Professional Documents
Culture Documents
Belajar Siswa
XI IPA 2
Komponen Penggerak Belajar
Ada tiga komponen yang harus kita miliki, agar kita
dapat melakukan kegiatan (proses) belajar dengan
konsentrasi penuh, yaitu: Minat, Perhatian dan Motivasi.
Ketiga komponen minat, perhatian dan motivasi ini
merupakan faktor-faktor yang ada pada setiap orang untuk
melakukan aktivitas tertentu. Juga ketiga komponen ini
saling mempengaruhi, sehingga bermutu atau tidaknya
aktivitas kita itu sangat tergantung pada ketiga komponen
yang mendasari aktivitas tersebut, termasuk aktivitas
belajar. Dalam aktivitas belajar, jika ketiga komponen
minat, perhatian dan motivasi tidak optimal, maka kita pun
akan mengalami kesulitan melakukan konsentrasi belajar.
Minat
Minat dapat diartikan sebagai keinginan yang kuat untuk memenuhi
kepuasan kita, baik berupa keinginan memiliki atau melakukan sesuatu.
Besarnya minat atau keberartian minat ini dapat dipandang dari 2 sisi, yaitu:
Minatsebagai sebab, yaitu tenaga pendorong yang merangsang kita
memperhatikan objek tertentu lebih dari objek-objek lainnya.
Minat sebagai akibat, yaitu berupa pengalaman perasaan yang
menyenangkan yang timbul sebagai akibat dari kehadiran seseorang, atau
objek tertentu, atau sebagai hasil daripada partisipasi kita di dalam suatu
bentuk kegiatan.
Mengingat pada kegiatan yang didorong oleh minat tentu mengandung
unsur kegembiraan untuk melakukannya. Belajar pun dapat berlangsung
dengan baik, jika didorong oleh minat yang kuat. Sebaliknya, aktivitas tanpa
minat yang kuat akan menimbulkan suatu penolakan atau pertentangan dari
dalam batin kita untuk segera mengabaikan aktivitas tersebut. Jika
dipaksakan juga, akan memberi suatu kondisi yang tidak mengenakkan hati,
sehingga menimbulkan rasa malas, bosan dan mengantuk. Akhirnya mudah
terpengaruh untuk beralih ke aktivitas lain yang lebih menarik perhatian.
Perhatian
Perhatian adalah proses pemusatan pengerahan aktivitas
tenaga psikis (pikiran) dan fisik terutama indera dan gerakan
tubuh pada fokus tertentu. Pengerahan aktivitas pikiran dan
fisik tersebut sangat dipengaruhi oleh kadar kesadaran yang
turut serta pada aktivitas tersebut. Dengan kata lain,
intensitas perhatian kita itu sangat didorong oleh kadar
kesadaran yang turut pada aktivitas pengamatan kita tersebut,
seperti adanya minat dan motivasi.
Semakin tinggi intensitas perhatian kita pada suatu
kegiatan akan semakin sukses kegiatan yang kita lakukan
tersebut. Sebaliknya, jika perhatian kita lemah atau terpecah,
maka menimbulkan aktivitas yang berkualitas rendah dan
menimbulkan ketidakseriusan. Ketidakseriusan merupakan
awal terbentuknya rasa malas dan bosan.
Motivasi
Motivasi adalah dorongan atau usaha untuk mewujudkan
perbuatan dalam bentuk aktivitas mencapai kebutuhan atau
tujuan tertentu. Untuk menggerakkan motivasi dari dalam
diri kita, maka harus ada cukup alasan/motif tertentu yang
merangsang perbuatan itu.
Jadi alasan/motif yang kuatlah yang dapat memotivasi
kita giat belajar. Sebaliknya, aktivitas yang tidak didasari
motivasi yang kuat, maka akan menimbulkan
ketidakseriusan dan perhatian tidak optimal, sehingga
menimbulkan dorongan untuk mengalihkan aktivitas
tersebut ke aktivitas yang lain.
Pengertian Konsentrasi Belajar
Sumber :
Surya, Hendra. – . Kiat Mengatasi Kesulitan Belajar. Jakarta: Elex Media Komputindo