You are on page 1of 27

Metode Penelitian Ilmiah

Session 11
Objective
 Materi kuliah Hari ini :

 Buku yang dipergunakan :


• Drs. Husein Umar, SE, MM, MBA, Riset Akuntansi
Dilengkapi dengan panduan membuat skripsi dan
empat bahasan kasus bidang akuntansi, Penerbit
Gramedia
• Drs. Husein Umar, SE, MM, MBA, Metode Penelitian
Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis
• Panduan Penulisan Ilmiah yang diterbitkan oleh
bagian Penulisan Ilmiah ST ASIA Malang
Distribusi Frekwensi
 Tabel distribusi frekwensi
dipergunakan bila jumlah data yang
disajikan cukup banyak.
 Dalam tabel distribusi frekwensi,
data-data dikelompokkan dalam
beberapa kelas yang memiliki
rentang tertentu
 Pembuatan Tabel distribusi frekwensi
• Ditentukan berdasarkan pengalaman
 Berdasarkan pengalaman, jumlah kelas
interval yg dipergunakan dalam penyusunan
tabel distribusi frekwensi antara 6 s/d 15
kelas.
 Makin banyak data, maka makin banyak
jumlah kelasnya.
• Ditentukan dengan rumus Sturges
K = 1 + 3,3 Log n
K = jumlah kelas interval
n = jumlah data observasi
Log = Logaritma

Misal jumlah data 150, maka jumlah kelas :


K = 1 + 3,3 log 150 = 1 + 3,3. 2,17 = 8,18
Bisa dibulatkan keatas menjadi 9 kelas
 Setelah ditentukan jumlah kelas,
selanjutnya menghitung rentang
data dgn cara data terbesar – data
terkecil
 Misalkan data terbesar dalam suatu
kelompok data adalah 94 dan Data
terkecil adalah 13
• Rentang data = 94 – 13 = 81
 Selanjutnya menghitung Panjang
kelas :
• Panjang kelas = rentang dibagi jumlah
kelas
• Misal :
 Rentang data = 81
 Jumlah kelas = 8,18
 Panjang kelas = 81/8,18 = 9,90 = 10
• Namun panjang kelas bisa diubah asal
tidak memiliki perbedaan nilai yg terlalu
jauh.
Contoh Tabel Distribusi
Frekwensi
Frekwensi
No Kelas Kelas Interval Tally
(f)
1 10 – 19 1
2 20 – 29 6
3 30 – 39 9
4 40 – 49 31
5 50 – 59 42
6 60 – 69 32
7 70 – 79 17
8 80 – 89 10
9 90 - 100 2
Jumlah : 150
Mean, Median, Modus
 Modus (Mode)
• Merupakan teknik penjelasan kelompok
yg didasarkan atas nilai yg sedang
populer atau yg sering muncul atau
paling banyak dalam kelompok tersebut.
• Contoh :
 Kebanyakan mahasiswa di Malang banyak
yang naik sepeda motor
 Pada umumnya anak kecil senang menonton
film kartun
 Perhatikan tabel berikut.
 Frekwensi paling banyak terdapat pada umur 51
tahun.jadi dapat dijelaskan bahwa kelompok
pegawai di perusahaan tsb sebagian besar
berumur 51 tahun
No Kelas Umur Karyawan Frekwensi (f)
1 19 1
2 20 6
3 35 9
4 45 31
5 51 42
6 52 32
7 55 17
8 57 10
9 60 2
Jumlah : 150
Menghitung modus untuk data
tabel distribusi frekwensi
b1
 Rumus :
Mo = b + p (___________)
b1 + b 2

Mo = modus
b = batas klas interval dgn frekwensi terbanyak
p = panjang klas interval dgn frekwensi terbanyak
B1 = frekwensi pada klas modus dikurangi klas interval
terdekatnya
B2 = frekwensi klas modus dikurangi frekwensi klas interval
berikutnya
No Kelas Kelas Interval Frekwensi (f)

1 10 – 19 1
2 20 – 29 6
3 30 – 39 9
4 40 – 49 31
5 50 – 59 42
6 60 – 69 32
7 70 – 79 17
8 80 – 89 10
9 90 - 100 2
Jumlah : 150
 Berdasarkan tabel tersebut :
•Modus : kelas ke 5 (f-nya terbesar = 42)
•p (panjang kelas) = 10
•b = 50 – 0,5 = 49,5
•b1 = 42 – 31 = 11
•b2 = 42 – 32 = 10
11
Modus = 49,5 + 10( ) = 54,738
11+10
Median
 Salah satu teknik penjelasan kelompok yg
didasarkan nilai tengah dari kelompok data
yg telah disusun urutannya dari terkecil
sampai terbesar, atau sebaliknya.
• Misal : berikut data umur pengguna internet
10 12 15 18 21 23 29
jumlah data adalah 7, nilai tengahnya adalah 4
data urutan ke 4 adalah 18. Jadi mediannya
adalah 18
Dapat disimpulkan bahwa rata-rata
median pengguna internet berumur 18 tahun
 Apabila jumlah data adalah genap, maka median
(nilai tengah) adalah dua angka ditengah dibagi
dua.
 Misal : data kunjungan pengguna internet ke
WebSite XYZ.com
4 8 10 12 15 18 21 23 25 29
Jumlah data ada 10
Median = (data ke 5 + data ke 6) : 2
Median = (15 + 18) : 2 = 16,5
Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata median
kunjungan pengguna internet ke WebSite
XYZ.com adalah 16,5 kali
 Menghitung median untuk data tabel
distribusi frekwensi
Rumus :
1/2n - F
Md = b + p (___________)
f

