Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
sebagai tempat berbagi suka dan duka serta membina rumah tangga bagi suatu
1
menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang
maupun pihak ekstern perusahaan. Hal ini menuntut setiap manajemen untuk
dibangun perumahan untuk dijual atau disewakan baik secara tunai maupun
kredit.
44. Pernyatan dalam PSAK No.44 ini diterapkan untuk perusahaan yang
2
Aktivitas pengembangan real estate adalah kegiatan perolehan tanah untuk
real estate juga mencakup perolehan kavlingan tanah untuk dijual tanpa
bangunan.
secara wajar. Pada saat pendapatan diakui sebagai uang muka, maka piutang
dari transaksi unit real estate tidak diakui dan harga jual dianggap akan
dari harga jual dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali. Penjual
kepemilikan unit bangunan apabila penjual tidak lagi terlibat dengan unit
biaya proyek tidak langsung yang berhubungan dengan beberapa proyek real
Biaya yang tidak jelas hubungannya dengan suatu proyek real estate, Seperti
3
biaya umum dan administrasi diakui sebagai beban pada saat terjadinya biaya-
cost), biaya perolehan tanah, biaya yang secara langsung berhubungan dengan
menjual rumah dengan type RS38/120 (A) dan RS45/140 (B). Pendapatan
utama dari perusahaan ini adalah pendapatan dari hasil penjualan rumah
masing type rumah tersebut yang harga per meternya disesuaikan dengan
Berikut ini adalah daftar harga jual dan perkiraan angsuran perbulan
perumahan Puti Bidadari type 38/120 dan type 45/140, dimana uang muka
4
dari konsumen yaitu sebesar 20 % dari total harga jual dan total angsuran
perbulan yang akan dibayar oleh konsumen didasarkan dari ketentuan suku
bunga yang berlaku. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel.I.1
Misalnya, untuk rumah Type RS38/120 (A), uang muka yang harus
dibayar adalah Rp. 24.000.000; uang muka ini dapat diangsur sebanyak 3 kali
mencatat :
5
Dari pencatatan di atas, diketahui bahwa PT. SMS menggunakan
tanahnya diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) apabila
penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan
signifikan dengan rumah yang dibeli. Dengan kata lain perusahaan masih
karena itu, penggunaan metode akrual penuh (full acrual method) atau
langsung mengakui pendapatan pada saat penerimaan uang muka belum dapat
6
akrual penuh terpenuhi. Dalam penerapan metode deposit , perusahaan tidak
uang muka, sedangkan piutang dari transaksi penjualan unit real estate juga
tidak boleh diakui sampai perusahaan memenuhi seluruh kriteria untuk dapat
Akibat dari kesalahan pencatatan tersebut, maka pada laporan laba rugi
pendapatan dari penjualan rumah disajikan terlalu besar dari pada harga pokok
lebih besar.
kontruksi dalam hal ini merupakan rumah yang masih dalam proses
pengerjaan dan ini sama halnya dengan tanah, gedung dan seharusnya diakui
aktiva real estate disajikan sebagai bagian dari aktiva lancar dan menurut
PSAK No.44 paragraf 58, jenis- jenis aktiva perusahaan yang diungkapkan
7
Ketiga, PT.SMS mengelompokkan biaya perizinan sebesar
perizinan ini merupakan biaya untuk pengurusan izin perolehan tanah dan
pengembangan real estate dan biaya proyek tidak langsung yang berhubungan
pengembangan real estate. Biaya yang tidak jelas hubungannya dengan suatu
proyek real estate, seperti biaya umum dan administrasi , diakui sebagai biaya
kedalam biaya proyek pengembangan real estate dan biaya yang termasuk ke
dari yang seharusnya dan harga pokok pendapatan menjadi lebih kecil dari
total harga pokok penjualan disajikan terlalu kecil dan laba kotor menjadi
8
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
Apakah Penerapan Akuntansi Real Estate pada PT. Sinar Mulya Sejahtera
44?
Penerapan Akuntansi Real Estate pada PT. Sinar Mulya Sejahtera sesuai
9
untuk menambah wawasan penulis dalam bidang akuntansi,
real estate agar sistem akuntansi real estate pada perusahaan dapat
ini, maka penulis membaginya kedalam lima bab, dimana antara bab satu
BAB I : PENDAHULUAN
10
pengakuan pendapatan menurut PSAK No.44, pengertian
aktivitas perusahaan.
