You are on page 1of 16

TEORI EKONOMI MIKRO

MEKANISME HARGA
DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN

Kelompok VI :
Ahmad Idris S1-0207002
Novia Purwasih S1-0209051
Istikomah S1-0209050
SaefulBahri S1-0209061
Peranan Harga (Mekanisme Harga)
dalam :
1. Pengaruhnya terhadap keputusan konsumen dlm
pembelanjaan penghasilannya u/ barang-barang
kebutuhannya.

2. Pengaruhnya terhadap keputusan produsen


dlm menentukan tingkat output yg akan
dihasilkan, dan tingkat serta kombinasi
input-input u/ menghasilkan tingkat output
tersebut.
Peran Mekanisme Harga

 Peranan harga dalam pemecahan masalah FOR


WHOM, yaitu bagaimana hasil-hasil produksi
barang dan jasa tersebut dialokasikan antara
warga masyarakat.
 Apakah mekanisme harga mempunyai peranan
dalam hal ini? Kalau ada, apakah peranan
tersebut bisa menghasilkan pola distribusi yang
“baik” atau “buruk”?.
Sumber Pendapatan

Pendapatan atau income dari seorang warga


masyarakat adalah hasil “penjualan” dari faktor-faktor
produksi yang dimilikinya kepada sektor produksi.

Sektor produksi ini “membeli” faktor-faktor produksi


tersebut untuk digunakan sebagai input proses
produksi dengan harga yang berlaku di pasar faktor
produksi. Harga faktor produksi di pasar faktor
produksi (seperti halnya juga untuk barang-barang di
pasar barang) ditentukan oleh tarik-menarik, antara
penawaran dan permintaan.
Sumber Pendapatan

Secara singkat, “income” seorang warga masyarakat


ditentukan oleh :

 a. Jumlah faktor-faktor produksi yang ia miliki yang


bersumber pada : (i) hasil-hasil tabungannya di tahun-
tahun yang lalu, atau (ii) warisan/pemberian.

b. Harga per unit dari masing-masing faktor produksi.


Harga-harga ini ditentukan oleh kekuatan penawaran
dan permintaan di pasar faktor produksi.
Distribusi Pendapatan

- bahwa harga (dari faktor-faktor produksi) hanya


merupakan satu dari dua faktor penting yang
menentukan distribusi pendapatan antar warga
masyarakat.

- Faktor yang lain, yaitu pola pemilikan faktor-faktor


produksi yang ada, merupakan faktor penentu distribusi
pendapatan yang sangat penting. Harga faktor-faktor
produksi (tanah, barang modal, tenaga kerja dan
“kepengusahaan”) ditentukan oleh kekuatan penawaran
dan permintaan untuk masing-masing faktor produksi.
Penawaran dan permintaan dari masing-masing
produksi ditentukan oleh faktor-faktor yang berbeda

a. Tanah (termasuk di dalamnya kekayaan-kekayaan yang


terkandung dalam tanah, mineral, air dsb) mempunyai
penawaran yang dianggap tidak akan bertambah lagi.

Sedangkan permintaan (demand) akan tanah biasanya


naik dari waktu ke waktu karena :
- naiknya harga barang-barang pertanian,
- naiknya harga barang-barang lainnya (mineral, barang-
barang industry yang menggunakan bahan-bahan
mentah dari tanah),
- bertambahnya penduduk.
Dengan demikian harga dari tanah akan menaik
dengan cepat dari waktu ke waktu
Penawaran dan permintaan dari masing-masing
produksi ditentukan oleh faktor-faktor yang berbeda

b. Modal (sumber-sumber ekonomi ciptaan manusia)


mempunyai penawaran yang lebih elastis karena dari waktu
ke waktu warga masyarakat menyisihkan sebagian dari
penghasilannya untuk ditabung (saving) dan kemudian
sektor produksi akan menggunakan dana tabungan ini untuk
pabrik-pabrik baru , membeli mesin-mesin, membangun
jalan-jalan dan sebagainya (yaitu investasi).

