You are on page 1of 93

BAB-1

BANGSA DAN NEGARA


Manusia

Masyarakat

Bangsa

NEGARA

Unsur-unsur
Hakikat Asal Mula Bentuk Tujuan Fungsi
Pembentuk

Faktual Teoritis Proses Perubahan Nagara Kenegaraan

Negara Kesatuan Republik Indonesia


Bangsa adalah sekumpulan komunitas manusia yang mendiami suatu
wilayah tertentu, dimana mereka memiliki latar belakang sejarah yang
sama, serta bertekad membangun masa depan bersama

Previous
Negara adalah organisasi masyarakat yang tertinggi yang didalamnya
terdapat kekuasaan dan berdiam pada suatu wilayah tertentu yang
bertekad mewujudkan cita-cita bersama

Previous
UNSUR-UNSUR PEMBENTUK NEGARA

1. Rakyat
2. Wilayah
3. Pemerintah yang berdaulat
4. Pengakuan dari negara lain
Rakyat adalah semua orang yang ada dalam wilayah suatu negara
dan tunduk serta patuh pada peraturan dalam negara tersebut.
(Warga negara yang mempunyai ikatan hukum dengan
pemerintahnya)

Rakyat suatu negara dapat dibedakan menjadi :

Previous
WARGA NEGARA

PENDUDUK

RAKYAT BUKAN WARGA NEGARA

BUKAN
PENDUDUK

Previous
Penduduk adalah orang-orang yang berdomisili secara tetap dalam
suatu wilayah negara untuk jangka waktu lama.

Contoh : Penduduk yang mempunyai status kewarganegaraan


(WNI/WNA)

Previous
Bukan Penduduk adalah mereka yang tinggal dalam suatu wilayah
negara untuk sementara/tidak menetap.

Contoh : Warga Negara Asing sebagai turis

Previous
Warga Negara adalah orang-orang yang secara sah menurut hukum
menjadi annggota suatu negara, dengan status warga negara asli
maupun warga negara keturunan asing.

Previous
Bukan Warga Negara adalah mereka yang menurut hukum tidak
siakui atau bukan menjadi warga suatu negara , dimana status
kewarganegaraan mereka adalah WNA.

Previous
Wilayah adalah landasan material/fisik negara tempat rakyatnya
berpijak, dimana didalamnya terdapat batas-batas negara untuk
menjalankan yurisdiksi teritorial atas orang dan benda yang ada
dalam wilayah itu.

Wilayah suatu negara secara umum dapat dibedakan menjadi :

Previous
DARATAN

LAUTAN

WILAYAH

UDARA

EKSTRA-TERITORIAL

Previous
Batas wilayah daratan dapat berwujud :

1. Batas Alamiah : gunung, sungai, hutan


2. Batas Buatan : pagar tembok, pagar kawat berduri, tugu
perbatasan, pos penjagaan, jembatan
3. Batas secara geografis : ditentukan berdasarkan garis lintang
dan garis bujur

Previous
Terdapat 2 pandangan/konsepsi tentang laut :

1. Res Nullius : Laut dapat diambil dan dimiliki oleh SETIAP negara
(John Sheldon 1584-1654)

2. Res Communis : Laut adalah milik masyarakat dunia, sehingga


tidak dapat diklaim dan dimiliki oleh setiap negara
(Hugo de Groot 1608)

Previous
Terdapat 2 teori tentang konsepsi wilayah Udara :

1. Teori Udara Bebas (Air Freedom Theory), ada 2 aliran :


a. Aliran Kebebasan Ruang Udara Tanpa Batas :
Ruang udara itu bebas dan dapat digunakan oleh siapapun, tidak ada negara yang mempunyai hak dan
kedaulatan di ruang udara

b. Aliran Kebebasan Udara Terbatas :


* Setiap negara berhak mengambil tindakan tertentu untuk memelihara keamanan dan keselamatannya.

