihan soal di teman yang lain ikut
papan tulis. mengoreksi hasil
pekerjaan temannya.
5. Evaluasi  Guru memberikan evaluasi  Siswa mengerjakan tes
untuk dikerjakan evaluasi dan
10
dikumpulkan.
Menit

6. Penutup Dengan tanya jawab, guru bersama siswa membuat 8 Menit


rangkuman tentang materi yang telah dipelajari

7. Tindak  Guru memberikan PR  Siswa mencatat dan


Lanjut pada buku paket halaman memberikan kode pada
2 Menit
40 latihan 24 no. 1, 2 dan buku paket.
3.

E. Media dan Sumber Pembelajaran

Sumber belajar : Pegangan Belajar Matematika 1 , untuk SMP kelas VII,


A.Wagiyo dkk.Acarya Media Utama . Jakarta. 2008

Alat Pembelajaran : LKS, model gambar, alat peraga.

F. Penilaian

Teknik : Tes

Bentuk instrumen : Uraian

G. Instrumen

1. Desi ingin membuat kue. Tiap 2 kg terigu membutuhkan 10 butir telur. Berapa
butir telur yang dibutuhkan jika Desi akan mengolah 10 kg terigu?

2. Viani membeli 5 buku tulis seharga Rp 20000 / buku dan Jesika membeli 8 buah
pensil seharga Rp 20000/ buah. Berapakah jumlah uang yang dikeluarkan oleh
Viani dan Jesika.
3. Andi, Made dan Ayu meneriam warisan tanah seluas 2500 are. Andi mendapat
bagian, Made dua kali lipat dari yang didapat Andi dan sisanya untuk Ayu. Berapa
bagian yang diterima Ayu ?

4. Sebatang kayu panjangnya 14, 4 m akan dipotong menjadi 6 bagian yang sama
panjang.Berapa meter ukuran potongan bambu ?

RUBRIK PENILAIAN

No. Indikator Penyelesaian Skor

2 kg → 10 butir
1. 1
10 kg → ……? 5

↔ = 5 kg

↔ 5 x 10 butir = 50 butir
Jadi, untuk mengolah 10 kg terigu membutuhkan 50 butir
telur.

2. 1 Jumlah = uang Viani + uang Jesika


= ( 5 x 20000) + ( 8 x 20000) 5
= ( 5 + 8 ) x 20000 ( sifat distributive )
= 13 x Rp 20000
= Rp 260000
Jadi, jumlah uang mereka Rp 260000

Luas tanah warisan = 2500 are


Andi = x 2500 are = 500 are
3. 2 Made = 2 x 500 are = 1000 are 6

↔ Ayu = 2500 – ( 500 + 1000)

= 2500 – 1500

= 1000 are

↔ = bagian
4. 2 14, 4 m : 6 = 2, 4 m 3
Jadi, panjang potongan kayu = 24 m

Jumlah / skor maksimum 19

Nilai =

Mengetahui

Kepala Sekolah Dharma Praja Guru Mata Pelajaran Denpasar, 26 Agustus 2010

Mahasiswa

Drs. I Wayan Suka I Wayan Dana,S.Pd Gaudensia Suriani


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 6

( RPP 6)

SEKOLAH : SMP DHARMA PRAJA

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : VII / I ( GANJIL )

STANDAR KOMPETENSI : 2. Mengenali bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan


linier satu variabel.

KOMPETENSI DASAR : 2.1 Mengenali bentuk aljabar dan unsur - unsurnya

INDIKATOR :

1. Menjelaskan pengertian variabel, konstanta, koefisien ,


faktor dan suku.

2. Menentukan suku sejenis dan suku tidak sejenis

ALOKASI WAKTU : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )

TANGGAL : 1 September 2010

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengetahui pengertian variabel, konstanta ,koefisien, faktor dan


suku.

