You are on page 1of 3

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN

KECERDASAN ANAK
Posted on April 22, 2009 by ayurai

1.1 Latar Belakang


Gizi merupakan salah satu faktor yang penting yang menentukan tingkat kesehatan dan
kesejahteraan manusia. Kadang gizi dikatakan baik bila terdapat keseimbangan dan keserasian
antara perkembangan fisik dan perkembangan mental. Namun demikian, perlu diketahui bahwa
keadaan gizi seseorang dalam suatu masa bukan saja ditentukan konsumsi zat gizi pada masa
lampau, bahkan jauh sebelum masa itu. Ini berarti konsumsi gizi masa kanak-kanak memberi
andil terhadap status gizi masa dewasa (Agus Krisno;175,2002).
Status gizi yaitu keadaan tubuh yang
diakibatkan konsumsi, penyerapan dan penggunaan makanan yang memenuhi kebutuhan gizi
(Suhardjo,1985). Dengan kata lain status gizi adalah eksresi dari keadaan keseimbangan antara
pemasukan dan pengeluaran zat-zat gizi dalam tubuh yang digunakan untuk mempertahankan
kehidupan, pertumbuhan serta menghasilkan energi( Supariasa;18,2002).
Ditinjau dari sudut masalah kesehatan dan gizi, maka anak usia tiga sampai enam tahun,
termasuk golongan masyarakat yang disebut kelompok rentan gizi, yaitu kelompok masyarakat
yang paling mudah menderita kelainan gizi, sedangkan pada saat ini mereka sedang mengalami
proses pertumbuhan relatif pesat, dan memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah yang relatif besar
(Santoso ,1999). Pertumbuhan yang relatif pesat misalnya adalah pertumbuhan fisik dan
perkembangan kecerdasaan.
Otak manusia merupakan organ yang paling rumit dan paling istimewa, dibanding dengan organ
lainnya. Otak, secara sturuktur merupakan kumpulan dari jaringan syaraf, dan terdiri dari sekitar
50 miliar sel. Bersama-sama sumsum tulang belakang , otak membentuk sistem syaraf pusat.
Perkembangan susunan saraf tersebut secara normal berlangsung sejak usia kandungan 25 hari
hingga saat lahir. Namun, laju kecepatan tumbuh kembang otak tersebut dapat mengalami
gangguan. Salah satu faktor yang dapat mengganggu adalah status gizi ibu yang mengandung
dan menyusui, serta status gizi anaknya sendiri( Soendjojo;24,32000).
Adapun makanan yang paling penting untuk otak ialah protein, omega 3 dan zat besi. Selain hal
di atas makanan empat sehat lima sempurna juga dibutuhkan.
Kecerdasan anak sangat ditentukan bagaimana perkembangan dan pertumbuhan otak
saat dalam kandungan dan setelah kelahiran. Gizi yang cukup dan memenuhi kebutuhan
merupakan determinan utama dalam pertumbuhan dan perkembangan otak dari sejak dalam
kandungan sampai fase tersebut selesai. Kekurangan gizi akan menyebabkan beberapa efek
serius seperti kegagalan pertumbuhan fisik, menurunkan perkembangan kecerdasan, kekurangan
gairah belajar, menurunnya produktivitas dan menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit
yang mengakibatkan kematian(www.ikmi.or.id/berita.htm,2003).
Kecerdasan adalah kemampuan seseorang untuk menggabungakan informasi yang didapat, dan
kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi secara cepat dan efektif. Bagian otak yang
bertanggungjawab terhadap kecerdasan dan intelektual, berada di cerebrum. Disinilah, pusat
pemikiran dan kecerdasan berada.

Kecerdasan erat hubungannya dengan


kemampuan berpikir. Anak yang cerdas adalah anak yang tanggap, cepat paham, mampu
melakukan kegiatan-kegiatan tertentu dan dapat mennyelesaikan masalah yang dihadapi sesuai
usia.

selengkapnya

 Share this:
 Digg

DIarsipkan di bawah: asuhan kebidanan

Sumber : http://ayurai.wordpress.com/2009/04/22/hubungan-antara-status-gizi-dengan-kecerdasan-
anak/

You might also like