You are on page 1of 1

PERBEDAAN ANTARA MICROSOFT OFFICE DENGAN OPEN

OFFICE

Qisthina (06 10010040)


. Microsoft Office memiliki pembagian program yang lebih spesifik, dapat dilihat pada
menu setiap program. Pada program "Text Document" atau Ms Word dalam Microsoft
Office, tidak ditemukan banyak kendala karena tampilan dan menu hampir sama. Jadi
cara pengoperasiannya sama saja seperti pada Ms Word yang biasa dipakai. Pada Open
Office, galeri tidak banyak memiliki pilihan gambar.
Pada program "Spread Sheet" atau Ms Excel dalam Microsoft Office juga tidak banyak
memiliki perbedaan, sehingga tidak mengalami banyak kendala. Intinya Open Office dan
Microsoft Office memang tidak jauh berbeda dari segi tampilan dan menu. Hanya saja
tampilan menu pada Open Office lebih banyak, beragam, dan masih banyak menu baru
yang jarang diketahui bila menggunakan Microsoft Office dan banyak simbol yang
belum dimengerti cara penggunaanya bila dibandingkan dengan Microsoft office, padahal
sebetulnya keduanya memiliki fungsi yang sama.
Untuk program "Presentation" atau Ms Power Point dalam Microsoft Office, perbedaan
sudah dirasakan pada awal membuka program ini. Kita langsung disuguhi menu-menu
untuk membuat slide yang bertahap, padahal bila memakai Ms Power Point kita dapat
langsung mengoperasikan dan mengedit dengan mudah tanpa harus melalui proses yang
rumit seperti pada Open Office. Selain itu pilihan background tidak berfariasi, padahal
dalam Microsoft Office kita dapat menggunakan berbagai background dari file lain agar
lebih menarik.
Karena Open Office akan segera digunakan di Indonesia, sebaiknya program-program di
dalamnya diperbaiki dari segi menu sampai penampilan, dan dibuat semudah mungkin
cara pengoperasiannya. Terutama produk bangsa sendiri seharusnya bisa lebih baik dari
bangsa lain, sehingga masyarakat bisa tertarik untuk menggunakannya.
Selain itu, sosialisasi program Open Office ini harus makin digalakkan. Tidak hanya pada
kalangan mahasiswa tetapi juga harus disosialisasikan pada pelajar menengah atas atau
bahkan sampai pada pelajar sekolah dasar. Agar program ini dapat dimengerti dan
dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia sehingga mereka dapat menggunakan
fasilitas ini dengan mudah.

Posted by Prisco Febrialde

You might also like