You are on page 1of 14

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi ini banyak masalah yang timbul diberbagai kalangan, dan semua
masalah muncul karena perbedaan pendapat antara manusia satu dengan manusia lainnya.
Dari sekian banyak masalah yang paling sering dihadapi oleh setiap masyarakat adalah
sulitnya mencari lahan pekerjaan.

Kita sebagai manusia yang memiliki visi dan wawasan kedepan hendaknya tidak melupakan
akan perkembangan teknologi yang mempunyai arti penting dalam suatu pekerjaan, karena
hal tersebut mentuntut kita untuk mengikuti perkembangan zaman agar tidak ketinggalan
dengan informasi yang ada. Saat ini Ilmu pengetahuan dan Teknologi berkembang dengan
sangat pesat serta dukungan dari media informasi yang sedemikian rupa sehingga
mengakibatkan perubahan pola hidup diberbagai kalangan masyarakat.

Dewasa ini kebutuhan untuk memperoleh informasi sangat meningkat. dan semua ini
dikarenakan oleh persaingan manusia atau kelompok / instansi yang sangat ketat demi
kemajuan usahanya, sehingga hal ini berdampak terhadap beban setiap siswa karena
mereka dituntut untuk mampu menggali informasi dari berbagai sumber.

Banyak sumber informasi yang dapat kita ketahui di era globalisasi ini, seperti : Internet,
Media Cetak dan Elektronik ( seperti : Televisi, Radio, koran dan sebagainya ), namun dari
sekian banyak sumber informasi, yang paling penting untuk kita ikuti perkembangannya
adalah informasi darai layanan jasa melalui Internet.

Apa yang dimaksud dengan Internet ? Internet berasal dari kata Interconnection Network
artinya hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang
mencakup seluruh dunia dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, satelit dan
lainnya. Layanan jasa Internet merupakan sumber informasi yang sangat akurat dan efisien
bagi semua orang, karena informasi melalui Internet memiliki kelebihan dalam hal
pengaksesan informasi yang sangat cepat dan akurat, namun terlepas dari hal sebagaimana
disebutkan diatas, layanan jasa Internetpun memiliki kekurangan yaitu kemungkinan
terjadinya penyalahgunaan dalam pengambilan informasi yang dapat merusak moral
manusia, karena sebagaimana kita ketahui dari layanan Internet dimaksud setiap orang dapat
mengambil dan menyebarkan informasi dengan data secara ekstrim / negative.

Pengelola / Provider layanan jasa Internet milik bangsa Indonesia adalah PT.TELKOM yang
merupakan satu-satunya pengelola yang hasil usahanya dipergunakan untuk kemakmuran
Negara, sementara Pengelola lain ( seperti PT.Indosat. PT.EXELComindo, Smart dll adalah
Pengelola layanan jasa Internet milik Asing ).
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang telekomunikasi yaitu PT.
Telkom bertanggung jawab dalam penyediaan sarana dan prasarana telekomunikasi, ( seperti
: Jaringan Telepon Rumah dan Jaringan Internet Speedy ) yang keduanya sangat dibutuhkan
oleh masyarakat, sehingga dalam hal ini PT. Telkom lebih serius dalam melayani permintaan
masyarakat dengan selalu meningkatkan kualitas layanannya..

Setiap Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ), baik Teknik maupun Non-Teknik diwajibkan
untuk memberangkatkan siswa dan siswi mereka untuk melaksanakan Kegiatan Praktek
Kerja Industri ( PRAKERIN ). Kegiatan praktek ini dilakukan di berbagai Perusahaan/ Instansi
milik Negara maupun Swasta guna untuk melatih keterampilan dan mental seseorang
dilapangan.

Kegiatan praktek ini sangat menguntungkan siswa dan siswi karena dapat menambah
pengetahuan khususnya dalam bidang teknologi, pengalaman serta keprofesionalan dalam
melakukan suatu bidang pekerjaan. Di samping itu, kegiatan praktek ini sangat berpengaruh
terhadap nilai kelulusan siswa-siswi di sekolah.