2. Siswa dapat menentukan suku sejenis dan suku tidak sejenis.


B. Materi Pembelajaran ( Pertemuan 6 )

1. Bentuk Aljabar

a. Pengertian bentuk aljabar

Bentuk aljabar merupakan bentuk operasi atau pengerjaan hitung yang


terdiri dari satu atau beberapa suku yang melibatkan peubah atau variabel.

b. Unsur – unsur bentuk aljabar

i. Variabel

Variabel adalah lambing pada bentuk aljabar yang dinyatakan dengan


huruf kecil.

ii. Koefisien : Lambang ( bilangan) yang memuat suatu variabel.

iii. Konstanta : bilangan yang tidak memuat suatu variabel

iv. Faktor : bagian dari suatu hasil kali

v. Suku : bagian dari bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi hitung

Contoh :

4 x 2 + 2x + 5

• Varibelnya : x2 dan x

• Koefisiennya : 4 ( dari x2 ) dan 2 ( dari x )

• Konstantanya : 5
• Suku – sukunya : 4x2 , 2x dan 5

c. Suku sejenis dan tidak sejenis

Suku – suku dikatakan sejenis bila memuat variabel / peubah dan


pangkat dari variabel / peubah yang sama. Sebaliknya, jika berbeda maka
disebut suku – suku yang tidak sejenis.

 Contoh suku sejenis :

 3p + 2p

 4a + 3a + 5a

 8x2 – 3x2

 2bc – 3bc

 Contoh suku tidak sejenis

 3p + 2q

 5d – 6f

 2x – y – 3z

 C + 3d + 4e

C. Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : Pembelajaran langsung

Metode pembelajaran : Ceramah,diskusi, tanya jawab, penugasan individu dan


kelompok.

D. Langkah – langkah Pembelajaran

AKTIVITAS Alokasi
Fase waktu

GURU SISWA

Pendahuluan

1. Menyampaik  Guru menyampaikan tujuan  Siswa memperhatikan


an tujuan dan pembelajaran yang ingin dan memberikan
memotivasi 5 Menit
dicapai dan mengingatkan respon terhadap apa
siswa kembali tentang bilangan yang disampaikan
bulat dan pecahan. oleh guru serta
menjawab
( keterlibatan).
pertanyaannya.

2. Menyajikan  Guru menanyakan tentang  Siswa memperhatikan


informasi PR.Jika ada yang mengalami dan memberikan
5 Menit
kesulitan dibahas bersama / pertanyaan jika ada
siswa mengerjakan di papan kesulitan serta
tulis. mengerjakan PR di
papan tulis.

Kegiatan Inti

3. Mengorganis  Guru menugaskan siswa  Siswa membentuk


asikan siswa untuk membentuk kelompok kelompok, 1
dalam 20
kemudian memberikan LKS kelompok terdiri dari
kelompok Menit
untuk dikerjakan 4 sampai 6 orang yang
belajar ( eksplorasi). telah ditentukan guru,
kemudian siswa
mengerjakan LKS
dalam kelompoknya.

 Guru memfasilitasi siswa  Siswa melakukan


dalam diskusi kelompok diskusi dalam
( Elaborasi). kelompoknya dan
apabila ada anggota
kelompok yang
mengerti tentang
materi yang
didiskusikan harus
membantu anggota
kelompoknya samapai
semuanya mengerti
materi tersebut.

4. Membimbing  Guru membimbing  Kelompok yang


kelompok kelompok yang menemukan menemukan kesulitan
belajar kesulitan. meminta bimbingan
guru.

 Setelah diskusi selesai


 Guru membimbing siswa dan semua anggota
dalam menarik kesimpulan kelompok mengerti
( konfirmasi). tentang materinya, 30
maka salah satu wakil Menit
dari tiap kelompok
menyampaikan hasil
diskusi kelompoknya
secara bergiliran dan
kelompok lain
memberi tanggapan.

 Guru menugaskan siswa


untuk mengerjakan soal-soal  Siswa mengerjakan
yang ada pada LKS. soal-soal yang ada
pada LKS secara
individu.

 Guru membahas contoh soal  Siswa mengerjakan


kemudian menunjuk salah latihan soal di papan
satu siswa untuk tulis dan teman –
mengerjakan latihan soal di teman yang lain ikut
papan tulis. mengoreksi hasil
pekerjaan temannya.