* Negara Kolong/negara bawah/subjacent state hanya mempunyai hak terhadap wilayah/zona teritorial

2. Teori Negara Berdaulat di Udara (The Air Souverignity) :


a. Teori Keamanan :
Negara mempunyai kedaulatan atas wilayah udaranya sampai batas yang diperlukan untuk menjaga
keamanan negara itu

b. Teori Pengawasan Cooper :


Kedaulatan suatu negara ditentukan oleh kemampuan negaa itu mengawasi ruang udara diatas wilayahnya
secara fisik dan ilmiah

c. Teori Udara Shacter :


Wilayah udara harus sampai pada suatu ketinggian, dimana udara masih cukup mampu
mengapungkan/mengangkat balon dan pesawat udara

Previous
Wilayah Ekstra-Teritorial :

adalah wilayah suatu negara yang berada di wilayah negara itu.

Contoh : Kantor/Kediaman Duta Besar suatu negara,


Kapal laut yang berlayar di laut bebas dengan berbendera suatu
negara

Previous
Pemerintah yang berdaulat adalah pemerintah yang berkuasa atas
seluruh wilayahnya dan segenap rakyatnya

Previous
LUAS

PEMERINTAH

SEMPIT

Previous
Pemerintah Dalam Arti Luas adalah keseluruhan alat kelengkapan
negara yang memegang kekuasaan negara

(meliputi semua lembaga-lembaga negara yang tersebut dalam konstitusi


yang menjalankan fungsi Legislatif, Eksekutif, Yudikatif)

Previous
Pemerintah Dalam Arti Sempit adalah keseluruhan alat kelengkapan
negara yang melaksanakan fungsi pemerintahan saja

(hanya lembaga eksekutif saja)

Previous
Kedaulatan adalah kekuasan tertinggi dari suatu negara yang berlaku bagi seluruh
wilayahnya maupun segenap rakyatnya.

Menurut Jean Bodin, terdapat 4 sifat kedaulatan :

1. Asli, tidak berasal dari kekuasaan yang lebih tinggi


2. Permanen, kekuasaan akan tetap ada selama negara itu berdiri
3. Tunggal/Bulat, merupakan satu-satunya kedaulatan tertinggi dan tidak terbagi-bagi
4. Tidak Terbatas, kekuasaan tidak dibatasioleh kekuasaan lain.

Kedaulatan ada 2 macam :

1. Kedaulatan Kedalam, pemerintah mempunyai kekuasaan mengatur organisasi negara


sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

2. Kedaulatan Keluar, pemerintah berkuasa bebas, tidak tunduk pada kekuasaaan lain.

Previous
1. Negara Bersifat Memaksa
2. Negara Bersifat Monopoli
3. Negara Bersifat Mencakup Semua

Previous
Negara mempunyai kewenangan menggunakan kekuatan fisik secara legal (polisi, tentara, dan
alat penegak hukum lainnya) untuk memaksa agar semua peraturan perundang-undangan yang
berlaku ditaati sehingga kemanan dan ketertiban negara tercapai

Previous
Negara memilki kewenangan menetapkan tujuan bersama masyarakat, yaitu mengatur
boleh/tidak, baik/buruk berkaitan dengan tujuan negara dan masyarakat.

Previous
Segala peraturan perundang-undangan yang berlaku adalah untuk semua orang
tanpa kecuali

Previous
PENGAKUAN merupakan unsur tambahan/pelengkap terbentuknya suatu negara,
karena bersifat deklaratif dan bukan bersifat pokok/utama.

Pengakuan dibedakan menjadi :

Tetap
De Facto
Sementara
PENGAKUAN
Tetap
De Yure
Penuh

Previous
PENGAKUAN DE FACTO adalah pengakuan yang didasarkan pada
kondisi kenyataan sesungguhnya bahwa negara itu benar-benar ada

Previous
PENGAKUAN DE YURE adalah pengakuan berdasarkan pernyataan resmi
menurut Hukum Internasional

Previous
PENGAKUAN DE FACTO BERSIFAT TETAP adalah pengakuan dari suatu
negara kepada negara lain yang hanya bisa menimbulkan hubungan di bidang
perdagangan dan ekonomi

Previous
PENGAKUAN DE FACTO BERSIFAT SEMENTARA adalah pengakuan yang diberikan
kepada negara lain tanpa memperhatikan perkembangan negara tersebut.
Apabila negara itu hancur, maka negara tersebut akan menarik kembali pengakuannya.

