You are on page 1of 6

RENCANA MUTU KONTRAK

Pekerjaan SID Prasarana Pengendali Daya Rusak Air


Kali Gunting di Kabupaten Jombang

BAB III
SASARAN MUTU

Sasaran mutu adalah standard kerja yang diinginkan/diharapkan dari pelaksanaan pekerjaan, seperti
yang telah dituangkan dalam kontrak pekerjaan dan kerangka acuan kerja (KAK). Sasaran mutu atau
kualitas hasil dari pekerjaan “SID Prasarana Pengendali Daya Rusak Air Kali Gunting di
Kabupaten Jombang” harus sesuai dengan persyaratan yang ada dalam kontrak dan dituangkan
dalam laporan RMK ini. Sasaran mutu secara garis besar dapat diuraikan menjadi 4 bagian sebagai
berikut :

1. Mutu Kualifikasi Personil Pelaksana


2. Mutu Peralatan Yang Digunakan
1. Mutu Pelaksanaan Pekerjaan
3. Mutu Produk Pekerjaan

Dari keempat bagian ini akan diuraikan lagi menurut item-item yang sesuai dengan persyaratan yang
tertuang dalam kontrak pekerjaan dan kerangka acuan kerja (KAK).

3.1. MUTU KUALIFIKASI PERSONIL PELAKSANA

Tenaga ahli yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari personil yang mempunyai kemampuan
dengan bidang terkait, dengan uraian sebagai berikut :

3.1.1. Tenaga Ahli :

Tenaga Ahli yang diperlukan untuk menangani pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Ketua Tim (Team Leader)


Seorang Sarjana Teknik Sipil atau Sarjana Teknik Pengairan minimal S1 dengan
pengalaman minimal 7 (tujuh) tahun, pengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan
dibidang Sumber Daya Air subbidang persungaian. Mempuyai Sertifikat Keahlian
(SKA) Perencana di bidang Sumberdaya Air yang diterbitkan oleh Asosiasi
Profesi yang telah terakreditasi oleh Lembaga yang berwenang.

2. Tenaga Ahli Persungaian


Seorang Sarjana Teknik Sipil atau Sarjana Teknik Pengairan (S1) dengan
pengalaman minimal 5 (lima) tahun mempunyai pengalaman dalam perencanaan
bangunan air, pengaturan dan pengelolaan sungai. Mempuyai Sertifikat Keahlian
(SKA) Perencana di bidang Sumberdaya Air yang diterbitkan oleh Asosiasi
Profesi yang telah terakreditasi oleh Lembaga yang berwenang.

3. Tenaga Ahli Mekanika Tanah


Seorang Sarjana Teknik Sipil atau Teknik Geologi (S1) dengan pengalaman
minimal 5 (lima) tahun, mempunyai pengalaman pada bidang Mekanika Tanah
pada pekerjaan bangunan air khususnya bidang persungaian. Mempuyai
Sertifikat Keahlian (SKA) Perencana di bidang Sumberdaya Air yang diterbitkan
oleh Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh Lembaga yang berwenang.

Dibuat oleh : Paraf Diperiksa : Paraf Halaman


EDISI
(Ir. A. Effendie Ganie) (..........................................)
KE - 1 III - 1
Team Leader Direksi Pekerjaan
RENCANA MUTU KONTRAK
Pekerjaan SID Prasarana Pengendali Daya Rusak Air
Kali Gunting di Kabupaten Jombang

4. Tenaga Ahli Geodesi


Seorang Sarjana Geodesi/Sipil (S1) dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun,
mempunyai pengalaman dalam pekerjaan pengukuran disegala dibidang
persungaian. Mempuyai Sertifikat Keahlian (SKA) di bidang Geodesi yang
diterbitkan oleh Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh Lembaga yang
berwenang.

5. Tenaga Ahli Hidrologi


Seorang Sarjana Teknik Sipil atau Teknik Pengairan (S1) dengan pengalaman
minimal 5 (lima) tahun, mempunyai pengalaman dalam pekerjaan hidrologi pada
bidang persungaian. Mempuyai Sertifikat Keahlian (SKA) Perencana di bidang
Sumberdaya Air yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi
oleh Lembaga yang berwenang.

