You are on page 1of 4

KULIAH SAMBIL BEKERJA, PILIHAN ATAU KEHARUSAN?

Dunia perkuliahan adalah dunia peralihan dari remaja menuju dewasa, tidak produktif
menuju produktif. Orang yang menapakkan kaki di lingkungan pendidikan tinggi pasti
mengalami gejolak dan perubahan. Salah satunya, muncullah keinginan untuk mampu
mendapatkan uang dengan tenaga sendiri dengan bekerja di sela waktu senggang. Terutama
bagi mereka kalangan menengah ke bawah. Ada berbagai macam alasan mengapa mahasiswa
ingin kuliah sambil bekerja.

Ada dua alasan utama yang mendasarinya. Pertama, terpengaruh oleh ekonomi yang
ada. Semakin dewasa seseorang semakin menuntut agar mandiri dalam segala hal termasuk
dalam keuangan. Di tengah keadaan ekonomi sekarang ini membuat banyak mahasiswa
berusaha mencari uang sendiri dalam rangka mengurangi beban orang tua dengan membayar
uang kuliah sendiri atau sekedar menambah uang saku dalam memenuhi kebutuhannya.
Alasan kedua adalah ingin mendapatkan pengalaman sebelum terjun ke dunia kerja yang
ingin digeluti. Oleh karena permintaan dan kebutuhan dalam melangkah menuju dunia kerja,
pengalaman merupakan hal yang sangat perlu dan penting dalam mendapatkan pekerjaan
lebih mudah dan cepat apalagi bila pekrjaan itu sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni.
Banyak perusahaan menerapkan pengutamaan pelamar yang telah memiliki pengalaman
daripada yang baru lulus - fresh graduate.

Melakukan segala sesuatau pasti ada sisi positif dan negatifnya atau ada untung dan
ruginya, seberapa kecil pun itu. Begitu juga menjalani kuliah sambil bekerja. Kewajiban
utama seorang mahasiswa adalah belajar, menuntut ilmu. Pada kenyataannya ternyata banyak
lulusan yang sadar akan pentingnya pengalaman bukan hanya ilmu semata, setelah mau atau
sudah terjun ke dunia kerja. Ini membuat banyak adik-adik angkatan termasuk yang baru
berfikir dua kali untuk sekedar menuntut ilmu dengan IP tinggi di waktu lulus. Akantetapi,
untuk mengikuti saran kakak angkatan agar menjadi lulusan cemerlang bermodal banyak
pengalaman kerja, tidaklah mudah. Meskipun sisi positifnya menunjang masa depan dan
peningkatan keuangan, dilihat dari segi waktu dan tenaga, bekerja cukup mengorbankan
tenaga dan waktu untuk belajar lebih lama dan baik. Bekerja akan membuat badan kita lebih
lelah dari biasanya bisa sampai membuat kita sakit bila kita tidak mampu merawat diri.
Ketika lelah atau sakit, keinginan untuk belajar dan menyelesaikan tugas pun tertunda.
Sewaktu kuliah, susah berkonsentrasi dan mengantuk karena kelelahan sehingga penerimaan
materi ilmu yang disampaikan oleh dosen tidak tertangkap dengan baik. Pada akhirnya dapat
berimbas besar terhadap nilai akhir yang diperoleh. Ada juga yang terlena karena cukupnya
pendapatan dan mengabaikan kuliahnya sehingga terkena DO dari falkutas.

Itu adalah kelebihan dan kekurangan kuliah sambil bekerja secara umum. Kurang atau
lebihnya tergantung dari pekerjaan sambilan yang digeluti. Terdapat 4 jenis pekerjaan yang
sering dilakukan oleh mahasiswa: freelance, parttime, wirausaha, dan Multi-Level Marketing
atau kita sering sebut MLM.