Previous
PENGAKUAN DE YURE BERSIFAT TETAP adalah pengakuan dari negara lain
yang berlaku untuk selamanya karena kenyataan yang menunjukkan adanya
pemerintahan yang stabil

Previous
PENGAKUAN DE YURE BERSIFAT PENUH adalah terjadinya hubungan antar
negara yang mengakui dan diakui dalam hubungan dagang, ekonomi, dan
diplomatik.

Negara yang mengakui berhak menempati konsulat atau membuka kedutaan di


negara yang diakui.

Previous
Dapat dilihat dari 3 sudut pandang, yaitu :

1. Pendekatan Faktual
2. Pendekatan Teoritis
3. Berdasarkan Proses Pertumbuhan
Pendekatan FAKTUAL
( Mengetahui terjadinya negara berdasarkan fakta sejarah lahirnya negara tersebut )

1. Occupatie (Pendudukan)
2. Cessie (Penyerahan)
3. Accessie (Penaikan)
4. Fusi (Peleburan)
5. Proclamation
6. Innovation (Pembentukan baru)
7. Anexatie (Pencaplokan)
8. Separatism (Pemisahan)

Previous
OCCUPATIE [Pendudukan] : adalah suatu daerah yang tidak bertuan dan belum
didikuasai diduduki dan dikuasai oleh suku atau kelompok tertentu.

Contoh : Liberia diduduki oleh budak-budak negro dan dimerdekakan pada tahun 1947

Previous
CESSIE [Penyerahan] : suatu wilayah diserahkan berdasarkan perjanjian tertentu.

Contoh : Wilayah Sleeswijk diserahkan oleh Austria kepada Prusia (Jerman), karena
ada perjanjian bahwa suatu negara yang kalah perang harus memberikan negara yang
dikuasainya pada negara yang menang perang. Austria adalah salah satu negara yang
kalah dalam PD I.

Previous
ACESSIE (Penaikan) : terbentuknya suatu wilayah akibat penaikan lumpur sungai
(delta), yang kemudian dihuni sekelompok orang sehingga terbentuklah negara.

Contoh : Negara Mesir yang terbentuk dari delta sungai Nil

Previous
FUSI [Peleburan] : beberapa negara mengadakan peleburan dan membentuk negara
baru

Contoh : bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur pada tahun 1990

Previous
PROKLAMATION : terjadi ketika penduduk pribumi suatu wilayah yang diduduki bangsa
lain mengadakan perlawanan/perjuangan sehingga berhasil merebut wilayahnya kembali
dan menyatakan kemerdekaannya.

Contoh : Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945

Previous
INNOVATION [Pembentukan Baru] : munculnya negara baru diatas suatu wilayah negara yang
pecah dan lenyap karena suatu hal.

Contoh : setelah runtuhnya Uni Soviet, muncul negara baru seperti Usbekistan, Chechnya, Rusia

Previous
ANEXATIE [Pencaplokan/Penguasaan] : suatu negara berdiri diatas suatu wilayah yang dikuasai
(dicaplok) oleh bangsa lain tanpa reaksi yang berarti.

Contoh : negara Israel terbentuk dengan mencaplok daerah Palestina, Suriah, Yordania, dan Mesir

Previous
SEPARATISM [Pemisahan] : suatu negara terbentuk karena memisahkan diri dari kekuasaan
negara lain dan menyatakan kemerdekaannya.

Contoh : Timor Timur memisahkan diri dari kekuasaan RI menjadi negara merdeka bernama
Republik Demokratik Timor Leste

Previous
Pendekatan TEORITIS
( Mengetahui terjadinya negara berdasarkan kajian teori )

1. Teori Ketuhanan
2. Teori Kekuasaan
3. Teori Perjanjian Masyarakat (Kontrak Sosial)
4. Teori Hukum Alam

Previous
TEORI KETUHANAN :

Teori yang mendasarkan atas keyakinan kepada Tuhan, dimana negara terjadi karena
kehendak Tuhan.

