Professional Documents
Culture Documents
“Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Lubuk Pakam sebagai Pusat Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi di bidang Kesehatan”.
1
STRUKTUR ORGANISASI :
ALAMAT STIKes MEDISTRA LUBUK PAKAM :
STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam
Jl. Sudirman No 38
Telp. : 061 – 7952262
Fax : 061 – 7952234
Kabupaten Deli Serdang - Sumatera Utara
Homepage : www.medistra.ac.id
e-mail : medistra@yahoo.co.id
PIMPINAN PRODI :
Ketua STIKes : Drs. David Ginting
Ka. Prodi Ilmu Keperawatan : Ns. Kuat Sitepu, S.Kep
Ka.Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat: Dewi Theresia, SKM.,M.Kes
Ka.Prodi Profesi Ners : Ns. Tahan Adrianus Manalu, M.Kep.,Sp.MB
ANGGOTA SENAT :
Ketua : Drs. David Ginting
Sekretaris : Ns. Kuat Sitepu, S.Kep
Anggota : Semua Dosen STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam
2
SISTEM KEPENDIDIKAN
3
3. Mengelola kegiatan penelitian keperawatan dasar dan terapan yang sederhana dan
memnggunakan hasil penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan/asuhan keperawatan yang
mencakup
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan dengan menganalisis dan mensintesis
informasi yang relevan dari berbagai sumber dan memperhatikan perspektif lintas
budaya yang mendasari semua aspek sistem kesehatan.
b. Merencanakan dan melaksanakan penelitian dalam bidang keperawatan.
c. Menggunakan hasil – hasil penelitian dan IPTEK kesehatan dalam pelayanan
keperawatan melalui program jaminan mutu yang berkesinambungan.
d. Menerapkan prinsip dan teknik penalaran yang tepat dalam berfikir secara logis,
kritis dan mandiri.
4. Berperan serta secara aktif dalam mendidik dan melatih calon perawat dan tenaga
perawatan, serta turut berperan dalam berbagai program pendidikan tenaga kesehatan
lain yang mencakup :
a. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pengajaran dan
pelatihan dalam bidang keperawatan.
b. Menerapkan prinsip pendidikan dalam kegiatan peningkatan kemampuan
mahasiswa keperawatan, tenaga keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya.
c. Mensintesis berbagai ilmu pengetahuan keperawatan dasar dan klinik dalam
memberikan pendidikan kepada mahasiswa keperawatan, tenaga keperawatan
dan tenaga kesehatan lain.
4
7. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, terbuka
untuk menerima perubahan serta berorientasi ke masa depan yang mencakup :
a. Menggali dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk membantu
menyelesaikan masalah masyarakat dengan fenomena keperawatan.
b. Membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan dan
mengelola sumber yang tersedia.
c. Memilih dan menepis perubahan yang ada untuk membantu meningkatkan
perubahan yang ada untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
d. Memberi masukan pada berbagai lembaga pemerintah dan non pemerintah
tentang berbagai aspek yang terkait dengan keperawatan.
1) Agama
Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami konsep –
konsep keagamaan yang ada di Indonesia dan menerapkannya dalam kehidupan
keprofesian.
2) Pendidikan Kewarganegaraan
Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami dasar falsafah
dan ideologi bangsa Indonesia dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
4) Filsafat
Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu menggunakan logika
dalam berfikir dan memiliki kemampuan untuk merumuskan pemikiran dengan
menggunakan bahasa yang baik dan benar.
5) Metode Riset
Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memberikan pemahaman
umum dan mendasar tentang metode pemecahan masalah secara ilmiah dan
penelitian serta menerapkan pengetahuan terkait dalam menyelesaikan masalah dan
peneliatian keperawatan.
7) Fisika
Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu menerapkan hukum-
hukum utama mekanika, termodinamika, energi gelombang listrik, dan fisika radiasi
5
yang digunakan dalam praktik keperawatan dengan mengikuti perkembangan IPTEK
keperawatan.
8) Kimia
Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami teori dan
prinsip-prinsip kimia untuk diterapkan dalam praktik keperawatan dengan mengikuti
perkembangan IPTEK keperawatan.
9) Biologi
Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu menerapkan konsep-
konsep biologi yang digunakan dalam praktik keperawatan dengan mengikuti
perkembangan IPTEK keperawatan.
14) Anatomi
Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami ilmu
anatomi dan histologi tubuh manusia, dan menerapkannya dalam praktik
keperawatan sesuai dengan perkembangan IPTEK keperawatan.
15) Fisiologi
Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami fungsi
tubuh manusia dan menerapkannya dalam IPTEK keperawatan sesuai dengan
perkembangan IPTEK keperawatan.
16) Biokimia
6
Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami proses
biokimia yang berlangsung dalam tubuh secara fisiologis maupun patologis serta
faktor-faktor yang mempengaruhinya dan menerapkannya dalam praktik
keperawatan sesuai dengan perkembangan IPTEK keperawatan.
17) Patologi
Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami prinsip-
prinsip dasar dalam patologi anatomi, patofisiologi, patologi klinik dan menerapkan
prinsip-prinsip tersebut dalam praktik keperawatan sesuai dengan perkembangan
IPTEK keperawatan.
18) Mikrobiologi
Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami berbagai
mikroba yang dapat menyebabkan penyakit dan menimbulkan dampak bagi
kesehatan manusia dan menerapkan konsep tersebut sebagai dasar dalam praktik
keperawatan sesuai dengan perkembangan IPTEK keperawatan.
19) Parasitologi
Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami berbagai
organisme dan lingkungan hidup parasit yang dapat menyebabkan penyakit dan
menimbulkan dampak bagi kesehatan manusia dan menerapkan konsep tersebut
sebagai dasar dalam praktik keperawatan sesuai dengan perkembangan IPTEK
keperawatan.
20) Farmakologi
Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami berbagai
konsep farmakologi dan menerapkannya dalam praktik keperawatan sesuai dengan
peran dan fungsi dan mengikuti perkembangan IPTEK keperawatan.
21) Gizi
Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu menerapkan
pengetahuan dasar ilmu gizi dalam praktik keperawatan sesuai dengan
perkembangan IPTEK keperawatan.
22) Epidemiologi
Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu :
a. Memahami konsep dan prinsip-prinsip epidemiologi, perkembangan
epidemiologi dalam keperawatan dan ukuran-ukuran penyakit.
b. Menerapkan konsep dan prinsip epidemiologi, perkembangan epidemiologi dan
ukuran-ukuran penyakit dalam pembahasan kasus tertentu.
7
a. Memahami konsep dan prinsip-prinsip manajemen kesehatan
b. Memahami konsep dan prinsip-prinsip manajemen kesehatan di dalam asuhan
keperawatan keluarga, komunitas, dan gerontik
26) Biostatistik
Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu :
a. Mengorganisir pengumpulan data mentah untuk pengukuran kuantitatif,
membuat perkiraan atas suatu keadaan berdasarkan data – data dan hubungan
antar variabel.
b. Menggunakan teknik dan perhitungan statistik untuk tujuan analisis sebagai
dasar untuk mengambil keputusan.
8
a. Memahami perkembangan manusia dan psiko dinamika proses terjadinya
gangguan jiwa.
b. Memahani konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa dan gangguan jiwa dalam
konteks keluarga.
c. Mengimplementasikan proses keperawatan dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada individu dan keluarga yang mengalami masalah bio - psiko
– sosio – spiritual dalam rentang sehat gangguan jiwa.
d. Memahami sejarah perkembangan pelayanan kesehatan jiwa.
e. Menganalisis kecendrungan dan isu dalam keperawatan jiwa.
f. Mengidentifikasi area riset terkait dengan kesehatan dan keperawatan jiwa.
9
a. Memahami konsep – konsep kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan
b. Menerapkan prinsip dan ketrampilan kepemimpinan dan manajemen dalam
memberikan pelayana keperawatan pada klien.