BAB VI : PENUTUP
11
BAB II
LANDASAN TEORITIS
Method)
2004:44,3).
12
Penerimaan pembayaran uang muka dari pembeli harus
Akuntansi.
sepatutnya dan dalam satuan uang atas transaksi dan kejadian yang setidak-
13
tidaknya sebagian mempunyai sifat keuangan serta penginterprestasian hasil
bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi bisnis dan hasil
14
untuk digunakan dalam membuat pertimbangan dan keputusan yang
terinformasi.”
dimaksudkan untuk dijual atau disewakan, sebagai satu kesatuan atau secara
15
- Kalangan bisnis. Para menejer perusahaan menggunakan
yang akan mereka terima dari investasi tersebut. Ini berarti mereka
memperhatikan perkembangannya.
perusahaan.
16
- Instansi Perpajakan. Pemerintah memungut pajak dari
Prinsip akuntansi yang berlaku umum tidak hanya berisi tentang prinsip
tetapi juga tentang konsep dan metode yang menunjukan bagaimana cara yang
umum sangat mirip dengan hukum peraturan yaitu himpunan hukum atau
peraturan yang mengatur tingkah laku atau perbuatan manusia dengan suatu
cara yang dapat diterima secara luas oleh masyarakat. Standar Akuntansi
17
Keuangan dibuat berdasarkan kerangka pemikiran konseptual oleh komite
berguna untuk keputusan penanam modal atau investasi dan pinjam. Agar
1) Konsep Entitas
Suatu entitas akuntansi adalah suatu organisasi atau suatu bagian dari
lainnya yang merupakan satuan unit ekonomi yang terpisah. Dari sudut
pandang akuntansi, setiap akuntansi harus membuat satu garis batas atau
2) Prinsip Keandalan
Catatan dan laporan akuntansi harus didasarkan atas data yang tersedia
yang paling dapat diandalkan, sehingga catatan dan laporan tersebut akan
3) Prinsip Biaya
18
Prinsip biaya menyatakan bahwa aktiva dan jasa yang diperoleh harus
dicatat menurut harga aktualnya atau juga disebut dengan nilai historis.
4) Konsep Kesinambungan
suatu entitas akan terus melakukan usahanya untuk masa yang tidak dapat
Asumsi bahwa daya beli dari rupiah secara relatif adalah stabil. Konsep
satuan moneter ini adalah sebagai dasar untuk mengabaikan adanya efek
tersebut memiliki daya beli yang sama. Para akuntan telah menetapkan
dalam laporan-laporannya.
terdiri dari:
a) Prinsip Biaya
b) Prinsip Pendapatan
c) Prinsip Penyesuaian
19
d) Prinsip Objektifitas
e) Prinsip Keseragaman
f) Prinsip Pernyataan
g) Prinsip Berlawanan
h) Prinsip Keberaturan
sebagai berikut:
untuk kemudian dibangun perumahan dan atau bangunan komersial dan atau
merupakan suatu barang tidak bergerak yang mencakup tanah beserta segala
Property dalam bahasa asing sering juga disebut real property yang terkadang
disebut juga realty. Di Indonesia istilah real estate lebih digunakan untuk
20
Real Estate merupakan salah satu bentuk dari aset. Perwujutan real
essensinya, real estate adalah hak untuk memiliki sebidang tanah dan
memanfaatkan apa saja yang ada didalamnya. Sebagai salah satu bentuk aset,
tekhnologi dan informasi yang terjadi diseluruh penjuru dunia. Jadi pada
prisipnya real estate adalah ‘ kepemilikan’ atau hak untuk memiliki sebidang
(http://wordpresss.com/27/10/30/mengelola-investasi-real-estate).