6. Tenaga Ahli Hidrolika


Seorang Sarjana Teknik Sipil atau Teknik Pengairan (S1) dengan pengalaman
minimal 5 (lima) tahun dalam pekerjaan hidrolika untuk perencanaan bangunan
air atau bangunan persungaian. Mempuyai Sertifikat Keahlian (SKA) Perencana
di bidang Sumberdaya Air yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi yang telah
terakreditasi oleh Lembaga yang berwenang.

7. Tenaga Ahli Cost Estimator


Seorang Sarjana Teknik Sipil atau Teknik Pengairan (S1) dengan pengalaman
minimal 5 (lima) tahun, mempunyai pengalaman dalam bidang analisa biaya
proyek pada pekerjaan Persungaian. Mempuyai Sertifikat Keahlian (SKA)
Perencana di bidang Sumberdaya Air yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi yang
telah terakreditasi oleh Lembaga yang berwenang.

3.1.2. Staf Sub Profesional :


Staf Sub Profesional yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, adalah
sebagai berikut :

1. Juru Ukur (1 Orang - 3 Bulan)


Juru Ukur minimal seorang lulusan STM yang berpengalaman melaksanakan
survey topografi untuk perencanaan pengembangan sumber daya air (teknik
pengairan) sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.

2. Juru Bor (1 Orang - 3 Bulan)


Juru Bor minimal seorang lulusan STM yang berpengalaman melaksanakan
pemboran geoteknik untuk perencanaan pengembangan sumber daya air (teknik
pengairan) sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.

3. Operator AutoCAD/ Draftman (1 Orang - 6 Bulan)


Operator AutoCAD/ Draftman minimal seorang lulusan STM/ SMA yang
berpengalaman melaksanakan penggambaran perencanaan di bidang keairan
dengan menggunakan aplikasi program AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun.

4. Tenaga Administrasi (1 Orang - 6 Bulan)


Tenaga Administrasi minimal seorang lulusan SMA/ SMEA yang berpengalaman
melaksanakan administrasi dan keuangan proyek sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun.

5. Pesuruh Kantor (1 Orang - 6 Bulan)


Pesuruh Kantor minimal seorang lulusan SMP yang sudah cukup umur untuk
dipekerjakan.

Dibuat oleh : Paraf Diperiksa : Paraf Halaman


EDISI
(Ir. A. Effendie Ganie) (..........................................)
KE - 1 III - 2
Team Leader Direksi Pekerjaan
RENCANA MUTU KONTRAK
Pekerjaan SID Prasarana Pengendali Daya Rusak Air
Kali Gunting di Kabupaten Jombang

6. Tenaga Lokal Pengukuran (4 Orang - 3 Bulan)


Tenaga Lokal Pengukuran adalah orang setempat minimal lulusan SMP yang
sudah cukup umur untuk dipekerjakan.

7. Tenaga Lokal Soil Investigasi (4 Orang - 3 Bulan)


Tenaga Lokal Soil Investigasi adalah orang setempat minimal lulusan SMP yang
sudah cukup umur untuk dipekerjakan.

3.2. MUTU PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini harus sesuai dengan standar peralatan yang
terdapat dalam Kerangka Acuan Kerja. Peralatan yang digunakan terdiri dari :

1. Peralatan Kantor : Sewa Kantor, Komputer, printer, Material kantor, Material


gambar, Telepon, Faximile, Handphone, dll.
2. Peralatan Lapangan : GPS, Theodilite, Waterpass, Bor mesin, Sondir, Palu
Geologi, Kompas Geologi, dll.
3. Peralatan Transportasi : Kendaraan roda 4 dan kendaraan roda 2 (masing-masing 1
unit)

3.3. MUTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Adapun tahapan pelaksanaan pekerjaan secara umum dapat dibagi menjadi 4 tahapan
sebagai berikut :

A. Tahap Awal dan Studi Pendahuluan

Pekerjaan awal yaitu pekerjaan persiapan meliputi :

 Mobilisasi Personil, Peralatan dan Bahan


 Inventarisasi, menelaah permasalahan yang terjadi pada kali Ngasinan serta
membuat Jadual Rencana Kerja secara detil.
 Pengumpulan data awal dari studi terdahulu (bila ada) antara lain berupa data curah
hujan, data debit sungai, data klimatologi, peta topografi, peta geologi, data hidrologi,
data lain seperti data tata ruang yang menjadi sasaran studi ini. Pencarian data dapat
diperoleh dari Balai Besar Wilayah Sungai Brantas atau di tempat lain yang berkaitan
dengan studi ini.