10
terapeutik, terapi modalitas keperawatan secara mandiri maupun kolaborasi
melalui pendekatan proses keperawatan
f. Menggembangkan rasa percaya diri dalam melakukan pelayanan/asuhan
keperawatan jiwa
g. Menganalisis kecenderunagn dan isu keperawatan jiwa
h. Mengindentifikasi area riset terkait dnga kesehatan dan keperawatan jiwa
11
2. Kurikulum
C ILMU PERILAKU
1 Psikologi Umum 1 1 - - - 2 - - 2 2
2 Komunikasi Umum 1 - 1 - - 2 - - 2 2
D ILMU SOSIAL
1 Ilmu Sosial & Budaya Dasar 2 1 - - - 3 - - 3 3
2 Ilmu Politik 1 - - - - 1 - - 1 1
3 Ilmu Kealaman Dasar 2 1 - - - 3 - - 3 3
II MK DASAR KEDOKTERAN
A ILMU BIOMEDIK
1 Anatomi 2 - 1 - - 3 - - 3 3
2 Fisiologi 3 1 1 - - 5 - - 5 5
3 Biokimia 2 - 1 - - 3 - - 3 3
4 Patologi 2 - 1 - - 3 - - 3 3
5 Mikrobiologi 1 - 1 - - 2 - - 2 2
6 Parasitologi 1 - - - - 1 - - 1 1
7 Farmakologi 2 1 1 - - 4 - - 4 4
8 Gizi & Terapi Diet 2 1 - - - 3 - - 3 3
B ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT
1 Epidemiologi 1 1 - - - 2 - - 2 2
2 Demografi & Statistik
1 1 - - - 2 - - 2 2
Kesehatan
3 Manajemen Kesehatan 0,5 0,5 - - - 1 - - 1 1
4 Kesehatan Lingkungan 1 1 - - - 2 - - 2 2
5 Biostatistik 1 1 - - - 2 - - 2 2
C ILMU KEDOKTERAN
1 Ilmu Bedah 1 1 - - - 2 - - 2 2
2 Ilmu Penyakit Dalam 1 1 - - - 2 - - 2 2
3 Ilmu Kesehatan Anak 1 1 - - - 2 - - 2 2
4 Ilmu Kebidanan dan Penyakit
1 1 - - - 2 - - 2 2
Kandungan
5 Ilmu Kesehatan Jiwa 1 - - - - 1 - - 1 1
12
III MK KEPERAWATAN
A ILMU KEPERAWATAN
DASAR
1 Riset Keperawatan 2 1 0,5 0,5 - 4 - - 4 4
2 Metodologi Keperawatan 1 1 - - - 2 - - 2 2
3 Konsep Dasar Keperawatan 3 1 - - - 4 - - 4 4
4 Kebutuhan Dasar Manusia 3 1 2 - - 6 - - 6 6
5 Pendidikan Dalam Keperawatan 2 - 1 - - 3 - - 3 3
6 Komunikasi Keperawatan 1 - 1 - - 2 - - 2 2
7 Manajemen Keperawatan 2 1 - - - 3 2 - 2 5
8 Pengantar Profesi Keperawatan 1 1 - - - 2 - - 2 2
C ILMU KEPERAWATAN
KOMUNITAS
1 Keperawatan Komunitas 2 2 2 - - 6 - 2 2 8
2 Keperawatan Keluarga 2 - 1 - - 3 - 2 2 5
3 Keperawatan Gerontik 2 - 1 - - 3 - 2 2 5
IV MUATAN PELENGKAP
1 Etika dan Hukum 1 1 - - - 2 - - 2 2
2 Psikologi Perkembangan 1 1 - - - 2 - - 2 2
3 Bahasa Inggris 2 2 - - - 4 - - 4 4
4 Komputer 1 - 1 - - 2 - - 2 2
5 Ilmu Pendidikan & Perilaku
1 1 - - - 2 - - 2 2
Kesehatan
6 Hiperkes 1 - - - - 1 - - 1 1
7 Ergonomi 1 - - - - 1 - - 1 1
8 Toksikologi 1 1 - - - 2 - - 2 2
9 Penyakit Menular Seksual 0,5 0,5 - - - 1 - - 1 1
10 Teknik Keperawatan Dasar - - 3 - - 3 - - 3 3
11 Pemeriksaan Fisik 0,5 - 0,5 - - 1 - - 1 1
12 Perawatan Intensif 0,5 0,5 - - - 1 - - 1 1
13
Filsafat 1 - - - - 1
Bahasa Inggris I 0,5 0,5 - - - 1
Teknik Keperawatan Dasar I 0,5 0,5 - - - 1
TOTAL SKS 13 4 4 - - 21
SEMESTER II
Anatomi 2 - 1 - - 3
Biokimia 2 - 1 - - 3
Biostatistik 1 1 - - - 2
Psikologi Umum 1 1 - - - 2
Komunikasi Umum 1 - 1 - - 2
Ilmu Kealaman Dasar 2 1 - - - 3
Konsep Dasar Keperawatan I 1 1 - - - 2
Ilmu Sosial & Budaya Dasar 2 1 - - - 3
Bahasa Inggris II 0,5 0,5 - - - 1
Teknik Keperawatan Dasar II 0,5 0,5 - - - 1
TOTAL SKS 13 6 3 - - 22
SEMESTER III
Fisiologi 3 1 1 - - 5
Mikrobiologi 1 - 1 - - 2
Ilmu Politik 1 - - - - 1
Epidemiologi 1 1 - - - 2
Parasitologi 1 - - - - 1
Psikologi Perkembangan 1 1 - - - 2
Komunikasi Keperawatan 1 - 1 - - 2
Konsep Dasar Keperawatan II 1 1 - - - 2
Demografi & Statistik
1 1 - - - 2
Kesehatan
Bahasa Inggris III 0,5 0,5 - - - 1
Teknik Keperawatan Dasar III 0,5 0,5 - - - 1
TOTAL SKS 12 6 3 - - 21
SEMESTER IV
Farmakologi 2 1 1 - - 4
Patologi Anatomi 2 - 1 - - 3
Ilmu Gizi & Terapi Diet 2 1 - - - 3
Kesehatan Lingkungan 1 1 - - - 2
Etika dan Hukum 1 1 - - - 2
Hiperkes 1 - - - - 1
Pemeriksaan Fisik 0,5 - 0,5 - - 1
Toksikologi 1 1 - - - 2
Ergonomi 1 - - - - 1
Bahasa Inggris IV 0,5 0,5 - - - 1
SEMESTER V
Ilmu Bedah 1 1 - - - 2
Metodologi Riset 1 0,5 0,5 - - 2
Perawatan Intensif 0,5 0,5 - - - 1
Ilmu Penyakit Dalam 1 1 - - - 2
Ilmu Kesehatan Anak 1 1 - - - 2
Ilmu Kesehatan Jiwa 1 - - - - 1
Penyakit Menular Seksual 0,5 0,5 - - - 1
Kebutuhan Dasar Manusia 3 1 2 - - 6
Ilmu Kebidanan dan Penyakit
1 1 - - - 2
Kandungan
14
MATA AJAR PBC PBD PBP PBR PBL TOT
SEMESTER VI
Keperawatan Jiwa 2 1 1 - - 4
Manajemen Kesehatan 0,5 0,5 - - - 1
Metodologi Keperawatan 1 1 - - - 2
Manajemen Keperawatan 2 1 - - - 3
Ilmu Pendidikan & Perilaku
1 1 - - - 2
Kesehatan
Keperawatan Medikal Bedah 2 2 1 - - 5
Pendidikan Dalam
2 - 1 - - 3
Keperawatan
SEMESTER VII
Keperawatan Kesehatan Anak 2 1 1 - - 4
Keperawatan Maternitas 2 1 1 - - 4
Riset Keperawatan 2 1 0,5 0,5 - 4
Keperawatan Komunitas I 2 1 - - - 3
Bahasa Indonesia 2 1 - - - 3
SEMESTER VIII
Keperawatan Gawat Darurat 1 - 1 - - 2
Keperawatan Komunitas II &
2 1 - - - 3
III
Keperawatan Keluarga 2 - 1 - - 3
Keperawatan Gerontik 2 - 1 - - 3
Skripsi 4 - - - - 4
TOTAL SKS 11 1 3 - - 15
TOTAL SKS 24 12 - 12
SEMESTER II
Keperawatan Gerontik 4 - 2 2
Keperawatan Keluarga 4 - 2 2
Keperawatan Komunitas 8 - 4 4
Manajemen Keperawatan 4 2 - 2
Keperawatan Gawat Darurat 4 3 - 3
TOTAL SKS
25
15
c. Struktur Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat JALUR “ A “
SEMESTER I
NO MATA AJAR KODE M.A SKS
16
Obat
TOTAL SKS 19
17
SEMESTER VII
NO MATA AJAR KODE SKS
M.A
1.