Tokoh : Thomas Aquinas, Zgustinus, Kranenburg

Previous
TEORI KEKUASAAN :

Negara terbentuk atas dasar kekuasaaan, dimana kekuasaan adalah ciptaan manusia
yang paling kuat dan berkuasa.

Tokoh : Leon Duguit, Harold J. Laski, dan Karl Marx

Previous
TEORI PERJANJIAN MASYARAKAT [KONTRAK SOSIAL]:

Negara terjadi karena adanya perjanjian masyarakat, dimana masyarakat mengikatkan


diri dalam suatu perjanjian bersama untuk mendirikan organisasi yang bisa melindungi
dan menjamin kelangsungan hidup bersama

Tokoh : Thomas Hobes, John Locke, J.J. Reausseau, Montesquieaeu

Previous
TEORI HUKUM ALAM :

Negara terjadi karena hukum alam yang berlaku di setiap saat dan tempat, sehingga
bersifat universal dan tidak berubah

Previous
Proses PERTUMBUHAN
( Mengetahui terjadinya negara berdasarkan tahap-tahap perkembangan negara )

1. Suku/Persekutuan Masyarakat Negara telah ada sebelumnya, namun


(Genootschaft) karena adanya revolusi, intervensi, dan
2. Kerajaan (Rijk) penaklukan, maka timbullah negara
3. Negara Nasional (Nation) yang menggantikan negara yang telah
ada tersebut.
4. Negara Demokrasi (Democratisce)
Contoh : Karena revolusi di Uni Soviet,
Usbekistan dan Chechnya menjadi
negara merdeka. Indonesia merdeka
dari Jepang setelah Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Previous
BENTUK NEGARA

KESATUAN [UNITARIS] SERIKAT [FEDERASI]

SENTRALISASI DESENTRALISASI

Previous
BENTUK KENEGARAAN

Koloni

Trustee (Perwalian)

Mandat

Protektorat

Dominion

Uni
NEGARA KESATUAN [UNITARIS] :

Negara yang hanya memiliki satu pemerintahan pusat yang mengendalikan seluruh
daerah

Ciri-ciri :
1. Kedaulatan kedalam dan keluar ada pada pemerintah pusat
2. Hanya memiliki 1 UUD, 1 kabinet, dan 1 DPR
3. Hanya ada 1 kebijakan menyangkut persoalan IPOLEKSOSBUD HANKAM

Previous
NEGARA SERIKAT [FEDERASI] :

Negara yang didalamnya terdapat beberapa negara bagian

Ciri-ciri :

1. Negara Bagian bersifat tidak berdaulat, namun kekasaan asli terletak pada negara
bagian
2. Kepala negara dipilih oleh rakyatdan bertanggung jawab kepada rakyat
3. Pemerintah pusat memperoleh kedaulatan dari negara-negara bagian untuk
kedaulatan kedalam maupun keluar
4. Negara bagian berwenang membuat UUD sendiri selama tidak bertentangan
dengan pemerintah pusat
5. Kepala negara memiliki hak veto (pembatalan keputusan) yangdiajukan oleh
parlemen (senat dan kongres)

Previous
SISTEM SENTRALISASI :

Sistem pemerintahan dimana segala hal diurus oleh pemerintah pusat,


dimana pemerintahdaerah hanya tinggal melaksanakan saja

Previous
SISTEM DESENTRALISASI :

Sistem pemerintahan dimana pemerintah daerah mendapat kesempatan


mengatur dan mengurus rumah tangga daerahnya sendiri.
Sistem inilah yang kemudian disebut dengan OTONOMI DAERAH

Previous
Koloni

Perwalian (Trustee)

Mandat
Protektorat Kolonial

BENTUK Protektorat
KENEGARAAN
Protektorat Internasional

Dominion
Uni Personil

Uni Politik
Uni
Uni Riil
KOLONI :