Karena merupakan kenyataan bahwa pendidikan khususnya Pendidikan Sekolah Kejuruan


non Teknik belum sepenuhnya menyiapkan tenaga terampil yang siap kerjasama secara
mahir atau propesional, mungkin dengan kegiatan Praktek Kerja Industri ini dapat membantu
siswa dan siswi lebih terampil dalam dunia usaha.

1.2 Tujuan

A. Tujuan Prakerin

Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) dilaksanakan penulis dengan maksud dan tujuan
sebagai berikut:

Memperoleh pendidikan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional.

Mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha / Dunia Industri dengan lingkungan
Sekolah

Memberikan gambaran bagi penulis mengenai bagaimana cara bekerja yang baik dan benar.

B. Tujuan Pembuatan Laporan

Tujuan pembuatan laporan antara lain:

Sebagai bukti melaksanakan Praktek Kerja Industri pada Kantor / Instansi khsusunya di
PT.TELKOM JAKARTA UTARA

Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Industri yang telah dilaksanakan secara tertulis.
Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.

Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri dan juga
untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjutnya.

1.Ruang Lingkup Pembahasan

Ruang LingkupPembahasan terdiri dari :

Bab I Berisikan tentang latar belakang, tujuan dan kerangka laporan.

BabII Berisikan tentang Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Kancatel Sindanglaya,


dengan bidang pekerjaan, Proses kerja yang dilaksanakan dan beberapa manfaat yang di
rasakan selama penulis melaksanakan prakerin ini.

Bab III Berisikan kesimpulan, saran dan kata penutup.

BAB II

PELAKSANAAN KERJA PADA

PT. TELKOM JAKARTA UTARA

2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. atau dikenal dengan PT. Telkom adalah perusahaan
penyedia jasa informasi dan komunikasi dengan produk unggulannya adalah Telepon
Jaringan ( Telepon Rumah Telkom dan Telepon tanpa Jarungan / Wireless ( FLEXI ).

Adapun sejarah singkat PT. Telkom adalah sebagai berikut :

a. Era Kolonial

Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf.
Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam
jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT).

b. Perusahaan Negara

Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi
Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi
(PN Telekomunikasi).
c.Perumtel

Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum


Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun
internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT. Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat)
diambil alih oleh pemerintah RI menjadi

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi


internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3
Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam
penyelenggaraan telekomunikasi.

d. PT. Telkom ( Persero )

Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero)
Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.

e. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk

Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham TELKOM.
Sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa
Efek Surabaya (BES), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE).
Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo.

Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Penghapusan


Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia
melakukan diregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas.
Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomukikasi Indonesia.

Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT INDOSAT sebagai bagian dari
implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan
penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dan INDOSAT.
Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
Struktur Organisasi

Dalam suatu perusahaan baik itu perusahaan kecil maupun besar, struktur organisasi
sangatlah penting, karena struktur organisasi merupakan alur job description dalam
pelaksaan kerja yang baik dan terarah, serta dapat diketahui batas tanggung jawab dari suatu
pekerjaan. Oleh karena itu PT. TELKOM yang merupakan suatu organisasi yang besar
senantiasa mengadakan pembaharuan struktur organisasi sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan.