Peminatan * 22
TOTAL SKS 22
SEMESTER VIII
18
SEMESTER II
NO MATA AJAR KODE SKS
M.A
1. Perencanaan dan Evaluasi BPE 122 2
2. Biostatistik Inferensial Parametik BBP 122 2
3. Biostatistik Inferensial Non Parametik BBN 122 2
4. Manajemen Data (P) BMD 221 1
5. Surveilans Epidemiologi BSE 122 2
6. Ekologi Pangan dan Gizi BEG 122 2
7. Dasar Keselamatan Kerja BKK 122 2
8. Pencemaran Lingkungan BPL 122 2
9. Metodologi Penelitian BMP 123 3
10. Peminatan * 6
TOTAL SKS 24
SEMESTER III
3. Peraturan Akademik
19
5. Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan
penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan belajar
mengajar diperguruan tinggi.
6. Kurikulum nasional adalah bagian dari kurikulum pendidikan tinggi yang berlaku
secara nasional untuk setiap program studi, yang memuat tujuan pendidikan, isi
pengetahuan, dan kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam
penyelesaian suatu program studi.
7. Mata Kuliah Umum (MKU) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran dalam
kurikulum perguruan tinggi yang menunjang pembentukan kepribadian dan sikap
sebagai bekal mahasiswa memasuki kehidupan masyarakat.
8. Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) adalah kelompok bahan kajian dan
pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan pembentukan
keahlian baik untuk kepentingan profesi maupun untuk pengembangan ilmu dan
teknologi.
9. Mata Kuliah Keahlian (MKK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang
bertujuan menghasilkan tenaga ahli yang menguasai dasar metodologi ilmu,
sehingga mampu menyelesaikan permasalahan dalam salah satu bidang ilmu
sesuai dengan tingkat keahlian.
10. Sistem Kredit adalah suatu sistem pendidikan dengan menggunakan satuan kredit
semester untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen,
pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program.
11. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program
pendidikan dalam waktu suatu jenjang pendidikan. Satu semester setara dengan
16-18 minggu.
12. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan
besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha
mahasiswa, besarnya pengakuaan atas usaha kumulatif bagi suatu program
tertentu, serta besarnya usaha untuk mnyelenggarakan pendidikan bagi
perguruan tinggi dan khususnya bagi tenaga pengajar.
13. Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diselenggarakan oleh STIKes
MEDISTRA Lubuk Pakam.
20
14. Dosen adalah tenaga pendidik pada STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam yang
khusus diangkat dengan tugas utama mengajar.
15. Mahasiswa atau peserta didik adalah mereka yang terdaftar dan sedang mengikuti
program pendidikan formal di STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.
16. Studi Efektif adalah belajar mendalami satu bidang ilmu tertentu yang bersifat
sangat khusus.
17. Praktik Lapangan adalah satu pengintergrasian kegiatan pengabdian pada
masyarakat dengan pendidikan dan penelitian yang dilakukan mahasiswa secara
interdisipliner dan kurikuler.
18. Penasehat Akademik (PA) adalah semua dosen wali tingkat yang disamping
menjalankan peran utama sebagai dosen pengasuh mata kuliah tertentu, juga
dibebankan tugas untuk membimbing dan menasehati mahasiswa dalam kegiatan
akademik, merencanakan studi sejak mulai awal kuliah berjalan hingga tamat
studi di STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.
19. Tahun Akademik adalah satu tahun penyelenggaraan pendidikan dan atau
pendidikan profesional yang dimulai pada bulan September dan berakhir pada
bulan Agustus yang dibagi atas dua semester dan masing-masing dipisahkan oleh
libur selama dua minggu.
20. Sivitas Akademia adalah satuan yang terdiri dari atas dosen dan mahasiswa di
STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.
21. Penundaan Kegiatan Akademik (PKA) adalah masa penundaan kegiatan
akademik oleh seorang mahasiswa untuk sementara tidak melakukan seluruh
kegiatan akademik kerena alasan tertentu. PKA berlaku setelah mendapat
persetujuan Ketua STIKes dan sepengetahuan Kaprodi. Masa penundaan kegiatan
akademik tidak dihitung sebagai masa studi.
22. Aktif Kuliah Kembali (AKK) ialah mengikuti kegiatan akademik setelah
menjalani masa PKA.
23. Masa studi ialah jumlah semester yaitu jumlah semester yang dijadwalkan dalam
kurikulum untuk diikuti oleh mahasiswa.
24. Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa adalah berhasil atau tidaknya seorang
mahasiswa program pendidikan sarjana dalam mengikuti kegiatan akademik di
STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.
25. Penilaian Hasil Belajar adalah penilaian terhadap keberhasilan belajar mahasiswa
setelah mengikuti kegiatan akademik.
21
26. Ujian adalah bentuk penilaian hasil belajar yang dapat diselenggarakan melalui
ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian akhir program studi dan ujian
tugas akhir.
27. Putus Studi (Drop Out) adalah suatu tindakan akademik yang diperlakukan
terhadap seorang mahasiswa yang tidak dibenarkan melanjutkan studi dan dicabut
haknya sebagai peserta didik di STIKes Lubuk Pakam disebabkan prestasi
mahasiswa tersebut tidak memenuhi persyaratan indeks kumulatif dan jumlah
beban studi yang harus dicapai pada tiap tahap masa studi yakni akhir semester
ke-2, ke-4, ke-6, ke-8 dan akhir masa studi.
28. Tugas Akhir (TA) adalah laporan ilmiah dari hasil penelitian dan atau pengkajian
mahasiswa yang dapat berupa skripsi.
29. Dosen Pembimbing Tugas Akhir adalah dosen yang bertanggung jawab dalam
membimbing mahasiswa mulai dari pelahiran konsep judul tugas akhir
berdasarkan acuan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi yang terkait
dengan pemahaman dan pendalaman studi yang ditekuni dan diminati dalam
penyelesaian studi, penyusunan kerangka acuan dan proposal, desain pelaksanaan
penelitian, analisis serta penarikan kesimpulan, penulisan tugas akhir, seminar,
sampai ujian tugas akhir.
30. Lembar Bukti Bimbingan (LBB) ialah kartu yang berisikan catatan tentang
pelaksanaan bimbingan tugas akhir oleh dosen pembimbing.
31. Ijazah ialah dokumen resmi sebagai bukti sah telah memiliki hak menggunakan
gelar sarjana bagi lulusan pendidikan akademik dan sebutun profesional bagi
lulusan pendidikan profesi.
32. Transkrip Akademik adalah dokumen resmi sebagai bukti sah tentang rangkuman
kumpulan kegiatan akademik yang telah diikuti sesuai dengan kurikulum yang
berlaku untuk program studi yang diikuti dilengkapi dengan bobot kredit,
penilaian hasil belajar yang dinyatakan dengan huruf serta indeks prestasi
kumulatif dan data lain yang diperlukan untuk mendukung kelengkapan
keberadaan transkrip akademik tersebut.
33. Wisuda adalah upacara pelantikan dan penyerahan ijazah kepada lulusan program
akademik dan atau program profesi yang dilaksanakan dalam suatu rapat senat
terbuka STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam yang dipimpin oleh ketua STIKes
MEDISTRA Lubuk Pakam.
22
34. Sanksi adalah suatu tindakan untuk penegakan peraturan sebagai konsekuensi
pelanggaran oleh mahasiswa terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku di
STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.
35. Garis-Garis Besar Program Pengajaran adalah rumusan tujuan dan pokok-pokok
isi mata kuliah yang bersifat dinamis dan didalamnya tertulis komponen:
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Topik (Pokok Bahasan)
Sub Pokok Bahasan
Estimasi waktu yang dibutuhkan pengajar dalam mengajarkan materi
perkuliahan yang relevan dengan setiap sub pokok bahasan
Sumber Kepustakaan
36. Sumbangan Penngembangan Pendidikan (SPP) adalah jumlah uang yang dibayar
seorang mahasiswa untuk satu tahun ajaran dan pembayaran dilakukan pada awal
tahun ajaran, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
23
Kewajiban Mahasiswa :
Etika Mahasiswa :
Mahasiswa Dilarang :
1. Mengganggu/menghambat penyelenggaraan :
a. Kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler yang diselenggarakan STIKes
MEDISTRA Lubuk Pakam.
b. Tugas pejabat, pegawai maupun petugas lainnya yang sedang menjalankan
tugasnya.
c. Proses belajar – mengajar di Kampus STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.
2. Melanggar peraturan dan tata tertib yang berlaku di STIKes MEDISTRA Lubuk
Pakam.
24
3. Menyalahgunakan sarana dan fasilitas yang tersedia di Kampus STIKes
MEDISTRA Lubuk Pakam.
4. Melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat :
a. Merusak nama baik STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.
b. Menimbulkan kerugian-kerugian materi bagi STIKes MEDISTRA Lubuk
Pakam maupun warga lainnya.
c. Mengganggu ketentraman kampus atau meresahkan masyarakat.
d. Merusak fasilitas akademik atau non akademik.
5. Melakukan tindakan asusila.
6. Melakukan tindakan kriminal.
Pelanggaran Akademik :
1. Berlaku curang pada saat ujian dengan sengaja atau membantu menggunakan
atau mencoba menggunakan bahan-bahan, informasi atau alat bantu studi lainnya
tanpa izin dari struktur atau dosen yang berkepentingan dalam kegiatan
akademik.
2. Pemalsuan dengan sengaja atau membantu tanpa izin mengganti atau
mengubah/memalsukan nilai transkrip akademik, ijazah, kartu tanda mahasiswa,
tugas-tugas dalam rangka perkuliahan, keterangan, laporan atau tanda dalam
lingkup kegiatan akademik.
3. Membantu atau mencoba membantu menyediakan sarana atau prasarana yang
dapat menyebabkan terjadinya hal yang tidak diperbolehkan dalam kegiatan
akademik.
4. Tindak plagiat, dengan sengaja menggunakan kata-kata atau karya orang lain
tanpa menyebut sumbernya dan mengakui sebagai kata-kata atau karya sendiri
dalam suatu kegiatan akademik.
5. Tindak penyuapan, memberi uang dan atau hadiah, mengancam baik terang-
terangan atau terselubung, mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang
lain dengan cara membujuk, memberi hadiah maupun berupa ancaman dengan
maksud mempengaruhi penilaian terhadap prestasi akademiknya.
6. Menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk kepentingan
orang lain dalam kegiatan akademik secara tidak sah atas permintaan orang lain
atau kehendak sendiri seperti pada ujian dan kegiatan atau tugas akademik
lainnya.
25
7. Menyeluruh orang lain/sivitas akademika STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam
menggantikan kedudukannya dalam kegiatan akademik untuk kepentingan sendiri
maupun kepentingan orang lain dalam kegiatan akademik, antara lain ujian dan
kegiatan atau tugas akademik lainnya.
8. Pelanggaran akademik lain yang belum tercantum dengan berpedoman pada etika
dan moral bahwa perbuatan pelanggaran tersebut dapat merendahkan harkat dan
martabat sebagai mahasiswa STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.
26
6. Pemecatan atau dikeluarkan dalam arti dicabut status mahasiswanya secara
permanen dari STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.
7. Dengan melihat akibat dan kerugian yang ditimbulkan karena pelanggaran
larangan akademik maka sipelaku dapat dikenakan dalam satu keputusan
beberapa sanksi hukuman.
NKB NKJ NK
112 112 A
112
SEMESTER 1
27
NKD NMK NKK
123 122 122
SEMESTER 2
B. Semester II
1. Keperawatan Gawat Darurat (3 SKS) : NKD 123
2. Managemen Keperawatan (2 SKS) : NMK 122
3. Kep.Komunitas I ( 2 SKS) : NKK 122
4. Kep.Komunitas II (2 SKS) : NKK 222
5. Keperawatan Keluarga ( 2 SKS) : NKL 122
6. Keperawatan Gerontik ( 2 SKS) : NKG 122
28
B.1.2 Waktu Pelaksanaan
29
12. Mahasiswa wajib melapor dan meyerahkan buku penilaian kepada koordinator
kepaniteraan klinik ners pada setiap akhir siklus kepaniteraan klinik selesai
(Semester I dan II).
13. Mahasiswa wajib melaksanakan presentasi manajemen kasus setiap minggu
keempat (diakhir masing-masing departemen). Untuk materi yang akan
dipresentasikan wajib dikonsultasi pada masing-masing koordinator departemen.
14. Tempat presentasi : kampus STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.
15. Mahasiswa diwajibkan mengikuti apel pagi di RS tempat pelaksanaan
kepaniteraan klinik program pendidikan profesi ners.
16. Mahasiswa yang terlambat akan dikurangi nilainya sebanyak 5 % untuk setiap
keterlambatan waktu dalam pelaksanaan yang dilakukannya.
17. Bila mahasiswa peserta kepaniteraan klinik absen tanpa alasan atau tanpa
persetujuan, maka mahasiswa tersebut akan mengganti dinas sebanyak dua kali
dari jumlah hari yang ditinggalkan setelah disetujui dari koordinator kepaniteraan
klinik ners.
18. Apabila ketidakhadiran mahasiswa oleh karena sakit/izin, disertai dengan adanya
surat keterangan dan diberitahukan kepada koordinator mata ajar, serta
koordinator program profesi ners wajib mengganti sesuai dengan jumlah hari
sakit/izin.
30
5. Sistematika penulisan laporan, yakni :
BAB I : LAPORAN PENDAHULUAN
a. Defenisi
b. Etiologi
c. Patoflow
d. Gejala Klinis
e. Pemeriksaan Diagnostik
f. Penatalaksanaan Medis
g. Rencana Asuhan keperawatan (Pengkajian data dasar keperawatan, diagnosa
keperawatan, intervensi keperawatan, dan Rasional).
h. Referensi
BAB II : LAPORAN KASUS
a. Pengkajian
b. Analisa Data
c. Perumusan Diagnosa Keperawatan
d. Asuhan Keperawatan
e. Catatan Perkembangan
BAB III : PEMBAHASAN
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Catatan :
Keterlambatan menyerahkan laporan diberlakukan sebagai berikut :
Terlambat 1 hari nilai dikurangi 20%
Terlambat 2 hari dikurangi 40%
Terlambat lebih dari 3 hari dikurangi 50%
Terlambat 1 minggu tidak mendapat nilai
31
F. KETENTUAN UNIFORM/SERAGAM
1. Wanita (Tidak berjilbab)
Atas :
- Seragam berwarna putih.
- Bentuk baju dengan kerah
- Panjang lengan : 1/3 lengan
- Tidak terlalu ketat dan pendek
Bawah :
- Celana panjang
Sepatu :
- Pancus, warna putih, hak 3 cm
2. Wanita (Berjilbab)
Atas :
- Seragam bewarna putih
- Lengan Panjang
- Jilbab bentuk lengkung, putih polos dengan bis hitam satu
Bawah :
- Celana panjang
Sepatu :
- Pancus, Warna putih, hak 3 cm
3. Pria
Atas :
- Seragam bewarna putih
- Bentuk baju dengan kerah kemeja
- Panjang lengan : 1/3 lengan
- Tidak terlalu ketat dan pendek
Bawah :
- Celana panjang
Sepatu :
- Pancus, warna hitam, pakai kaus kaki
32
G. Evaluasi
1. Pencapaian Kompotensi : 20 %
2. Proses : 20 %
a. Laporan Pendahuluan : 10 %
b. Laporan kasus lengkap : 10 %
3. Presentasi : 20 %
4. Ujian Praktik : 25 %
5. Kinerja klinik : 15%
6. Absensi untuk evaluasi akhir program adalah 100%
H. Sanksi
Mahasiswa yang melanggar ketentuan - ketentuan yang telah ditetapkan diberikan
sanksi :
1. Sangat diberlakukan jika mahasiswa tidak mengikuti ketentuan yang telah
ditetapkan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
2. Sanksi ditentukan oleh bagian profesi Program Pendidikan Profesi Ners
MEDISTRA Lubuk Pakam bekerja sama dengan institusi lahan praktik.
33
6. Mahasiswa dilarang memanjangkan kuku, menggunakan cat kuku, memakai
perhiasan (anting, kalung, gelang, cincin, dll).
7. Mahasiswa wajib memakaijam tangan (yang mempunyai detik).
8. Membawa perlengkapan untuk keperluan praktik (Nursing kit).
9. Mahasiswa yang meninggalkan lahan praktik pada jam dinas dianggap tidak
hadir.
10. Mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi pendidikan, rumah sakit dan
klien.
11. Kelompok mahasiswa wajib mengganti keruskan alat yang dipakai dari institusi
pendidikan dan lahan praktik akibat kelalaian mahasiswa.
12. Mahasiswa wajib melapor dan menyerahkan buku penilaian kepada koordinator
Kepaniteraan Klinik Ners pada setiap akhir siklus dinas selesai (semester 1 dan
semester II).
13. Mahasiswa wajib melaksanankan presentasi kasus individu.
14. Tempal presentasi lahan praktik kampus PSIK STIKes MEDISTRA Lubuk
Pakam.
15. Mahasiswa diwajibkan mengikuti apel pagi di RS.
16. Mahasiswa yang terlambat akan dikurangi nilai sebanyak S % untuk setiap
kelerlambatan yang dilakukannya.