5. Evaluasi  Guru memberikan evaluasi  Siswa mengerjakan tes


untuk dikerjakan evaluasi dan
10
dikumpulkan.
Menit

6. Penutup Dengan tanya jawab, guru bersama siswa membuat 8 Menit


rangkuman tentang materi yang telah dipelajari
7. Tindak  Guru memberikan PR pada  Siswa mencatat dan
Lanjut buku paket halaman 66 memberikan kode
2 Menit
latihan 1 No. 1, 2, 3 dan 4. pada buku paket.

E. Media dan Sumber Pembelajaran

Sumber belajar : Pegangan Belajar Matematika 1 , untuk SMP kelas VII,


A.Wagiyo dkk.Acarya Media Utama . Jakarta. 2008

Alat Pembelajaran : LKS, model gambar, alat peraga.

F. Penilaian

Teknik : Tes

Bentuk instrumen : Uraian

G. Instrumen

1. Perhatikan bentuk 5x2 + 2x + 7

a. Terdiri dari berapa suku bentuk tersebut ?

b. Sebutkan koefisien dari x2 dan x

c. Adakah konstanta dari bentuk tersebut ? sebutkan !

2. Sebutkan faktor – faktor dari bilangan berikut :

a. 12

b. 6ab

3. Tunjukkan suku sejenis dan suku tidak sejenis dari bentuk :


a. 2x2 + 3x + x2 + x

b. 4a + b + c + 5a

RUBRIK PENILAIAN

No. Indikator Penyelesaian Skor

Bentuk aljabar : 5x2 + 2x + 7

a. Terdiri atas 3 suku, yaitu : 5x2 , 2x dan 7 2

1. 1

b. Koefisien dari x2 = 5,

Koefisien dari x = 2 2

c.Ada. Konstantanya adalah 7 2

a.Faktor dari 12 = 1, 2, 3, 4, 6 dan 12 3

2. 1

b. Faktor dari 6ab = 1, 2, 3, 6, a dan b 3

a. 2x2 + 3x + x2 + x

3. 2  2x2 dan x2 : suku sejenis 5

 3x dan x : suku sejenis

 2x2 dan 3x : suku tidak sejenis

 x2 dan x : suku tidak sejenis


b. 4a + b + c + 5a

 4a dan 5a : suku sejenis

 b dan c : suku tidak sejenis 5

 4a dan b : suku tidak sejenis

Jumlah / skor maksimum 22

Nilai =

Mengetahui

Kepala Sekolah Dharma Praja Guru Mata Pelajaran Denpasar, 1 September 2010

Mahasiswa

Drs.I Wayan Suka I Wayan Dana,S.Pd Gaudensia Suriani


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 7

( RPP 7)

SEKOLAH : SMP DHARMA PRAJA

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : VII / I ( GANJIL )

STANDAR KOMPETENSI : 2. Mengenali bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan


linier satu variabel.

KOMPETENSI DASAR : 2.2 Melakukan operasi pada bentuk aljabar

INDIKATOR :

1. Melakukan operasi penjumlahan dan


pengurangan pada bentuk aljabar.

2. Melakukan operasi perkalian, pembagian dan


perpangkatan pada bentuk aljabar

3. Menentukan KPK dan FPB dari bentuk – bentuk


aljabar suku tunggal.

ALOKASI WAKTU : 3 x 40 menit ( 1 x pertemuan )

TANGGAL : 2 September 2010

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk


aljabar

2. Siswa dapat melakukan operasi perkalian, pembagian dan perpangkatan pada


bentuk aljabar.

3. Siswa dapat menentukan KPK dan FPB dari bentuk – bentuk aljabar.
B. Materi Pembelajaran ( Pertemuan 7 )

1. Operasi Hitung pada Bentuk Aljabar

a. Penjumlahan dan pengurangan

Untuk menjumlahkan atau mengurangkan suatu bentuk aljabar, kelompokkan


terlebih dahulu suku – suku yang sejenis.

