Professional Documents
Culture Documents
Diskusikan pro dan kontra dari pengunaan berbagai penilai potensial yang
berbeda-beda untuk menilai kinerja seseorang.
Jawab:
Pro dan kontra dari penggunaan berbagai penilaian potensial yang berbeda-
beda :
Survei telah memberikan lampu terang pada bagaimana dan mengapa
perusahaan menilai karyawan. Dalam hasil survei, sekitar 89% dari
250 anggota SHRM telah melaporkan bahwa penilaian kinerja
dibutuhkan untuk semua karyawan mereka. Banyak perusahaan telah
melaporkan penggunaan lebih dari satu bentuk penilaian. Sekitar 32%
mengatakan mereka menggunakan MBO, 24% menggunakan skala
penilaian grafis, 10% menggunakan “lainnya”, dan sekitar 34%
bentuk esai naratif, disini penilai melakukan pendekatan terbuka untuk
mendeskripsikan perilaku karyawan mereka. Tidak satu pun yang
merespons penggunaan skala penilaian jangkar perilaku. 80%
melaksanakan evaluasi tahunan; sebagian besar sisanya melakukan
penilaian semi-tahunan, dan 92% membutuhkan sesi umpan balik dan
peninjauan kembali sebagai bagian dari proses penilaian.
Survei kedua menemukan bahwa dari 100 organisasi besar, 52%
menggunakan penilaian untuk promosi, 60% tidak menghubungkan
penilaian pada kenaikan gaji, dan 68% mengatakan mereka bahkan
tidak menghubungkan penilaian dengan penetapan penghargaan
lainnya, seperti bonus. Sekitar setengahnya menggunakan penilaian
untuk perencanaan suksesi.
Bandingkan dan cari perbedaan penilaian kinerja dan manajemen kinerja.
Jawab:
Perbedaan penilaian kinerja dan manajemen kinerja :
Penilaian kinerja : Mengevaluasi kinerja karyawan saat ini dan/atau di
masa lalu relatif terhadap standar prestasi.
Manajemen kinerja : Proses mengonsolidasikan penetapan tujuan,
penilaian dan pengembangan kinerja ke dalam satu sistem tunggal
bersama, yang bertujuan memastikan kinerja karyawan mendukung
tujuan strategis perusahaan.
Jadi Penilaian kinerja merupakan pengevaluasian kinerja karyawan,
sedangkan Manajemen kinerja merupakan suatu pemograman untuk
memastikan kinerja karyawan mendukung tujuan strategis perusahaan.
Jawab :
IDENTIFIKASI PERINGKAT
O-Outstanding (Luar Biasa) – kinerja luar biasa dalam setiap bidang dan
dikenal superior dibandingkan dengan yang lain.
G-Good (Baik) – Tingkat kerja yang kompeten dan dapat dipercaya. Mencapai
standar kinerja dari pekerjaan.
N-Not Rated (Tidak Dapat Dinilai) – Tidak dapat atau terlalu cepat dinilai
peringkatnya.
G 80-70
I 70-60
U <60
G 80-70
I 70-60
U <60
G 80-70
I 70-60
U <60
I 70-60
U <60
I 70-60
U <60
G 80-70
I 70-60
U <60
Jawab :
Jawab :
Lampiran “Spesifikasi Tes” HRCI diakhir buku menuliskan daftar yang dipelajari
seseorang untuk ujian sertifikasi HRCI dalam setiap bidang Manajemen
Sumber Daya Manusia (seperti dalam Manajemen Strategi, Perencanaan
Tenaga Kerja, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia). Dalam kelompok
yang terdiri dari empat sampai lima orang.
Tuliskan empat pertanyaan ujian pilihan berganda dengan materi yang Anda
yaini sesuai untuk dimasukkan dalam ujian HRCI;
Jawab :
a. Sudah sesuai
a. Ya
b. Tidak, Mengapa?
