Professional Documents
Culture Documents
Session 1
Adi Pratomo
adiprtm@yahoo.com
Objective
Penilaian
• Tugas & Absensi : 25%
• UTS : 35%
• UAS : 40%
Buku Literatur
• Ramez Elmasri, Fundamentals of Database
Systems
• Roger S. Pressman, Software Engineering
• Jeffery L. Whitten, System Analysis Design
Methods
• Adi Nugroho, Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek
• Edi Winarko, Perancangan Database dengan
Power Designer 6.32
Rencana Kuliah
Data Integration
PERTEMUAN MATERI Sub MAteri
1 Pengenalan mata kuliah, Pengantar basis data, data
pendahuluan warehouse, data integrasi
2 Analysis Modelling Permodelan perangkat lunak, metode
analisa,
3 Perancangan ERD Tahap awal perancangan , merancang
conceptual design menggunakan
PowerDesigner
4 Komponen ERD Derajat relasi, sub entitas,
generalisasi, spesialisasi, agregasi,
5 Normalisasi
6 Perancangan ERD Tahap Optimasi
7 Perancangan ERD Studi Kasus 1
8 Ujian Tengah Semester
PERTEMUAN MATERI Sub MAteri
Pendahuluan
Adi Pratomo
adiprtm@yahoo.com
Data dan Informasi
Data :
• Adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-
lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka,
deretan karakter, atau simbol).
Informasi :
• Adalah hasil analisis dan sintesis terhadap
data.
• Informasi dapat dikatakan sebagai data yang
telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang
sesuai dengan kebutuhan seseorang, entah itu
manajer, staff, ataupun orang lain di dalam
suatu organisasi atau perusahaan
Basis Data
Beberapa definisi basis data (database) :
• Chou : mendefinisikan basis data sebagai
kumpulan informasi bermanfaat yang
diorganisasikan ke dalam tatacara yang
khusus.
• Fabbri dan Schwab : Basis data, adalah sistem
berkas terpadu yang dirancang terutama untuk
meminimalkan pengulangan data.
• Date : Basis data dapat dianggap sebagai
tempat untuk sekumpulan berkas data
terkomputerisasi.
Basis Data (3)
Column (field)
Sumber Data
Pemakai dapat
memfokuskan pada
data APA yang
diperlukan
?????
daripada BAGAIMANA
mendapatkannya
Data Warehouse
Menurut W.H. Inmon dan Richard
D.H., data warehouse adalah koleksi
data yang mempunyai sifat
berorientasi subjek,terintegrasi,time-
variant, dan bersifat tetap dari
koleksi data dalam mendukung
proses pengambilan keputusan
management.
Menurut Paul Lane, data warehouse
merupakan database relasional yang
didesain lebih kepada query dan
analisa dari pada proses transaksi,
biasanya mengandung history data
dari proses transaksi dan bisa juga
data dari sumber lainnya.
Data warehouse memisahkan beban
kerja analisis dari beban kerja
transaksi dan memungkinkan
organisasi menggabung/konsolidasi
data dari berbagai macam sumber.
Menurut Vidette Poe, data warehouse
merupakan database yang bersifat
analisis dan read only yang
digunakan sebagai fondasi dari
sistem penunjang keputusan.
Data warehouse merupakan metode
dalam perancangan database, yang
menunjang DSS(Decission Support
System) dan EIS (Executive
Information System).
Dari definisi-definisi yang dijelaskan
tadi, dapat disimpulkan data
warehouse adalah database yang
saling bereaksi yang dapat
digunakan untuk query dan
analisisis, bersifat orientasi subjek,
terintegrasi, time-variant,tidak
berubah yang digunakan untuk
membantu para pengambil
keputusan.
Mengapa data warehouse
Data Warehouse dapat menyimpan
data-data yang berasal dari sumber-
sumber yang terpisah kedalam suatu
format yang konsisten dan saling
terintegrasi satu dengan lainnya.
Data yang ada merupakan suatu
kesatuan yang menunjang
keseluruhan konsep data warehouse
itu sendiri.
Syarat integrasi sumber data dapat
dipenuhi dengan berbagai cara sepeti
konsisten dalam penamaan
variable,konsisten dalam ukuran
variable,konsisten dalam struktur
pengkodean dan konsisten dalam
atribut fisik dari data
Contoh pada lingkungan operasional
terdapat berbagai macam aplikasi
yang mungkin pula dibuat oleh
developer yang berbeda.
Oleh karena itu, mungkin dalam
aplikasi-aplikasi tersebut ada
variable yang memiliki maksud yang
sama tetapi nama dan format nya
berbeda.
Variable tersebut harus dikonversi menjadi
nama yang sama dan format yang
disepakati bersama. Dengan demikian
tidak ada lagi kerancuan karena
perbedaan nama, format dan lain
sebagainya.
Barulah data tersebut bisa dikategorikan
sebagai data yang terintegrasi karena
kekonsistenannya.
Data mining
merupakan prinsip dasar dalam
mengurutkan data dalam jumlah
yang sangat banyak dan mengambil
informasi – informasi yang berkaitan
dengan apa yang diperlukan seperti
apa yang biasa dilakukan oleh
seorang analis.
Data mining merupakan proses untuk
menggali(mining) pengetahuan dan
informasi baru dari data yang berjumlah
banyak pada data warehouse, dengan
menggunakan kecerdasan buatan
(Artificial Intelegence), statistik dan
matematika.
