You are on page 1of 3

TECHNICAL MEETING

PERATURAN DAN TATA TERTIB


LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA
TINGKAT SMA/SMK/SEDERAJAT
SE DKI JAKARTA DAN KOTA TANGERANG

I. TATA TERTIB PESERTA LOMBA


1. Peserta wajib hadir pukul 07.30 di tempat pelaksanaan.
2. Pakaian peserta adalah seragam sekolah masing- masing.
3. Peserta harap registrasi pendaftaran untuk mengambil nomor peserta dengan
menunjukkan bukti pembayaran lunas.
4. Peserta merupakan utusan hasil rekomendasi sekolah masing- masing.
5. Setiap sekolah hanya diperbolehkan untuk mengirim maksimal 5 tim yang
terdiri dari maksimal 2 tim tiap lomba.
6. Peserta lomba wajib mengikuti acara pembukaan.
7. Peserta wajib membawa alat- alat tulis yang digunakan dalam lomba.
8. Selama mengikuti lomba, peserta wajib berperilaku sopan, tertib, dan tidak
melakukan kegiatan yang merugikan orang lain.
9. Setiap sekolah hanya diperbolehkan mengirim maksimal 2 tim yang terdiri
dari 3 orang untuk setiap tim.
10. Peserta terdiri dari 24 pendaftar pertama dalam Lomba Karya Ilmiah Remaja
ini.
11. Peserta tidak diperkenankan untuk terlambat datang, jika peserta terlambat
dari waktu yang telah ditentukan, maka peserta akan didiskualifikasi.

II. TANGGAL, WAKTU, DAN TEMPAT PELAKSANAAN LOMBA


Tanggal : 02- 03 Oktober 2010
Waktu : Pukul 07.30- 17.30
Tempat : SMA Negeri 1 Tangerang