17. Bila 1 hari absen tanpa alasan akan mengganti dinas selama 1 minggu dan bila
tidak hadir karena alasan sakit dan ijin maka mengganti dinas sebanyak hari
sakit/ijin tersebut.
18. Apabila ketidakhadiran karena sakit/ijin harus ada surat keterangan dan
diberitahukan kepada koordinator mata ajaran, koordinator program profesi dan
koordinator pendidikan.
34
4. Apabila pasien pulang setelah dirawat 4 hari maka mahasiswa diwajibkan
membuat 1 resume pasien baru tanpa membuat laporan pendahuluan
5. Sistematika penulisan laporan :
35
B.1.5 Ketentuan Uniform / Seragam
1. Wanita (Tidak berjilbab)
Atas :
- Seragam berwarna putih.
- Bentuk baju dengan kragh
- Panjang lengan : I/3 Icngan.
- Tidak terlalu ketat dan pendek.
Bawah : Celana panjang
Sepatu : Pancus, warna putih, hak 3 cm.
2. Wanita (Berjilbab)
Atas :
- Seragam berwarna putih.
- Panjang lengan : I/3 Icngan.
- Jilbab bentuk telekung, putih polos tanpa tali, bias warna hitam
Bawah : Celana panjang
Sepatu : Pancus, warna putih, hak 3 cm.
3. Pria
Atas :
- Seragam berwarna putih.
- Bentuk baju dengan kragh kemeja
- Panjang lengan : I/3 Iengan.
- Tidak terlalu ketat dan pendek.
Bawah : Celana panjang
Sepatu : Pancus, warna hitam, pakai kaus kaki
B.1.6 Evaluasi
1 Pencapaian Kompotensi : 20 %
2 Proses : 20 %
a. Laporan Pendahuluan : 10 %
b. Laporan kasus lengkap : 10 %
3 Presentasi : 20 %
4 Ujian Praktik : 25 %
5 Kinerja klinik : 15%
6 Absensi untuk evaluasi akhir program adalah 100%
36
B.1.7 Sanksi
Mahasiswa yang melanggar ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan diberikan
sanksi :
1. Dianggap tidak hadir.
2. Tidak diperbolehkan mengikuti program profesi ners.
Tujuan dari praktik belajar klinik adalah untuk mengaplikasikan konsep ilmu yang
telah didapatkan selama diperkuliahan baik di kelas maupun dilaboratorium sebagai
pengalaman belajar yang nyata di lahan praktik/klinik. Pencapaian kompetensi dari
keperawatan medical bedah diberlakukan praktik klinik selama tiga bulan, yang
dibagi dalam keperawatan medikal bedah I, II, dan III. Yang termasuk dalam
keperawatan medikal bedah 1 adalah : system Neurologi; keperawatan medical bedah
II adalah : system respiratori, system gastrointestinal. system urinary, system
endokrin, system sensori input (visual, auditori, integument, luka bakar), system
hematology; keperawatan medical bedah III adalah : system muskuloskeletal, system
cardiovascular, preoperasi-operasi-postoperasi.
Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan praktik klinik keperawatan medical bedah mahasiswa mampu:
Melakukan asuhan keperawatan komprehensif pada semua kasus medik dan bedah
dari seluruh sistem tubuh yang tercakup dalam keperawatan medical I, II, dan III
pada pasien usia dewasa.
37
Tujuan Khusus
1. Melakukan pengkajian keperawatan pada pasien dengan kasus medical dan
bedah di lahan praktik.
2. Menganalisa data subjektif dan objektif dari hasil pengkajian.
3. Merumuskan masalah keperawatan dan diagnosa keperawatan dari hasil analisa
data dengan menetapkan prioritas utama berdasarkan urutan kebutuhan manusia
"hirarki Maslow".
4. Merumuskan tujuan keperawatan (jangka panjang dan jangka pendek).
5. Merumuskan rencana tindakan keperawatan (intervensi) beserta rasional yang
mendukung.
6. Melakukan intervensi dan mengevaluasi tidakan keperawatan yang telah
dilakukan.
7. Melakukan berbagai ketrampilan klinik kepada pasien untuk memenuhi
kebutuhan perawatan sesuai jenis kasus medik maupun bedah yang diderita oleh
pasien.
8. Melakukan persiapan dan atau penanganan pasien yang dilakukan tindakan
diagnoslik atau terapi medik.
9. Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien (discharge planning) dan
teaching planning dengan menggunakan media seperti leaflet dan lain-lain,
sesuai dengan kebutuhan dan relevan dengan masalah keperawatan pasien.
10. Melakukan tindakan keperawatan kolaboratif yang relevan dengan kasus pasien
yang dirawat.
No RUANGAN KOMPETENSI
1 Poli bedah / 1. Pengkajian sistem muskuloskeletal
rawat bedah 2. Perawatan traksi, gibs
3. Perawatan luka bedah muskuloskeletal, luka kotor, laserasi
4. Persiapaoperawatan pasien pre & post bedah muskuloskeletal
5. Mengkaji kekuatan otol
6. ROM
7. Bilas colon + mcncukur
8. Memberi obat premedikasi
9. Wound care + angkat jahitan
10. Monitoring drainase dan membuang drainasc
11. Monitoring infus pum dan syringe pump
38
2 Bcdah / kamar 1. Monitoring infus pump dan syringe pump
operasi dan 2. Mempersiapkan instrumen pembedahan
Recovery 3. Menyiapkan pasien yang akan di lakukan
tindakan bedah
4. Mengikuti jalannya proses pembedahan
5. Memperhatikan & atau membantu pelaksanaan
anestesi dan pembedahan
6. Menyiapkan pasien post operasi untuk di bawa ke
ruang pemulihan / recovery room
7. Monitoring TTV
8. Monitoring tingkat kesadaran
9. Monitoring balutan luka dari perdarahan, drainase
10. Monitoring patensi jalan nafas
11. Membuka ETT
12. Monitoring IV line (infus / syringe pump)
3 THT 1. Pengkajian sistem pendengaran
2. Irigasi telinga
3. Test pendengaran (Rinne, Weber, Schwabach)
4. Perawatan trakeostomi
4 Poli mata / 1. Pengkajian sistem penglihatan
rawat mata 2. Irigasi mata
3. Test visus dan lapangan pandang
4. Perawatan post operasi mata
5 Kulit 1. Pengkajian sistem integumen
2. Debridement
3. Perawatan luka tekan
6 Poli paru / 1. Pengkajian sistem pernafasan
rawat paru 2. Perawatan WSD
3. Suctioning
4. Memberi therapy oksigcn
5. Pisiotherapi dada
6. Identifikasi bunyi paru normal dan abnormal
7. Persiapan/perawatan pasien preoperasi dan postoperasi sistem
pernapasan
7 Poli / rawat 1. Pengkajian sistem haematology
hematology 2. Identitikasi nilai laboratorium normal dan abnormal
3. Monitoring hemodinamik
4. Persiapan transaksi : mengambil sample darah, mengisi form
permintaan jumlah darah ke PMI
5. Teknik memasang, memantau, merawat pasien yang sedang di
transfusi
8 Poli l rawat 1. Pengkajian sistem cardiovascular
cardio vascular 2. Identifikasi bunyi jantung normal & abnormal
3. Persiapan pasien untuk dilakukan angiograli kateterisasi
jantung
4. Persiapan & perawatan pre dan post bedah jantung
5. Monitoring CVI
6. Monitoring gas darah
7. Monitoring ECG
39
9 Poli intcrna / 1. Pengkajian sistem saluran cerna
rawat intcrna 2. Memasang NGT
3. Memberikan nutrisi parenteral
4. MemberikanTPN
5. Irigasi/bilas lambung
6. Perawatan luka laparatomi
7. Persiapan/perawatan pasien pre & post bedah saluran cerna
8. Merawat/mengganti kanlong colostomy
9. Persiapan/perawatan pasien untuk dilakukan endoskopi
10. Poli urology / 1. Pengkajian sistem perkemihan
rawat Intcrna 2. Memasang catether
3. Irigasi catether
4. Persiapan/perawalan pasien dialysis
5. Perawatan luka bedah saluran kemih
11. Poli endokrin / 1. Memberi insulin
rawat interna 2. Memeriksa gula darah
3. Perawatan dekubitus
4. Persiapan permeriksaan sediaan labaratorium
12 Oncology 1. Perawatan luka kanker
2. Terapi radiasi
3. Kemoterapi
13 Poli bedah/ 1. Perawatan traksi, gibs
rawat bedah 2. Perawatan luka bedah muskuloskeletal, luka kotor, laserasi
3. Persiapan/perawatan pasien pre & post bedah muskuloskeletal
4. Mengkaji kekuatan otot
5. ROM
6. Bilas colon – mencukur
7. Memberi obat premedikasi
8. Wound care + angkat jahitan
9. Monitoring drainase dan membuang drainase
10. Monitoring infus pump dan syringe pump
14 Poli neuro / 1. Pengkajian saraf cranial
rawat neuro 2. Pengkajian reflek, sensoris, inotorik
(unit Stroke) 3. Persiapan klien untuk dilakukan test diagnostik : MRI, EEG
4. Monitoring MIK
5. Mengkaji GCS
6. Mengkaji kekuatan otot
7. ROM
15 Unit 1. Prinsip-prinsip dialisis : ultrafiltrasi dan difussi
hemodialisa 2. Kriteria hasil laboratorium untuk dialysis
3. Tujuan dialysis
4. Teknik dialisis
5. Prosedur dialisis dan komplikasi yang terjadi
6. Mengenal komponen/bagian dari mesin dialisis dan bahan-
bahan untuk dialisis
7. Memahami Shunt Arteriovenous, Fistula Arrteriovenous
(anastomosa)
8. Merawat dan mengawasi pasien yang sedang dilakukan dialisis
40
PENCAPAIAN KASUS DAN KOMPETENSI KEl'ERAWATAN GAWAT
DARURAT
41
anak yang sakit akut,sakit kronis sakit yang mengancam kehidupan dan masalah
pediatrik sosial.
