You are on page 1of 5

Direktur (dalam jumlah jamak disebut Dewan Direktur) adalah seseorang yang ditunjuk

untuk memimpin Perseroan terbatas (PT). Direktur dapat seseorang yang memiliki
perusahaan tersebut atau orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk
menjalankan dan memimpin perseroan terbatas. Penyebutan direktur dapat bermacam-
macam, yaitu dewan manager, dewan gubernur, atau dewan eksekutif.
Di Indonesia pengaturan terhadap direktur terdapat dalam UU No. 40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas dijabarkan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab direksi.
Seorang direktur atau dewan direksi dalam jumlah direktur dalam suatu perusahaan
(minimal satu), yang dapat dicalonkan sebagai direktur, dan cara pemilihan direktur
ditetapkan dalam anggaran dasar perusahaan. Pada umumnya direktur memiliki tugas antara
lain:
1. memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan
2. memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)
3. menyetujui anggaran tahunan perusahaan
4. menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan
Tanggung jawab dari direktur kepada pihak ketiga dan hukum ditentukan dari jenis
perusahaan yang didirikan (Firma, Persekutuan Komanditer (CV), atau Perseroan Terbatas
(PT)).

Daftar isi
[sembunyikan]
• 1 Direktur di Indonesia
○ 1.1 Pengangkatan dan pemberhentian
○ 1.2 Tugas dan kewenangan
 1.2.1 eksternal
 1.2.2 internal
○ 1.3 Tanggung jawab

[sunting] Direktur di Indonesia


Direktur atau dewan direksi di Indonesia merupakan penyebutan secara umum terhadap
pemimpin suatu perusahaan dalam Perseroan Terbatas (PT).
[sunting] Pengangkatan dan pemberhentian
Direktur diangkat dan diberhentikan dengan persetujuan dari RUPS yang kemudian
dilaporkan kepada Menteri Hukum dan HAM untuk dicatatkan dalam daftar wajib
perusahaan atas pergantian direktur. Dalam pengangkatan direktur diusulkan oleh anggota
RUPS yang memiliki wewenang untuk mengusulkan direktur.
[sunting] Tugas dan kewenangan
[sunting] eksternal
• mewakili PT atas nama perseroan untuk melakukan bisnis dengan perusahaan lain
• mewakili PT dalam perkara pengadilan
[sunting] internal
• mengurus dan mengelola PT untuk kepentingan PT yang sesuai dengan maksud dan
tujuan PT
• menjalankan kepengurusan PT sesuai dengan kebijakan yang tepat (keahlian,
peluang, dan kelaziman usaha) yang ditentukan dalam UU Perseroan Terbatas dan
anggaran dasar PT
[sunting] Tanggung jawab
Direktur bertanggung jawab atas kerugian PT yang disebabkan direktur tidak menjalankan
kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan tujuan PT anggaran dasar, kebijakan yang tepat
dalam menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Atas
kerugian PT, direktur akan dimintakan pertanggungjawabannya baik secara perdata maupun
pidana.
Apabila kerugian PT disebabkan kerugian bisnis dan direktur telah menjalankan
kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan tujuan PT anggaran dasar, kebijakan yang tepat
dalam menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, maka
direktur tidak dapat dipersalahkan atas kerugian PT.
Lebih lanjut penulis lain menyebutkan bahwa fungsi internal auditor adalah :
1. 1. Menentukan baik tidaknya internal auditor dengan memperhatikan pemisahan
2. fungsi dan apakah prinsip akuntansi benar-benar telah dilaksanakan.
3. 2. Bertanggung jawab dan menentukan apakah pelaksanannya mentaati peraturan,
rencana policy dan prosedur yang telah ditentukan sampai menilai apakah hal-hal
tersebut perlu diperbaiki atau tidak.
4. 3. Memverfikasi adanya kebutuhan kekayaan termasuk mencegah dan menemukan
5. penyelewengan.

Keuangan:
Membantu Direktur Keuangan & Umum dalam mengkoordinasikan kegiatan
pengelolaan keuangan beserta administrasinya, penyusunan laporan
keuangan, penyusunan anggaran tahunan (RKAP), bahan penyusunan
laporan manajemen dan pembinaan PUKK.

3.2 Struktur Organisasi

Pimpinan

Bag. Bag. Bag. Bag.


Produksi Pemasaran Persona Keuangan
lia

Gudang Penjualan

You might also like