Professional Documents
Culture Documents
KARBOHIDRAT
PROTEIN
protein diperlukan oleh tubuh sebagai zat pembangun, zat pengatur dan
sebagai bahan bakar. Zat pembangun, protein merupakan bahan untuk
membentuk jaringan baru didalam tubuh. Zat pengatur, protein ikut berperan
serta dalam mengatur berbagai proses di dalam tubuh baik secara langsung
maupun tidak langsung. Bahan bakar, protein akan dibakar manakala keperluan
tubuh akan energi tidak terpenuhi oleh hidrat arang dan lemak.(
http://www.chem-is-try.org/tanya_pakar/mengapa-protein-begitu-penting-
bagi-hidup-kita/ )
MINERAL
Mineral merupakan unsure isensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan
sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65% adalah air
dalam bobot tubuh. Komponen-komponen anorganik tubuh manusia terutama
adalah Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium, Besi, Fosfor, Klorida dan Sulfur.
Sebagian dari unsur-unsur tersebut adalah mineral-mineral tulang dan ion-ion
dapat sebagai cairan tubuh. Mineral-mineral tersebut adalah bagian-bagian
mustahak dari makanan. Unsur-unsur lain yang terdapat dalam jumlah sangat
kecil disebut unsur-unsur runut (trace elements) yang juga adalah komponen-
komponen makanan yang mustahak. Ini termasuk tembaga, moblibzenum,
kobalt, mangan, zink, kromium, setenium, iodium dan fluor.
Yodium (i) merupakan mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang
relatif sangat kecil, tetapi mempunyai peranan yang sangat penting untuk
pembentukan hormon tiroksin. Hormon tiroksin ini sangat berperan dalam
metabolisme sehingga dalam keadaan konsumsi yodium yang rendah, kelenjar
gondok akan berupaya membuat konpensasi dengan membesrakan kelenjarnya.
Kebutuhan yodium per hari sekitar 1-2 g per kg berat badan. Perkiraan
kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-120 g per hari untuk anak samapi umur
10 tahun, dan 150 g per hari untuk orang dewasa. Untuk wanita dan menyusui
dianjurkan tambahan masaing-masing 25 g dan 50 g per hari.
Bahan makanan yang kaya akan kalsium : susu, keju dan es krim, brokoli,
kacang-kacangan dan buah-buahan. Aneka macam makanan mengandung
kalsium dan fosfor. Kalsium dan fosfor dalam bentuk hidrosiapati adalah
komponen terpenting pada struktur keras dari tulang dan gigi. Kalsium
berperan dalam perangsangan saraf dan otot, penggumpalan darah, perantara
dalam tanggap hormonal dan beberapa aktivitas enzim.
Magnesium
Sebagai aktifator enzim peptidase dan enzim lain yang memecah gugus
Phospat
Fe (Besi)
Jumlah seluruh besi di dalam tubuh orang dewasa terdapat sekitar 3.5 g, di
mana 70 persennya terdapat dalam hemoglobin, 25 persennya merupakan besi
cadangan (iron storage) yang terdiri dari feritin edan homossiderin terdapat
dalam hati, limfa dan sum-sum tulang. Besi simpanan berfungsi sebagai
cadangan untuk memproduksi homoglobin dan ikatan-ikatan besi lainnya yang
mempunyai fungsi fisiologis.
Untuk mengimbangi sejumlah kecil zat besi yang secara konstan dikeluarkan
tubuh, terutama lewat urine, feses dan keringat.
Kebutuhan akan zat besi untuk berbgai jenis kelamin dan golongan usia adalah
sebagai berikut:
Zat besi yang tidak mencukupi bagi pembentukan sel darah, akan
mengakibatkan anemia, menurunkan kekebalan individu, sehingga sangat peka
terhadap serangan bibit penyakit
Natrium
Tubuh manusia mengandung 1.8 gram natrium 1.8 gram natrium (Na) perkilo
gram berat badan bebas lemak, dimana sebagian besar terdapat dalam cairan
ekstraseluler. Kandungan natrium dalam plasma sekitar 300-355 mg/100 ml.
Karena natrium merupakan kation utama dari cairan ekstraseluler,
pengontrolan osmolaritas dan volume cairan tubuh sangat tergantung pada ion
natrium dan risio natrium terhadap ion lainnya.