Freelance atau pekerja independen ialah seorang yang memiliki keahlian tetapi tidak
terikat pada suatu badan usaha tertentu atau seorang atasan, bebas bekerja dan dipekerjakan
oleh yang membutuhkan. Contoh: fotografer independen, penulis idependen, keduanya
bekerja sesuai yang mereka inginkan berdasarkan minat atau permintaan. Hal ini terjadi
karena inginnya keluasaan waktu dalam bekerja dan melakukan hal penting lainnya. Contoh
freelance yang sering dilakukan mahasiswa adalah menjadi asisten praktikum atau asisten
dosen. Selain mendapatkan uang tambahan, pendalaman materi ilmu pun kita lakukan agar
bisa bekerja secara maksimal dan memuaskan. Untuk menjadi seorang asisten praktikum,
mahasiswa harus telah menempuh paling tidak 1 tahun kuliah untuk menjadi asisten
praktikum di Laboratorium Dasar suatu jurusan tertentu. IP paling berpengaruh bila
mendaftar menjadi asisten dosen karena kita diminta mampu menerangkan materi ilmu
dengan baik. Tidak hanya cukup itu saja, setelah tahap penyeleksian ada pun tahap
wawancara dan praktek. Gaji untuk menjadi asisten praktikum adalah sekitar 300-an ribu
rupiah per semester, ini adalah gaji asisten praktikum di falkutas MIPA. Memang tidak besar,
tetapi ternyata banyak para mahasiswa klaster pengetahuann alam melakoni kegiatan
sampingan ini. Kalau ingin dirinci, inilah kekurangan dan kelebihan seorang mahasiswa
melakoni freelance asdos atau asisten pratikum:

Kelebihan dan kekurangan freelance sebagai asisten praktikum


Kelebihan Kekurangan
1. Mendapatkan pendalaman materi ilmu. 1. Waktu lebih banyak tersita di kampus
2. Pekerjaan sesuai dengan ilmu yang 2. Terkurung pada suatu bidang tertentu saja
dipelajari jadi tidak perlu belajar dari nol
3. Melatih diri untuk mampu membimbing 3. Gaji lebih kecil dibandingkan pekerjaan
dan mengajar orang lain yang lain yang durasi kerjanya sama.
4. Lebih dekat dengan lingkungan kampus, 4. Terkadang jam kerja bertabakan dengan
seperti dosen, pekerja lab dan teman kerja jam kuliah

Kerja kedua yang sering mendapatkan perhatian lebih dari mahasiswa adalah bekerja
parttime. Alasan utamanya cenderung lebih condong ke dalam hal pengaturan waktu yang
dimiliki. Disela kuliah yang dilakukan, terutama di kala mahasiswa semester atas sering
mencari kerja parttime agar waktunya tidak terbuang sia-sia. Dari asal katanya saja kita pasti
bisa menerka arti umum dari kerja parttime, berasal dari kata part yang berarti bagian atau
sebagian dan kata time yang berarti waktu. Secara harfiah, kerja parttime adalah pekerjaan
yang dilakukan di kala waktu senggang. Tidak seperti layaknya freelance, sebagian besar
parttime tidak membutuhkan kemampuan khusus tertentu, yang utama adalah kemauan
belajar dan konsistensi. Meskipun begiitu, ternyata tuntutan untuk mendapatkan kerja yang
satu ini lebih banyak. Beberapa kerja parttime yang menjadi favorit mahasiswa adalah
bekerja sebagai penjaga warnet, penjaga rental cd dan dvd atau komputer, pengajar les privat
atau tentor, dan pelayan di suatu tempat makan atau swalayan. Secara umum, syarat yang
dibutuhkan biasanya mengisi formulir, membuat lamaran kerja beserta kelengkapan data diri
(CV), mengikuti wawancara, serta menandatanngani pernyataan di atas materai bila lolos
seleksi dan diterima. Gaji yang didapatkan biasanya tergantung dari jam kerja yang dilakukan
dan besar gaji per jam yang akan didapat.

