Professional Documents
Culture Documents
15 km
v= =30 km/ jam
1
jam
2
Perhatikan bahwa kecepatan rata-rata ditentukan sebagai perbandingan antara perubahan jarak
∆s
terhadap perubahan waktu, dituliskan: v=
∆t
Sekarang misalkan letak benda sebagai fungsi waktu dapat diketahui dan dapat dinyatakan
sebagai s = f(t). Ketika t = t1 benda berada di f(t1) dan t = t2 benda berada di f(t2) – f(t1) dan
perubahan waktunya ∆t= t2 – t1.
Dengan demikian kecepatan rata-rata dalam interval t 1 ≤ t ≤ t2 adalah
∆ s f (t 2) – f (t 1)
v= =
∆t t2 –t1
f ( t 1+ h )−f (t 1) f ( t 1+ h )−f (t 1)
vsesaat pada t1 = lim ❑ =
h ( t 1+h ) −t 1 h
Catatan:
1. Jika limit itu adalah atau mempunyai nilai, dikatakan fungsi f(x) diferensiabel (dapat
didiferensialkan) pada x = a. Bentuk limit itu selanjutnya dilambangkan dengan f’
f ( a+h ) −f ( a)
(a). Jadi, f’(a) = lim
h→ 0 h
2. Lambang f’(a) (dibaca: f aksen a) disebut turunan atau derivatif dari fungsi f(x)
terhadap x pada x = a.
3. Misalkan fungsi f(x) mempunyai turunan f’(x). Jika f’(a) tidak terdefinisi maka
dikatakan f(x) tidak diferensiabel pada x = a.
Misalkan diketahui fungsi y = f(x) yang terdefinisi dalam daerah asal D f = {x I x € R}.
f ( x +h )−f (x)
Turunan fungsi f(x) terhadap x ditentukan oleh f’(x) = lim
h→ 0 h
f ( x +h )−f (x)
f’(x) = lim dikenal sebagai rumus umum turunan fungsi f(x).
h→ 0 h
Catatan:
1. f’(x) dibaca f aksen x disebut fungsi turunan atau fungsi derivatif dari fungsi f(x) terhadap x
dan f’(a) dapat diperoleh dari f’(x) dengan cara subtitusi variable x dengan nilai a.
2. Proses menemukan f’(x) dari fungsi f(x) disebut operasi penurunan atau pendiferensialan
fungsi f(x).
dy df
Turunan fungsi y = f(x) dilambangkan dengan atau dapat diperoleh dari hubungan f’(x) =
dx dx
f ( x +h )−f (x)
lim
h→ 0 h
Dengan manipulasi aljabar sebagai berikut. Misalkan nilai h pada hubungan di atas diganti
dengan ∆x, maka hubungan itu menjadi
f ( x +∆ x )−f ( x)
lim
∆ x→ 0 ∆x
Perubahan pada variabel x sebesar ∆x mengakibatkan perubahan nilai fungsi f(x) sebesar ∆y = ∆f
= f(x + ∆x) – f(x).
∆ y ∆lim ∆f
f’(x) = lim = x →0
x →0 ∆x ∆x
∆y lim ∆ f dy df
Bentuk-bentuklim dan ∆ x → 0 masing-masing ditulis dengan lambang dan ,
x →0 ∆x ∆x dx dx
dy df
sehingga f’(x) = = .
dx dx
Jadi untuk menyatakan turunan dari fungsi y = f(x) dapat digunakan satu di antara
notasi-notasi berikut.
dy
y’ atau f’(x) atau
dx
Misalkan fungsi konstanta f(x) = k dengan k = konstanta real. Turunan dari fungsi
konstanta itu adalah:
f’(x) = 0
Misalkan diketahui fungsi identitas f(x) = x. Turunan dari fungsi identitas itu adalah
f’(x) = 1
Misalkan diketahui fungsi pangkat f(x) = axn, a konstanta real yang tidak nol dan n
bilangan bulat positif. Turunan dari fungsi pangkat ini dapat ditentukan dengan
menggunakan manipulasi aljabar yang berkaitan dengan penjabaran binom Newton,
yaitu sebagai berikut.
n(n−1) n −2 2
(x + h)n = xn + nxn-1h + x h +…+ nxhn−1+ hn
2
Dengan menggunakan penjabaran binom Newton tersebut, turunan fungsi pangkat
f ( x )=a x n dapat ditentukan sebagai berikut.
f ( x +h )−f ( x)
f ' ( x )=lim =lim a ¿ ¿ ¿¿
h→ 0 h h→ 0
n ( n−1 ) n−2 2
lim
{
a x n+ n xn−1 h+
2 }
x h +…+nx hn−1 +h −a x n
h→ 0 h
n ( n−1 ) n−2
lim
{
ah n x n−1 h+
2
x h+…+ nx h n−2+ hn−1 }
h→ 0 h
n ( n−1 ) n−2
h→ 0
{
lim a n x n−1 h+
2
x h+…+nx hn−2 +hn−1 }
an x n−1