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Penugasan
Puskesmas & Autisme
Pada akhir profesi di departemen keperawatan anak mahasiswa akan dapat :
1. Mengkaji status bio-psiko-sosio-spiritual anak dan kcluarganya dengan cara
"history taking" (mcndapat riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik)
2. Mengidcntilikasi kebutuhan anak akan "health maintenance dan health
promotion”
42
3. Melakukan tindakan keperawatan sesuai rencana asuhan keperawatan
4. Melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan yang telah diberikan
5. Melakukan pendidikan kesehatan pada anak dan keluarga dengan sebelumnya
membuat rencana satuan pembelajaran
6. Melakukan imunisasi
7. Menerapkan MTBS
Ruang Perinatologi
43
1. Menetapkan asuhan kcperawatan pada bayi dengan BBLR/PREMATUR/
POST MATUR
2. Merawat bayi dalam incubator
3. Memasang NGT pada bayi
4. Memandikan bayi
5. Memberikan makan pada bayi mclalui NGT
6. Mencatat dan melaporkan hasil asuhan keperawatan yang telah diberikan
3. Keperawatan Jiwa
Beban Studi : 2 SKS
Deskripsi Mata Ajar
Pengalaman belajar klinik ini berfokus pada upaya keperawatan dalam pencegahan
primer. Sekunder dan tertier terhadap klien dengan masalah bio-psiko-sosial-spritual
dengan gangguan kesehatan jiwa. Pelaksanaan hubungan terapeutik akan dilakukan
secara individu dan dalam konteks keluarga serta melaksanakan terapi modalitas
keperawatan. Pengalaman belajar klinik ini sebagai dasar dalam memberikan
44
pelayanan/asuhan keperawatan,jiwa dan integrasi keperawatan jiwa pada bidang
keperawatan lain.
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
45
1. Mengumpulkan data pasien dengan masalah penyesuaian dan adaptasi bio-
psiko-sosiospritual.
2. Mampu melakukan pengkajian pada kasus gangguan jiwa :
a. GOR : - Halusinasi - Waham
b. Gangguan hubungan sosial : menarik diri
c. Gangguan konsep diri : Harga diri rendah
d. Perilaku kekerasan
e. Perilaku mencederai diri/Suicide
f. Kecemasan
g. Agresif
h. Maniak
i. Ucpresi
j. Ketergantungan Obat/Napza.
3. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan sesuai dengan kasus gangguan
jiwa terkait.
4. Mampu merencanakan dan melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan
gangguan keperawatan jiwa yang terkait mencakup:
a. Komunikasi Terapeutik.
b. Terapi modalitas keperawatan.
c. Melaksanakan program pengobatan dengan memperhatikan prinsip 5 benar
d. Memberdayakan sistem pendukung .
e. Pendidikan kesehatan
f. Pemeriksaan dan pengobatan psikiatri :
- Psikofarmakologi
- Pengobatan Insulin Shock
- Therapi E.C.T
- Psikoterapi.
g. Menggunakan fasilitas dan sarana kesehatan yang ada di lingkungan.
5. Mampu mengevaluasi, merevisi, dan memodifikasi tindakan keperawatan yang
dilakukan.
6. Mampu mengaplikasikan kaidah-kaidah etika dan legal keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan.
7. Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan secara sistematis dan akurat
8. Mampu bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya
46
4. Manajemen Keperawatan
Beban Studi : 2 SKS
Dalam upaya menyiapkan lulusan yang bukan hanya berkcmampuan dalam tekhis
keperawatan tetapi juga berkemampuan dalam menelaah manajemen, Program Ners
fakultas Kedokteran USU menempatkan praktik manajemen keperawatan sebagai
bagian intregral dari pengalaman pembelajaran manajemen keperawatan.
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
47
1. Menunjukkan keterampilan mengorganisasikan dan mengkoordinasikan kegiatan-
kegiatan keperawatan secara efektif dengan memperkenalkan perubahan kecil
yang bermanfaat secara efektif untuk ruangan, dengan cara :
a. Melakukan kajian situasi pelayanan keperawatan sebagai dasar untuk
menyusun rencana strategis dan operasional sesuai kebutuhan unit pelayanan
tertentu.
b. Mengkomunikasikan hasil telaah/kajian situasi kepada penanggung jawab
unit-unit lain yang berkepentingan.
c. Menyusun rencana strategis dan operasional sesuai dengan kebutuhan unit
pelayanan tertentu.
d. Mengimplementasikan rencana operasional sesuai dengan masalah
pengelolaan yang terindentifikasi dengan menggunakan langkah-langkah
proses manajemen, bersama-sama dengan sumber daya setempat.
e. Mengevaluasi keberhasilan program bersama-sama dengan sumber daya
setempat.
2. Menerapkan gaya pendekatan dan strategi untuk mempengaruhi orang lain
terhadap penentuan dan pencapaian tujuan dalam situasi khusus.
3. Merencanakan kegiatan perawatan sehari-hari.
4. Melakukan pengelolaan unit pelayanan keperawatan untuk satu periode tertentu
dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip kepemimpinan situasional, komunikatif
dan asertif.
48
6. Melakukan pengelolaan unit dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip
kepemimpinan situasional, komunikatif dan asertifitas.
7. Merencanakan, mengimplementasikan dan melaporkan hasil pelaksanaan seluruh
praktik
8. Melaksanakan tugas sesuai dengan peran yang diemban, antara lain sebagai
berikut ; kepala ruangan, ketua tim, perawat pelaksana (anggota tim).
9. Setiap mahasiswa diberi kesempatan minimal 1 kali untuk berperan scbagai
kepala ruangan, ketua tim dan anggota selama waktu tertentu (diatur bergilir agar
setiap orang berkesempatan untuk berperan sebagai kepala ruangan, ketua tim
dan pelaksana asuhan keperawatan).