Pada bagian ini penulis akan mengemukakan Struktur Organisasi dan uraian tugas di PT.
Telkom Kancatel Sindanglaya Cipanas. Struktur organisasi PT. Telkom Kancatel Cipanas
dibuat dalam bentuk garis komando karena alur dan tanggung jawab secara lurus/vertikal,
dimana terdapat satu komando atau pimpinan yang memerintah dari atas sampai ke bawah.
Demikian pula tangga organisasi harus diajukan ke pihak atasan untuk mendapat
penyelesaian. Hal tersebut dapat terlihat pada gambar struktrur organisasi PT. Telkom
Kancatel Sindanglaya Cipanas berikut ini :

Maaf untuk stuktur belum bisa ditampilkan…

2.1.3 Uraian Tugas

a. JUNIOR MANAGER Kancatel Sindanglaya, bertugas sebagai Pemimpin jalannya tugas-


tugas karyawan yang ada dikantor PT.Telkom Kancatel Sindanglaya, dan bertanggung jawab
atas jalannya tugas-tugas tersebut.

b. Ass Junior Manager SERVICE, bertugas sebagai koordinator dalam mengelola penjualan
produk ( seperti : Telepon Wireline, Flexi dan Speedy ) serta memonitor dan memelihara
kehandalan produk-produk yang dipasarkan.

c. Ass Junior Manager SUPPORT, bertugas sebagai penanggung jawab untuk memonitor
terhadap seluruh pendapatan serta laporannya, memonitor terhadap jumlah tunggakan baik
Telepon, Flexi ataupun Speedy serta laporan pembukuannya dan mengendalikan cabutan /
penghentian layanan terhadap pelanggan.

d. Ass Junior Manager OMAN ( OPERATION & MAINTENANCE ACCES NETWORK),


bertugas sebagai Pemimpin pekerjaan lapangan pekerjaan, seperti pemasangan atau
pengukuran kabel-kabel telepon.

e. Service Point, bertugas melayani pelanggan antara lain: Pasang Speedy, PSB, Pasang
kembali, Mutasi, Gangguan Telepon, dan Informasi lainnya.

f. Technic OMAN, bertugas sebagai pelaksana dan pengendali operasional langsung


lapangan.
2.2 Bidang Pekerjaan dan Produk yang dihasilkan

A. Bidang Pekerjaan

Jasa yang disediakan Telkom dibagi menjadi dua kelompok, jasa Telekomunikasi dasar dan
non jasa Telekomunikasi dasar. Pengelompokan ini pun belum dilaksanakan secara tegas,
mengingat teknologi komunikasi dan informasi berkembang dengan pesat. Bisnis utama
Telkom saat ini adalah menyediakan Public Switch Telephone Network (PSTN) dan
menyelenggarakan jasa melalui PSTN.

Jenis jasa telekomuniksi yang sudah beroperasi sampai sekarang ini adalah:

a. Telepon dalam negeri ( lokal dan SLJJ )

b. Jasa interkoneksi kepada penyelenggara telekomunikasi

c. Jasa telepon bergerak seluler ( Flexi )

d. Jasa Internet ( Telkomnet Instan dan Speedy )

e. Jasa lainnya ( Vallue Added Service )

Jasa telepon dalam negeri merupakan layanan jasa utama PT.Telkom yang memberikan
pendapatan terbesar., tetapi untuk sekarang ini jasa telepon luar negeripun merupakan
pendapat Telkom lainnya. Komposisi pendapat layanan jasa utama ini meliputi : Pasang baru
telepon, biaya abodemen (langganan) bulanan dan biaya pemakaian telepon untuk panggilan
lokal, interlokal / SLJJ dan SLI. Dari catatan tahun-tahun yang lalu, ternyata kontribusi
terbesar berasal dari biaya pemakaian telepon. Pelayanan jasa telepon dalam negeri ini juga
termasuk penyediaan layanan telekomunikasi untuk umum seperti Wartel, Telepon umum
coin ( TUC ), telepon umum kartu ( TUK ), dan telepon umum pelanggan ( TUP ).

Untuk telepon umum coin sampai saat ini masih dikelola oleh Telkom. Sedangkan untuk
pendirian telepon umum pelanggan terlebih dahulu Telkom memberikan penawaran kepada
masyarakat siapa yang mau mendirikan telepon umum pelanggan tersebut. Dan dalam hal
pemasangan telepon umum pelanggan dini dituntut biaya pemasangannya, dengan system
bagi hasil ( Sharing ), sehingga kedua belah pihak mendapatkan keuntungan dan tidak ada
yang dirugikan.

