Professional Documents
Culture Documents
Anatomi otot
Klasifikasi otot
3 Tipe jaringan otot
2. Otot polos tdp di dinding organ-organ berongga dan saluran di dalam tubuh;
Fungsinya :
mengatur aliran darah, gerakan makanan di sal cerna, aliran udara, aliran urin, dll
Otot jantung
Fisiologi musculus
1. Eksitasi
2. Kontraksi
3. Relaksasi
4. Metabolisme otot
tropomiosin bergeser dan ‘binding site’ aktin untuk kepala miosin yg ditempati tropomiosin terbuka.
Retikulum sarkoplasma
Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan otot disebut dgn retikulum sarkoplasma.
Organel ini mirip dgn retikulum endoplasma di sel lain.
Retikulum sarkoplasma tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, bergabung membentuk kantung
(lateral sac) yang dekat dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T).
Retikulum sarkoplasma mrpkn tempat penyimpanan ion Ca2+.
Tubulus T mrpn saluran untuk berpindahnya cairan yang mengandung ion.
Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.
Oleh karena itu pada masa pemulihan dibutuhkan oksigen untuk oksidasi asam laktat menjadi asam piruvat,
resintesis fosfokreatin dan membentuk ATP cadangan otot
Isotonik
- Proses kontraksi yang menyebabkan pemendekan panjang
otot
- Tonus otot tidak berubah
- Terjadi pemendekan sarkomer
- Misal pada saat menekuk siku untuk mengangkat beban
Isometrik
- Tidak ada pemendekan otot, tonus meningkat.
- Saat mendorong beban
Otot mastikasi
- Otot mastikasi :
- untuk membuka dan menutup mulut
- menggerakkan rahang bawah dari sisi ke sisi
- M. masseter memanjang & melekat pada arcus zygomaticus di sebelah atas dan pada angulus
mandibula di sebelah bawah
- M. Temporalis otot berbentuk kipas, keluar dari bagian samping tengkorak dan berinsersio oleh tendon
pada processus coroniodeus mandibula
- Cabang motorik N.Trigeminus (kranial V) menginervasi otot-otot mastikasi
Otot leher
M. Sternomastoideus
- adalah otot yang menonjol pada bagian samping leher
- melekat di bagian bawah manubrium sternii sampai clavicula berjalan secara diagonal ke
atas & ke belakang mengitari leher, melekat pada processus mastoideus os.temporal tepat di belakang
telinga
Bagian atas trapezius terletak superfisial pada bagian belakang leher
Otot lengan
a. Gelang bahu
1. Trapezius :
- otot pipih yang melebar dari os. Occipitale
dan kearah bawah ke vertebra cervicalis
dan thoracica dan ke acromion dan spina
scapula
- fungsi :
1) rotasi scapula ketika lengan diangkat ke
atas dan mengontrol penurunan lengan
2) menstabilkan bahu di bag.blkg dan
mengangkatnya saat mengedikkan bahu
2. Serratus anterior
- keluar sebagai digitasi dari permukaan luar bag.atas costae VIII/IX dan berjalan menuju ke
belakang, diantara dinding dada dan bag depan scapula berinsersi pada margo medialis scapula
- Fungsi :mendorong, meninju dan mengangkat bahu ke atas kepala
3. Pektoralis mayor
- Keluar dari sepertiga medial clavicula, bag depan sternum dan
bag depan cartilago costalis atas.
- Seratnya berjalan keluar, terpuntir saat keluar, berinsersi pada
bag depan ujung atas humerus
4. Pektoralis minor
- otot kecil yang terletak di dalam pektoralis mayor
- Keluar dari bag depan iga II-V, insersi pada processus corocoideus
scapula
- Fungsi : mengangkat lengan, rotasi lengan ke dalam dan menarik badan saat memanjat
3. Deltoideus:
- otot tebal diatas bahu
- Seratnya keluar dari sepertiga lateral clavicula dan dari processus acromion scapula. Insersi
pada tuberositas deltoidea (daerah kasar pada pertengahan corpus humeri)
- sebagai abduktor lengan yang sangat kuat
- untuk mengangkat lengan dan mengontrol penurunannya serta rotasi medial dan lateral
lengan
Lengan atas
Anterior
- Biceps brachii 2 caput ( dari proc.coroideus scapula dan scapula tepat di atas fossa
glenoidale)
- 2 caput otot berjalan kebawah ke bagian depan siku, insersi pada tuberculum biceps
pada ujung radius.
- Coracobrachialis berjalan dari proc.coracoideus scapula ke bawah ke pertengahan bawah
corpus humeri
- Brachialis berjalan dari pertengahan bawah corpus humeri ke proc.coronoideus ulnae.
Terletak di bawah biceps dan tepat di depan sendi siku.
- Fungsi : - fleksi siku dan supinasi lengan bawah.
