Professional Documents
Culture Documents
Ê
Manusia tidak terlepas dari fitrahnya sebagai makhluk individu sekaligus
makhluk sosial. Dalam kehidupan sehari-hari, akan selalu dihadapakan
dengan interaksi antar manusia yang menimbulkan banyak kejadian. Setiap
kejadian tersebut terangkum dalam alam pikiran manusia dan terus dikaji
oleh otak sehingga terbentuk sebagai pengetahuan. Selama masa hidup,
pastilah banyak pengetahuan yang didapat oleh manusia. Seiring
perkembangan zaman, manusia dituntut untuk terus memperbaharui dirinya,
tak terkecuali manusia-manusia yang berkecimpung dalam lingkungan
sosial yang tertata dan terstruktur yaitu manusia organisasi.
c
Dalam perjalanannya, ilmu Manajemen SDM tidak hanya terfokus pada
Manajemen Manusia, namun juga hal-hal yang berhubungan dengan
operasional kerja manusia di organisasi, yang kemudian dikenal dengan
Manajemen Personalia. Maka dari itu, dalam makalah ini, penulis
membahas mengenai GÊ
Ê
c. Apakah pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia?
2. Bagaimana Manajemen Sumber Daya Manusia berkembang?
3. Apakah perbedaan antara Manajemen Sumber Daya Manusia dengan
Manajemen Personalia?
! "# $
c. Untuk mengetahui definisi Manajemen Sumber Daya Manusia;
2. Untuk mengetahui perkembangan Ilmu Manajemen Sumber Daya
Manusia;
3. Untuk mengetahui perbedaan antara Manajemen Sumber Daya Manusia
dan Manajemen Personalia.
% $
c. Sebagai tambahan pengetahuan bagi Penulis dan pembaca;
2. Sebagai bahan referensi bagi penulisan makalah sejenis;
3. Sebagai rujukan bagi pihak-pihak yang ingin menggunakan makalah ini
untuk pengembangan organisasinya.
0
BAB I PENDAHULUAN berisikan Latar Belakang, Rumusan
Masalah, Tujuan Penulisan, Kegunaan Penulisan, dan Sistematika
Penulisan;
BAB II KERANGKA TEORITIK berisikan Ilmu Manajemen,
Sumber Daya Manusia, Manajemen Sumber Daya Manusia (HR
Management) dan Manajemen Personalia (Personnel Management);
BAB III PEMBAHASAN berisikan Perkembangan Ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia;
BAB IV PENUTUP berisikan Kesimpulan dan Saran atas
penulisan makalah ini.
ÿ
ÊÊ
"'"
#
Ilmu Manajemen berasal dari dua kata, yaitu Ilmu dan Manajemen.
Masing-masing kata memiliki definisi yang akan dijelaskan berikut :
D
Sementara itu Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert menyatakan,
G# + +- +)/ +-$$/
+ / ( +0 * (, 1$$/ $ (
$1-$
+
)+$ ,
Atau pengertian yang dijabarkan dalam kuliah Manajemen SDM oleh T.T.
Sipayung,
G)/ +-$$/ + ( +0
+(/ +* -+$/ +$
$/ +$
( ( (
)+$
# + /
$($4$(/ ( ,
[
Juga sebuah pernyataan bahwa Manajemen Personalia yaitu;
G- +)
5 ($$
$ ,
$
( ,0/
+
$ ($
, +#$/ +#/ +$/ )
$/ *$ (
*
A
ÊÊ
Ê
Ilmu manajemen merupakan ilmu yang sudah berusia lama. Dimulai pada
abad c bidang pelajaran manajemen mulai berkembang. Berasal dari ilmu
Ekonomi, seorang pakar Ekonomi klasik, Adam Smith dan John Stuart Mill,
mengemukakan teori pengaturan sumber daya, produksi dan penetapan harga. Di
saat yang hampir bersamaan, Eli Whitney, James Watt, dan Matthew Boulton
yang merupakan para penemu besar, mengembangkan teknik produksi seperti
Penetapan standar, prosedur kontrol kualitas akuntansi biaya penukaran bahan,
dan perencanaan kerja. Dilanjutkan di pertengahan Abad c , Robert Owen, Henry
Poor, dan M. Laughlin dan lain-lain memperkenalkan elemen manusia dengan
teori pelatihan motivasi struktur organisasi dan kontrol pengembangan pekerja.
Pada akhir abad c , Pelaku ekonomi marginal Alfred Marshall dan Leon Walras
dan lainnya memperkenalkan lapisan baru yang kompleks ke teori manajemen.
Pada c an manajer mencoba mengganti teori mereka secara keseleruhan
berdasarkan sains.
