You are on page 1of 6

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BESAR

KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA


DESA MEUNASAH PAPEUN
Alamat : Jalan Geulumpang No.07 Kode Pos 23371

Nomor : 01/MP/7/2010
Lampiran : 1 Eks
Hal : Permohonan Bantuan

Kepada Yth,
Bapak Kepala Dispora NAD
di –
Tempat

Assalamu’alaikum. WR. WB

Teiring Salam dan Do’a semoga Allah SWT. Senantiasa melimpahkan Rahmat dan
Karunianya kepada kita Semua, Amin.

Dengan Hormat,

Dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga serta kebugaran jasmani dan rohani
khususnya cabang olahraga bola voli di lingkungn masyarakat, masyarakat desa
Menasah Papeun Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, dengan ini
memohon kepada bapak/ibu pimpinan agar sudi kiranya membantu kami dalam bentuk
bantuan untuk Rehabilitasi / Rekontruksi pagar lapangan bola voli desa meunasah
papeun. Sebagai bahan pertimbangan bapak turut kami lampirkan sebagai berikut:

a. Proposal Pembangunan pagar


b. Rencana Anggarn Biaya (RAB) pembangunan
c. Gambar Rencana
d. Foto Nol Lokasi
e. Foto KTP Pemohon
Demikian permohonan ini kami sampaikan atas bantuan bapak/ibu kami ucapkan ribuan
terima kasih.

Banda Aceh, 01 juni 2009


Mengetahui Pemohon
Keuchik Menasah Papeun
M. Rasyid Mahmud M. Hafid

BAB I
PENDAHULUAN
1. Analisis Situasi
Peningkatan kualitas hidup manusia harus beriontasi pada pengembangan
kualitas fisik dan intelektual. Hal ini harus sejalan, sehingga hasil yang diperoleh benar-
benar memiliki nilai IPTEK yang dapat dihandalkan. Individu yang memiliki sehat
jasmani dan rohani serta mampu untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa, akan
berusaha segala daya dan upaya untuk menyongsong tercapainya kemajuan yang mampu
bersaing dalam perkembangan bangsa dan Negara. Upaya peningkatan kualitas bangsa
melalui olahraga terus dilakukan dengan berbagai kegiatan yang sangat representative
terhadap kemajuan bangsa terutama dari sisi kualitas fungsional yang akan memberi
konstribusi terhadap peningkatan intelektual. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan
dan program yang terformat secara teoritik dan dilaksanakan dalam jangka pendek dan
jangka panjang serta sesegera mungkin di sekapi dan direalisi secara matang, tepat dan
akurat dalam rangka terciptanya manusia yang sehat jasmani dan rohani sehingga
memiliki intelektual yang handal. Kerja sama antar intansi dan segenap lapisan
masyarakat merupakan fundamen yang paling kokoh dalam merealisasi segenap usaha
pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Sebagian besar masyarakat Aceh sudah menyadari bahwa pemeliharaan
kesehatan sangat mutlak diperlukan selama manusia masih menghendaki hidup sehat
jasmani dan rohani. Hal ini terbukti dengan berlomba-lombanya masyarakat Aceh
melakukan kegiatan-kegiatan olahraga, bahkan telah sering menyelenggarakan
kompetisi-kompetisi yang bersifat daerah dan nasional. Olahraga bola voli juga dapat
diandalkan sebagai “salah satu cara atau usaha untuk mengharumkan nama bangsa dan
negara, oleh karena itu pembinaan cabang olahraga bola voli terutama harus
diarahkan untuk kepentingan prestasi yang nantinya akan mengharunkan nama
bangsa”. Coba kita lihat dari sekian banyak cabang olahraga, olahraga bola voli termasuk
lebih populer dibandingkan dengan olahraga lain karena banyak digemari oleh
masyarakat .
Rehabilitasi lapangan bola voli Clab MPVC Desa Menasah Papeun
kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Desa Lamreung Menasah
Papeun berjarak hanya + 10 Km ke arah Barat dengan Pusat Kota Banda Aceh dan
berjarak hanya 2 Km ke arah Utara dengan Kampus Universitas Syiah Kuala. Desa
Lamreung Menasah Papeun memiliki jumlah pemuda penggemar olahraga bola voli
+ 50 orang. Hal ini dapat dilihat pada sore hari, mereka sudah berkumpul di lapangan
bola voli. Kalau dilihat dari antusias masyarakat yang sangat besar dalam melakukan
kegiatan olahraga, maka dirasakan sangat penting untuk diberikan suatu dukungan
sehingga kegiatan olahraga yang mereka lakukan lebih memberikan hasil yang maksimal
sekurang-kurangnya untuk menciptakan jasmani dan rohani yang sehat serta dapat
melahirkan bibit atlet voli.

2. Perumusan Masalah
Sebagaimana panji olahraga dalam rangka memasyarakatkan
olahraga dan mengolahragakan masyarakat, dan demi menuju peningkatan Sumber Daya
Manusia (SDM) dalam membentuk masyarakat Aceh seutuhnya sehingga menjadi
masyarakat yang sehat jasmani dan rohani. Salah satu cara dalam merespons hal tersebut
adalah menanamkan kecintaan para generasi muda terhadap olahraga bola voli dengan
cara menyedia-kan sarana dan prasarana olahraga, Prasarana adalah tempat atau
lapangan yang digunakan untuk kegiatan olahraga. Sedangkan sarana adalah peralatan
dan perlengkapan yang digunakan untuk kegiatan olahraga.