Negara yang menjadi jajahan negara lain

Previous
PERWALIAN [TRUSTEE] :

Wilayah jajahan dari negara-negara yang kalah perang dalam PD II, dan berada dalam
naungan Dewan Perwalian PBB yang menang perang

Contoh : papua Nugini merupakan bekas jajahan Inggris berada dibawah naungan
PBB sampai tahun 1975

Previous
MANDAT :

Negara yang sebelumnya merupakan jajahan dari negara-negara yang kalah perang
dalam PD I, dan diletakkan pada negara-negara yang menang perang dibawah Dewan
Mandat LBB

Conoth : Kamerun yang merupakan bekas jajahan Jerman manjadi mandat Perancis

Previous
PROTEKTORAT :

Negara yang berada dibawah perlindungan negara lain yang kuat

Previous
PROTEKTORAT KOLONIAL :

Negara protektorat yangg menyerahkan urusan hubungan luar negeri,


dalam negeri, dan Hankam kepada negara pelindungnya

Previous
PROTEKTORAT INTERNASIONAL :

Negara protektorat yang masih tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan Hukum


Internasional

Previous
DOMINION :

Merupakan bentuk kenegaraan khusus dalam lingkungan kerajaan Inggris, dimana


mereka mengakui Raja/ratu Inggris sebagai Raja/Ratunya (lambang persatuan)

Mereka tergabung dalam The British Commonwealth of Nation (Negara-negara


Persemakmuran Inggris)

Contoh :
Australia, Afrika Selatan, India, Kanada, Malaysia, dan Selandia Baru

Previous
UNI :

Gabungan dua negara merdeka atau lebih dan berdaulat dengan kepala negara yang
sama

Dapat dibedakan menjadi 3 macam :

1. UNI PERSONIL/PERSONAL UNION :


Gabungan 2 negara atau lebih ysng memiliki kepala negara yang sama, dimana
kedaulatan kedalam dan keluar diurus masing-masing negara

2. UNI POLITIK/POLITICAL UNION :


Negara yang dibentuk oleh negara-negara yang lebih kecil

3. UNI RIIL/REAL UNION :


Gabungan 2 negara atau lebih dimana terdapat pembagian terhadap beberapa
lembaga negara

Previous
TUJUAN NEGARA

Tujuan menunjukkan apa yang secara ideal


hendak dicapai suatu negara

Previous
TUJUAN NEGARA
1. Teori Kekuasaan
2. Teori Perdamaian Dunia
3. Teori Jaminan Atas Hak Dan Kebebasan

Previous
Mencapai Kekuasaan
1. Shang Hyang : Tujuan negara adalah memperoleh kekuasaan yang sebesar-
besarnya dgn cara menjadikan rakyatnya miskin, bodoh, dan lemah. Rakyat
harus dijauhkan dari hal-hal yang dapat melembutkan dan melemahkan hati.
(Semata-mata mencapai kekuasaan)
2. Machiavelli : Tujuan negara adalah kekuasaaan, tapi kekuasaan tersebut
digunakan untuk mencapai kebesaran dan kehormatan negara, meski untuk
mencapainya raja harus bertindak kejam dan licik (Mencapai kemakmuran
bersama)

Previous
Perdamaian Dunia
Dante Aliegerie :
Tujuan Negara adalah untuk mencapai perdamaian dunia, yang dapat dicapai apabila
seluruh negara berada dalam satu kerajaan dunia (imperium) dengan undang-
undang yang seragam bagi semua negara

Previous
Jaminan Atas Hak Dan Kebebasan
Immanuel Kant :
Negara dibentuk sebagai penjaga malam, artinya hanya bertugas menjaga keamanan
dan ketertiban, negara tidak berkewajiban untuk mensejahterakan rakyatnya
(Teori Negara Hukum Dalam Arti Sempit / Nachtwakerstaats)