Pada akhir Abad 2, Manajemen semakin berkembang dan muncul menjadi
beberapa bagian, yaitu Manajemen Operasi, Strategi, Pemasaran, Keuangan,
Informasi Teknologi, dan tentunya juga Sumber Daya Manusia. Pembagian
bidang manajemen itu sendiri mengacu pada perangkat manajemen, M,
o
Pada awalnya, Manajemen Sumber Daya Manusia sering dipandang sebelah
mata dalam banyak organisasi. Karena dulu, manusia masih dianggap sebatas
faktor produksi, yang tidak perlu diatur dengan ilmu dan aturan tertentu. Namun
dengan berkembangnya teknologi informasi, dan juga masuknya era globalisasi,
para pemilik organisasi semakin menyadari bahwa kebutuhan akan manajemen
manusia atau Manajemen Sumber Daya Manusia, sangatlah penting. Para pekerja
pada akhirnya pun mulai berpikir, mereka bekerja tidak hanya sekedar
menghabiskan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, tapi juga memiliki
kebutuhan untuk berkembang, mendapat kepuasan dari suatu pekerjaan. Hal-hal
seperti itulah yang membuat Manajemen Sumber Daya Manusia senantiasa
berkembang dan pada akhirnya kini menempati posisi strategis dalam
pertumbuhan suatu organisasi maupun perusahaan.
Tidak dapat dipungkiri, manusia, menjadi salah satu asset utama sebuah
organisasi yang sama sekali tidak dapat dihindarkan apalagi dihapuskan.
Kebutuhan akan manusia yang unggul, berkembang dari waktu ke waktu dalam
suatu organisasi adalah keharusan. Para pemikir, peneliti, dan juga pengamat
organisasi terus mengembangkan ilmu yang berkaitan dengan manusia, dari
segala aspek kehidupan seorang manusia yang mungkin untuk didalami, dipelajari
dan ditelaah lebih jauh sehingga dapat dijadikan acuan bagi ilmu Manajemen
Sumber Daya Manusia untuk berkembang lebih pesat dan selalu sesuai dengan
kebutuhan sumber daya manusia di tiap masanya. Adapun semua itu dilakukan
demi menciptakan iklim pertumbuhan organisasi yang kompetitif dan dinamis.
Karena dengan iklim pertumbuhan yang demikian, dapat ditarik manfaat di masa
mendatang, manusia terbiasa dan selalu terpacu untuk mengembangkan dirinya
menjadi individu yang semakin berkualitas dan memiliki daya saing secara sehat
dan positif. Bersemangat untuk mengembangkan diri, organisasi dan sampai pada
pengembangan negara Republik Indonesia.
Ë
diperlukan kemampuan dari orang-orang yang berkecimpung dan tertarik di
bidang Sumber Daya Manusia, yakni Manajer SDM untuk berperan Proactive
serta mampu cepat juga tanggap melihat gejolak pasar tenaga kerja yang
seringkali berubah tergantung kondisi eksternal sumber daya manusia, yaitu
ekonomi, politik dan keamanan.
Satu hal yang pasti dari perkembangan ilmu Manajemen Sumber Daya
Manusia, ada perubahan yang nyata dari fungsi utama Manajemen Sumber Daya
Manusia. Perubahan dari spesialisasi bidang penanganan pekerja, menjadi bagian
yang terintegrasi dengan bidang-bidang lain di dalam organisasi. Kebijakan yang
diambil oleh bagian Manajemen Sumber Daya Manusia kini lebih erat
berhubungan dengan rencana strategis perusahaan, atau kebijakan perusahaan.
Bagian SDM harus mampu mewujudkan rencana strategis organisasi ke dalam
bentuk tenaga kerja dan segala hal yang terkait dengannya, yang sesuai untuk
organisasi.
ketenagakerjaan, dan memegang beberapa tugas yang terkait. Di sisi lain,
Manajemen Sumber Daya Manusia bertanggungjawab untuk mengatur keadaan
pekerja sebagai salah satu sumber daya utama yang dapat berkontribusi untuk
kesuksesan suatu organisasi.
c
ÊÊ 6
"
&
$+
Manajemen Personalia sering disebut sebagai fungsi mandiri dari
sebuah organisasi. Di sisi lain, Manajemen Sumber Daya Manusia,
cenderung menjadi bagian integral dari keseluruhan fungsi organisasi.
Bagian Personalia lebih sering dikaitkan pada bentuk pengaturan pemberian
motivasi pada karyawan yang berupa kompensasi, bonus, penghargaan dan
penyederhanaan tanggung jawab pekerjaan. Sementara Manajemen Sumber
Daya Manusia memiliki fungsi menyeluruh dari kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan serta pengawasan tenaga kerja atau angkatan
kerja suatu organisasi yang merupakan asset, yang kelak menjadi sarana
organisasi untuk memperoleh tujuan bersama.
cc
&
Penulis menyarankan bagi siapapun yang berminat dalam bidang SDM
terutama mengikuti perkembangannya dan turut serta membangun bidang
keilmuannya, sangat diperlukan keahlian untuk melihat Manajemen Sumber
Daya Manusia tidak hanya dari satu sisi Manusia, tetapi juga perlu
memperhatikan dan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang ada di
sekitar manusia sebagai objek utama dari Manajemen Sumber Daya
Manusia ataupun Personalia.
c0
7" "
Griffin, Ricky W. & Ebert, Ronald J. 2. Ê$/ 4 ($ $-. Pearson
http://elqorni.wordpress.com/2//2/sejarah-ilmu-manajemen/
http://www.portalhr.com
Telkom : Bandung.
London
9
.
:. Pustaka Sinar Harapan : Jakarta.
cÿ