III. KETENTUAN TEKNIS LOMBA


1. Penentuan nomor tim dilakukan dengan pengundian.
2. Penentuan tim pro dan tim kontra juga dilakukan dengan pengundian/ toss
coin. Pemenang berhak menentukan pilihan untuk menjadi pihak pro atau
kontra. Pemenang juga berhak memilih amplop yang berisi mosi (pernyataan).
3. Debat berlangsung antara 2 tim yang saling bertolak- belakang dalam
memihak mosi (pihak pro dan pihak kontra); dengan pihak pro yang
mendukung mosi, serta pihak kontra yang menolak mosi.
4. Setiap tim terdiri dari 3 pembicara utama; masing- masing diawali oleh
pembicara Affirmative (pro) dan diakhiri oleh pembicara Negative (kontra).
5. Debat terbagi ke dalam 2 sesi; sesi pertama yaitu sesi Debat Parlementer, dan
sesi kedua adalah sesi Debat Rapidfire (Debat Kusir).
A. Sesi Debat Parlementer.
a. Debat diawali oleh pembicara pertama dari tim Affirmative, kemudian
diteruskan oleh pembicara pertama dari tim Negative. Lalu,
Dilanjutkan oleh pembicara kedua dari tim Affirmative, dan seterusnya
sampai diakhiri oleh pembicara ketiga dari tim Negative.
b. Setiap pembicara diharapkan berbicara dalam selang waktu 3’00”-
3’20”. Apabila pembicara berbicara dibawah waktu 3’00”, maka
pembicara dinyatakan under- time. Sedangkan apabila pembicara
berbicara lebih dari waktu 3’20”, maka pembicara dinyatakan over-
time. Baik under- time maupun over- time akan mempengaruhi
penilaian.
c. Pembicara yang tidak sedang berbicara diperbolehkan untuk
menyampaikan interupsi/ Points of Information (POI) dari menit 1’00”
sampai dengan 2’00”.
d. POI yang disampaikan maksimum selama 15 detik.
e. Tugas masing- masing pembicara*:
Pembicar Tim Affirmative Tim Negatif
a
Pertama 1. Menjelaskan 1. Menjelaskan
Background yang sanggahan atas
terjadi. argumen pembicara
2. Menjelaskan Definisi pertama tim
mosi. afiirmative.
3. Menjelaskan tujuan 2. Menjelaskan tujuan
tim (goal). tim.
4. Menjelaskan 3. Menjelaskan
argumen. argumen.
Kedua 1. Menjelaskan 1. Menjelaskan
sanggahan atas sanggahan atas
argumen/sanggahan argumen/
pembicara pertama sanggahan
dari tim negative. pembicara kedua
2. Menjelaskan efek dari tim
jangka panjang affirmative.
(further impilcation) 2. Menjelaskan efek
mosi. jangka panjang
3. Menjelaskan point (further
dari sudut pandang impilcation) mosi.
aktor- aktor yang 3. Menjelaskan point
berperan di dalam dari sudut pandang
mosi (Seperti aktor- aktor yang
masyarakat, berperan di dalam
pemerintah, dsb.). mosi (Seperti
4. Menjelaskan masyarakat,
argumen. pemerintah, dsb.).
4. Menjelaskan
argumen.
Ketiga Menjelaskan sanggahan atas Menjelaskan sanggahan
argumen/ sanggahan dari atas sanggahan dati
pembicara kedua dari tim pembicara ketiga dari tim
negative. affirmative.
*Untuk lengkapnya, akan dijelaskan pada saat Technical Meeting.
f. Setiap pembicara dari 1 tim diharapkan membawa argumen yang
berbeda. Pembawaan argumen yang sama/ berulang akan berdampak
pada penilaian tim.
g. Time keeper akan memberi sinyal waktu kepada pembicara yang
berbicara dengan mengetuk sekali untuk mengisyaratkan bahwa
pembicara sudah berbicara selama satu menit. Di menit kedua, time
keeper akan mengetuk sebanyak sekali lagi. Di menit ketiga,
timekeeper akan mengetuk sebanyak 2 kali, dan pembicara diharapkan
menyelesaikan pembicaraan/pidatonya. Dan, time keeper akan
mengetuk secara non- stop bila waktu berbicara melebihi waktu 3’20”.
B. Sesi Debat Rapidfire.
a. Debat berupa debat kusir.
b. Waktu yang diberikan untuk berdebat adalah selama 10 menit.
c. Setiap pembicara diberi waktu 30 detik, tanpa adanya interupsi (POI).
d. Pembicara dari tim pro diperkenankan memulai lebih dulu.
e. Jika tim tidak mempunyai sanggahan, tim yang sebelumnya
diperkenankan untuk berbicara selama 30 detik kembali selama waktu
berdebat belum habis.
f. Jika selama 15 detik tidak ada yang berbicara, maka sesi dinyatakan
selesai.
C. Sesi Kesimpulan.
a. Kesimpulan cukup diambil oleh salah satu pembicara dari masing-
masing tim, kecuali pembicara ketiga.
b. Setiap pembicara diberi waktu untuk berbicara selama 1’00” sampai
1’20” tanpa interupsi (POI) untuk meringkas debat atau untuk
mereview apa yang telah terjadi selama perdebatan.
c. Over- time atau under- time akan mempengaruhi penilaian.
6. Sistem kompetisi yang dipakai adalah sistem gugur.
7. Hal- hal yang tidak boleh dilakukan peserta:
a. Peserta tidak boleh emosi.
b. Peserta tidak boleh berbicara yang menjelek- jelekkan SARA tertentu.
c. Peserta tidak boleh memukul- mukul meja.
d. Peserta tidak boleh memprovokasi lawan.
8. Jika terjadi pelanggaran, peserta/ tim akan didiskualifikasi dan dinyatakan
gugur.
9. Peserta wajib datang dalam Technical Meeting LKIR pada hari Minggu,
tanggal 26 september 2010.
10. Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

IV. KRITERIA PENILAIAN


1. Matter. Argumen yang dibawa oleh masing- masing pembicara.
2. Manner. Kelakuan pembicara selama berdebat, terdiri dari kesopanan, dan tata
berbicara yang baik.
3. Method. Cara penyampaian argumen yang disampaikan oleh masing- masing
pembicara.

V. HADIAH
Juara I : Trophy + Piagam Penghargaan + Uang Tunai
Juara II : Trophy + Piagam Penghargaan + Uang Tunai
Juara III : Trophy + Piagam Penghargaan + Uang Tunai

You might also like