You are on page 1of 2

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

1. Latar Belakang
Sebuah rumah sakit yang berlokasi di daerah kota yang cukup padat penduduknya,
melayani ±200 pasien setiap harinya. Rumah sakit ini terdiri beberapa unit pelayanan,
diantaranya yaitu: Unit Gawat Darurat (UGD), Unit Pengobatan Umum, Unit THT, Unit
Organ Dalam, Unit Mata, Unit Ibu dan Anak, dan Unit Gigi. Rumah sakit tersebut
meskipun sudah berdiri cukup lama namun dalam sistem manajemen informasinya masih
menggunakan sistem pencatatan manual, dimana seluruh data-data mengenai pasien
dicatat dan disimpan dalam buku-buku catatan rumah sakit yang sampai saat ini sudah
mencapai ribuan buku catatan. Skema dari pencatatan data pasien itu adalah sebagai
berikut:

PASIEN
ANTRIAN I
ANTRIAN II
PELAYANAN
SELESAI

Pada skema di atas terdapat dua antrian. Antrian I ialah antrian pasien untuk
pengisian data-data pasien sedangkan antrian II ialah antrian pasien untuk menunggu
dipanggil masuk ke ruang dokter.
Memang pada mulanya hal itu bukanlah suatu masalah bagi pihak rumah sakit,
namun di saat jumlah penduduk semakin meningkat dan jumlah pasien per harinya pun
semakin banyak maka pihak rumah sakit saat ini mulai merasa kewalahan dalam hal me-
manage data-data mengenai pasien.

2. Tujuan
a) Untuk lebih meningkatkan layanan rumah sakit.
b) Untuk lebih mempercepat proses pendataan pasien.
c) Untuk memperpanjang umur data-data pasien.
d) Agar data-data mengenai pasien tertata dengan rapih.
3. Ruang Lingkup
Sistem informasi rumah sakit ini akan diterapkan pada setiap unit layanan rumah
sakit, yang meliputi Unit Gawat Darurat (UGD), Unit Pengobatan Umum, Unit THT,
Unit Organ Dalam, Unit Mata, Unit Ibu dan Anak, dan Unit Gigi. Di dalam data-data
pasien tersebut dituliskan mengenai nama pasien, alamat pasien, tempat/tanggal lahir
pasien, no.anggota, no.telpon pasien, unit yang dikunjungi, tanggal-tanggal kunjungan,
jenis penyakit yang diderita, dokter yang menangani, dan tindakan yang diambil oleh
dokter.

4. Fungsi
Adapun fungsi dari sistem informasi rumah sakit ini, yaitu:
1. Manajemen data-data pasien
1.1. Menginput data-data pasien
1.2. Melihat riwayat kesehatan pasien
2. Mempercepat kinerja rumah sakit dalam melayani pasien
2.1. Mengefektifkan sistem administrasi rumah sakit
2.2. Mempersingkat waktu administrasi rumah sakit

You might also like