Professional Documents
Culture Documents
Administrasi
Latin (yunani)
Manusia
Definisi Administrasi
Administrasi sebagai kegiatan-kegiatan
Helberts A Simon, kelompok kerja untuk mencapai tujuan
Suatu proses yg ada pd kelompok, baik
Leonard D. White pemerintah maupun swasta, besar
maupun kecil
Adaministrasi suatu daya upaya yg
Dwight Waldo kooperatif, yang mempunyai tingkat
rasionalitas yang tinggi.
Ilmu yg mempelajari apa yg dikehendaki
Dimock & Dimock rakyat melalui pemerintah, dan cara
mereka memperolehnya
Proses kerjasama 2 orang atau lebih
S.P Siagian didasarkan pada rasionalitas untuk
mencapai tujuan yg telah ditentukan
Rangkaian kegiatan terhadap pekerjaan yg
dilakukan oleh sekelompok orang di dalam
The Liang Gie kerjasama untuk mencapai tujuan
tertentu.
Administrasi adalah pekerjaan terencana yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam
kerjasama untuk mencapai tujuan atas dasar efektif, efisien dan rasional.
RASIONAL
Definisi Publik
Administrasi Negara Public Administrations
KONSEPTUAL
Stephen P. Robbins
1.Teori hubungan manusia
2.Teori pengambilan keputusan
3.Teori prilaku
4.Teori sistem
Peran Administrasi Publik
Gray menjelaskan peran administrasi publik dalam masyarakat :
1.Menjamin pemerataan distribusi pendapatan nasional kepada kelompok
masyarakat miskin secara adil.
2.Melindungi hak-hak masyarakat atas pemilikan kekayaan, serta menjamin
kebebasan bagi masyarakat untuk melaksanakan tanggung jawab atas diri merka
sendiri dlm bidang kesehatan, pendidikan dan pelayanan bagi masyarakat usia
lanjut.
3.Melestarikan nilai tradisi masyarakat yg sangat bervariasi dari generasi ke
generasi berikutnya.
Keban
“peran administrasi publik dapat diamati secara jelas dari dinamika pengaturan dan
perubahan jenis departemen, penempatan mentri dan semua jajaran dalam
jabatannya….. Mekanisme pengangkatan dan pemberhentian pejabat”
Ruang Lingkup Administrasi
Nicholas Hendry
1.Organisasi Publik berkenaan dengan model organisasi dan prilaku organisasi
2.Manajemen Publik berkenaan dengan sistem dan ilmu manajemen, evaluasi
program dan produktivitas.
3.Implementasi menyangkut pendekatan terhadap kebijakan publik dan
implementasinya, privatisasi, administrasi antar pemerintah dan etika birokrasi.
Kebijakan Kebijaksanaan
Idealnya
1. Regulatory,
Regulatory yaitu mengatur prilaku orang
2. Redistributive,
Redistributive yaitu mendistribusikan kembali
kekayaan yang ada, atau mengambil kekayaan dari
yang kaya lalu memberikannya kepada yang miskin.
3. Distributive,
Distributive yaitu melakukan distribusi atau
memberikan akses yang sama terhadap sumber daya
tertentu, dan
4. Constituent,
Constituent yaitu ditujuhkan untuk melindungi
negara
Proses Kebijakan Publik
Dunn (1994) James Aderson AG. Subarsono
1.Penetapan agenda 1.Formulasi masalah 1.Penyusunan agenda
kebijakan 2.Formulasi kebijkan 2.Formulasi kebijakan
2.Adopsi kebijakan 3.Penentuan 3.Adopsi kebijakan
3.Implementasi kebijakan. 4.Impelentasi kebijakan
kebijakan 4.Implementasi 5.Evaluasi kebijakan
4.Evaluasi kebijakan kebijakan
5.Evaluasi kebijakan
1. Analisis kebijakan
2. Pengesahan kebijakan
3. Implementasi Kebijakan
4. Evaluasi kebijakan
Isu Kebijakan
1. Etika Kebijakan
2. Paradigmatis Kebijakan ;
i. Pemerintah harus bertanggung jawab atas tersusunnya kebijakan dengan
memaikan perannya sebagai katalisator.
ii. Kedua pemerintah dalam menyusun kebijakan harus melibatkan
masyarakat karena masyarakat adalah pelanggan. Partisipasi masyarakat
harus diberdayakan agar aspirasi mereka dapat terungkap.
iii. Ketiga kebijakan-kebijakan itu harus mendorong tumbuhnya proses belajar
dan inovasi dikalangan masyarakat.
iv. Kebijakan yang dirumuskan harus berorientasi pada pasar termasuk pasar
sosial, yaitu tidak lain pada kebutuhan masyarakat.
v. Kebijakan bersifat preventif perlu dilakukan dan hasil atau kinerja
kebijakan harus diprioritaskan.