1. Pengertian Pendapatan
pendapatan yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa dengan biaya-
21
Pendapatan adalah arus masuk kas bruto dari manfaat ekonomis
yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode apabila
dan jasa.
sebagai berikut:
Arus masuk atau peningkatan lainnya atas aktiva sebuah entitas atau
pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa, atau aktivitas lain yang
22
kepada mereka. Dalam pengertian pendapatan termasuk keuntungan-
penyelesaian modal.”
periode dari penjualan barang atau hasil penjualan jasa. Sumber daya pada
mencakup sumber daya yang diterima dari sumber lain dan operasi seperti
Aliran masuk atau kenaikan masuk aktiva suatu badan usaha atau
yang berasal dari penyerahan atau pembuatan barang, penyerahan jasa atau
pada penciptaan barang atau jasa oleh perusahaan dan ditransfer kepada
konsumen atau produsen lainnya ( Out Flow Good and Service), Financial
23
concept yang dikutip dari Jay M. Smith K Fred Skounsen yang
usaha tersebut.
bertambahnya kewajiban.
investasi atau penambahan modal pemilik. Hal ini dinyatakan oleh Ikatan
1) Penjualan barang
2) Penjualan jasa
24
3) Penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak-pihak lain yang
lain adalah:
dan lain-lain.
perusahaan.
25
1) Bunga harus diakui atas dasar proporsi waktu yang
ditetapkan.
dengan pemindahan hak milik atas barang, seperti yang terjadi pada
1) Penjualan barang.
26
2) Penjualan jasa.
2. Pengukuran Pendapatan
pendapatan harus diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau
yang dapat diterima. Untuk mengetahui besarnya laba yang tepat adalah
saat itulah pendapatan dan biaya-biaya dapat diukur dengan tepat. Akan
maka laba/rugi harus diukur secara periodik yang biasanya sekali dalam
setahun.
27
Suwarjono (1999:168) jumlah pendapatan yang diukur dengan
lainnya.
ditetapkan sama dengan nilai pasar yang wajar dari penggantian yang
diberikan atau diterima, mana yang lebih mudah dan jelas untuk
dihitung.
sebagai berikut :
28
2) Jumlah pendapatan yang timbul dari suatu transaksi biasanya
perusahaan. Nilai wajar adalah suatu jumlah, untuk itu aktiva mungkin
length transaction)
kepemilikan
29
a) Penjualan bangunan rumah , ruko dan sejenis lainnya
jual beli atau perjanjian jual beli telah berlaku, yaitu apabila
kembali.
30
yang dijualnya tersebut sebagai hipotik pertama dan tagihannya
bangunan tersebut.
tidak lagi terlibat dengan unit bangunan yang dijual dan unit
31
(a) Penjual tidak mengakui pendapatan atas transaksi
diakui.
dialihkan kepembeli.
method).
32
laporan keuangan kerana jumlah pendapatan diakui secara
pendapatan tersebut.
dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak
33
metode deposit sebagaimana diatur dalam paragraph 14,
pada saat pengikatan jual beli apabila seluruh kriteria berikut ini
terpenuhi:
34
(3) Tagihan penjual tidak subordinasi terhadap pinjaman lain yang
tanah tersebut.
pengikatan jual beli atas tanah dan bangunan atau tanah saja,
35
dijanjikan atau kewajiban penjual dianggap terpenuhi apabila
metode deposit.
Aktiva tetap pada dasarnya memiliki pengertian yang sangat luas dan
beberapa defenisi aktiva tetap dari beberapa akuntan, antara lain: Soemarsono
yaitu:
36
b. Aktiva tak berwujud, didefenisikan sebagai aktiva perusahaan yang
aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap untuk dipakai atau dengan
(IAI,2007:16.2)
58, jenis- jenis aktiva perusahaan yang diungkapkan secara terpisah dalam
disajikan terpisah dari aktiva real estate yang digunakan dari perusahaan itu
real estate yang pelaporannya disajikan kedalam aktiva tetap perusahaan real
estate.
37
2.5. Klasifikasi Biaya Pengembangan Real Estate
a. Pengertian Biaya
bahwa kedua istilah itu diartikan sama karena istilah ini menyangkut
modal pemiliknya. Namun bila kita lihat dari kamus istilah biaya
expens. Biaya dan beban juga memiliki pengertian yang berbeda, dalam
konsep ini akan dijelaskan pengertian biaya (cost) dan beban (expens) .
diperlukan untuk memperoleh barang dan jasa secara langsung atau tidak
dalam satu periode atau yang sudah tidak memberi manfaat ekonomis
produksi dengan pengiriman barang serta pemberian jasa dalam arti yang
38
luas beban mencakup biaya yang telah dipakai (expired) yang dapat
barang serta pemberian jasa dalam arti yang luas beban mencakup biaya-
biaya yang telah habis pakai (expired) yang dapat dikurangi pendapatan”.
barang dan jasa secara langsung atau tidak, telah dimanfaatkan dalam
39
Biaya yang berhubungan langsung dengan aktivitas pengembangan
real estate dan biaya proyek tidak langsung yang berhubungan dengan
suatu proyek real estate, seperti biaya umum dan biaya administrasi, diakui
real estate
5) Biaya pinjaman
tertentu.