Contoh :

1) Jumlahkan dari 2a2 + 3a – 5 dan 6a2 – 2a + 7 adalah :

↔ ( 2a2 + 3a + 5 ) + ( 6a2 – 2a +7 )

↔ ( 2 + 6 ) a2 + ( 3 – 2 ) a + ( 5 + 7 )

↔ 8a2 + a + 12

2) Kurangkan 3a – 4 dari 8a – 6

↔ ( 8a + 6 ) – ( 3a – 4 )
↔ ( 8 – 3 ) a + ( 6 – (-4) )

↔ 5a + 10

Selanjutnya, untuk menjumlahkan atau mengurangkan bentuk – bentuk aljabar


menurut kolom, maka pastikan bahwa dalam satu kolom variabel – variabelnya
harus sama.

Contoh :

1) a + 3b – 4c + 5d

3a +5b + 3c + 8d
+

4a + 8b - c + 13d

2) 6a – 7b + 3c

3a + 6b + 2c

3a – 13b + c

b. Perkalian bentuk aljabar

Distributif perkalian terhadap penjumlahan dan pengurangan :

 Penjumlahan : a x ( b + c ) = ab + ac

 Pengurangan : a x ( b – c ) = ab – ac

Contoh :

1. 4 ( x + y + z ) = 4x + 4y + 4z

2. ( 20a + 7b ) = 4a + b
3. ( 2p – q ) = 14p – 7q

4. ( x – y ) = 3x – 3y

Selanjutnya, hukum distributive tersebut dapat dikembangkan untuk


menentukan hasil perkalian suku dua dengan suku dua.

1. Penjabaran bentuk : ( x + p ) ( x + q ) = x. x + x. q + x. p + p. q

= x2 + ( p + q ) x + pq

Contoh : ( x + 3 ) ( x + 2 ) = x2 + ( 3 + 2 ) x + 6

= x2 + 5x + 6

2. Penjabaran bentuk ( x + p ) ( x – p ) = x. x – x. p + p. x – p. p

= x2 – p2

Contoh : ( x + 5 ) ( x – 5 ) = x2 – 25

3. Penjabaran bentuk ( p + q )2 dan ( p – q )2

↔ ( p + q ) 2 = p2 + 2pq + q2

↔ ( p – q ) 2 = p2 – 2pq + q2

Contoh :

a. ( x + 5 )2 = x2 + 2 ( x ) ( 5 ) + 52

= x2 + 10x + 25

b. ( 2x – 7 )2 = ( 2x )2 – 2 ( 2x ) ( 7 ) + 72

= 4x2 – 28x + 49
c. Pembagian bentuk aljabar

Contoh :

1. 8a : 2a = = 4

2. ( 6x3 + 4x2 + 8x ) : 2x

↔ 3x2 + 2x + 4

d. Perpangkatan bentuk aljabar

1. pm + pn = pm +n

2. ( p m )n = pm x n , di mana p € R dan m, n € A

Contoh :

 42 x 45 = 42 + 5
= 47

 ( 2a )3 x ( 2a )2 = ( 2a )3 +2

= ( 2a )5

2. Menentukan KPK dan FPB dari bentuk aljabar

a. Faktorisasi prima bentuk aljabar

Faktorisasi prima adalah menyatakan suatu bilangan ke dalam bentuk


perkalian bilangan – bilangan prima.

Contoh :

12a = 4 x 3 x a

= 22 x 3 x a

Faktorisasi prima

18 ab2 = 2 x 9 x a x b2

= 2 x 32 x a x b2

Faktorisasi prima

b. Menentukan KPK

KPK ditentukan dengan faktorisasi prima

Contoh :

KPK dari 9a dan 27a2

9a = 32 x a

27a2 = 33 x a2
KPK = 33 x a2 = 27a2

c. Menentukan FPB

FPB dapat ditentukan dengan menuliskan factor prima yang dimiliki semua
bilangan. Jika terdapat factor prima yang sama dipilih yang terbesar.

Contoh :

FPB dari 2x dan 8x2

2x = 2 . x

8x2 = 23 . x2

FPB = 2. x

= 2x

C. Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : Pembelajaran langsung

Metode pembelajaran : Ceramah,diskusi, tanya jawab, penugasan individu dan


kelompok.
D. Langkah – langkah Pembelajaran

AKTIVITAS Alokasi
waktu
Fase GURU SISWA

Pendahuluan

1. Menyampaikan  Guru menyampaikan  Siswa memperhatikan


tujuan dan tujuan pembelajaran dan memberikan
memotivasi yang ingin dicapai dan respon terhadap apa
siswa mengingatkan kembali yang disampaikan oleh 5 Menit
tentang pengertian guru serta menjawab
variabel, konstanta, pertanyaannya.
koefisien, factor, suku
sejenis dan suku tidak
sejenis ( keterlibatan).

