Professional Documents
Culture Documents
Setiap substrat respirasi yang akan masuk ke dalam siklus Krebs harus mengalami
proses peruraian menjadi substrat yang lebih sederhana dahulu. Pada proses
respirasi sel, karbohidrat akan diubah menjadi gula sederhan terlebih dahulu oleh
enzim karbohidrase amilase menjadi maltosa. Selanjutnya maltosa yang
merupakan disakarida diubah oleh enzim maltase menjadi 2 molekul glukosa.
Gula sederhana ini kemudian masuk pada tahap glikolisis respirasi sel.
Lemak tersusun dari penggabungan asam lemak dan gliserol. Sebaliknya, oksidasi
lemak didalam tubuh membentuk asam lemak dan gliserol. Oksidasi asam lemak
terjadi di dalam mitokondria. Contohnya oksidasi asam palmitat. Energi yang
dipindahkan pada tahap oksidasi asam lemak tersimpan dalam bentuk ATP.
Perubahan energi bebas baku pada oksidasi asam lemak menjadi CO2 dan H2O
sekitar 2.340 kal/mol. Bentuk asam lemak lain adalah asam stearat (18C). Oleh
karena rantai karbonnya lebih panjang, oksidasi asam stearat menghasilkan mol
asetil KoA lebih banyak sehingga energi yang dibebaskan lebih besar. Itulah
sebabnya oksidasi lemak menghasilkan kalori yang lebih tinggi dibandingkan
glukosa dalam proses respirasi sel.
Pada proses hidrolisis protein, gugus amin dari asam amino dilepas. Mula-mula
protein akan diubah menjadi peptida oleh enzim protease. Selanjutnya peptida
diubah menjadi asam amino oleh enzim peptidase. Bebrapa asam amino diubah
menjadi asam piruvat atau asetil KoA. Gugus amin yang dihasilkan akan diubah
menjadi ammonia di hati, kemudian dibuang keluar tubuh bersama urine.