3. Kualitas Kebijakan ;
i. Dilihat dari segi proses
ii. Dilihat dari segi isi
iii. Dilihat dari segi konteks
Birokrasi
1. J.B. Kristiadi
Merupakan struktur organisasi di sektor pemerintah, yang memiliki ruang lingkup
tugas-tugas sangat luas serta memerlukan organisasi besar dengan sumber daya
manusia yang besar pula jumlahnya.
2. G. Kartasapoetra
Pelaksanaan pemerintah secara organisatoris yang harus dilaksanakan sedemikian
rupa sehingga dan secara sepenuhnya pada pelaksanaan pemerintah melalui
instansi-instansi atau kantor2
3. Priyo Budi Santoso
Keseluruhan organisasi pemerintah yang menjalankan tugas-tugas negara dalam
berbagai unit organisasi pemerintah di bawah departemen dan lembaga-
lembaga non-departemen, baik pusat mapun daerah.
Efisiensi
1. Sistim pembagian kerja dalam birokrasi harus dikembangkan melalui spesifikasi yang
jelas.
2. Birokrasi harus memiliki aturan yang jelas tentang hubungan kerja.
3. Jabatan-jabatan dalam birokrasi harus dijabat oleh orang yang profesional yaitu orang
yang memiliki kompetensi untuk jabatan tersebut.
4. Para pegawai memandang pekerjaan sebagai karir hidup dan mendapatkan
kompensasi selama menjalankan tugas, bahkan sampai pensiun.
Teori Birokrasi
Budi Setiyono
1. Strategi inti yaitu menata kembali secara jelas mengenai tujuan, peran dan arah
organisasi.
2. Strategi konsekuensi yaitu strategi yang mendorong persaingan sehat guna
meningkatkan motivasi dan kinerja melalui penerapan reward and punishment.
3. Strategi pelanggan yaitu memusatkan perhatian untuk bertanggung jawab
terhadap pelanggan.
4. Strategi kendali yaitu merubah lokasi dan bentuk kendali dalam struktur
organisasi
5. Strategi budaya yaitu merubah budaya kerja organisasi yang terdiri dari unsur-
unsur kebiasaan, emosi dan psykologi sehingga pandangan masyarakat terhadap
organisasi publik berubah.
Struktur Birokrasi
Kerangka organisasi yang merupakan visualisasi dari tugas, fungsi, garis
wewenang dan tanggung jawab, jabatan dan jumlah penjabat serta
batas-batas pormal dalam hal apa organisasi itu beroperasi
Melahirkan
Pimpin Memimpin
Teori Kepemimpinan
1. Teori Sifat
2. Teori Perilaku
3. Teori Situasional Kontingensi
4. Teori Kepemimpinan Karismatik
Pelayanan Publik
Definisi Pelayanan Publik
1. Agung Kurniawan
Pelayanan publik adalah pemberian pelayanan (melayani) keperluan orang lain atau
masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan
aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan
Katagori Pelanggan
1. Pelanggan Internal mencakup unit-unit atau pegawai dalam suatu organisasi
publik yang bekerja tergantung pada unit atau pegawai yang lain dalam
organisasi yang sama
2. Pelanggan eksternal mencakup pengguna produk (barang/jasa) dari organisasi
publik.
Kualitas Pelayanan Publik
Definisi Pelayanan Yang Berkualitas
1. Osbone dan Gebler (1995), memiliki ciri-ciri seperti :
a. Tidak Prosedural (Birokratis)
b. Terdistribusi
c. Tersentralisasi dan
d. Berorientasi kepada pelanggan
2. Kasmir (2005;31)
Pelayanan yang baik adalah kemampuan seseorang dalam memberikan pelayanan
yang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan standar yang
ditentukan
Indikator Pelayanan :
1.Tangibles
2.Reliability
3.Responsivess
4.Assurance
5.emphaty
Kepuasan Pelanggan
1. Lukman (2000;119)
Kepuasan pelanggan sebagai tingkat persamaan seseorang setelah
membandingkan kinerja (hasil) yang dirasakan dengan harapannya.
2. Wexley dan Yulk (1998)
Kepuasan pelanggan pada hakekatnya berkaitan dengan faktor kebutuhan
seseorang (pelanggan) artinya, jika kebutuhan seseorang terpenuhi maka
orang tersebut merasa puas, demikian pula sebaliknya…
3. Kotler
Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan pelanggan setelah
membandingkan dengan kinerja yang dirasakan , dibandingkan dengan
harapannya.
Kenyataan
Harapan
Sistem Administrasi Kepegawaian Negara
Amirin (1992;1)
Sistem adalah sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara
teratur dan merupakan satu keseluruhan
Gibson (1996;41)
Sistem adalah merupakan suatu pendekatan dalam menganalisis perilaku organisasi
yang menekankan pada mempertahankan elemen dasar masukan, proses,
keluaran dan mengadaptasi terhadap lingkungan yang lebih luas yang
menopang organisasi.
Konsep Administrasi Kepegawaian Negara
Siagian (2002;102)
Proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam
dan oleh suatu organisasi.