2. Menyajikan  Guru menanyakan  Siswa memperhatikan


informasi tentang PR.Jika ada yang dan memberikan
15
mengalami kesulitan pertanyaan jika ada
Menit
dibahas bersama / siswa kesulitan serta
mengerjakan di papan mengerjakan PR di
tulis. papan tulis.

Kegiatan Inti

3. Mengorganisas  Guru menugaskan siswa  Siswa membentuk


ikan siswa untuk membentuk kelompok, 1 kelompok
dalam 30
kelompok kemudian terdiri dari 4 sampai 6
kelompok Menit
memberikan LKS untuk orang yang telah
belajar dikerjakan ditentukan guru,
( eksplorasi). kemudian siswa
mengerjakan LKS
dalam kelompoknya.
 Guru memfasilitasi siswa  Siswa melakukan
dalam diskusi kelompok diskusi dalam
( Elaborasi). kelompoknya dan
apabila ada anggota
kelompok yang
mengerti tentang materi
yang didiskusikan
harus membantu
anggota kelompoknya
samapai semuanya
mengerti materi
tersebut.

4. Membimbing  Guru membimbing  Kelompok yang


kelompok kelompok yang menemukan kesulitan
belajar menemukan kesulitan. meminta bimbingan
guru.

 Setelah diskusi selesai


 Guru membimbing siswa dan semua anggota
dalam menarik kelompok mengerti 30
kesimpulan tentang materinya, Menit
( konfirmasi). maka salah satu wakil
dari tiap kelompok
menyampaikan hasil
diskusi kelompoknya
secara bergiliran dan
kelompok lain member
tanggapan.

 Guru menugaskan siswa  Siswa mengerjakan


untuk mengerjakan soal- soal-soal yang ada pada
soal yang ada pada LKS. LKS secara individu.

 Guru membahas contoh  Siswa mengerjakan


soal kemudian menunjuk latihan soal di papan
salah satu siswa untuk tulis dan teman – teman
mengerjakan latihan soal yang lain ikut
di papan tulis. mengoreksi hasil
pekerjaan temannya.

5. Evaluasi  Guru memberikan  Siswa mengerjakan tes 20


evaluasi untuk dikerjakan evaluasi dan Menit
dikumpulkan.
6. Penutup Dengan tanya jawab, guru bersama siswa membuat 15
rangkuman tentang materi yang telah dipelajari Menit

7. Tindak Lanjut  Guru memberikan PR  Siswa mencatat dan 5 Menit


pada buku paket memberikan kode pada
halaman 67 latihan 1 buku paket.
No. 6, 7, 8, 11 dan 12.

E. Media dan Sumber Pembelajaran

Sumber belajar : Pegangan Belajar Matematika 1 , untuk SMP kelas VII,


A.Wagiyo dkk.Acarya Media Utama . Jakarta. 2008

Alat Pembelajaran : LKS, model gambar, alat peraga.

F. Penilaian

Teknik : Tes

Bentuk instrument : Uraian

G. Instrumen

1. Jumlahkan !

a. 3 ( x + 5 ) + 2 ( x + 3 )

b. ( 10 p + 14 q ) + ( 9 p + 15 q)

2. Kurangkan !

a. 4a – 5b dari 8a + 7b b. 2p – q dari 10p + 3q


3. 2a2 + 7b – 3c + 6d

a2 _
b + 2c – 3d ─

…………………

4. Hitunglah :

a. ( 4x + 3 )2

b. ( 2x – 7 )2

c. 3x3 – 9x2 – 18x : 3x

d. (4x )2 x ( 4x )2
5. Tentukan FPB dan KPK dari :

a. 12p dan 36p2

b. 16x dan 256x2

RUBRIK PENILAIAN
No. Indikator Penyelesaian Skor
a. 3(x+5)+2(x+3)
3
= 3x + 15 + 2x + 6