• Md = median
• b = batas bawah
• n = banyak data / jumlah sampel
• F = jumlah semua frekwensi sebelum
kelas median
• f = frekwensi kelas median
No Kelas Kelas Interval Frekwensi (f)

1 10 – 19 1
2 20 – 29 6
3 30 – 39 9
4 40 – 49 31
5 50 – 59 42
6 60 – 69 32
7 70 – 79 17
8 80 – 89 10
9 90 - 100 2
Jumlah : 150
 Diketahui :
• n = 150
• 1/2n = 150/2 = 75
• Jadi median akan terletak di interval ke
5,karena sampel ke 75 terletak di interval ke 5
• b = 51 – 0,5 = 50,5
• p = 10
• f = 42
• F = 1 + 6 + 9 + 31 = 47
75 - 47
• Median = 50,5 + 10 ( ) = 57,16
42
Mean
 Teknik penjelasan kelompok yg
didasarkan atas nilai rata-rata dari
kelompok tertentu.
 Rata-rata (mean) didapat dengan
menjumlahkan data seluruh individu
dalam kelompok tsb, kemudian
dibagi dgn jumlah individu yg ada pd
kelompok tersebut.
 Rumus yg dipergunakan :

Me = Mean (rata-rata)
Σ = Epsilon (jumlah)
Xi = nilai X ke i sampai ke n
n = jumlah individu
 Contoh :
berikut adalah nilai 10 mahasiswa
dalam mata kuliah MPI
60 65 75 80 60 78 80 85 90 100
Untuk mencari Mean, maka semua
data tersebut dijumlahkan dan dibagi
jumlah data
Σ Xi = 60+65+75+80+60+78+80+85+90+100
= 773
Me = 773 / 10 = 77,3
Jadi nilai rata-rata mahasiswa adalah 77,3
 Menghitung Mean untuk data bergolong (tabel
distribusi frekwensi)
 Rumus :
ΣfiXi
Me = ___________

fi
• Me = Mean untuk data bergolong
• fi = jumlah data
• fiXi = perkalian antara f1 setiap interval data dgn tanda
kelas (Xi). Xi adalah rata-rata dari batas bawah dan
batas atas pd setiap interval data. Contoh Xi untuk
interval pertama dari tabel di halaman berikutnya
(10+19)/2 = 14,5
No Kelas Kelas Interval Frekwensi (f) Xi fiXi

1 10 – 19 1 14,5 14,5
2 20 – 29 6 24,5 147
3 30 – 39 9 34,5 310,5
4 40 – 49 31 44,5 1379,5
5 50 – 59 42 55,5 2331
6 60 – 69 32 65,5 2096
7 70 – 79 17 75,5 1283,5
8 80 – 89 10 85,5 855
9 90 - 100 2 95,5 191
Jumlah : (Σ) 150 495.5 8608

 Penerapan rumus :
Me = 8608 / 150 = 57,386
Varians dan Standard Deviasi
 Salah satu teknik statistik yg
digunakan untuk menjelaskan
homogenitas kelompok.
 Varians merupakan jumlah kuadrat
semua deviasi nilai-nilai individual
thd rata-rata kelompok
 Sedangkan akar dari varians disebut
dengan standar deviasi atau
simpangan baku
 Simpangan baku merupakan variasi
sebaran data.
 Semakin kecil nilai sebarannya
berarti variasi nilai data makin sama
 Jika sebarannya bernilai 0, maka
nilai semua datanya adalah sama.
 Semakin besar nilai sebarannya
berarti data semakin bervariasi
 Contoh varians
• Simpangan = Nilai ke n – total X
simpangan 1 = 60 – 71 = -11

Daftar nilai mahasiswa

Simpangan (deviasi) Simpangan


No Nilai (Xi)
Xi – X Kuadrat
1 60 -11 121
2 70 -1 1
3 65 -6 36
4 80 9 81
5 70 -1 1
6 65 -6 36
7 75 4 16
8 80 9 81
9 70 -1 1
10 75 4 16
710:10 = 71 0 390
 Selanjutnya dapat dihitung varians, yaitu
rata-rata dari total simpangan kuadrat
 Simpangan kuadrat = 390
 Varians = 390/10 = 39
 Standard deviasi = akar varians
• Standard deviasi = √390 = 6,2450
 Berarti data kelompok nilai mahasiswa
memiliki tingkat simpangan baku 6,2450

You might also like