Disamping mendapatkan pendapatan dari pelanggan untuk jasa telepon dalam negeri,
Telkom juga memperoleh pendapatan interkoneksi dari penyelenggaran Telekomunikasi
lainnya, seperti dari penyelenggaraan Telekomunikasi internasional dan STBS ( System
Telepon Bergerak Seluler).
Pendapatan interkoneksi antara lain diperoleh dari PT. INDOSAT dan SATELINDO. Selain
pendapatan interkoneksi Telkom juga berpartisispasi dalam menyelenggarakan STBS,
melalui usaha patungan ataupun dengan pola bagi hasil. Sementara itu penyewa
Stansponder satelit mulai tahun 1996 beralih kepada satelindo, namun Telkom terus
melakukan pelayanan jasa stasiun bumi untuk hubungan telekomunikasi melalui sistem
satelit komunikasi.

B. Produk PT.Telkom

Wireline : Fixed phone ( Telepon Rumah )

VOICE :

- Classy

Wireless : – Flexi

- Trendy

Faximile

DATA :

Telkomnet instan ( dial up )

Internet

Speedy ( dedicated )

2.3 Proses Kerja yang Dilaksanakan

Proses kerja yang dilaksanakan oleh penulis sejak melakukan praktek kerja industri
diantaranya :

1.Proses Kerja Yang Dilakasanakan

Serpo

Pelaporan gangguan

Pada kegiatan yang dilakukan ini adalah menerima pengaduan gangguan dari pelanggan
baik yang datang ke Plasa maupun melalui telepon ke bagian pengaduan. Data-data yang
harus diperoleh dari pelanggan antaralain ; nama, alamat, jenis gangguan, . Kemudian data –
data itu dimasukkan ke SISKA untuk diproses.
PSB WIRELINE

Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan data – data yang diperlukan PT.
Telkom untuk menginput data, pelanggan harus mengisi dan memberikan foto copy KTP,
materai dan administrasi untuk biaya pasang telepon dirumah.

PSB speedy

Pelanggan yang ingin berlangganan speedy ( internet ) di rumah dan data-data yang
diperlukan PT. Telkom untuk menginput data, pelanggan harus mengisi dan memberiakan
foto copy KTP, dan administrasi untuk biaya pasang speedy dan pemasangan speedy
pelanggan sebaiknya memiliki telepon rumah. Tetapi Pelanggan bisa memilih paket speedy
yang telah disedikan oleh Telkom.

Bundling

Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan speedy secara bersamaan dan data
– data yang diperlukan telkom untuk menginput data, pelanggan harus mengisi formulir dan
memberiakan foto copy ktp, materai dan administrasi untuk biaya pasang speedy dan telepon
rumah.

Cabut APS (atas permintaan sendiri)

Cabut APS adalah pencabutan sambungan telepon atas permintaan pelanggan karena
sesuatu hal seperti:Rumah kosong, Pindah Rumah, Rumah dijual, Tarif mahal, Tagihan terlalu
besar, Faktor ekonomi atau ganti dengan Telkom Flexi.

Adapun syaratnya antara lain :

a. FotoCopy KTP pelanggan yang masih berlaku.

b. Bukti Pembayaran/Rekening telepon terkakhir

c. Mengisi dan menandatangani Formulir yang telah disediakan

Pendaftaran point reword (TRRT)

Pada kegiatan ini yang dilakukan adalah membantu pendaftaran pelanggan yang akan
mendaftarkan nomor telepon rumahnaya untuk mengikuti point reword (TRRT). Data – data
yang harus diperoleh untuk pendaftaran point reword ; foto copy KTP, pembayaran Rekening
telepon ahkir. Setelah pencatatan untuk pendaftaran, kita jelaskan kepada pelanggan
bagaimana cara pengumpulan poin – poin, agar setiap poin – poin bertambah dan memilih
hadiah secara langsung atau secara diundi. Setelah selesai pelanggan yang mengikuti
program TRRT formulir yang sudah di isi di input ke CCS untuk proses lebih lanjut.
Plasa