40
b) Biaya tersebut akan dikapitalisasi keproyek pengembangan real
d) Gaji karyawan
rugi.
41
Biaya perolehan tanah mencakup biaya pembelian area tanah,
kegiatan proyek
42
d) Biaya pemindahan sarana, peralatan dan bahan dari dan ke
estate
(1) Asuransi.
tertentu.
dan lain-lain.
43
(5) Imbalan jasa professional dan perencanaan seluruh proyek.
sebagai berikut:
ditanggung penjual.
2.6. Hipotesis
Bertitik tolak dari permasalahan yang diajukan dan landasan teoritis, maka
44
Diduga bahwa penerapan akuntansi real estate (PSAK No.44)
Mulya Sejahtera.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
• Data primer,
yaitu data mentah yang belum diolah pada PT. Sinar Mulya
• Data
45
sekunder,yaitu data dan informasi yang telah diolah oleh
3. Sumber Data
perusahaan.
46
5. Analisa data
membandingkan data yang sudah ada tersebut dengan teori yang relevan,
kemudian dari analisis ini dapat ditarik suatu kesimpulan dan saran.
BAB IV
oleh beberapa staf dan karyawan. Perusahaan beralamat di Jl. Kubang Raya -
47
c. Pengembangan usaha/ekonomi rakyat guna pengentasan
kemiskinan.
Bidadari. Mengingat permintaan akan rumah tempat tinggal dan respon pasar
pemerintah Propinsi Riau bidang usaha utama perusahaan ini adalah dibidang
pengembangan perusahaan.
orang saja, tetapi memerlukan bantuan orang lain yang dapat bekerjasama
sehat dan efisien. Struktur organisasi yang sehat berarti tiap satuan organisasi
48
dapat menjalankan peranannya dengan baik. Sedangkan organisasi yang efisien
organisasi dapat mencapai perbandingan yang terbaik antara usaha dan jenis
kerja.
gambar III.1.
Gambar III.1
Struktur organisasi
PT.Sinar Mulya Sejahtera Pekanbaru
STUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
KOMISARIS
DIREKTUR
UTAMA
SEKRETARIS KEUANGAN
DIREKTUR I DIREKTUR II
PROYEK I PROYEK II
49
ADM, LOGISTIK MARKETING
UMUM OPS
sebagai berikut:
2. Komisaris
3. Direktur Utama
50
Adapun tugas dan tanggung jawab dari Direktur Utama adalah:
hal dan segala kejadian yang mengikat perseroan dengan pihak lain.
yang ada.
4. Sekretaris
tujuan perusahaan.
5. Keuangan
perusahaan.
51
c. Bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan semua pencatatan data
keuangan perusahaan.
6. Direktur I
a. Bagian Proyek I
b. Bagian Proyek II
mengawasi buruh.
7. Direktur II
antara lain :
b. Logistik
c. Marketing
52
Adapun tugas dan wewenang dari bagian ini :
C. Aktivitas Perusahaan
53
b. Perumahan Graha Bidadari, Lokasi di Jl. Garuda Sakti Km 8
1) U sulan Proyek
Kemudian isian formulir proyek yang telah diisi dan harus dilengkapi
2) Pelaksanaan Proyek
54
pengawasan baik secara langsung maupun melalui laporan berkala yang
ketentuan jumlah bunga yang harus dibayarkan dan jangka waktu kredit
masing-masing.