Iodium
Floor
Sumber floor di antaranya adalah air, makanan laut, tanaman, ikan dan
makanan hasil ternak. Sedangkan fungsi floor di antaranya adalah :
Kebutuhan floor antara dari panas dan daerah kurang panas berbeda.
Khlor
Sumber dari khlor di antaranya adalah garam, keju, ikan, udang, bayam dan
seledri. Sedangkan fungsi dari khlor diantaranya adalah
Zinc
Sumber utama Zinc adalah daging, unggas, telur, ikan, susu, keju, hati,
lembaga gandum, ragi, selada, roti dan kacang-kacangan. Sedangkan fungsi
Zinc di antaranya adalah :
Meningkatkan pertumbuhan
Tembaga
Sumber utama dari tembaga adalah susu dan sereal. Sedangkan fungsi dari
tembaga adalah berperan dalam kegiatan enzim pernafasan sebagai kofaktor
bagi enzim tironase dan sitokromokdiase.
Kobalt
Jenis Mineral
Makromineral (terdiri dari: kalsium, Al, Mg, P, sodium (Na), dan sulfur)
Mikromineral (terdiri dari: Fe, I2, Flour, Mn, Zinc, cuprum, cobalalt dan
kromium).
Pada saat ini diketemukan 22-23 mineral yang dipandang merupakan unsur
esensial untuk ternak. Dari kemampuan 22-23 mineral yang dipandang
merupakan unsur esensial untuk ternak. Dari kemampuan 22-23 unsur tadi 7
unsur disebut macro mineral dan 15-16 unsur disebut micro mineral. Ketujuh
unsur macro mineral tersebut adalah: calcium, phosporus, magnesium, sodium,
sulphur, potasium dan chlorine. Sedangkan yang trace mineral adalah :iron,
iodine, zinc, copper, manganesa, cobalt, molybdenum (MO), selenium,
chromium, tin (Sn), vanadium (V), flourine, silicon, nickel, cadmium,dan
arsenic (As). Kedelapan disebutkan terakhir disebut “newer trace mineral”,
yang peranannya dalam tubuh ternak masih terus dicari informasinya.
Terdapat saling interaksi antara beberapa mineral misalnya antara copper,
molybdenum dan sulphur. Bila MO dan S terlalu tinggi dalam pakan maka
dapat terjadi defiseensi copper. Antara Ca, P dan vitamin Dengan juga ada
hubungan fungsi. Antara vitanin E, SE, Methionin dan sekolah luar biasa
inorganik juga ada saling keterkaitan.
1. Vitamin A
- sumber vitamin A =
susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah
dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A =
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan
tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
2. Vitamin B1
- sumber yang mengandung vitamin B1 =
gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 =
kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
3. Vitamin B2
- sumber yang mengandung vitamin B2 =
sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi
lainnya.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 =
turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-
pecah, sariawan, dan sebagainya.
4. Vitamin B3
- sumber yang mengandung vitamin B3 =
buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas
dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 =
terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia,
bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain
5. Vitamin B5
- sumber yang mengandung vitamin B5 =
daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang
lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 =
otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan
lain-lain
6. Vitamin B6
- sumber yang mengandung vitamin B6 =
kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan
lain-lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 =
pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur,
dan banyak lagi lainnya.
7. Vitamin B12
- sumber yang mengandung vitamin B12 =
telur, hati, daging, dan lainnya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 =
kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit
pada kulit, dan sebagainya
8. Vitamin C
- sumber yang mengandung vitamin C =
jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain
sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C =
mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-
lain
9. Vitamin D
- sumber yang mengandung vitamin D =
minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D =
gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan
tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.
10. Vitamin E
- sumber yang mengandung vitamin E =
ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut,
dsb
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E =
bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll
11. Vitamin K
- sumber yang mengandung vitamin K =
susu, kuning telur, sayuran segar, dkk
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K =
darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di
dalam tubuh, dan sebagainya
(http://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumbe
r_akibat_kekurangan_macam_dan_jenis_vitamin)
(http://ksupointer.com/2009/manfaat-air-bagi-tubuh-kita)