10. Setiap mahasiswa yang berperan sebagai kepala ruangan harus membuat laporan
secara keseluruhan pada hari tersebut (laporan harian) dengan menyertakan
laporan dari bawahannya (ketua tim dan anggotanya), sehingga laporan tersebut
terdiri dari:
a. Laporan kepala ruangan sesuai dengan fungsi pokok manajemen (POAC)
b. Laporan ketua tim terdiri dari :
- Resume laporan manajemen asuhan keperawatan
- Laporan pengorganisasian pekerjaan (POAC)
c. Laporan pelaksana berupa asuhan keperawatan klien lengkap, sesuai dcngan
klien kelolaannya
5. Keperawatan Komunitas
Beban Studi : 4 SKS
Deskripsi Mata Ajar
Tujuan Umum
Setelah mahasiswa melakukan studi tapangan kepcrawatan komunitas, mahasiswa
mampu melaksanakan asuhan keperawatan melalui tahapan pengkajian, perumusan
49
diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan kepada
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Tujuan Khusus
Pencapaian Kompetensi
50
Program Pengembangan :
- Kesehatan Sekolah (l)KS)
- Kesehatan Lanjut Usia
- Kesehatan Gigi dan Mulut
- Kesehatan Mata
- Kesehatan Jiwa
2. Melaksanakan tugas tugas pelayanan kesehatan di puskesmas di dalam gedung
(Ruang Kartu; Ruang Pengobatan: Ruang KIA/KB; Ruang Obat) sesuai
peran dan fungsi perawat kesehatan masyarakat di puskesmas
3. Melaksanakan tugas pelayanan kesehatan di puskesmas di luar gedung
(Posyandu, UKS, PSN, dll) sesuai peran dan fungsi perawat kesehatan
masyarakat di puskesmas
4. Mengelola satu kasus berdasarkan program kegiatan puskesmas:
- Mcngidentifikasi dan menganalisa masalah
- Menyusun rencana kegiatan yang menunjang pemecahan masalah
- Melaksanakan kegiatan sesuai dengan prosedur
- Melakukan evaluasi kegiatan
5. Membuat laporan kegiatan
6. Melakukan seminar keperawatan
51
b. Identifikasi masalah
5. Membentuk kelompok kerja kesehatan (pokjakes) di wilayah binaan
6. Merumuskan diagnosa keperawatan komunitas
7. Menyusun rencana tindakan asuhan keperawatan komunitas bersama
masyarakat
8. Melakukan tindakan asuhan keperawatan komunitas sesuai dengan
perencanaan yang disusun bersama masyarakat, melalui pendekatan/strategi
intervensi :
a. Kemitraan (Partnership)
b. KIEM (Komunikasi, Informasi, Edukasi, Motivasi)
c. Lintas program/sektoral
d. Pemeliharaan/peningkatan kesehatan
e. Pencegahan penyakit (Primer, Sekunder, Tertier), dengan tidak
mengabaikan aspek-aspek kurative dan rehabilitative
9. Melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan
10. Menyusun rencana tindak lanjut
11. Menerapkan aspek legal dan etik keperawatan di masyarakat
12. Membuat laporan kegiatan PBL Keperawatan Komunitas
13. Melakukan seminar dari kegiatan PBL keperawatan komunitas
52
6. Keperawatan Gerontik
Beban Studi : 2 SKS
Deskripsi Mata Ajar
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
KOMPETENSI
53
2. Melakukan asuhan keperawatan gerontik pada klien individu lansia di Panti
Werda/fasilitas pelayanan khusus lansia lainnya, meliputi:
a.Pengkajian individual klien lansia
b. Diagnosa keperawatan individual klien lansia
c.Perencanaan keperawatan individual klien lansia
d. Pelaksanaan keperawatan individual klien lansia
e.Evaluasi keperawatan individual klien lansia
3. Melakukan asuhan keperawatan gerontik pada klien kelompok lansia di Panti
Werda/fasilitas pelayanan kelompok lansia lainnya, meliputi:
a. Pengkajian klien kelompok lansia di Panti Werda
b. Diagnosa keperawatan klien kelompok lansia di Panti Werda
c. Perencanaan keperawatan klien kelompok lansia di Panti Werda
d. Pelaksanaan keperawatan klien kelompok lansia dengan memanfaatkan
sumber-sumber yang ada di Panti Werda :
- Melakukukan penyuluhan kelompok
- Melakukan aktivitas kelompok
e. Evaluasi keperawatan klien kelompok lansia di panti Werda
54
- Melakukukan penyuluhan kelompok
- Melakukan aktivitas kelompok
e. Evaluasi keperawatan klien lansia di keluarga/masyarakat
6. Memiliki prilaku etis bertanggung jawab dan bertanggunggugat terhadap
tindakan yang dilakukan sesuai dengan standar praktik keperawatan yang telah
ditentukan.
7. Melakukan pencatatan dan pelaporan (pendokumentasian) yang sistematis,
akurat, lengkap, dan singkat.
8. Membuat laporan kegiatan
7. Keperawatan Keluarga
Beban Studi : 2 SKS
Deskripsi Mata Ajar
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) keperawatan keluarga dilaksanakan di lahan
praktik yaitu di wilayah binaan keluarga di masyarakat melalui pelayanan/asuhan
keperawatan keluarga secara komprehensif baik bersifat promotif, preventif,
dengan tidak mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif sesuai batas
kewenangan, tanggung jawab, dan kemampuan berlandaskan etika profesi
keperawatan.
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
55
6. Mendokumentasiakan seluruh tahap asuhan keperawatan gerontik secara
sistematis dan akurat.
KOMPETENSI
56
12. Mengaplikasikan kaidah-kaidah etika dan legal bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan/asuhan keperawatan keluarga.
13. Melindungi hak-hak kelurga dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
14. Melakukan kerjasama dengan masyarakat di wilayah keluarga binaan,
toma/toga, dan tim kesehatan lain yang ada dimasyarakat
8. Keperawatan Maternitas
Beban Studi : 2 SKS
Deskripsi Mata Ajar
Fokus cabang ilmu ini adalah mengaplikasikan konsep dan teori keperawatan yang
terkait dengan kesehatan wanita dengan dan/atau tanpa masalah reproduksi yang telah
dipelajari di program akademik. Fokus adalah memberikan asuhan keperawatan pada
ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas, dan BBL sampai usia 40 hari serta keluarganya
baik dalam kondisi normal atau pun resiko tinggi.
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Tujuan khusus diuraikan sebagai penjabaran kompetensi yang harus dipenuhi agar
mahasiswa dapat memberikan asuhan keperawatan sebagaimana yang tersebut dalam
tujuan umum. Selama mengikuti PBK/L ini, mahasiswa diharapkan mampu
mengembangkan kompetensi berikut :
1. Melakukan pemeriksaan fisik ibu di masa prenatal (head to toe)
2. Melakukan palpasi Leopold
3. Melakukan pengukuran tinggi fundus
4. Mendengarkan DJJ pada kehamilan trimester II atau III
57
5. Melakukan penyuluhan kesehatan kepada sekelompok ibu hamil
6. Membuat laporan pengkajian riwayat keperawatan ibu hamil normal
7. Membuat laporan rcncana asuhan keperawatan (NCP) ibu hamil normal
8. Membuat laporan catatan perkembangan keperawatan (implementasi dan
evaluasi) ibu hamil normal berdasarkan NCP yang telah disusun sebelumnya
9. Membuat laporan penyuluhan kesehatan
10. Membuat laporan kasus lengkap asuhan keperawatan ibu hamil normal
11. Melakukan pemeriksaan fisik ibu masa intranatal (head to toe)
12. Memonitor perkembangan DJJ selama kala I
13. Memonitor perkembangan kontraksi rahim ibu selama kala I
14. Membersihan area vulva (vulva hygiene) dan perineum sebelum periksa dalam
atau menolong persalinan
15. Melakukan pemeriksaan kemajuan persalinan (periksa dalam)
16. Menjadi asisten penolong persalinan (perawat-bidan atau dokter
17. Melakukan pertolongan persalinan normal
18. Membuat laporan kemajuan persalinan dengan partograf
19. Membuat laporan persalinan kasus ibu bersalin normal
20. Membuat laporan rencana asuhan keperawatan NCP ibu bersalin normal
21. Mernbuat laporan catatan perkembangan keperawatan (implementasi dan
evaluasi) ibu bersalin berdasarkan NCP yang telah disusun sebelumnya
22. Membuat laporan kasus lengkap asuhan keperawatan ibu bersalin
23. Melakukan pemeriksaan fisik BBL
24. Melakukan pemeriksaan refleks BBL
25. Memandikan bayi baru lahir
26. Melakukan perawatan tali pusat bayi baru lahir
27. Mengganti pakaian BBL
28. Membuat laporan pengkajian keperawatan BBL normal
29. Membuat laporan perencanaan keperawatan BBL normal
30. Membuat laporan catatan perkembangan asuhan keperawatan pada BBL normal
31. Membuat kasus lengkap asuhan keperawatan bayi baru lahir normal