3. Tujuan Kegiatan
Rehabilitasi/Rekontruksi lapangan bola voli Desa Lamreung Menasah
Papeun bertujuan :
1. Meningkatkan kemajuan cabang olahraga bola voli tingkat daerah
2. Meningkatkan kualitas atlet bola voli propinsi Nanggroe Aceh Darussalam
3. Merupakan sarana pembinaan prestasi cabang olahraga bola voli daerah
4. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan keterampilan akan olahraga bola voli
yang pada akhirnya akan menciptakan masyarakat sehat jasmani dan rohani.
4. Manfaat Kegiatan
Harapan agar setelah lapangan siap 100% berlangsung dapat memberi motivasi
kepada pemuda dengan berbagai masukan sebagai berikut :
1. Menguasai pentingnya kegiatan olahraga dalam rangka membina hidup
sehat
2. Lahirnya generasi Atlet bola voli dimasa yang akan datang
3. Mampu menguasai bentuk-bentuk gerakan dalam olahraga bola voli
terutama passing atas dan bawah, semash serta servis dengan benar.
4. Mampu mengikuti Turnamen dan bisa membawa nama baik Desa,
Kecamatan, Kabupaten, Propinsi dan Negara

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Olahraga Bola Voli
Bola Voli adalah permainan beregu yang dimainkan masing-masing regu
oleh enam orang pemain. Berbeda dengan permainan sepak bola dimana pemain selalu
menggunakan kedua kaki pada waktu bermain, maka bola voli hampir seluruhnya
menggunakan kemahiran otot lengan dan otot tungkai serta seluruh organ tubuh berfungsi
pada saat bermain.
Lapangan yang rata berbentuk segi empat panjang diperlukan untuk bermain
dimana lebar dan panjang lapangan kurang lebih berbanding 3 dan 4, sebuah bola dari
kulit dibutuhkan pula oleh kedua regu/team untuk bermain bersama sedangkan permainan
dipimpin oleh seorang wasit atas dan wasit bawah serta dibantu oleh dua orang penjaga
garis (linesmen).
Tujuan dari masing-masing regu/team adalah hendak mematikan bola untuk
memperoleh poin sebanyak mungkin dengan pengertian juga berusaha sekuat tenaga agar
pertahanan terhindar dari kebobolan penyerang lawan. Permainan dilakukan dalam
dua/tiga set/babak kemenangan. Disamping itu pada babak kedua/ketiga diadakan
penukaran tempat. Mengenai kelengkapan pemain dengan menggunakan sepatu voli serta
kostum yang berbeda warna antara kedua kesebelasan, demikian juga untuk kedua
delpiro menggunakan kostum khusus dan berbeda dengan para pemain.
Demikianlah permainan bola voli tersebar luas dari kanak-kanak hingga orang
dewasa, penggemarnya mulai pelosok desa sampai kalangan mahasiswa di perguruan
tinggi, bahkan pada tahun-tahun terakhir ini bola voli putri sudah lebih berkembang di
berbagai negara termasuk di Indonesia meskipun mengalami banyak tantangan.

2. Fasilitas dan Peralatan

2.1 Lapangan

Untuk pertandingan-pertandingan internasional panjang tidak boleh lebih dari 18


meter dan tidak boleh kurang dari 18 meter, sedangkan lebar tidak boleh lebih dari 9
meter dan tidak boleh kurang dari 9 meter. Lapangan harus persegi panjang rata dan
dikelilingi jaring untuk menahan bola agar tidak keluar. Sekitar lapangan 4 meter dari
garis putih tidak diperkenankan untuk para penonton, sebaiknya diberi pagar kawat.

2.2 Tiang / Net

Tinggi 2,43 meter diukur dari lantai sampai sisi rut tiang. Lebar tiang ketiang
10,60 meter diukur dari sisi dalam kedua tiang voli. Tinggi Net 2,43 dan panjangnya
diukur dari garis len 9 meter dan lebar Net 1 meter, Tiang dibuat dari kayu atau logam
tebal maksimum 12 cm di cat putih. Tiang dapat berbentuk bulat, empat persegi,
setengah bulat.

2.3 Bola

Bola harus bulat, bagian luar bola dibuat dari kulit dengan ukuran lingkaran bola
tidak lebih dari 71 cm dan tidak boleh kurang dari 68 cm, berat permulaan tidak boleh
lebih dari 400 gram dan tidak kurang dari 300 gram. Untuk latihan lebih baik setiap orang
memiliki sebuah bola.

3. Perlengkapan Pemain

3.1 Perlengkapan Perorangan

Setiap pemain hendaknya mempunyai sepatu voli dan pakaian latihan sendiri
yang harus dipelihara baik-baik oleh pemain
3.2 Perlengkapan Team

Setiap team hendanya mempunyai kostum (pakaian bertading) lebih dari satu set.
Tiap set tidak kurang dari 12 perangkat yang terdiri dari :

a. Baju kaos bernomor punggung dari 1 sampai dengan 12, satu diantaranya baju buat
delpiro

b. Celana bertanding, satu diantaranya celana delpiro.

c. Kaos kaki.

3.3 Perlengkapan untuk Latihan Fisik

- Tali lompat (skiping rope) untuk melatih kecepatan dan kelincahan

- barbel dan dumbel untuk melatih kekuatan

You might also like