B. Tahap Survey Lapangan

1. Pekerjaan Pengukuran :
 Pelaksanaan pembuatan peta Topografi skala 1: 2.000 pada daerah sepanjang
sungai yang di SID, dengan jarak 50 m dari As sungai dengan interval kontur 0,50
m.
 Pengukuran cross section dan long section sepanjang sungai yang akan
dinormalisasi dengan jarak interval 50 m pada sungai tebing kritis, 100 m tebing
normal dan 200 m daerah tidak ada permukiman.
 Penggambaran cross section sungai dan profil memanjang sungai yang diukur .
 Pemetaan daerah genangan.
 Menetapkan lokasi akhir, dimensi dan volume lokasi bahan bangunan untuk
pekerjaan bangunan utama beserta fasilitasnya.
 Memasang Patok BM 4 (empat) buah.

2. Pekerjaan Investigasi Mekanika Tanah terdiri dari :


 Investigasi lokasi Borrow area untuk bahan timbunan dan bahan bangunan untuk
perkuatan tebing.

Dibuat oleh : Paraf Diperiksa : Paraf Halaman


EDISI
(Ir. A. Effendie Ganie) (..........................................)
KE - 1 III - 3
Team Leader Direksi Pekerjaan
RENCANA MUTU KONTRAK
Pekerjaan SID Prasarana Pengendali Daya Rusak Air
Kali Gunting di Kabupaten Jombang

 Test pit untuk bahan timbunan sebanyak 2 (dua) buah.


 Laboratorium mekanika tanah test sebanyak 2 (dua) unit yang terdiri dari antara
lain :
 Specific gravity.
 Moisture content.
 Atterberg limit.
 Particle size analysis.
 Pemadatan standard.
 Triaxial CU
 Permeabilitas ( compacted soil ).
 SPT 5 (lima) buah, lokasi ditentukan sesuai dengan kondisi lapangan.

3. Perencanaan Pendahuluan
 Dengan mempergunakan peta Topografi skala 1 : 25.000 dan peta geologi regional
yang dikeluarkan oleh Direktorat Geologi Bandung, dibuat rencana tata letak
bangunan penanggulangan banjir beserta sarana bangunan penunjang sesuai
dengan peruntukannya.
 Informasi yang perlu ditampilkan antara lain adalah lokasi dari bangunan
penanggulangan banjir termasuk batas daerah pengaliran sungai, batas daerah
genangan banjir, dan bangunan penunjangnya .
 Untuk program rencana pelaksanaan survey dan investigasi langkah-langkah
detail pelaksanaannya akan di laksanakan pada lokasi rencana bangunan yang
telah ditentukan.
 Segala hal tersebut diatas harus di asistensikan kepada Direksi dan diadakan
diskusi bersama di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Brantas untuk mendapat
persetujuan dari Direksi, hasil pembahasan pada diskusi tersebut agar dituangkan
didalam Laporan pendahuluan (Inception Report), sebagai dasar untuk
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

C. Tahap Analisa Data dan Perhitungan Desain

1. Pekerjaan Perencanaan

 Pekerjaan Hidrologi
Pekerjaan Hidrologi meliputi :
 Pekerjaan estimasi volume tampungan genangan retarding basin.
 Analisa Hidrologi.
 Perhitungan hujan rencana periode ulang 25 tahunan ( Q 25 Thn ).
 Penetapan koefisien aliran berdasarkan perkiraan kondisi daerah pengaliran
sungai yang ada.
 Perhitungan debit banjir rencana periode ulang 25 tahunan (Q 25 Thn ).
 Penentuan batas daerah genangan banjir .
 Penetapan initial water level untuk perhitungan hidrolika banjir

 Pekerjaan Hidrolika Sungai.