32. Melakukan pengawasan tanda-tanda vital ibu nifas normal
33. Melakukan pemeriksaan fisik ibu nifas normal
34. Melakukan perineal care pada ibu nifas normal
35. Melakukan perawatan payudara pada ibu nifas normal
36. Memberikan pcnyuluhan kesehatan pada sekelompok ibu nifas normal
37. Mernbuat laporan penyuluhan kesehatan ibu nifas normal
38. Mcmbuat laporan pengkajian keperawatan ibu nilas normal
39. Mernbuat laporan perencanaan asuhan keperawatan (NCP) ibu nifas normal
40. Mernbuat laporan catatan perkembangan keperawatan (implementasi dan
evaluasi) ibu nifas normal
58
41. Membuat laporan kasus lengkap asuhan keperawatan ibu nifas normal
42. Melakukan perawatan luka operasi SC pada ibu nifas
43. Melakukan pengkajian keperawatan pada ibu hamil, atau ibu bersalin atau ibu
nifas dengan pre-eklamsia / eklamsia
44. Membuat laporan kasus asuhan keperawatan ibu hamil, ibu bersalin atau ibu nifas
bermasalah
45. Melakukan seminar kasus asuhan keperawatan ibu hamil, ibu bersalin atau ibu
nifas normal atau bermasalah
59
FORMAT EVALUASI PENCAPAIAN KOMPETENSI
60
2. Pencapaian Kompetensi Klinis Asuhan Keperawatan Ibu Bersalin
3. Pencapaian Kompetensi Minis Asuhan Keperawatan Ibu Nifas dan BBL Normal
61
Ruang No. Kompetensi Tanggal Nama Paraf Skor
1. Melakukan pengawasan tanda tanda vital pada
5 kasus ibu nifas yang berbeda
Raung Perawatan Nifas dan BBL (R-V) RS H. Adam 2. Melakukan pemeriksaan fisik pada 5 kasus ibu
nifas yang bcrbeda
3. Melakukan perineal care pada 5 kasus ibu
nilas yang berbeda
4. Melakukan perawatan payudara pada 5 kasus
ibu nifas yang berbeda
Malik Medan
62
No TINGKAH LAKU BOBOT YA TDK KET
1 Penyaji mempersiapkan presentasi dengan baik 5
2 Tujuan presentasi dikemukakan/didefinisi dengan jelas 10
3 Penyaji menerapkan konsep/informasi dengan jelas 15
4 Penyaji menyimpulkan konsep/informasi dengan jelas 15
5 Lingkungan sangat menunjang diskusi 5
6 Penyaji mendorong untuk diskusi dengan baik 10
7 Penyaji menjawab pertanyaan berdasarkan
15
konsep/ilmiah dengan benar
8 Pembagian waktu diatur dengan tepat 5
9 Pemakaian audio visual dan materi presentasi digunakan
5
dengan tepat
10 Isyu masalah selalu penyaji diskusikan/dianalisa secara
10
tepat dengan kelompok
JUMLAH TOTAL 100
Yang menilai,
(_____________________)
63
“ MEDISTRA LUBUK PAKAM”
PENGUJI NILAI
Penguji I
Penguji II
Penguji III
Total
(______________________)
(______________________)
64
Jl. Sudirman No.38 Telp. (061) 7952262, Fax. (061) 7752234
Kab. Deli Serdang – Sumatera Utara 20152
(______________________) (______________________)
65
DAFTAR HADIR MAHASISWA YANG MENIKUTI UJIAN PROFESI
(______________________) (______________________)
66
6. Pelihara dan kembangkan organisasi profesi sebagai rujukan utama.
B. Khusus
Ketentuan lain disesuaikan dengan peraturan tiap masing-masing departemen
67
C. Standard Penilaian di Masing-masing Departemen
1. Penilaian proses Keperawatan (5 tahap) dengan bentuk format
disesuaikan dengan kebijakan tiap departemen
2. Pre test dan Post test di setiap departemen
3. Pelaksanaan Pre dan Pos Konfrens per departemen berlangsung
lebihkurang selama 1 jam
4. Presentasi kasus Individu
5. Penilaian performance
6. Evaluasi akhir 1 kali per departemen, jika tidak lulus diberikan
kesempatan ujian 1 kali
7. Jika tetap gagal mahasiswa yang bersangkutan wajib mengulang
8. Pelaksanaan presentasi individu di kampus/lahan praktik
9. Bentuk ujian : kognitif, psikomotor dan afektif
1. LABORATORIUM
Laboratorium yang digunakan di program studi Ilmu Keperawatan adalah :
Laboratorium Keperawatan yang terdiri dari :
- Lab. Keperawatan Dasar
- Lab. Keperawatan Lanjutan
- Lab. Kebidanan / Demonstrasi
- Lab. Perasat
Laboratorium Bahasa Inggris
68
Terdiri dari 1 (satu) ruang dengan peralatan 5 (lima) unit Televisi, 1 (satu)
unit Tape Recorder, 1 (satu) unit DVD Player, 1 (satu) unit VCD Player dan
52 (lima puluh dua) unit Headphone.
Laboratorium Komputer
Laboratorium komputer yang dilengkapi dengan fasilitas Internet dan dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar dan pemeliharaannya Kepala
Laboratorium dibantu oleh 2 (dua) orang tenaga pengajar, 2 (dua) orang
teknisi dan 1 (satu) orang Supervisor. Fasilitas pendukung lainnya yaitu
komputer sebanyak 52 (lima puluh dua) unit, Televisi sebanyak 2 (dua) unit
dan Multimedia sebanyak 2 (dua) unit.
2. PERPUSTAKAAN
Dalam peningkatan kualitas mahasiswa dan staf pengajar, Sekolah tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKes) MEDISTRA Lubuk Pakam mempunyai sebuah perpustakaan
dengan sistem OPAC (Online Public Access Catalog) yang dibuka dari pukul 08.00 –
21.30 WIB.
3. RUANG BACA
Untuk menambah ilmu pengetahuan, mahasiswa dan staf pengajar dapat dengan
tenang membaca di ruang baca dengan kapasitas 100 (seratus) orang.
4. ENGLISH CLUB
Untuk melatih keterampilan bahasa inggris tersedia fasilitas English Club dengan
kapasitas 50 (lima puluh) orang.
5. WARNET
Untuk menambah wawasan mahasiswa, tersedia fasilitas warnet yang terdapat di
wilayah kampus.
6. KOPERASI MAHASISWA
69
Untuk memudahkan mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan alat tulis, maka
tersedia koperasi mahasiswa yang terdapat di wilayah kampus.
7. KANTIN MAHASISWA
Kantin mahasiswa berada di wilayah kampus.
8. MUSHALA
Untuk menjalankan ibadah shalat, maka tersedia fasilitas mushala yang berada di
wilayah kampus tepatnya di wilayah timur.
70
BAGIAN KEDUA
71
BAGIAN KETIGA
BAGIAN PERTAMA
72
BUKU PANDUAN
PROGRAM PENDIDIKAN
73
PROGRAM STUDI :
ILMU KEPERAWATAN (PSIK)
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT (PSIKM)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
KATA SAMBUTAN
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya
Buku Panduan Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK), Program Studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat (PSIKM), dan Program Studi Pendididkan Profesi NERS Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan (STIKes) MEDISTRA Lubuk Pakam.
Buku ini merupakan buku Panduan Program Studi Ilmu Keperawatan ( PSIK ),
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat ( PSIKM ), dan Profesi NERS Sekolah
74
Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) MEDISTRA Lubuk Pakam sejak didirikan pada tahun
2002/2003. Dengan perubahan waktu yang terus berlangsung perlu kita melakukan
penerbitan buku pada edisi ini.
Buku panduan ini berisi informasi yang dapat menuntun proses pembelajaran
mahasiswa maupun staf dosen di Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK), Program
Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat ( PSIKM ), dan Profesi NERS Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKes) MEDISTRA Lubuk Pakam. Informasi yang terarah tentang
pendidikan keperawatan diharapkan dapat menunjang keberhasilan mahasiswa dalam
menempuh pendidikan keperawatan di Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
(STIKes) MEDISTRA Lubuk Pakam.
Kepada seluruh staf pengajar dan dosen pembimbing akademik Program Studi
Ilmu Keperawatan (PSIK), Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (PSIKM), dan
Program Studi Pendidikan Profesi NERS Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)
MEDISTRA Lubuk Pakam diharapkan agar dapat menggunakan buku ini dengan
sebaik–baiknya dalam melaksanakan tugasnya dan pada para mahasiswa dianjurkan
mempedomani isi buku ini terutama tentang peraturan–peraturan pendidikan sehingga
para mahasiswa dapat berhasil dengan baik dan tepat waktu. Kepada editor buku ini saya
ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya untuk terbitnya buku panduan ini.
Lubuk Pakam, 2009
Ketua STIKes MEDISTRA
Lubuk Pakam,
75
Struktur organisasi ………………………………………………………………………
Sistem Pendidikan………………………………………………………………………...
Tujuan pendidikan perawatan di Indonesia…………………………………….
Tujuan Umum Cabang Ilmu……………………………………………………..
Sistem
Pendidikan…………………………………………………………………………
76