Setiap minggu, dengan sangat halus dan mudah, selam musim TV 2004, Donald
Trump mengatakan pada “magang” lain, “Anda dipecat”. Tinjau kembali
(kumpulkan dokumen) episode-episode pertunjukan Apprentice Donald Trump
dan jawab ini : Apa sistem penilaian kinerja yang oleh Donald Trump, dan apa
Anda pikir itu menghasilkan penilaian yang valid? Apa teknik yang
didiskusikan dalam bab ini yang tampaknya dia terapkan? Bagaimana Anda
menyarankan dia mengubah sistem penilaiannya untuk menjadikannya lebih
efektif?
Jawab :
LATIHAN PENGALAMAN
Jawab :
Jawab :
Jawab :
Kelas harus memilih 10 faktor teratas dari semua perangkat penilaian yang
ditampilkan untuk menentukan perangkat penilaian mana yang oleh seluruh
peserta dianggap sebagai yang paling efektif untuk kinerja instruktur.
Jawab :
Perangkat penilaian yang dianggap paling efektif yaitu peringkat grafis yang
menuliskan semua ciri dan mengidentifikasikan nilai paling sesuai dengan
tingkatan kerjanya sehingga penilaian kinerja instruktur lebih mudah.
Kasus Aplikasi
Apakah Anda berpikir bahwa rekomendasi para ahli akan cukup untuk membuat
sebagian besar administrator mengisi formulir penilaian secara benar?
Mengapa? Mengapa tidak? Apa tindakan tambahan (jika ada) yang Anda
pikir akan penting?
Jawab:
Cukup, karena dengan formulir yang dikomendasikan oleh para ahli itu kita
dapat melihat dan memiliki catatan kinerja para karyawan dan kita akan
mengetahui kinerja karyawan yang kerjanya baik atau buruk.Tambahannya :
di dalam formulir penilaian kinerja ada rencana kerja yang harus dipenuhi
selama setahun ke depan. Dan memberikan bonus untuk memotivasi kerja
para karyawan tersebut.
Apakah Anda pikir wakil direktur Winchester akan lebih baik membatalkan
formulir penilaian grafik, menggantinya dengan teknik lain yang telah kita
diskusikan dalam bab ini, seperti metode peringkat? Mengapa?
Jawab:
Ya, jika menggunakan skala peringkat grafik akan menghasilkan
“kecenderungan terpusat" yaitu kecenderungan untuk menilai semua
karyawan sama, rata-rata hal ini dapat mengubah evaluasi, membuat
evaluasi tidak terlalu berguna untuk tujuan promosi, gaji, atau konseling.
Peringkat karyawan sebagai ganti pengguna skala peringkat grafik dapat
mengurangi masalah ini. Karena peringkat berati kita tidak dapat menilai
mereka semua rata-rata.
Apa sistem penilaian kinerja yang akan Anda kembangkan untuk para sekretaris
jika Anda Rob Winchester? Pertahankan jawaban Anda.
Jawab:
Sistem penilaian kinerja yang akan kami kembangkan adalah sistem
penilain yang direkomendasikan oleh para ahli dengan tambahan di dalam
penilain kinerja tersebut ada rencana kerja yang harus dikerjakan dan di
penuhi oleh karyawan dan ada perjanjian dengan atasan apabila karyawan
tersebut melampaui batas rencana kerja atau kerjanya lebih baik maka dia
akan mendapatkan kenaikan gaji.
Kasus Berlanjut
Apakakah Jennifer benar mengenai keinginannya untuk mengevaluasi pekerja
secara formal? Para Manajer? Mengapa atau mengapa tidak?
Jawab:
Benar, karena untuk mengetahui kinerja karyawan saat ini atau dimasa lalu,
penilaian kinerja ini juga penting untuk mengetahui apakah karyawan
memahami apa standar kinerja ( kualitas, kuantitas, kehadiran, dan
ketetapan waktu) mereka selama bekerja. Dan evaluasi ini, kita bisa
menghilangkan kinerja yang kurang baik atau melanjutkan kinerja yang
baik.
Kembangkan metode penilaian kinerja bagi pekerja dan manajer dalam setiap
toko.
