Professional Documents
Culture Documents
BAB III
SASARAN MUTU
Sasaran mutu adalah standard kerja yang diinginkan/diharapkan dari pelaksanaan pekerjaan, seperti
yang telah dituangkan dalam kontrak pekerjaan dan kerangka acuan kerja (KAK). Sasaran mutu atau
kualitas hasil dari pekerjaan “SID Prasarana Pengendali Daya Rusak Air Kali Gunting di
Kabupaten Jombang” harus sesuai dengan persyaratan yang ada dalam kontrak dan dituangkan
dalam laporan RMK ini. Sasaran mutu secara garis besar dapat diuraikan menjadi 4 bagian sebagai
berikut :
Dari keempat bagian ini akan diuraikan lagi menurut item-item yang sesuai dengan persyaratan yang
tertuang dalam kontrak pekerjaan dan kerangka acuan kerja (KAK).
Tenaga ahli yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari personil yang mempunyai kemampuan
dengan bidang terkait, dengan uraian sebagai berikut :
Tenaga Ahli yang diperlukan untuk menangani pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini harus sesuai dengan standar peralatan yang
terdapat dalam Kerangka Acuan Kerja. Peralatan yang digunakan terdiri dari :
Adapun tahapan pelaksanaan pekerjaan secara umum dapat dibagi menjadi 4 tahapan
sebagai berikut :
1. Pekerjaan Pengukuran :
Pelaksanaan pembuatan peta Topografi skala 1: 2.000 pada daerah sepanjang
sungai yang di SID, dengan jarak 50 m dari As sungai dengan interval kontur 0,50
m.
Pengukuran cross section dan long section sepanjang sungai yang akan
dinormalisasi dengan jarak interval 50 m pada sungai tebing kritis, 100 m tebing
normal dan 200 m daerah tidak ada permukiman.
Penggambaran cross section sungai dan profil memanjang sungai yang diukur .
Pemetaan daerah genangan.
Menetapkan lokasi akhir, dimensi dan volume lokasi bahan bangunan untuk
pekerjaan bangunan utama beserta fasilitasnya.
Memasang Patok BM 4 (empat) buah.
3. Perencanaan Pendahuluan
Dengan mempergunakan peta Topografi skala 1 : 25.000 dan peta geologi regional
yang dikeluarkan oleh Direktorat Geologi Bandung, dibuat rencana tata letak
bangunan penanggulangan banjir beserta sarana bangunan penunjang sesuai
dengan peruntukannya.
Informasi yang perlu ditampilkan antara lain adalah lokasi dari bangunan
penanggulangan banjir termasuk batas daerah pengaliran sungai, batas daerah
genangan banjir, dan bangunan penunjangnya .
Untuk program rencana pelaksanaan survey dan investigasi langkah-langkah
detail pelaksanaannya akan di laksanakan pada lokasi rencana bangunan yang
telah ditentukan.
Segala hal tersebut diatas harus di asistensikan kepada Direksi dan diadakan
diskusi bersama di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Brantas untuk mendapat
persetujuan dari Direksi, hasil pembahasan pada diskusi tersebut agar dituangkan
didalam Laporan pendahuluan (Inception Report), sebagai dasar untuk
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
1. Pekerjaan Perencanaan
Pekerjaan Hidrologi
Pekerjaan Hidrologi meliputi :
Pekerjaan estimasi volume tampungan genangan retarding basin.
Analisa Hidrologi.
Perhitungan hujan rencana periode ulang 25 tahunan ( Q 25 Thn ).
Penetapan koefisien aliran berdasarkan perkiraan kondisi daerah pengaliran
sungai yang ada.
Perhitungan debit banjir rencana periode ulang 25 tahunan (Q 25 Thn ).
Penentuan batas daerah genangan banjir .
Penetapan initial water level untuk perhitungan hidrolika banjir
Merupakan perwujudan hasil studi yang disusun secara sistematis dengan petunjuk dan
arahan dari Direksi Pekerjaan. Jenis produk pekerjaan / laporan yang akan diserahkan
kepada pemberi pekerjaan meliputi :
b. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan diserahkan pada akhir bulan (kalender) pertama, masing-masing
laporan dibuat dalam rangkap 10, berisi diantaranya :
a) Struktur organisasi pelaksanaan, jadual pelaksanaan pekerjaan
b) Metodologi pelaksanaan pekerjaan
c) Hasil Investarisasi dan data yang diperoleh
Laporan Pendahuluan harus dipresentasikan kepada pihak Satuan Kerja PPSA Brantas,
tempat dan waktu akan ditentukan oleh Direksi Pekerjaan. Dalam presentasi laporan
pendahuluan konsultan harus membuat laporan ringkasannya untuk dibagikan ke peserta
presentasi yang jumlahnya ditentukan kemudian oleh Direksi pekerjaan.
c. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan ini dibuat rangkap 5 (lima) buku, diserahkan awal bulan berikutnya dan
berisi diantaranya :
a). Laporan kemajuan pekerjaan bulan tersebut secara rinci, dilengkapi dengan foto-
foto kegiatan dalam bulan tersebut, termasuk Mobilisasi dan Demobilisasi Tenaga
Ahli.
b). Permasalahan dan Pemecahan yang timbul selama pekerjaan berlangsung dalam
satu bulan.
c). Program yang akan dilaksanakan pada bulan berikutnya dengan jelas.
Laporan Bulanan harus dibahas antara Team Leader dengan Direksi Pekerjaan.
f. Laporan Akhir
Laporan Akhir dibuat 10 (sepuluh) buku dan difile berbentuk external hardisk digabung
dengan laporan lainnya yang diberi nama file tersendiri. Seluruh master laporan
pekerjaan ini disimpan dengan baik oleh pihak konsultan dan apabila Satuan Kerja Balai
Besar Wilayah Sungai Brantas, PPK Perencanaan dan Program membutuhkan untuk
dicopi lagi konsultan harus segera menyerahkan sementara untuk dicopi.
h. Laporan lain-lain
Laporan lain-lain yaitu foto-foto yang dicetak berikut negative film yang dibuat oleh
konsultan sebagai informasi tambahan yang diperlukan untuk memperjelas hasil
pelaksanaan pekerjaan konsultan termasuk sofware yang diperlukan. Foto yang
dimaksud adalah lokasi daerah studi, kondisi sungai yang kritis dan lokasi yang dianggap
penting dan diperlukan. Foto-foto tersebut dimasukkan dalam album termasuk foto-foto
dalam laporan bulanan dan diserahkan Direksi sebanyak 2 set dalam 2 album.