Membantu SAS bagian plasa, dalam memberikan nomor antrian, arahan, dll

Mempromosikan Gebyar Berhadiah TELEPON RUMAH REJEKI TUMPAH (TRRT)

Mempromosikan produk-produk Telkom (HP CDMA FLEXI, PSB SPEEDY, PSB WIRELINE

Sales Retention

OBC Speedy

Penawaran speedy kepada setiap pelanggan yang sudah memiliki telepon rumah untuk
menggunakan internet di rumah. Penawaran dilakukan melewati telepon.

Penginputan TRRT

Penginputan formulir yang sudah di isi di input ke dalam CCF, yang sudah di isi dengan jelas
oleh pelanggan yang mendaftarkan untuk mengikuti Program Hadiah Telkom.

Smart Online

Menginput data setelah visiting ke tempat yang telah dikunjungi dan memasukan hasil yang
telah diperoleh setelah Visiting.

visiting (kunjungan wireline dan speedy)

Pada kegiatan ini yang dilakukan membantu dalam penagihan tunggakan yang sudah
beberapa bulan yang belum di bayar dan menemani petugas saat pengecekan jaringan
telepon yang rusak.

visiting (kunjungan FLEXI)

Menggunjungi ke beberapa konter yang berada di wilayah cipanas untuk mengencek konter
sudah menjual Vocher Flexi mau pun Elektrik.

Pengantaran surat penagihan

Pada kegiatan ini mendatangi rumah pelanggan yang mempunyai tunggakan.

TDC / MDF

Menerima laporan gangguan


Mengirim laporan gangguan

Pada kegiatan ini yang dilakukan mencatat dan praktek penangan complain Handling
gangguan telepon dan speedy.

Menginformasikan kepada petugas gangguan

Penginformasian kepada petugas yang bertugas dalam perbaikan telepon yang rusak pada
setiap pelanggan yang komplain, di telepon untuk di beri tahu ada kerusakan telepon dan
petugas di beri keterangan; alamat, nomor telepon atas nama siapa, dan area.

Menginput data PSB Wireline dan Speed Kegiatan ini yang harus dilakukan menerima dan
mencatat proses PSB telepon, aktivasi speedy kedalam buku besar yang sudah disediakn
untuk pencatatan.

2.4 Manfaat yang dirasakan

Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula dengan kegiatan
Praktek Kerja Industi yang telah selesai dilaksanakan selama 4 bulan ini. kegiatan praktek
kerja Industri yang telah penulis laksanakan mempunyai manfaat sebagai berikut :

1) Manfaat bagi penulis

Keahlian profesional yang diperoleh dari Praktek Kerja Industri,dapat meningkatkan rasa
percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk meningkatkan keahlian profesional
pada tingkat yang lebih tinggi.

Waktu tempuh untuk mencapai keahlian profesional menjadi lebih singkat.

Setelah lulus sekolah dengan Praktek Kerja Industri, tidak memerlukan lagi waktu latihan
lanjutan untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai.

Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama, tingkah laku,
emosi dan etika Siswa dapat menerapkan ilmunya secara langsung pada bidang yang
ditekuni sehingga dapat membandingkan antara teori yang dipelajari selama disekolah
dengan praktek di lapangan.

Sebagai sarana dalam mempererat hubungan kerjasama antara SMK 2 PGRI CIANJUR
dengan instansi terkait.