BAB V
Aktivitas pengembangan Real Estate yang diterapkan oleh PT. SMS yang
A. Pengakuan Pendapatan
55
kavlingan tanahnya. Untuk menganalisa pendapatan PT. SMS dapat dilihat
Tabel IV.1
muka sebesar Rp. 24.000.000,- dari harga jual dan sisanya dibayar melalui
Bank, dimana PT. SMS bekerja sama dengan pihak Bank Tabungan Negara
(BTN) sebagai pihak collector. Setelah menerima order pembelian, PT. SMS
perjanjian type rumah yang dibeli. Uang muka atas pembelian rumah tersebut
mencatat:
Kas Rp 10.000.000.-
56
Penjualan Rp 10.000.000,-
mencatat:
Kas Rp 7.000.000.-
Penjualan Rp 7.000.000,-
mencatat:
Kas Rp 7.000.000.-
Penjualan Rp 7.000.000,-
metode akrual penuh (full accrual method) dalam mengakui pendapatan dari
menggunakan metode akrual penuh. Salah satu kriteria yang belum terpenuhi
adalah pembayaran uang muka tahap pertama sampai dengan tahap kedua
belum mencapai 20% dari harga jual. Sedangkan kriteria untuk menggunakan
metode akrual penuh salah satunya adalah harga jual akan tertagih. Dalam
PSAK No.44 paragraf 09 dijelaskan bahwa harga jual dianggap akan tertagih
bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara subtansi adalah
penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan
57
dengan unit bangunan tersebut. Sedangkan pada saat penerimaan uang muka,
Rumah baru akan dibangun setelah uang muka dilunasi. Dengan kata
perjanjian. Oleh karena itu, penggunaan metode akrual penuh (full accrual
Dan jurnal uang seharusnya dibuat pada saat penerimaan uang muka
Kas Rp 10.000.000,-
Kas Rp 7.000.000,-
58
Kas Rp 7.000.000,-
dari pembeli dicatat sebagai uang muka atau pendapatan diterima dimuka,
pencatatan uang muka terebut, pada laporan laba rugi pendapatan dari
penjualan rumah disajikan terlalu besar dan pada neraca kewajiban lancar
Pendapatan Rp 24.000.000,-
uang muka ditutup ke perkiraan pendapatan dengan mendebet uang muka dan
Pembagian aktiva pada PT.SMS terdiri dari aktiva lancar, aktiva tetap
Kas Rp 459.265.837
59
Seharusnya perusahaan melakukan pencatatan sebagai berikut:
Kas Rp 459.265.837
Sehingga aktiva tetap menjadi lebih kecil dan aktiva lain-lain menjadi
perusahaan adalah jumlah aktiva tetap yang disajikan pada laporan keuangan
menjadi lebih kecil dan jumlah aktiva lainnya menjadi lebih besar. Akibat
real estate pada perusahaan ini terdapat kekeliruan dalam pembebanan biaya-
perusahaan ini harga pokoknya adalah biaya pembelian dan persiapan lahan,
60
Namun menyangkut biaya perizinan sebesar Rp98.450.000 oleh
Kas Rp 98.450.000
Kas Rp 98.450.000
kecil sedangkan laporan biaya operasional mejadi besar. Untuk itu diperlukan
pembaca atau pengguna laporan keuangan tersebut karena total harga pokok
penjualan disajikan terlalu kecil dan laba kotor menjadi lebih besar. Akibat
61
Tabel IV.2
dengan Standar Akuntansi Keuangan No.44. untuk itu dibuatkan jurnal koreksi
Tabel IV.3
62
perumahan
Biaya yang dapat secara langsung Biaya sarana
3.
berhubungan dengan proyek
Biaya yang dapat diatribusikan Biaya pra sarana
4. kepada aktivitas pengembangan
real estate
Biaya pinjaman adalah biaya yang Biaya usaha
5. dapat diatribusikan kepada aktivitas
pengembangan real estate
biaya yang ditetapkan oleh PSAK No.44. Perbedaan hanya terdapat pada
BAB VI
PENUTUP.
A. Kesimpulan
kecil. Sesuai dengan PSAK No. 44 apabila salah satu kriteria tersebut
63
penerimaan uang muka harus diakui sebagai kewajiban lancar (uang
muka).
lainya menjadi lebih besar dan aktiva tetap menjadi kecil. Sesuai dengan
dikembangkan.
3. Pada perusahaan ini yang termasuk harga pokok proyek adalah biaya
biaya usaha.
B. Saran
64