Professional Documents
Culture Documents
1 . pengertian
Merupakan suatu bentuk badan usaha pribadi yang memikul risiko secara pribadi pula atau
perorangan. Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang merupakan bentuk peralihan antara bentuk
partnership dan dapat pula dimungkinkan sebagai one man corporation atau een manszaak. Dalam
hubungan ini dapat pula diberlakukan pasal 6 dan pasal 18 Kitab Undang-undang Hukum Dagang .
Sumber modal Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang adalah dari pemilik atau dapat pula
menggunakan modal pinjaman.Pada Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang tidak terdapat
pemisahan antara kekayaan pribadi pemilik dengan kekayaan perusahaan sehingga utang perusahaan
berarti pula utang pemiliknya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seluruh harta kekayaan pemilik
menjadi jaminan bagi semua utang perusahaannya. Oleh karena itu, pemilik Perusahaan Perorangan/
Perusahaan Dagang memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas.
3. pendirian
4 . contoh
FIRMA
1. .pengertian
CV
1 . PENGERTIAN
Suatu perusahaan yang didirikan oleh satu atau beberapa orang secara tanggung menanggung,
bertanggung jawab untuk seluruhnya atau bertanggung jawab secara solider, dengan satu orang atau
lebih sebagai pelepas uang .
Permodalan berasal dari pemilik dengan suatu jumlah yang diatur bersama dan kemungkinan ada
yang hanya memasukan keahlian ke dalam Firma. Pembagian laba kalau tidak ditetapkan di dalam akte,
dibagi menurut pembagian modal yang dimasukkan. Untuk anggota yang hanya memasukkan keahlian,
bagian labanya sama dengan anggota yang menyetor modal yang paling kecil.
Dalam persekutuan terdapat dua orang atau lebih orang bekerja sama di bawah satu nama untuk
menjalankan perusahaan. Firma artinya nama bersama, misalnya dipakai nama salah seorang anggota,
atau singkatan dari nama bersama.
3 . PENDIRIAN
Setelah point 1) dan 2) terpenuhi, datanglah ke seorang notaris terdekat. Kalau anda berdomisili di
Kabupaten, datanglah ke Notaris yang ada di lingkungan Kabupaten, begitu juga bagi anda yang
berdomisili di Kotamadya, datanglah ke Notaris di Kotamadya.
Waktu yang dibutuhkan untuk proses ini rata-rata sekitar 2 sampai 3 minggu setelah berkas masuk ke
Notaris.
Selama proses akta pendirian tersebut, sebaiknya anda proaktif untuk sesekali menanyakan status
pembuatannya sampai dimana, tapi dalam tempo yang wajar. Misalkan ditanyakan setiap hari Selasa dan
Kamis dengan cara menghubungi karyawannya atau contact person yang ditunjuk oleh Notaris tersebut.
Syarat-syarat yang harus anda persiapkan sebelum mengisi form yang diberikan oleh pihak kelurahan dan
setelah akta pendirian dari notaris selesai adalah sebagai berikut :
Dalam proses ini anda harus meminta persetujuan dari Camat dimana perusahaan tersebut akan didirikan,
sehingga kita harus meluangkan waktu untuk bolak-balik antara kelurahan dan kecamatan. Apabila anda
tidak ingin repot pulang pergi antara kelurahan dan kecamatan, anda bisa menggunakan jasa petugas yang
biasa pulang pergi antara kelurahan-kecamatan. Kalau boleh saya sarankan, jangan membiasakan hal ini
karena bagaimanapun juga aka ada dana extra yang harus dikeluarkan atau kalau tidak gantilah biaya
untuk tenaga petugas tadi dengan membayar jasa yang wajar dan jangan berlebihan karena kalau
berlebihan akan membawa dampak yang negative terhadap pelayanannya kepada orang lain.
Dalam proses ini petugas dari Kantor Kecamatan akan memeriksa kebenaran ruangan yang akan
dipergunakan untuk kantor perusahaan kita nantinya.
Yang saya alami, proses ini memakan waktu 2 minggu sejak berkas masuk ke kelurahan. Ini mungkin
disebabkan karena kesibukan di kelurahan atau kecamatan.
4 . CONTOH
Pendirian PT
Untuk mendirikan PT, harus dengan menggunakan akta resmi ( akta yang dibuat oleh notaris )
yang di dalamnya dicantumkan nama lain dari perseroan terbatas, modal, bidang usaha, alamat
perusahaan, dan lain-lain. Akta ini harus disahkan oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman). Untuk mendapat izin dari menteri kehakiman,
harus memenuhi syarat sebagai berikut:
Paling sedikit modal yang ditempatkan dan disetor adalah 25% dari modal dasar. (sesuai
dengan UU No. 1 Tahun 1995 & UU No. 40 Tahun 2007, keduanya tentang perseroan
terbatas)
Setelah mendapat pengesahan, dahulu sebelum adanya UU mengenai Perseroan Terbatas (UU
No. 1 tahun 1995) Perseroan Terbatas harus didaftarkan ke Pengadilan Negeri setempat, tetapi
setelah berlakunya UU NO. 1 tahun 1995 tersebut, maka akta pendirian tersebut harus
didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Perusahaan (sesuai UU Wajib Daftar Perusahaan tahun 1982)
(dengan kata lain tidak perlu lagi didaftarkan ke Pengadilan negeri, dan perkembangan tetapi
selanjutnya sesuai UU No. 40 tahun 2007, kewajiban pendaftaran di Kantor Pendaftaran
Perusahaan tersebut ditiadakan juga. Sedangkan tahapan pengumuman dalam Berita Negara
Republik Indonesia ( BNRI ) tetap berlaku, hanya yang pada saat UU No. 1 tahun 1995 berlaku
pengumuman tersebut merupakan kewajiban Direksi PT yang bersangkutan tetapi sesuai dengan
UU NO. 40 tahun 2007 diubah menjadi merupakan kewenangan/kewajiban Menteri Hukum dan
HAM.
Setelah tahap tersebut dilalui maka perseroan telah sah sebagai badan hukum dan perseroan
terbatas menjadi dirinya sendiri serta dapat melakukan perjanjian-perjanjian dan kekayaan
perseroan terpisah dari kekayaan pemiliknya.
Modal dasar perseroan adalah jumlah modal yang dicantumkan dalam akta pendirian sampai
jumlah maksimal bila seluruh saham dikeluarkan. Selain modal dasar, dalam perseroan terbatas
juga terdapat modal yang ditempatkan, modal yang disetorkan dan modal bayar. Modal yang
ditempatkan merupakan jumlah yang disanggupi untuk dimasukkan, yang pada waktu
pendiriannya merupakan jumlah yang disertakan oleh para persero pendiri. Modal yang disetor
merupakan modal yang dimasukkan dalam perusahaan. Modal bayar merupakan modal yang
diwujudkan dalam jumlah uang.