Kranenburg :
Negara dibentuk sebagai negara hukum modern, artinya selain menjaga kemanan dan
ketertibanmasyarakat, negara berkewajiban pula untuk mewujudkan dan
memperjuangkan kesejahteraan rakyatnya
(Teori Negara Hukum Dalam Arti Luas / Modern / Welfarestaats)

Previous
FUNGSI NEGARA

Fungsi adalah pelaksanaan cita-cita dalam


kehidupan nyata

Previous
FUNGSI NEGARA
1. Menurut G.A. Jacobsen dan M.H. Lipman
2. Menurut R.M. Mac Iver
3. Menurut Loyd Vernon Ballard
4. Menurut Van Vollenhoven
5. Menurut John Locke
6. Montesquieu

Previous
G.A. Jacobsen dan M.H. Lipman
1. Fungsi Esensial : fungsi yang diperlukan untuk kelanjutan negara :
• Memelihara angkatan perang untuk mempertahankan serangan dari luar atau
pergolakan dari dalam
• Memelihara angkatan kepolisian untuk memberantas kejahatan
• Memelihara pengadilan untuk mengadili pelanggar hukum
• Mengadakan hubungan luar negeri
• Mengadakan pungutan pajak
2. Fungsi Jasa : aktifitas yang tidak mungkin ada apabila tidak dilakukan oleh
negara, seperti : mengentaskan fakir miskin, pembangunan jalan-jalan, rumah
sakit, dsb.
3. Fungsi Perniagaan : fungsi ini dpt dilakukan oleh individu untk meraih keuntungan,
maupun oleh negara untuk memenuhi jaminan sosial, seperti : pencegahan
pengangguran, perlindungan deposito di bank, penyelenggaraan pos dan
telekomuikasi

Previous
R.M. Mac Iver
1. Fungsi Memelihara Ketertiban (Order) dalam batas-batas
negara : ketertiban dipelihara untuk melindungi warga
negara yang lemah.
2. Fungsi Konservasi (Penyelamatan) dan Perkembangan :
negara dengan seluruh alat-alat kelengkapannya dapat
menjalankan fungsi yang dapat dinikmati oleh generasi
mendatang, seperti : memelihara hutan, hasil pertanian,
sungai, pengembangan industri

Previous
Loyd Vernond Ballard
1. Social Conservation : penanaman nilai-nilai yang sangat
pentingdalam suatu tertib politik dan sosial, seperti : penggiatan tata
tertib intern dalam menyelesaiakan konflik antar warga negara.
2. Social Control : Mendamaikan, menyesuaiakan, mengkoordinir
sikap kelompok-kelompok yang sedang berselisih, seperti :
menyelenggarakan keadilan sosial.
3. Social Amelioration : memelihara kelompok-kelompok yang
dirugikan, seperti : meniadakan kemiskinan dan memelihara orang
cacat.
4. Social Improvement : perluasan bidang kehidupan segenap
kelompok, seperti : perluasan pendidikan, pemajuan kesenian,
pengadaan pelatihan, penelitian ilmiah, dsb.

Previous
Van Vollenhoven
1. Bestuur : fungsi menyelenggarakan pemerintahan umum
2. Rechtspraak : Fungsi mengadili
3. Regelling : fungsi membuat peraturan
4. Politie : fungsi menciptakan ketertiban dan keamanan

Inilah yang kemudian dikenal dengan


TEORI CATUR PRAJA

Previous
John Locke
1. Legislatif : membuat undang-undang
2. Eksekutif : membuat peraturan dan mengadili
3. Federatif : mengurus urusan luar negeri, perang
dan damai

Previous
Montesquieu

1. Legislatif : membuat undang-undang


2. Eksekutif : melaksanakan undang-undang
3. Yudikatif : mengadili dan dan mengawasi agar
setiap peraturan ditaati

Previous
HAKIKAT CITA-CITA TUJUAN VISI

Dimiliki oleh bangsa Indonesia

Diwujudkan
dalam sikap

N. Kewarganegaraan N. Romantik P. Buta


N. Etnis N. Kenegaraan P. Konstruktif
N. Budaya N. Agama
Hakikat NKRI :
Negara Kebangsaan Modern, yaitu negara
yang terbentuk berdasarkan semangat
kebangsaan (Nasionalisme)

