Professional Documents
Culture Documents
Operasi ini memang berhasil menumpas gerakan pemberontakan, namun dengan korban
yang tidak sedikit dipihak TNI. Setelah dikaji ternyata dalam beberapa pertempuran,
2
musuh dengan kekuatan yang relatif lebih kecil sering kali mampu menggagalkan
serangan TNI yang kekuatannya jauh lebih besar.
Hal ini ternyata bukan hanya disebabkan semangat anggota pasukan musuh yang lebih
tinggi atau perlengkapan yang lebih lengkap, namun juga taktik dan pengalaman tempur
yang baik didukung kemampuan tembak tepat dan gerakan perorangan.
Dalam perjalanan selanjutnya satuan ini beberapa kali mengalami perubahan nama
diantaranya Kesatuan Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada tahun 1953, Resimen
Pasukan KOmando Angkatan Darat) pada tahun 1952, selanjutnya pada tahun 1955
berubah menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pada tahun 1966
satuan ini kembali berganti nama menjadi Pusat Pasukan Khusus TNI AD (PUSPASSUS
TNI AD), berikutnya pada tahun 1971 nama satuan ini berganti menjadi Komando
Pasukan Sandi Yudha (KOPASSANDHA). Pada Tahun 1985 satuan ini berganti nama
menjadi Komando Pasukan Khusus (KOPASSUS) sampai sekarang.
3
- Grup-3/Sandha, berkedudukan di Cijantung dengan sesanti Dhuaja “ CATUR
KOTTAMAN WIRA NARACA BYUHA ”.
4
Visi dan Misi Kopassus :
VISI
Kopassus yang setia, disiplin dan berkemampuan tinggi serta
berwawasan kebangsaan
MISI
Melaksanakan operasi khusus dalam rangka menegakkan kedaulatan
dan keutuhan negara serta melindungi segenap bangsa dan seluruh
rakyat Indonesia
5
Struktur Organisasi
6
Pataka Kopassus - Dhuaja Kopassus
7
Janji Prajurit Komando
8
Brevet Kwalifikasi
Brevet Komando
- Brevet kualifikasi Komando yang digunakan sejak tahun 1966 sampai dengan sekarang
didesain oleh Mayor Djajadiningrat. Brevet ini dipakai oleh seluruh lulusan Komando di
Batujajar. Kolonel Sarwo Edhie Wibowo dalam demonstrasi ”Show Of Force” di parkir
Senayan pada 4 Januari 1966 menggunakan Brevet kualifikasi Komando yang baru.
9
Rekrutmen
Personel yang mengikuti pendidikan direkrut berdasarkan hasil werving di tiap Kodam
serta hasil werving Kopassus yang dilaksanakan dimasing-masing Grup. Sejak tahun
1997 waktu pendidikan Komando dikembalikan seperti sebelumnya, yakni selama 28
minggu dan dilaksanakan satu gelombang setiap tahun.
Materi pelajaran yang diberikan pada umumnya sama dengan pendidikan Komando pada
periode sebelumnya, kecuali pengembangan beberapa jenis kemampuan khusus yang
diperlukan dalam situasi-situasi tertentu. Setiap prajurit memperoleh kesempatan seluas-
luasnya utuk memilki kemampuan lebih dibandingkan dengan rekan-rekannya sepanjang
kemampuan tersebut memiliki daya dukung yang potensial bagi pelaksanaan tugas-
tugasnya.
10
Selain Persyaratan umum yang harus dimiliki oleh seorang prajurit berkualifikasi
komando misalnya kondisi fsik, kesehatan, kesamaptaan dan mental ideologis yang baik
juga harus memenuhi persyaratan psikologis yang meliputi kecerdasan, pengendalian
emosi dan beberapa persyaratan khusus, yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk
menjaga agar prajurit komando benar-benar mempunyai kualitas yang baik. Persyaratan
khusus yang dimaksud adalah :
• Bersifat Agresif
Tugas-tugas yang diberikan kepada satuan atau perorangan prajurit Komando meliputi
berbagai macam tugas yang dapat dikatakan secara keseluruhan memiliki unsur
'serangan'. Oleh karena itu sifat agresif yang terkendali dan ditujukan pada sasaran atau
musuh jelas sangat diperlukan.