1.Kesetiaan
2.Prestasi kerja
3.Tanggung jawab
4.Ketaatan
5.Kejujuran
6.Kerjasama
7.Prakarsa
8.Kepemimpinan
Pangkat dan Jabatan
Thoha (2007:37)
Pangkat adalah kedudukan yg menunjukkan tingkat seseorang PNS dalam
rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian.
PP No.12 Thn 2002
Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan
pengabdian PNS yang bersangkutan terhadap negara.
Kenaikan Pangkat menurut PP No.12 thn 2002
1. Kenaikan pangkat reguler
a. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tdk menduduki jabatan struktural
atau jabatan fungsional
b. Dipekerjakan secara penuh di luar instansi induk dan tidak menduduki jabatan
fungsional tertentu.
Syaratnya :
i. Sekurang-kurangnya telah 4 thn dalam pangkat terakhir
ii. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2
tahun terakhir.
2. Kenaikan pangkat pilihan
a. Menduduki jabatan tertentu
b. Menduduki jabatan tertentu yg pangkatnya ditentukan dengan keputusan
presiden
c. Menunjukkan prestasi yg luar biasa baiknya
d. Menemukan hal-hal baru yang bermanfaat bagi negara
e. Diangkat menjadi pejabat negara
f. Memperoleh surat tamat belajar / ijazah.
g. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tdk menduduki jabatan
struktural atau jabatan fungsional
h. Telah selesai melaksanakan tugas belajar
i. Diperkerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya yang
diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya
atau jabatan fungsional tertentu.
Syaratnya :
i. Telah 1 tahun dalam pangkat yang dimilikinya
ii. Sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalam jabatan struktural yang
didudukinya.
iii. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam
2 tahun terakhir.
3. Kenaikan pangkat pengabdian
a. Tanggal PNS yang bersangkutan meninggal dunia dan
b. Tanggal 1 (satu) pada bulan PNS yang bersangkutan diberhentikan dengan
hormat dan hak pensiun.
UU No.43 thn 1999
Jabatan adalah kedudukan yg menunjukkan tugas dan tanggung jawab dan
wewenang dan hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi negara.
Jabatan stuktural adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggungjawab, wewenang dan hak seorang PNS dalm rangka memimpin suatu
satuan organisasi negara.
Syaratnya :
a. Berstatus PNS
b. Serendah-rendahnya menduduki peringkat 1 tingkat dibawah jenjang pangkat
yg ditentukan
c. Memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan yg ditentukan
d. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam
2 tahun terakhir.
e. Memiliki kompentensi jabatan yang dibutuhkan
f. Sehat jasmani dan rohani
PP no.16 thn 1999
Jabatan fungsional adalah kedudukan yg menunjukkan tugas, tanggungjawab,
wewenang dan hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam
pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan
tertentu serta bersifat mandiri.
Bernard
1. Organisasi terdiri dari serangkaian kegiatan yg dicapai lewat suatu proses
kesadaran, kesengajaan dan koordinasi yg bersasaran.
2. Organisasi merupakan kumpulan dari orang-orang untuk melaksanakan
kegiatan bersasaran tersebut.
3. Organisasi memerlukan komunikasi
Blake and Mouton
1. Organisasi senantiasa mempunyai tujuan
2. Organisasi mempunyai kerangka
3. Organisasi mempunyai sumber keuangan
4. Organisasi mempunyai cara yg memberikan kecakapan bagi anggotanya untuk
melaksanakan kerja mencapai tujuan tersebut.
5. Di dalam organisasi terdapat proses interaksi hubungan kerja antar orang yang
berkerja sama mencapai tujuan tersebut.
6. Organisasi mempunyai pola kebudayaan sebagai dasar cara hidupnya
7. Organisasi mempunyai hasil-hasil yang ingin dicapai
Caplow
1. Organisasi mempunyai identitas
2. Organisasi mempunyai kelangsungan
3. Organisasi mempunyai jadwal kerja
4. Organisasi mempunyai otorita
Masalah – Masalah Organisasi
Masalah-masalah pokok organisasi
1. Masalah itegrasi, yg meliputi isu mengenai insentif, penghargaan dan motivasi.
2. Masalah pengaruh sosial. masalah kekuasaan dan bagaimana kekuasaan itu
didistribusikan
3. Masalah kolaborasi, yg tumbuh dalam rangka mengatasi konflik
4. Masalah adaptasi, yg disebabkan karena lingkungan yg tidak menentu.
5. Masalah revitalisasi.
Masalah organisasi masa mendatang
1. Lingkungan yg tidak menentu
2. Pendidikan yg semakin maju
3. Perubahan nilai kerja
4. Sifat dari tugas dan tujuan organisasi
5. Penataan organisasi
6. Peningkatan motivasi
Perilaku Organisasi
Sejarah Adm Publik
Kepemimpin
an
Tujuan
Etika 1.New Public
Administ Manajemen
rsi 2.New Public
Service
Sistem Adm. 3.Good
Teori
Adm Kepegwa Government
Birokrasi
Publik ian
Adm.
Perkantr
an