Pekerjaan Hidrolika sungai mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
 Analisa kondisi aliran banjir sungai sebelum diadakan pekerjaan Normalisasi.
 Perhitungan hidrolika sungai untuk melewatkan banjir periode ulang 25
tahunan, pada kondisi sungai sebelum diadakan pekerjaan Normalisasi.
 Perhitungan hidrolika sungai untuk melewatkan banjir periode ulang 25
tahunan, pada kondisi sungai sesudah diadakan pekerjaan Normalisasi .
 Penetapan kondisi aliran sub-kritis, Kritis dan Super kritis pada profil
memanjang sungai.

2. Perencanaan Teknik Sungai


Perencanaan Teknik Sungai mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
 Perencanaan standard desain normalisasi penampang sungai untuk melewatkan

Dibuat oleh : Paraf Diperiksa : Paraf Halaman


EDISI
(Ir. A. Effendie Ganie) (..........................................)
KE - 1 III - 4
Team Leader Direksi Pekerjaan
RENCANA MUTU KONTRAK
Pekerjaan SID Prasarana Pengendali Daya Rusak Air
Kali Gunting di Kabupaten Jombang

banjir periode ulang 25 tahunan.


 Penentuan dimensi dan posisi tanggul yang aman dan ekonomis .
 Penentuan dengan tepat lokasi dan elevasi bangunan utama perkuatan tebing dan
bangunan sarana fasilitasnya.
 Penyesuaian tata letak dan tipe bangunan saluran pembawa yang masuk ke
sungai Kali Gunting.
 Pembuatan potongan memanjang dan melintang bangunan utama dan prasarana
untuk penanggulangan banjir.
 Merencanakan sistem pompa untuk dewatering pada daerah genangan belakang
tanggul apabila diperlukan.
 Perencanaan bangunan secara mendetail untuk bangunan pengendali banjir dan
bangunan sarana fasilitasnya disertai perhitungan stabilitas.
 Pembuatan gambar-gambar perencanaan detail.
 Pembuatan laporan perencanaan.
 Pembuatan pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sungai K. Gunting.
 Gambar-gambar harus dibuat sesuai dengan standard Penggambaran Bagian BI-
01 dan BI-02 yang dikeluarkan oleh Dirjen Sumber Daya Air.
 Hasil-hasil dari evaluasi pengukuran dan penyelidikan detail harus diserahkan
kepada Direksi .

D. Tahap Perhitungan Biaya dan Pelaporan

 Perhitungan rincian volume pekerjaan (work quantities)


 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB), lengkap dengan Analisa Harga Satuan
Pekerjaan (HSP)
 Pembuatan metoda, jadual serta spesifikasi pelaksanaan konstruksi beserta tender
dokumennya.

3.4. MUTU PRODUK PEKERJAAN

Merupakan perwujudan hasil studi yang disusun secara sistematis dengan petunjuk dan
arahan dari Direksi Pekerjaan. Jenis produk pekerjaan / laporan yang akan diserahkan
kepada pemberi pekerjaan meliputi :

a. Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK)


Laporan rencana Mutu kontrak berisi : Informasi kontrak, organisasi pengguna dan
penyedia jasa, jadual dan prosedur pelaksanaan pekerjaan, prosedur instruksi kerja
berikut pengawasan mutu kerja. Laporan diserahkan selambat-lambatnya 14 (empat
belas hari) setelah diterbitkannya SPMK, sebanyak 10 (sepuluh) buku.

b. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan diserahkan pada akhir bulan (kalender) pertama, masing-masing
laporan dibuat dalam rangkap 10, berisi diantaranya :
a) Struktur organisasi pelaksanaan, jadual pelaksanaan pekerjaan
b) Metodologi pelaksanaan pekerjaan
c) Hasil Investarisasi dan data yang diperoleh
Laporan Pendahuluan harus dipresentasikan kepada pihak Satuan Kerja PPSA Brantas,
tempat dan waktu akan ditentukan oleh Direksi Pekerjaan. Dalam presentasi laporan
pendahuluan konsultan harus membuat laporan ringkasannya untuk dibagikan ke peserta
presentasi yang jumlahnya ditentukan kemudian oleh Direksi pekerjaan.

c. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan ini dibuat rangkap 5 (lima) buku, diserahkan awal bulan berikutnya dan
berisi diantaranya :
a). Laporan kemajuan pekerjaan bulan tersebut secara rinci, dilengkapi dengan foto-
foto kegiatan dalam bulan tersebut, termasuk Mobilisasi dan Demobilisasi Tenaga
Ahli.