Jawab:
Mengembangkan metode penilaian kinerja bukanlah hal yang baru,
mengembangkan kemampuan karyawan serta mengevaluasi dan
memberikan penghargaan pada usaha seseorang yang keseluruhnya ini
dalam rangka bagaimana seharusnya kinerja karyawan berkontribusi untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Pengembangannya seperti :
Rencanakan kerja dengan benar.
Melakukan rapat dengan bawahan satu atau dua tahun sekali untuk
meninjau kinerja.
Memastikan perbaikan kinerja dan kapasitas karyawan yang terus
menerus.
Melibatkan kepastian secara terus menerus bahwa karyawan memiliki
pelatihan dan pengembangan yang di butuhkan untuk melaksanakan
kebutuhannya.
Merinkaskan apa yang yang terdapat dalam manajeman kinerja secara lebih
rinci.
ISTILAH – ISTILAH KUNCI
Penilaian kinerja : Mengevaluasi kinerja karyawan saat ini dan/atau di masa lalu
relatif terhadap standar prestasi.
Manajemen kinerja : Proses mengonsolidasikan penetapan tujuan, penilaian dan
pengembangan kinerja ke dalam satu sistem tunggal bersama, yang
bertujuan memastikan kinerja karyawan mendukung tujuan strategis
perusahaan.
Skala peringkat grafis : Skala yang menuliskan sejumlah ciri dan jangkauan
nilai kinerja untuk setiap ciri. Karyawan kemudian dinilai dengan
mengidentifikasi nilai yang paling sesuai dengan tingkatan kinerjanyauntuk
setiap ciri.
Metode peringkat alternasi : Memberikan peringkat kepada karyawan dari yang
terbaik sampai yang terburuk berdasarkan ciri tertentu, dengan memilih
yang terbaik lalu yang terburuk sampai semua telah diberi peringkat.
Metode perbandingan berpasangan : Melakukan pemeringkatan karyawan
dengan membuat diagram dari semua pasangan karyawan yang mungkin
untuk setiap ciri dan menentukan karyawan mana yang lebih baik pada
setiap pasangan.
Metode distribusi kekuatan : Sama dengan menilai pada sebuah kurva;
persentase dugaan dari yang dinilai ditempatkan dalam berbagai kategori
kinerja.
Metode kejadian krisis : Menyimpan catatan tentang contoh-contoh hal baik
yang tidak umum atau hal buruk yang tidak dikehendaki atas perilaku
karyawan yang berhubungan dengan pekerjaan dan meninjau catatan itu
dengan karyawan pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
Skala peringkat standar perilaku (behaviourally anchored rating scale-
BARS) : Metode penelitian yang menggunakan kombinasi antara narasi
kejadian penting dan penilaian kuantitatif dengan patokan skala kuantitatif
dan contoh naratif dari kinerja baik dan buruk.
Manajemen tujuan/MBO : Melibatkan penerapan tujuan-tujuan terukur yang
spesifik dengan setiap karyawan, kemudian secara berkala melakukan
peninjauan kembali terhadap kemajuan yang telah dibuat.
Pengawasan kinerja elektronik (Electronik performance monitoring-EPM) :
Memungkinkan penyelia mengawasi secara elektronik sejumlah data yang
terkomputerisasi yang sedang diproses oleh karyawan setiap hari, dan oleh
karena itu, juga dapat mengawasi kinerjanya.
Standar yang tidak jelas : Skala penilaian yan terlalu terbuka terhadap
interprestasi.
Efek halo : Dalam penilaian kinerja, masalah muncul ketika peringkat yang
diberikan oleh penyelia kepada bawahan untuk satu ciri tertentu, bias
dengan peringkat orang tersebut pada ciri lainnya.
Kecenderungan terpusat : Kecenderungan untuk menilai semua karyawan sama,
seperti mereka menilai semua rata-rata.
Masalah longgar atau ketat : Masalah yang terjadi ketika seorang penyelia
memiliki kecenderungan untuk menilai semua bawahannya tinggi atau
rendah.