Mengetahui seluk beluk PT. TELKOM KANCATEL SINDANGLAYA

.2) Manfaat Bagi Pelanggan


Pelanggan akan merasa puas, karena disamping secara ekonomis kebutuhannya terpenuhi,
demikian juga dengan kebutuhan psikologisnya. Terpenuhinya kebutuhan psikologis,
diantaranya timbulnya perasaan merasa dihargai, dihormati dan dianggap sebagai orang
penting.

Selain itu akan menimbulkan adanya interaksi yang efektif sehingga akan lebih banyak
menghemat waktu pelanggan.

3) Manfaat Bagi Petugas

Petugas akan meras puas mengenai reaksi pelanggan atas pelayanan yang diberikan,
sehingga si petugas merasa lebih dapat menikmati apa yang menjadi tugasnya, disamping itu
petugas akan lebih percaya diri dan merasa bangga karena pelayanan yang diberikan
diihargai oleh pelanggan secara positif dan akibatnya konflik pribadi dengan pelanggan akan
berkurang.

4) Manfaat Bagi Perusahaan

Dengan banyaknya jumlah pelanggan terhadap hasil produk suatu perusahaan menunjukan
bahwa perusahaan tersebut dibutuhkan dan dapat diterima oleh masyarakat, sehingga
keuntungan yang diperoleh perusahaan meningkat. Dengan meningkatnya kepercayaan
masyarakat akan makin meningkatkan citra bagi perusahaan yang bersangkutan.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) di PT. Telkom Kancatel
Sindanglaya selama 2 bulan dan membuat laporan ini, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :

(a) PT. TELKOM Kancatel Sindanglaya adalah salahsatu Cabang dari PT. TELKOM Kandatel
Cianjur sebagai pengelola dan pemberi layanan kepada Pelanggan yang berdomisili di Area
Kec. Pacet, Kec. Cipanas dan Kec,. Sukaresmi.
(b) PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, yang selanjutnya disebut TELKOM merupakan
Perusahaan pengelola layanan jasa informasi dan telekomunikasi serta sebagai perusahaan
penyedia jasa yang melayanai jasa telekomunikasi dalam bentuk jaringan telekomunikasi
secara lengkap ( full service and network provider ) yang terbesar di Indonesia. Jenis layanan
yang diberikannya adalah layanan jasa telepon kabel (wireline) berupa Telepon Rumah
Telkom ( TRT ) dan layanan jasa telekomunikasi tanpa kabel ( wireless ) berupa FLEXI, dan
sebagai penyedia layanan jasa internet serta jasa multimedia lainnya baik secara langsung
maupun melalui perusahaan asosiasi, dan produk data dimaksud adalah layanan jasa
Internet yaitu Telkomnet Instan dan SPEEDY.

(c) PT. Telkom Kancatel Sindanglaya telah melaksanakan kegiatan operasionalnya sesuai
dengan SOP ( Standart Operational Prosedur ).

(d) PT. Telkom senantiasa melayani segala keluhan pelanggan dengan sebaik baiknya dan
memeberikan layanan terbaiknya kepada seluruh pengguna jasa telekomunikasi sesuai tolak
ukur.

(e) PT. Telkom telah menetapkan semua sistem operasional kerja secara online melalui
internet ( LAN / MAN dan WAN ), sehingga dapat mempermudah dan mempercepat
pelaksanaan setiap pekerjaan.

(f) PT. Telkom menggunakan teknologi informasi dalam menunjang kegiatan operasionalnya
sehingga mempercepat dan menjamin keakuratan data.

(g) Seluruh karyawan PT.Telkom dituntut untuk bekerja dan menjadi pegawai profesional
dengan menunjukan dedikasi kerja sesuai job description yang telah ditetapkan Perusahan.

(h) PT. TELKOM senantiasa melayani segala keluhan pelanggan secepat dan seakurat
mungkin guna memuaskan para pengguna jasa telekomunikasi.

3.2 Saran

Pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis untuk memberikan beberapa saran kepada pihak
Dunia industri dan pihak sekolah yang sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan guna kemajuan di masa yang akan datang.