Artinya : masyarakat yang bertekad


membangun masa depan bersama
dibawah satu negara yang sama walaupun
rakyatnya berbeda agama, ras, etnik, dan
golongannya
Previous
Cita-Cita NKRI :
Terwujudnya masyarakat yang adil dan
makmur berdasarkan Pancasila dan UUD
1945

UNTUK KITA RENUNGKAN :

BAGAIMANA DENGAN INDONESIA SEKARANG ???

KLIK VIDEO DISINI !

Previous
Tujuan NKRI :
( Terdapat dalam Alenia-4 Pembukaan UUD 1945 )

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia


2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial

Previous
Visi
(berdasarkan Rencana Pembanguanan Jangka Menengah/RPJM 2004-2009)

1. Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa,


dan negara yang aman, bersatu, rukun, dan
damai
2. Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa,
dan negara yang menjunjung tinggi hukum,
kesetaraan dan hak asasi manusia
3. Terwujudnya perekonomian yang mampu
menyediakan kesepatan kerja dan penhidupan
yang layak serta memberikan pondasi yang
kokoh bagi kehidupan berkelanjutan
Previous
Paham yang menciptakan dan mempertahankan
kedaulatan negara dengan mewujudkan suatu
identitas bersama untuk sekelompok manusia

( = PAHAM KEBANGSAAN )

Dalam situasi perjuangan merebut kemerdekaan, dibutuhkan suatu


PANDANGAN/PRINSIP yang RASIONAL terhadap penentuan nasib
sendiri yang dapat menumbuhkan partisipasi warga negara untuk berbuat
nyata mewujudkan cita-cita atas nama sebuah bangsa

Previous
Sikap yang berani, pantang menyerah, dan rela
berkorban demi bangsa dan negara sebagai
perwujudan semangat Nasionalisme

Previous
Nasionalisme Kewarganegaraan
(Nasionalisme Sipil)

Nasionalisme yang memperoleh kebenaran politik


dari partisipasi rakyatnya

Previous
Nasionalisme Etnis
(Etnonasionalisme)

Nasionalisme yang memperoleh kebenaran politik


dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat

Previous
Nasionalisme Romantik
(Nasionalisme Organik/Identitas)

Nasionalisme yang memperoleh kebenaran politik sebagai


suatu yang alamiah yang merupakan ekspresi dari
sebuah bangsa atau ras.

Previous
Nasionalisme Budaya

Nasionalisme yang memperoleh kebenaran politik dari


budaya dan tidak bersifat turun temurun, misalnya : warna
kulit (ras) ataupun bahasa.

Previous
Nasionalisme Kenegaraan

Nasionalisme yang merupakan variasi nasionalisme kewarganegaraan


yang dikombinasikan dengan nasionalisme etnis. Contohnya :
Ideologi Fasisme Italia yang mempunyai semboyan Semua
Didalam Negara, Tak Ada Satupun Diluar Negara, Tak Ada
satupun Yang Menentang Negara

Previous
Nasionalisme Agama

Nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik


dari persamaan agama. Contoh : Semangat nasionalisme
Irlandia berasal dari kesamaan agama mereka, yaitu
Katholik.

Previous
Patriotisme Buta
Keterikatan kepada bangsa dan negara
tanpa mengenal toleran terhadap kritik

“Right or Wrong is My Country”


Artinya :Benar atau Salah, apapun yang
dilakukan bangsa saya harus didukung
sepenuhnya

Previous
Patriotisme Konstruktif
Keterikatan kepada bangsa dan negara dengan
tetap menjunjung tinggi toleran terhadap kritik,
sehingga dapat membawa perubahan positif
bagi kesejahteraan bersama.

Didalamnya terdapat 2 faktor penting, yaitu


menjunjung tinggi cinta dan nilai-nilai
kemanusiaan

Previous
Previous

You might also like