Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
dimotori oleh pengembangan efeksi seperti sikap suka belajar,rasa percaya diri,
mencintai prestasi tinggi, punya etos kerja, kreatif dan produktif. Setiap menyadari
bahwa dalam proses belajar mengajar selalu ada siswa nya mengalami kesulitan
belajar sehingga siswa tidak mampu mencapai ketuntasan belajar. Kesadaran tersebut
Dalam pembahasan ini diajukan salah satu bentuk bantuan yang dapat
diberikan oleh guru untuk mencapai ketuntasan belajar yaitu memberikan kegiatan
remedial kegiatan ini belum dilaksanakan secara merata diseluruh jenjang sekolah
Remedial adalah suatu bantuan yang diberikan oleh guru dalam mengatasi
siswa yang mengalami kesulitan belajar guna untuk mencapai suatu situasi yang
Keberhasilan siswa adalah harapan semua pihak namun kenyataannya masih ada
positif terhadap hasil belajar siswa yang mengalami kesulitan belajar dalam mencapai
ketuntasan belajar.
1
1.2 Manfaat Penulisan Makalah
teaching
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memahami dan mengetahui tentang
remedial teaching.
II. PERMASALAHAN
2
III.PEMBAHASAN
pengulangan mengajar kepada siswa yang belum mencapai tujuan yang diharapkan
perbaikan pengajaran ulang bagi murid yang mengalami kesulitan dalam belajarnya
Remedial adalah suatu bantuan yag diberikan oleh guru dalam mengatasi
siswa yang mengalami kesulitan belajar guna untuk mencapai situasi yang
masih ada siswa yang berprestasi rendah, tidak menguasai materi pelajaran dan tidak
naik kelas.
Landasan Teori
Carroll dalam ishak dan warji (1987) berpendapat bahwa bakat, iq bukan
3
pengertian lain bahwa siswa yang iq tinggi akan dapat menguasai materi pelajaran
lebih cepat dibandingkan dengan siswa dengan iq rendah. Ini berarti penguasaan
materi dapat dicapai oleh setiap siswa, baik memiliki iq tinggi maupun rendah,
asalkan kepadanya diberikan waktu yang cukup dan pelayanan yang tepat.
dalam menguasai materi pelajaran akan meningkat. Hal ini disebabkan siswa-siswa
yang lambat dalam hal menangkap pelajaran telah mendapat perhatian dan
Secara umum tujuan remedial teaching tidaklah berbeda dengan pengajaran pada
umumnya yaitu untuk menuntaskan keterlambatan siswa dalam belajar atau dengan
kata lain memban tu siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar. Secara khusus
pengajaran reedial bertujuan agar siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat
2. Dapat mengubah /memperbaiki cara cara belajar ke arah yang lebih baik sesui
4
4. Dapat mengatasi hambatan hambatan belajar yang menjadi latar belakang
kesulitannya.
5
1. Pendekatan kuratif, pendekatan yang dilakukan setelah diketahui adanya
siswa yang gagal mencapai tujuan pembelajaran. Tiga strategi yang dapat
Contohnya: Apabila ada seorang anak yang mendapatkan nilai yang belum
rada awal kegiatan belajar telah diduga akan mengalami kesulitan belajar.
Contoh : Apabila ada seorang anak yang diduga akan mengalami kesulitan
pemikiran bahwa kesulitan siswa harus diketahui guru sedini mungkin agar
dapat diberikan bantuan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien.
6
dapat dipergunakan adalah metode pemberian tugas, diskusi, tanya jawab,
Landasan berfikir
kepadanya diberi waktu dan layanan yang sesuai. akan tetapi sistem pendidikan
umum di Indonesia terikat dengan dengan waktu dalam pengertian bahwa sejumlah
materi pelajaran harus diselesaikan dalam waktu tertentu, satu cawu misalnya oleh
karenanya siswa yang tergolong lamban belajar perlu dibantu dengan pengajaran
Belajar tuntas memberi pengaruh yang berarti terhadap hasil belajar siswa ini
merupakan salah satu cara untuk membantu siswa yang belum mencapai seluruh
tujuan pembelajaran khusus untuk suatu sub atau pokok bahasan. Dengan demikian
belajar tuntas dapat menolong siswa yang mengalami kesulitan dalam mencapai
Bentuk atau cara pelaksanaan belajar tuntas dapat dipilih oleh guru sesuai dengan
jumlah dan kondisi siswa serta jenjang pendidikannya. Pelaksanaan belajar tuntas
yang dapat dipilih guru, antara lain tutor sebaya, pengajar individual maupun kerja
kelompok, sedangkan metode yang dapat digunakan, antara lain diskusi latihan, tanya
7
IV. PENUTUP
1. Kesimpulan
berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Artinya hasil belajar sesudah
remedial lebih tinggi dari hasil belajar sebelum remedial dilakukan.dengan demikian
program remedial dapat menolong siswa yang mengalami kesulitan belajar untuk
2. Saran
Dalam rangka pencapaian ketuntasan belajar siswa, maka guru di sekolah perlu
Pelaksanan program ini dilaksanakan secara sungguh sungguh tidak hanya pada
jenjang SD, tetapi perlu dilaksanakan pada jenjang SLTP, dan SLTA,
8
DAFTAR PUSTAKA
Ishak S.W. dan Warji r.(1987). Program Remedial Dalam Proses Belajar Mengajar.
Yogyakarta :Liberty.