11
• Sederhana
Kesederhanaan merupakan ciri khas seorang prajurit Komando. Satuan Para Komando
merupakan tempat mencari keharuman nama dan kebanggaan dalam pengabdian kepada
negara dan bangsa serta bukan tempat mencari kemewahan hidup.
• Tahan Uji
Prajurit Para Komando merupakan orang-orang yang tahan uji dan menderita dalam
melaksanakan tugas-tugas, baik dalam menghadapi rintangan tugas maupun dalam
menghadapi keterbatasan materi.
• Berinisiatif
Disamping jiwa yang sehat, inisiatif merupakan syarat penting untuk keluar dari
hambatan atau masalah yang dihadapi dalam melaksanakan tugas menuju keberhasilan.
12
• Kecepatan dan Ketepatan
Kecepatan dan ketepatan mengambil keputusan dalam bertindak menghadapi keadaan
yang tidak terduga.
• Kemauan Keras
Seorang prajurit Komando harus berkemauan keras menyelesaikan tugas.
Training
Latihan Komando di Batujajar Bandung dimulai pada awal tahun 1952 dilatar belakangi
oleh pengalaman tugas Letkol Slamet Riyadi pada operasi penumpasan RMS untuk
membentuk pasukan istimewa.
13
Gagasan ini dilanjutkan oleh Kol A.E Kawilarang dengan menunjuk Kapten R.B Visser,
perwira pasukan khusus Belanda yang telah menjadi WNI. Terbetuklah Kompi A
sebagai cikal bakal KESKO TT III/ SLW pd tgl 16 April 1952 yang menjadi hari
lahirnya Kopassus. Pada Tgl. 26-10-1959 Dibentuk Sekolah Para Komando Angkatan
Darat (SPKAD) karena perlunya penambahan prajurit Kopassus. Setelah menjadi
RPKAD pendidikan Komando Berubah menjadi Pusandhalinud dibawah Kobangdiklat.
Pada Tahun 1985 berubah Menjadi Pusdikpassus dan dikembalikan ke KOPASSUS.
Tahap I Basis
10 Minggu dengan titik berat kemampuan perorangan di Batujajar. Membentuk sikap &
kepribadian, mengisi kemampuan teknis, taktik Operasi Komando,
14
Kemampuan perorangan & dasar Pertempuran kota, Pengetahuan pendukung, Manajerial
lapangan, UTP uji kemampuan Navigasi darat dan uji kemampuan perorangan.
LATIHAN
Latihan perorangan meliputi Latihan Perorangan Dasar dan Latihan Perorangan Lanjutan,
sedangkan latihan satuan meliputi Latihan Taktis Tingkat Regu, Latihan Taktis tingkat
Peleton dan Latihan Taktis Tingkat Kompi.
15
Untuk tetap dapat memelihara dan mengembangkan kemampuan prajurit komando,
Kopassus melaksanakan latihan secara rutin, baik didalam maupun diluar satuan.
Mengatisipasi perkembangan situasi yang terjadi didalam dan diluar negeri yang
cenderung meningkat dari waktu ke waktu, maka latihan dilaksanakan dengan lebih
realistis serta memperhatikan efisiensi dan penajaman prioritas sasaran yang tepat secara
bertingkat dan berlanjut pada setiap spektrum ancaman yang mungkin timbul.
Secara garis besar latihan ini terdiri dua jenis, yaitu latihan perorangan dan latihan satuan
yang dilaksanakan secara periodik setiap triwulan.
16
KOMANDAN / KOMANDAN JENDRAL KOPASSUS
DARI MASA KE MASA
17
18
19
20
21
Komandan Jenderal Dan
Para Pejabat Kopassus Saat Ini
Danjen Kopassus
1 :
Mayjen TNI Lodewijk F.
Paulus
22
Wadanjen Kopassus
2 :
Kolonel Inf Nugroho
Widyotomo
Ir Kopassus
3 :
Kolonel Inf Nugroho budi
23
Aspers Danjen Kopassus
6 :
Letkol Inf Ardiheri
24
Dirangkum dari situs resmi Kopassus www.kopassus.mil.id dan dari berbagai sumber.
SPO-JGAS-2010
25