Misal bekerja parttime di Koperasi KOPMA UGM, disana kita mendapatkan insentif
atau gaji: Rp. 2000-an rupiah per jam. Kemampuan rata-rata mahasiswa bekerja adalah 20
jam per minggu maka dia akan mendapatkan insentif kurang lebih 200 ribu rupiah per bulan.
Jadi, dalam 1 semester mampu menghasilkan uang 1juta lebih. Sungguh cukup menggiurkan
bagi mhasiswa yang belum pernah melakoninya, karena terkadang terlena mencari uang
sebanyak-banyaknya membuat kita lupa akan tugas utama yang diemban yaitu belajar
menuntut ilmu. Oleh karena itu tidak sedikit mahasiswa yang akhirnya kewalahan sendiri
akibat terlalu memforsir diri melakukan kerja parttime yang “tidak sehat”.
Kekurangan dan Kelebihan bekerja parttime sebagai pelayan swalayan
Kelebihan Kekurangan
1. Memperluas ilmu yang didapat 1. Cukup menyita banyak waktu belajar
2. Memperluas jaringan atau teman 2. Tenaga terkuras cukup besar
3. Gaji yang didapatkan lumayan besar 3. Harus selalu menjaga penampilan dan
gaya bicara
4. Lebih peka akan produk-produk yang 4. Butuh kendaraan bila jarak tempat kerja
diperjual-belikan jauh atau dibutuhkan dalam bekerja

Ketiga adalah wirausaha, jalan menuju kemandirian keuangan ini juga merupakan
sasaran strategis mahasiswa dimana sekarang mencari pekerjaan semakin sulit dan banyak
main “sikut kiri-sikut kanan”. Ranah wirausaha yang dilakukan mahasiswa sebagian besar
berbentuk wirausaha kecil. Contohnya: berjualan pulsa fisik maupun elektrik di kampus, jual
makanan dan minumman, bisnis online, jualan aksesoris, dan membuat frenchise sendiri.
Berbagai macam wirausaha yang digeluti mahasiswa, wirausaha tergoolong menjadi 2 yaitu
wirausaha mandiri dan wirausaha distributor. Wirausaha mandiri merupakan wirausaha yang
barang diperjual-belikan berasal hasil karya sendiri, sedangkan wirausaha distributor ialah
wirausaha yang barang memesan atau membeli dari grosir atau pabrik tertentu. Setiap
wirausaha ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari wirausaha mandiri adalah
mahasiswa dapat menetapkan harga jual barang yang diproduksi sehingga dapat keuntungan
yang maksimal, tetapi sulit untuk mencari pelanggan bila produk belum dikenal atau belum
terpercaya. Di sisi lain, wirausaha distributor mudah dalam mendapatkan pasar, tetapi sulit
mendapatkan keuntungan yang maksimal karena harga harus tidak jauh dari harga beli.

Selain transaksi wirausaha langsung dengan bertatap muka, di jaman informasi ini
tidak perlu lagi bertatap muka atau berinteraksi langsung. Internet menjadi media yang
mempermudah dalam melakukan transaksi jual beli dengan membuat web untuk usaha yang
dijalani. Dari hasil wawancara dengan seorang pengusaha online dari mahasiswa falkutas
kedokteran UGM, untuk melakukan hosting web dibutuhkan dana sekitar $7 dollar per bulan,
sedangkan untuk mendapatkan domain web yang diinginkan diperlukan dana $8 dollar per
tahun. Produk yang dijual pun bermacam-macam, tidak hanya makanan minuman, bisa
berupa e-book dan jasa. Jasa di internet bisa berupa membantu suatu perusahaan menjual
barang atau mempromosikannya agar lebih dikenal seperti menaruh iklan produk tertentu di
website, membuat tulisan tentang produk tersebut. Untuk memperdalam ilmu mengenai
berwirausaha lewat internet, harus jeli memilah informasi yang benar dan terpercaya.
Biasanya informasi tersebut dapat didapatkan dari blog seseorang. Blogger cenderung untuk
berbagi dengan sesama blogger atau pengguna internet yang lain. Ilmu itu tidak gratis,
termasuk di internet, meskipun banyak yang bilang kalau wirausaha di internet itu bisa tanpa
modal, itu tidak berlaku pada para pengusaha online sukses. Mereka mencari info-info yang
benar-benar terpercaya dan mendukung kegiatan wirausahanya, seperti ikut berlangganan e-
book dari www.problogger.com. Pelanggan e-book dikenakan biaya $2 dollar per bulan untuk
dapat mendownload dan berlangganan. Prinsip yang perlu dikembangkan oleh pengusaha
online sukses adalah kemauan untuk berkorban dalam melakukan usaha agar ada greget
dalam mencari dan menghasilkan uang, paling tidak mengembalikan uang yang telah
dikeluarkan. Range penghasilan yang didapat dengan wirausaha onlinne adalah 500 ribu
sampai jutaan rupiah.
Kelebihan dan Kekurangan kuliah sambil berwirausaha
Kelebihan Kekurangan
1. Uang yang mampu dihasilkan bisa sangat 1. Butuh dana yang tidak sedikit untuk
besar untuk kategori mahasiswa membangun usaha
2. Besar harga jual barang atau jasa bisa kita 2. Membutuhkan banyak waktu untuk
tentukan sendiri belajar tentang website, dll.
3. Tidak bergantung pada tenaga fisik bila 3. Sering duduk dan menatap layar komputer
usaha sudah berjalan bisa mengurangi tingkat kesehatan.
4. Bisa dilakukan dimana saja, kapan saja 4. Bisa terkena penipuan bila tidak jeli dan
asal ada koneksi internet hati-hati dalam bertransaksi