Saran untuk pihak Dunia Industri ( PT. Telkom Kancatel Sindanglaya )

(a) Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini akan lebih terarah apabila disusun melalui suatu
jadwal yang harus dikerjakan siswa / siswi selama melaksanakan Praktek Kerja Industri
( PRAKERIN ).
(b) Pihak Dunia Industri diharapkan dapat menyediakan seorang instruktur khusus yang pada
hari- hari tertentu agar dapat memberikan pelajaran teori yang berhubungan dengan
pekerjaan yang akan dilaksanakan siswa/ siswi sehingga dapat dimengerti dan memahami
pekerjaan yang dilaksanakan.

(c) Pihak Dunia Industri supaya dapat lebih banyak memberikan pekerjaan yang bermanfaat
bagi siswa/siswi, agar jam kerja dapat diisi dengan penuh tanpa ada waktu kosong yang
terbuang percuma.

(d) Pihak Dunia Industri agar dapat mempertahankan rasa tanggung jawab dalam
menjalankan setiap pekerjaan yang dibebankan.

(e) Berikan dan tingkatkan pelayanan yang terbaik demi kepuasan pelanggan

(f) PT. TELKOM Kancatel Sindanglaya agar mampu untuk terus meningkatkan segala hal
yang bertujuan untuk lebih mengembangkan segala usaha dalam mencapai terget yang telah
ditetapkan Perusahaan.

Saran untuk pihak sekolah :

(a) Pihak Sekolah ( Lembaga Pendidikan ) diharapkan dapat memantau kegiatan siswa yang
sedang melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) secara intensif sehingga segala
kesulitan yang timbul dapat dipecahkan bersama.

(b) Utamakan rasa bertanggung jawab dalam memonitoring siswa Prakerin.

© Pembimbing yang ditunjuk sekolah diharapkan dapat lebih mengoptimalkan


profesionalismenya demi kelancaran kegiatan prakerin.

(d) Setiap pembimbing yang ditunjuk Sekolah sebaiknya dibekali pengetahuan yang memadai
mengenai usaha yang dikelola Dunia Industri yang akan ditempati Siswa/wi PRAKERIN
sehingga mampu memberikan pengetahuan secara umum mengenai instansi perusahaan
yang ditempatinya.
KATA PENUTUP

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas segala rahmat yang telah dilimpahkan oleh
ALLAH SWT, bahwa penulis telah mendapat dukungan dari berbagai pihak dalam
menyelesaikan laporan ini dengan baik tanpa mengalami hambatan berarti.

Keberhasilan pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini sangat dibutuhkan oleh para siswa/siswi
agar bisa mengikuti salah satu syarat untuk menempuh UAS/UAN, sehinga dengan dibuatnya
laporan PRAKERIN ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi kelancaran pelaksanaan
Praktek Kerja Industri, terutama pada tahap awal kerja berkaitan dengan paket keahlian yang
ada di Dunia usaha / Dunia Industri.

Dengan dibuatnya laporan ini minimal diharapkan juga ada kesamaan Visi antara pihak
sekolah dengan dunia usaha sebagai industri pasangan.

Penulis mengharapkan agar semua penjelasan didalam laporan yang telah tersusun dengan
rapi sesuai dengan tujuan siswa/siswi ini . Penulis telah berusaha dapat mudah dimengerti
serta dipahami bagi para membacanya.

Saran serta kritik membangun demi perbaikan penulisan laopran termat penulis nantikan agar
dalam penyusunana laporan selanjutnya dapat tersajikan dengan lebih baik dan lebih
sempurna lagi.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih semua kepada pihak yang telah banyak
membantu dan membimbing dalam menyelesaikan laporan ini, serta besar harapan penulis
agar laporan yang penulis sususn dapat bermanfaat bagi semua pihak, Amin.

You might also like