Dibuat oleh : Paraf Diperiksa : Paraf Halaman


EDISI
(Ir. A. Effendie Ganie) (..........................................)
KE - 1 III - 5
Team Leader Direksi Pekerjaan
RENCANA MUTU KONTRAK
Pekerjaan SID Prasarana Pengendali Daya Rusak Air
Kali Gunting di Kabupaten Jombang

b). Permasalahan dan Pemecahan yang timbul selama pekerjaan berlangsung dalam
satu bulan.
c). Program yang akan dilaksanakan pada bulan berikutnya dengan jelas.
Laporan Bulanan harus dibahas antara Team Leader dengan Direksi Pekerjaan.

d. Laporan Hasil Perencanaan


Laporan perencanaan yaitu buku laporan survey dan hasil perencanaan/analisis masing-
masing dicetak 10 (sepuluh) kali ukuran kertas A4 dan gambar-gambar masing-masing
dicetak 10 (sepuluh) kali ukuran A3 dan 8 (delapan) kali ukuran A1. Buku laporan hasil
perencanaan antara lain :
a). Laporan hasil pengukuran.
b). Laporan Analisis Hidrologi
c). Laporan Perhitungan Hidrolika
d). Laporan penyelidikan Geologi Teknik dan Mekanika Tanah.
e). Laporan Perhitungan / Desain, berikut gambar-gambar
f). Laporan Perkiraan Biaya Pekerjaan (BOQ) lengkap dengan analisa Harga Satuan
Pekerjaan (HSP) dan Spesifikasi Teknik.
Masing-masing bentuk laporan perencanaan dan gambar selain dicetak, juga difile
dalam bentuk external hardisk digabung dengan laporan lainnya yang diberi nama file
tersendiri dan diserahkan ke proyek, diserahkan bersamaan dengan penyerahan laporan
akhir yang telah dibahas/dipresentasikan dan telah mendapat persetujuan Direksi
pekerjaan. Semua laporan harus dijilid dengan rapi agar gambar-gambar terjaga dari
kerusakan.

e. Laporan Akhir Sementara


Laporan Akhir Sementara dibuat rangkap 10 (sepuluh) buku berisi antara lain sebagai
berikut :
a). Hasil semua kajian.
b). Tabel, gambar
c). Kesimpulan dan saran
Laporan Akhir Sementara harus dipresentasikan sebelum masa kontrak pekerjaan ini
berakhir kepada pihak yang akan ditentukan oleh Direksi pekerjaan dan konsultan harus
membuat ringkasanya untuk bahan presentasi.

f. Laporan Akhir
Laporan Akhir dibuat 10 (sepuluh) buku dan difile berbentuk external hardisk digabung
dengan laporan lainnya yang diberi nama file tersendiri. Seluruh master laporan
pekerjaan ini disimpan dengan baik oleh pihak konsultan dan apabila Satuan Kerja Balai
Besar Wilayah Sungai Brantas, PPK Perencanaan dan Program membutuhkan untuk
dicopi lagi konsultan harus segera menyerahkan sementara untuk dicopi.

g. Laporan Executif Summary


Laporan Executif Summary dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris rangkap
10 (sepuluh) dan difile berbentuk external hardisk digabung dengan Laporan lainnya,
diserahkan bersamaan dengan penyerahan Laporan Akhir.

h. Laporan lain-lain
Laporan lain-lain yaitu foto-foto yang dicetak berikut negative film yang dibuat oleh
konsultan sebagai informasi tambahan yang diperlukan untuk memperjelas hasil
pelaksanaan pekerjaan konsultan termasuk sofware yang diperlukan. Foto yang
dimaksud adalah lokasi daerah studi, kondisi sungai yang kritis dan lokasi yang dianggap
penting dan diperlukan. Foto-foto tersebut dimasukkan dalam album termasuk foto-foto
dalam laporan bulanan dan diserahkan Direksi sebanyak 2 set dalam 2 album.

Dibuat oleh : Paraf Diperiksa : Paraf Halaman


EDISI
(Ir. A. Effendie Ganie) (..........................................)
KE - 1 III - 6
Team Leader Direksi Pekerjaan

You might also like