1. 1 = ( 3 + 2 ) x + ( 15 + 6 )

= 5x + 21

b. ( 10p + 14q ) + ( 9p + 15q )

4
= ( 5p + 7q ) + ( 3p + 5q )

=(5+3)p+(7+5)q

= 8p + 12q
a. ( 8a + 7b ) – ( 4a – 5b )

= ( 8 – 4 ) a + ( 7- (-5)) b 5

= 4a + 12b
2. 1
b. ( 10p + 3q ) – ( 2p – q )
5
= ( 10 – 2 )p + ( 3 – ( -1)) q

= 8p + 4q

3. 1 2a2 + 7b – 3c + 6d

a2 _
b + 2c – 3d 3

a2 + 8b – 5c + 9d

4. 2 a. ( 4x + 3 ) 2 = ( 4x )2 + 2 ( 4x ) ( 3 ) + 32
3
2
= 16x + 24x + 9

b. ( 2x – 7 )2 = ( 2x )2 – 2 ( 2x ) ( 7 ) + 72
3
2
= 4x – 28x + 49
c. 3x3 - 9x2 – 18x : 3x =

=
5

= x2 – 3x – 6

d. ( 4x )2 x ( 4x )2

= ( 4x ) 2 + 2
= ( 4x ) 4
Nilai =

Mengetahui

Kepala Sekolah Dharma Praja Guru Mata Pelajaran Denpasar, 2 September 2010

Mahasiswa

Drs.I Wayan Suka I Wayan Dana,S.Pd Gaudensia Suriani


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 8

( RPP 8 )

SEKOLAH : SMP DHARMA PRAJA

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : VII / I ( GANJIL )

STANDAR KOMPETENSI : 2. Mengenali bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan


linier satu variabel.

KOMPETENSI DASAR : 2.2 Melakukan operasi pada bentuk aljabar

INDIKATOR :

1. Menyederhanakan pecahan bentuk aljabar

2. Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan


pecahan aljabar dengan penyebut suku tunggal

3. Melakukan operasi perkalian, pembagian dan


perpangkatan pecahan bentuk aljabar

ALOKASI WAKTU : 3 x 40 menit ( 1 x pertemuan )

TANGGAL : 8 September 2010

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyederhanakan pecahan bentuk aljabar

2. Siswa dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan aljabar


dengan penyebut suku tunggal

3. Siswa dapat melakukan operasi perkalian, pembagian dan perpangkatan


pecahan bentuk aljabar
B. Materi Pembelajaran ( Pertemuan 8 )

1. Menyederhanakan Pecahan

Untuk menyederhanakan pecahan, dapat dilakukan langkah – langkah :

a) Faktorkan pembilang dan penyebutnya

b) Tentukan FPB dari faktor – faktor tersebut

c) Gunakan FPB untuk menyederhanakan pecahan :

= = , p≠0

Contoh :

= =

= =

2. Penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk aljabar

Pengerjaan hitung penjumlahan dan pengurangan pada pecahan dapat


dilakukan hanya jika penyebut – penyebutnya sama. Apabila penyebutnya tidak
sama, maka harus disamakan dengan menggunakan KPK agar pengerjaan itu
dapat dilakukan.

Contoh :
i. + =

ii. - = -

3. Perkalian dan pembagian pecahan bentuk aljabar

Pada perkalian pecahan berlaku :

x =

Sedangkan membagi suatu pecahan sama artinya dengan mengalikan kebalikan


pecahan tersebut.

 a: =ax =

 :c= x =

 : = x =

Contoh :
i. x =

ii. : = x

4. Perpangkatan pecahan bentuk aljabar

 = x =

 = x x =

Contoh :

i. = x x =

ii. = x x x =
C. Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : Pembelajaran langsung

Metode pembelajaran : Ceramah,diskusi, tanya jawab, penugasan individu dan


kelompok.

D. Langkah – langkah Pembelajaran

AKTIVITAS Alokasi
waktu
Fase GURU SISWA

Pendahuluan

1. Menyampaikan  Guru menyampaikan  Siswa memperhatikan


tujuan dan tujuan pembelajaran dan memberikan
memotivasi 5 Menit
yang ingin dicapai dan respon terhadap apa
siswa mengingatkan kembali yang disampaikan oleh
tentang operasi hitung guru serta menjawab
bentuk aljabarn serta pertanyaannya.
menentukan KPK dan
FPB dari bentuk – bentuk
aljabar suku tunggal

( keterlibatan).

