Professional Documents
Culture Documents
Bab 3
Uji Statistik Dua Sampel Independen (Saling
Bebas)
2. Uji Median
Uji Median adalah salah satu prosedur yang paling sederhana dan paling luas penggunaannya
untuk pengujian hipotesis nol yang menyatakan bahwa dua sampel bebas telah ditarik dari
populasi-populasi dengan median-median yang sama.
Asumsi-asumsi
A. Data terdiri atas dua sampel acak bebas : X1, X2, …, Xn1, dan Y1, Y2, …, Yn2.
B. Skala pengukuran yang digunakan sekurang-kurangnya ordinal.
C. Variabel-variabel acaknya kontinu.
D. Apabila kedua populasi memiliki median yang sama, maka bagi masing-masing populasi sama
pula peluang p bahwa sebuah hasil pengamatannya akan melebihi median keseluruhan (grand
median)
Hipotesis-hipotesis
A (Dua Sisi)
H0 : Kedua sampel berasal dari populasi-populasi yang serupa (identik).
H1 : Entah nilai-nilai X cenderung lebih besar dibandingkan nilai-nilai Y, atau nilai-nilai Y
cenderung lebih besar dibandingkan nilai-nilai X.
α)
Taraf nyata (α
Statistik Uji
Langkah-langkah untuk Statistik Uji pada Uji Median ini, sebagai berikut :
1. Tentukan Median sampel gabungan kedua sampel.
2. Kemudian buat sebuah tabel kontigensi, seperti Tabel 3.4 di bawah ini
Keterangan :
A : Banyaknya hasil pengamatan dari sampel 1 yang lebih besar daripada Median
Gabungan.
Halaman 26
Statistik Non Parametrik Bab 3 : Uji Statistik Dua Sampel Independen
B : Banyaknya hasil pengamatan dari sampel 2 yang lebih besar daripada Median
Gabungan.
C : Banyaknya hasil pengamatan dari sampel 1 yang lebih kecil daripada Median
Gabungan.
D : Banyaknya hasil pengamatan dari sampel 2 yang lebih kecil daripada Median
Gabungan.
Tolaklah H0, jika T lebih besar dari harga kritis nilai z positif atau T lebih kecil dari harga
kritis nilai z negatif.
Contoh 3.2 :
Rusell dkk, melaporkan nilai-nilai Stroke-index seperti yang terlihat dalam Tabel 3.5 untuk
pasien-pasien yang ditangani oleh unit riset infark miokardia di sebuah rumah sakit
universitas. Kita ingin tahu apakah data ini menyediakan bukti yang memadai untuk
menunjukkan bahwa median-median kedua populasi yang diwakili oleh data kedua sampel
memiliki perbedaan pada taraf nyata α = 0.05
Tabel 3.5 Harga-harga stroke-index, dalam mililiter, untuk pasien-pasien yang dirawat di unit riset Myocardial-
infarction sebuah rumah sakit universitas
Diagnosis
Anterior transmura infarction Interior transmural infarction
dan anterior necrosis (X) dan interior necrosis (Y)
25 13 9 46 31 43
25 30 17 20 21 42
17 20 37 25 38 30
Halaman 27
Statistik Non Parametrik Bab 3 : Uji Statistik Dua Sampel Independen
26 23 20 17 19 20
18 26 11 36 38 29
30 12 32 54 41 13
24 20 16 8 68 32
21 37 31 26 28 30
Sumber : Richard O. Russell, Jr. David Hunt, and Charles E. Rackley, “Left Ventricular Hemodynamics in
Anterior ang Inferior Myocardial Infarction”, Am. J. cardiol., 32 (1973), 8-16
Penyelesaian :
Hipotesis-hipotesis
H0 : Median nilai stroke-indeks untuk pasien-pasien dengan Anterior transmura infarction dan
anterior necrosis sama dengan Median nilai stroke-indeks untuk pasien-pasien dengan
Interior transmural infarction dan interior necrosis
H1 : Entah nilai-nilai X cenderung lebih besar dibandingkan nilai-nilai Y, atau nilai-nilai Y
cenderung lebih besar dibandingkan nilai-nilai X.
Statistik Uji
1. Median Gabungan dari 48 data kedua sampel diperoleh antara data ke-24 dan ke-25, yaitu
25 + 26
25 dan 26, sehingga Median gabungannya adalah = 25.5
2
2. Setelah diperoleh median gabungan, dibuat tabel kontigensi. Tabel 3.6 memperlihatkan
banyaknya hasil pengamatan dalam masing-masing sampel yang di atas dan di bawah 25.5
Kesimpulan
Halaman 28
Statistik Non Parametrik Bab 3 : Uji Statistik Dua Sampel Independen
Bahwa ada perbedaan antara median-median kedua populasi tersebut pada taraf nyata 0.05
Halaman 29