Data mining merupakan teknologi yang
diharapkan dapat menjembatani
komunikasi antara data dan pemakainya
Data Integration
Adi Pratomo
adiprtm@yahoo.com
KOMPONEN SISTEM BASIS
DATA
• Perangkat Keras (Hardware)
• Sistem Operasi (Operating System)
• Basis Data (Database)
• Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak)
Pengelola Basis Data (DBMS)
• Pemakai (User)
• Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat
opsional)
Kriteria Basis Data
Database System
Architecture
Adi Pratomo
adiprtm@yahoo.com
Abstraksi Data
Kegunaan utama sistem basis data adalah
agar pemakai mampu menyusun suatu
pandangan abstraksi dari data. Bayangan
mengenai data tidak lagi memperhatikan
kondisi sesungguhnya bagaimana satu
data masuk ke database disimpan dalam
sektor mana, tetapi menyangkut secara
menyeluruh bagaimana data tersebut
dapat diabstraksikan mengenai kondisi
yang dihadapi oleh pemakai sehari-hari.
Abstraksi data merupakan tingkatan/level
dalam bagaimana melihat data dalam
sebuah sistem basis data.
Level Arsitektur basis data
Level Arsitektur basis data menurut
ANSI/SPARC terbagi atas tiga level
• Internal/Physical Level :
berhubungan dengan bagaimana data
disimpan secara fisik (physical storage)
• Conceptual/Logical Level :
yang menghubungkan antara internal &
external level
• External /View Level :
berhubungan dengan bagaimana data di
representasikan dari sisi setiap user.
Level Arsitektur basis data (2)
External /View Level
ANSI/SPARC architecture
Fundamental Of Database Systems
Ramez Elmasri
Figure 2.2
Mapping : Proses mengubah
permintaan (requests) dan hasil
(result) diantara level
External/Conceptual Mapping :
• Yaitu pemetaan yang mendefinisikan
hubungan antara level eksternal dan
level konseptual.
Conceptual/internal Mapping :
• Yaitu pemetaan yang mendefinisikan
hubungan antara level konseptual dan
level internal. Pemetaan ini menjelaskan
bagaimana record & field pada level
konseptual direpresentasikan pada level
internal.
Contoh dalam sebuah basis data pegawai, ketiga
level digambarkan sebagai berikut :
o Pada level eksternal, User yang menggunakan
program Java mempunyai sisi pandang level
eksternal dimana pegawai direpresentasikan
dalam sebuah record yang ditulis dengan
sintaks Java
o Demikianlah pula user yang menggunakan
program database Microsoft SQL Server
mempunyai sisi pandang level eksternal
dimana pegawai direpresentasikan dalam
sebuah record yang ditulis dengan query
Microsoft SQL Server.
o Pada level konseptual, basis data
mengandung informasi tentang sebuah entity
yang disebut EMPLOYEE.
Setiap EMPLOYEE mempunyai sebuah
EMP_NUMBER(6 karakter),
DEP_NUMBER(4 karakter), dan
SALARY (5 digit desimal).
o Pada level internal, para pegawai
direpresentasikan oleh STORED_EMP,
panjang 20 byte.
STORED_EMP terdiri atas 4 field yaitu:
satu field untuk flag/pointer, 6 byte,
tiga field untuk atribut pegawai.
Model Data
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan
dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki
penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang
tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut
skema.
Skema menggambarkan obyek yang diwakili
suatu basis data, dan hubungan di antara obyek
tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi
skema, atau memodelkan struktur basis data, hal
ini dikenal sebagai model basis data atau model
data.
Model Data,
Entity-relationship Model
• E-R model didasarkan atas persepsi terhadap
dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan
objek yang disebut entity, dan hubungan
antar objek (entity) tersebut disebut
relationship. Entity adalah objek di dunia
yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai
atribut yang membedakannya dengan entity
lainnya.
• Contoh : entity Mahasiswa, mempunyai
atribut nomor induk mahasiswa, nama,
alamat.
Model Data Berbasis Objek (3)
• Pemodelan data dengan model E-R
menggunakan diagram E-R. Simbol-
simbol dalam diagram E-R terdiri dari :
(1,n) (0,n)
mahasiswa KRS Mata kuliah
Semester Nilai
Model Data Berbasis Record
R1 R2
R5
R3 R4
Model Data Berbasis Record (5)
Contoh Model Jaringan (Network Model )
Departemen
DName DNumber MgrName MgrStartDate
manages
Employee Project
P_Works_on
E_Works_on
Dependent_of
Is_a_supervisor
Supervisees
Works_On
SSN PNum Hour
Dependent Supervisor
ssn Name Sex BDate Relation Name SSN
Model Data Berbasis Record (6)
B C D
E F G H I
Model Data Berbasis Record (8)
Contoh Model Hirarki (Hirarchical Model)
D Departemen
Level 0: DName DNumber MgrName MgrStartDate
E Employee P Project
Level 1: Name SSN BDate Address PNum PName Plocation
Adi Pratomo
adiprtm@yahoo.com
Database Design Process
Proses perancangan basis data
dilakukan dengan merancang
struktur logik dan fisik (logical and
physical structure) dari satu atau
lebih basis data untuk
mengakomodasi kebutuhan informasi
dari pengguna didalam suatu
organisasi.
Tahapan perancangan basis data
Phase 3 : Choice
of DBMS
mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan
(requirements)
• yaitu mengumpulkan informasi-informasi dari system
owner dan system user yang dibutuhkan untuk
perancangan sistem.