Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kedaulatan Rakyat merupakan salah satu materi dalam mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan. Tanggal 12 Mei 2010 jam 07.45 WIB pada saat
berlangsungnya pembelajaran bisa dilihat bahwa siswa yang aktif bertanya dan
mengemukakan pendapat kepada guru serta memperhatikan guru hanya 8 dari 39
siswa (20,51%) yang didominasi oleh siswa-siswi yang mendapat rangking di kelas,
berarti sekitar 79,49% siswa tidak aktif dalam mengikuti materi Kedaulatan Rakyat.
Selama ini guru Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP Negeri 1
Andong Boyolali hanya menggunakan metode ceramah yang diselingi tanya jawab
dan diskusi. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah
membuat siswa bosan dan pasif karena aktivitas siswa hanya duduk, mendengarkan,
menyimak, dan mencatat hal yang dianggap penting. Diskusi kelompok yang
dijalankan juga hanya didominasi oleh siswa tertentu saja, sedangkan anggota
kelompok yang lain hanya mencantumkan nama saja tanpa ikut berpartisipasi dalam
kelompok. Tanggung jawab siswa rendah, baik terhadap dirinya sendiri (individu)
maupun terhadap kelompok.
Berdasarkan fakta tersebut maka dapat dilihat adanya kesenjangan antara apa
yang terjadi dengan yang apa diharapkan. Rendahnya keaktifan dalam mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan khususnya materi Kedaulatan Rakyat mempengaruhi
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Solusi alternatif yang ditawarkan adalah
memakai strategi pembelajaran Crossword Puzzle.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka dipandang
cukup penting untuk mengadakan penelitian tindakan kelas tentang ”Penerapan
Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan
Siswa Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Materi Kedaulatan
Rakyat Pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 1 Andong Boyolali Tahun 2010”.
1
2
B. Identifikasi Masalah
Beberapa masalah yang berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan keaktifan
siswa terhadap materi Kedaulatan Rakyat antara lain: siswa bosan, kondisi fisik
siswa, cara mengajar guru, suasana kelas, penguasaan materi siswa, perhatian siswa,
media yang digunakan dalam pembelajaran.
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian tindakan kelas ini variabel penelitian sebanyak dua jenis.
Variabel penerapan strategi pembelajaran Crossword Puzzle sebagai variabel terikat.
Adapun yang menjadi bagian dari variabel tersebut adalah siswa SMP Negeri 1
Andong Boyolali, kelas VIII C semester genap, mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan materi Kedaulatan Rakyat. Variabel peningkatan keaktifan siswa
dalam proses pembelajaran sebagai variabel bebas.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat dirumuskan suatu
permasalahan sebagai berikut: “Apakah dengan Penerapan Strategi Pembelajaran
Crossword Puzzle dapat Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Proses Pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan Materi Kedaulatan Rakyat Pada Siswa Kelas VIII C
SMP Negeri 1 Andong Boyolali Tahun 2010?”.
E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
a. Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan.
b. Untuk meningkatkan keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat.
c. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Tujuan Khusus
Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan materi Kedaulatan Rakyat melalui penerapan strategi Crossword
Puzzle pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Andong Boyolali Tahun 2010.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teoritis
1. Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle (Teka-teki silang)
oleh Uno (2007:1), “strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas jenis latihan
tertentu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.” Sementara itu
yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi
sebagai berikut:
3
4
Kewarganegaraan
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:1077), siswa artinya “murid (terutama
pada tingkat sekolah dasar dan menengah); pelajar:--SMU”. Dengan demikian dapat
disimpulkan keaktifan siswa adalah suatu kegiatan siswa atau aktivitas siswa dalam
kelompok, yaitu:
1) Visual activities
Membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen,
demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain.
2) Oral activities
5
produk”.
desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan
bangsa dan tanah air Indonesia”. Sesuai dengan Depdiknas (2005:33), dirumuskan
Indonesia (2005:723), materi adalah “sesuatu yang menjadi bahan untuk dipikirkan,
negara, daerah”. Arti rakyat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:924),
adalah ”penduduk suatu negara”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa materi
kedaulatan rakyat adalah bahan mengenai kekuasaan tertinggi dalam suatu negara di
kedaulatan yaitu:
Kedaulatan Rakyat
Rakyat.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penilitian
Tempat penelitian ini adalah di SMP Negeri 1 Andong, Boyolali. Tahap-tahap
pelaksanaan kegiatan sejak persiapan sampai dengan penulisan laporan penelitian
secara keseluruhan dilakukan selama kurang lebih empat bulan, yaitu sejak bulan
Maret sampai dengan bulan Juni 2010.
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII C SMP Negeri 1
Andong Boyolali yang berjumlah 39 siswa. Sementara itu, guru Pendidikan
Kewarganegaraan SMP Negeri 1 Andong Boyolali dijadikan mitra kolabarasi.
C. Data dan Sumber Data
Sumber data yang diperlukan penelitian yaitu informan. Dalam penelitian ini
informan yaitu yang memberikan keterangan dan data-data yang diperlukan
diantaranya adalah:
1. Siswa kelas VIII C semester genap SMP Negeri 1 Andong Boyolali.
9
10
E. Valisitas Data
Penelitian ini menggunakan dua macam triangulasi, yang pertama triangulasi
sumber data yang berupa informasi dari guru dan siswa tentang tindakan yang
diterapkan. Kedua triangulasi teknik atau metode pengumpulan data dari hasil
observasi dan wawancara.
F. Analisis Data
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif. Menurut Miles dan
Huberman (Patilima, 2005:100), siklus analisis interaktif dapat digambarkan dalam
bentuk skema berikut ini.
Pengumpulan data
penyajian
data
Reduksi
Kesimpulan-kesimpulan Penarikan/Varifikasi
data
G. Indikator Kinerja
Diharapkan dengan penerapan strategi Crossword Puzzle keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Materi Kedaulatan Rakyat pada
11
siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Andong Boyolali Tahun 2010 dapat meningkat
minimal 70% dari 39 siswa.
H. Prosedur Penelitian
Menurut Arikunto (2006b:16), model penelitian tindakan kelas adalah: “secara
garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu (1) peren-canaan (2)
pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi”. Adapun penelitian ini menggunakan
model dan penjelasan untuk masing-masing tahapan adalah sebagaimana gambar
berikut.
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
?