Terakhir, multi-level marketing atau sering disebut dengan MLM. Ini tidak begitu
berbeda jauh dengan wirausaha distributor, tetapi menggunakan cara atau pendekatan
pelanggan yang berbeda. Semakin banyak anggota yang direkrut (downline) maka
kemungkinan untuk untung atau dapat penghasilan besar lebih mungkin. Downline-downline
yang dimiliki tadi bisa merekrut banyak orang lain juga. Oleh karena itu, kita akan dapat
bonus karena berhasil mendidik orang lain untuk merekrut orang lain lainnya menjadi
pelanggan tetap suatu produk yang menggunnakan sistem ini. Inilah yang disebut dengan
sistem multi-level marketing, multi-level bermakna banyak tingkatan, dan marketing
bermakna pemasaran atau promosi produk. Kriteria bergabung dengan pekerjaan yang satu
ini adalah kemauan untuk membeli produk setiap bulan, kemampuan bersosialisasi yang baik,
dan semangat untuk terus berusaha belajar serta pantang menyerah dalam mendapatkan
downline. Pendapatan yang ditawarkan cukup menggiurkan, sekitar 300 ribu sampai puluhan
juta rupiah ditambah dengan bonus-bonus bila sudah ke tingkat tertentu. Akantetapi, uang
yang ditawarkan tidaklah mudah untuk benar - benar didapatkan karena memang tidaklah
mudah mengelola banyak downline dengan berbagai macam sifat dan karakter. Terkadang
kita mendapatkan downline yang benar-benar tetap stabil bersemangat, ada yang loyo setelah
mendapatkan beberapa penolakan.

Kelebihan dan Kekurangan dalam menjalani bisnis MLM


Kelebihan Kekurangan
1. Memungkinkan untuk mendapatkan uang 1. Butuh tenaga dan waktu yang besar untuk
lebih banyak daripada kerja biasa membangun ke level tinggi
2. Memperluas jaringan atau teman 2. Memperbanyak musuh bila tidak bisa
merekrut atau bersosialisasi dengan baik
3. Lebih mampu mengerti dan memahami 3. Melakukann penipuan bila ternyata barang
sifat dan sikap orang lain ditawarkan palsu
4. Tidak butuh waktu dan tenaga yang besar 4. Mengganggu kuliah atau belajar ketika
bila sudah berjalan di tingkat atas jadwal bertabrakan

Pengaturan waktu dan pemeliharaan diri adalah hal utama yang harus diperhatikan
oleh mahasiswa terlepas semester keberapa yang ditempuh ketika melakukan kerja
sampingan selain kuliah. Akantetapi, lebih baik mahasiswa tingkat tahun pertama tidak
memaksakan untuk kuliah sambil bekerja dahulu. Tahun pertama kuliah adalah masa
peralihan yang penuh gejolak dan cukup menentukan untuk kemudahan dalam mencapai nilai
baik dan cepat lulus. Jadi, kuliah sambil kerja merupakan pilihan atau keharusan tergantung
dari kondisi dan cara pandang kita masing-masing.

Erik dan Yeni.

You might also like