Sedangkan permintaan akan barang-barang modal terutama


sekali dipengaruhi oleh gerak permintaan akan barang-
barang jadi. Bila harga pakaian naik, maka permintaan akan
mesin-mesin tenun, mesin jahit dan mesin-mesin pembuat
kancing baju juga akan naik.
Permintaan akan barang-barang jadi, pada gilirannya
dipengaruhi oleh dua faktor utama :

1. Pertumbuhan penduduk (yang membutuhkan tambahan


baju, perumahan dan sebagainya), dan

2. Pertumbuhan pendapatan penduduk (yang dicerminkan


oleh kenaikan pendapatan nasional atau GNP per kapita)
Penawaran dan permintaan dari masing-masing
produksi ditentukan oleh faktor-faktor yang berbeda

c. Tenaga Kerja mempunyai penawaran yang terus menerus


menaik sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Sedangkan
permintaan akan tenaga kerja tergantung pada kenaikan
permintaan akan barang jadi (seperti halnya dengan
permintaan akan barang-barang modal). Disamping itu
permintaan akan tenaga kerja dipengaruhi pula oleh
kemajuan teknologi dan macam dari kemajuan teknologi ini.
Ada teknologi-teknologi yang justru mengurangi permintaan
akan tenaga kerja,.

Pemerintah berusaha mendorong penggunaan teknologi-


teknologi yang padat tenaga kerja (labour intensive) dan
bukan yang padat modal (capital intensive).
Dimana permintaan akan tenaga kerja tidak tumbuh secepat
penawaran tenaga kerja (atau pertumbuhan penduduk) maka
ada kecenderungan bagi upah (harga faktor produksi tenaga
kerja) untuk semakin menurun.
Penawaran dan permintaan dari masing-masing
produksi ditentukan oleh faktor-faktor yang berbeda

d. Kepengusahaan (entrepreunership) merupakan faktor


produksi yang paling sulit untuk dianalisa, karena faktor-
faktor yang menentukan penawaran pun permintaannya
sangat beraneka ragam (dan sering faktor-faktor ini di luar
kemampuan ilmu ekonomi untuk menganalisa, misalnya :
faktor-faktor sosiologis kepercayaan, faktor-faktor motivasi-
motivasi lain dan sebagainya).

Pada umumnya untuk negara-negara sedang berkembang,


penawaran atau tersedianya orang-orang yang berjiawa
“entrepreuner” masih sangat kecil. Inilah sebabnya
penghasilan untuk pengusaha-pengusaha yang sukses juga
cukup besar di negara-negara tersebut.
Kesimpulan mengenai peranan mekanisme harga
dalam memecahkan masalah FOR WHOM atau
distribusi pendapatan dalam suatu masyarakat?
a. Peranan mekanisme harga hanya terbatas terutama
pada penentuan harga faktor-faktor produksi.
b. Secara kongkritnya, mekanisme harga tidak menjamin
dicapainya suatu pola distribusi pendapatan yang “adil”
(“Adil” adalah suatu perkataan yang subyektif, yaitu
tergantung pada pendapat atau penilaian seseorang;
dan tidak ada ukuran yang obyektif.
c. Untuk mencapai suatu pola distribusi pendapatan yang
cukup bisa diterima masyarakat (yaitu yang cukup
“adil”), perlu diadakan kebijaksanaan-kebijaksanaan
khusus yang bertujuan untuk itu.
Cara-cara pemerintah untuk mengurangi
ketidakmerataan distribusi pendapatan

a. Pajak progresif atas kekayaan atau penghasilan.


b. Penyediaan kebutuhan-kebutuhan hidup dasar.
c. Penyediaan jasa-jasa yang berguna untuk umum oleh
Negara.
d. Memperkecil pengangguran.
e. Pendidikan yang murah dan merata.
f. Berbagai kebijaksanaan lain : dihilangkannya family
sistem, diperbaikinya sistem penerimaan pegawai-
pegawai baru dan lain sebagainya)
1

5
Terima 6
Kasih

You might also like