2. Menyajikan  Guru menanyakan  Siswa memperhatikan


informasi tentang PR.Jika ada yang dan memberikan
15
mengalami kesulitan pertanyaan jika ada
Menit
dibahas bersama / siswa kesulitan serta
mengerjakan di papan mengerjakan PR di
tulis. papan tulis.

Kegiatan Inti

3. Mengorganisas  Guru menugaskan siswa  Siswa membentuk


ikan siswa untuk membentuk kelompok, 1 kelompok
dalam kelompok kemudian terdiri dari 4 sampai 6
kelompok memberikan LKS untuk orang yang telah 30
belajar dikerjakan ditentukan guru, Menit
( eksplorasi). kemudian siswa
mengerjakan LKS
dalam kelompoknya.

 Guru memfasilitasi siswa  Siswa melakukan


dalam diskusi kelompok diskusi dalam
( Elaborasi). kelompoknya dan
apabila ada anggota
kelompok yang
mengerti tentang materi
yang didiskusikan
harus membantu
anggota kelompoknya
samapai semuanya
mengerti materi
tersebut.

4. Membimbing  Guru membimbing  Kelompok yang


kelompok kelompok yang menemukan kesulitan
belajar menemukan kesulitan. meminta bimbingan
guru.

 Setelah diskusi selesai 30


 Guru membimbing siswa dan semua anggota Menit
dalam menarik kelompok mengerti
kesimpulan tentang materinya,
( konfirmasi). maka salah satu wakil
dari tiap kelompok
menyampaikan hasil
diskusi kelompoknya
secara bergiliran dan
kelompok lain member
tanggapan.

 Guru menugaskan siswa  Siswa mengerjakan


untuk mengerjakan soal- soal-soal yang ada pada
soal yang ada pada LKS. LKS secara individu.

 Guru membahas contoh  Siswa mengerjakan


soal kemudian menunjuk latihan soal di papan
salah satu siswa untuk tulis dan teman – teman
mengerjakan latihan soal yang lain ikut
di papan tulis. mengoreksi hasil
pekerjaan temannya.

5. Evaluasi  Guru memberikan  Siswa mengerjakan tes


evaluasi untuk dikerjakan evaluasi dan
20
dikumpulkan.
Menit

6. Penutup Dengan tanya jawab, guru bersama siswa membuat 15


rangkuman tentang materi yang telah dipelajari Menit

7. Tindak Lanjut  Guru memberikan PR  Siswa mencatat dan


pada buku paket memberikan kode pada
5 Menit
halaman 71, latihan 2 buku paket.
No.3, 4, 5 dan
6.Halaman 75, latihan 5
No.25, 33 dan 36.

E. Media dan Sumber Pembelajaran

Sumber belajar : Pegangan Belajar Matematika 1 , untuk SMP kelas VII,


A.Wagiyo dkk.Acarya Media Utama . Jakarta. 2008

Alat Pembelajaran : LKS, model gambar, alat peraga.

F. Penilaian

Teknik : Tes

Bentuk instrument : Uraian

G. Instrumen
1. Sederhanakan !

a.

b.

2. Hitunglah

a. +

b. -

3. Hitunglah :

a. +

b. +

4. Hitunglah :

a. :

b. :

5. Hitung :
a.

b.

RUBRIK PENILAIAN
No. Indikator Penyelesaian Skor
=
2
=

1. 1
=
2
= 3a + 9b

2. 2 3
+ =

- = -
3

3. 3 3
x =

x =
3
=
4. 3 4
: = x

: = x
4

4
5. 3
= x x

= x x x x
4

=
Jumlah / skor maksimum 32

Nilai =

Mengetahui

Kepala Sekolah Dharma Praja Guru Mata Pelajaran Denpasar, 8 September 2010

Mahasiswa
Drs.I Wayan Suka I Wayan Dana,S.Pd Gaudensia Suriani

You might also like