Professional Documents
Culture Documents
berukuran besar. Tumbuhan ini banyak terdapat di Amerika Utara, Eropa tengah, Australia,
Selandia Baru, India dan negara lainnya. Biasanya, yang dinamakan "labu" dalam pengertian
waluh atau pumpkin adalah tumbuhan yang termasuk dalam empat jenis Cucurbita, yaitu C.
moschata, C. maxima, C. mixta, dan C. pepo. Nama "labu" secara awam juga disematkan
untuk beberapa anggota suku labu-labuan di luar Cucurbita, seperti bligo, labu ular, dan labu
siam.
Selain enak dibuat aneka makanan, labu kuning juga sarat gizi. Buah ini banyak
mengandung vitamin C, vitamin A, juga serat. Dalam labu kuning terkandung vitamin A,
vitamin C dan Alpha hydrox-acid yang sangat bagus untuk kulit. Tidak hanya itu kandungan
beta-carotene yaitu sumber antioksidan dalam labu kuning mampu mencegah penuaan dini
dan kanker. Mineral zinc menjadi andalan labu, karena dapat meningkatkan sistem imun
(pertahanan) tubuh. Belum lagi kemampuannya menurunkan osteoporosis, sebab zinc yang
terkandung dapat membantu memadatkan tulang. Labu kuning semakin kaya manfaat , yaitu
selain kaya akan serat berdasarkan penelitian labu kuning juga dapat menurunkan potensi
penyakit jantung.
Soal rasa, tak perlu diragukan. Tapi anehnya, walau sedap dan luwes, labu kuning
kurang populer di kalangan masyarakat kita. Lihat saja para tukang sayur keliling, mereka
cuma menjajakan labu kuning pada saat bulan Ramadhan sebagai bahan baku untuk membuat
kolak. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai jual buah dan sayur adalah dengan
menjadikannya keripik buah dan keripik sayur. Dengan menjadikannya keripik, nilai jual
buah dan sayur bisa berlipat-lipat. Sebagai gambaran 1 kg keripik pepaya bisa dihargai
Rp65.000. Sementara keripik salak seharga Rp90.000/kg. Apalagi, jika kita memproses buah
menjadi kripik, maka dia akan lebih tahan lama dan awet hingga berminggu-minggu.