- kekuatan biceps sangat besar supinasi lebih kuat
Posterior :
- Triceps brachii 3 caput ( dari scapula, bag blkg corpus humeri dan berjalan ke bawah di
bag blkg lengan. Insersi pada olecranon ulnae
- Otot ekstensor siku
Lengan bawah
1. Anterior
- Flexor digitorum superfisialis dan profundus, flexor pollicis serta otot-otot pada tl.pergelangan
tangan otot-otot utama
- Sebelum memasuki tangan, otot berlanjut sbg tendon.
- Flexor jari dan ibu jari berinsersi pada phalanges
- Di dlm tangan, mereka tertutup di dalam selaput sinovial
- Berekstensi ke atas pergelangan tangan
2. Posterior
- Otot ekstensor pergelangan tangan dan jari berakhir pada tendon yang berinsersi pada tulang
pergelangan tangan/ belakang jari-jari
Gambar 7.5
Tangan
- Otot tenar : otot kecil yang bekerja pada ibu jari membentuk eminentia thenaris
- Otot hipotenar : otot yang bekerja pada kelingking membentuk eminentiahypotenaris
- Lumbricales dan interossei : otot kecil pada telapak tangan yang bekerja pada jari-jari
- Canalis carpalis :Saluran di bag depan pergelangan tangan, diantara os. Carpalia di belakang
dan ligamentum (retinaculum flexorum) di depan. Berisi: N.medianus dan tendon flexor untuk jari
dan ibu jari
Kedua serat otot tsb berjalan ke paha di bag depan sendi panggul
Berinsersi sebagai satu tendon pada trochanter minus femur
Berfungsi :
- fleksi paha pada pelvis
- rotasi paha ke arah medial
- membantu mempertahankan posisi tegak
b. Quadratus lumborum :
- otot pendek persegi pada bag belakang
abdomen, dari costae XII diatas crista iliaca
di bawah.
- Berfungsi untuk : mempertahankan
stabilitas costae dalam respirasi sehingga
diafragma dapat menariknya
Diafragma
Diafragma memisahkan toraks dari abdomen
Serat-seratnya keluar dari :
- Cartilago xiphoideus, di bag depan
- permukaan dalam costae bag bawah, pada bag samping
- corpus vertebra lumbalis, di belakang, sebagai dua pita muscular crura
- serat berjalan ke atas & ke tengah berinsersi pada tendon lebar berbentuk daun semanggi
- Inervasi : oleh dua N.phrenicus, yang keluar dari C3, 4 dan 5
Diafragma adalah
otot utama dalam respirasi
Kontraksi seratnya menyebabkan centrum tendineum tertarik ke bawah dan ruang di dalam
dada membesar
Otot pelvis
Otot pelvis membentuk dasar rongga panggul
Levator ani
Berbentuk kerucut, keluar dari os.pubis di bag depan, dari tuberositas ischii di belakang dan
oleh pita fibrosa yamg teregang diantara kedua perlekatan ini
Serat berjalan ke bawah dan ke dalam bergabung dengan M. sphincter ani.
Fungsi levator ani :
Menyokong organ dalam pelvis
Berkontraksi selama defekasi (menarik anus keatas)
Pada laki-laki menyokong glandula prostatica
Pada wanita membentuk sphincter di sekitar vagina
Perineum :
Jaringan ikat dan otot-otot kecil pada pintu keluar pelvis ke bawah. Perineum dilalui oleh :
1) uretra
2) vagina (pada wanita)
3) anus
Otot punggung
1. Erector spinae :
Terdiri dari massa serat otot yang keluar dari bagian belakang sacrum dan bag os coxae di
dekatnya & melekat pada bag belakang columna vertebralis diatasnya, dengan serat
selanjutnya keluar dari bag belakang vertebra tsb & naik smpai os.occipitale tengkorak
Fungsi :
Mempertahankan posisi
tegak tubuh
Memungkinkan tubuh kembali
ke posisi semula ketika fleksi
Otot tungkai
13. Bokong
14. Paha
a. Kelompok medial
b. Kelompok posterior
15. Tungkai di bawah lutut
a. Kelompok anterior
b. Kelompok posterior
c. Kelompok peroneal
16. Kaki
Lanjutan otot tungkai……..
Bokong
- terdiri dari gluteus maximus, gluteus medius, gluteus minimus
- keluar dari permukaan luar os.iliaca, gluteus max sebagian keluar dari bag belakang sacrum
- insersi pada trochanter mayor& bag atas corpus femoris
- Fungsi :
1) mempertahankan posisi tegak
2) ekstensi sendi panggul
3) memanjat, naik tangga
4) menegakkan tubuh dari
posisi duduk/bungkuk
5) rotasi lateral dan abduksi paha
2. Paha
a. Quadriceps femoris, terdiri dari 4 otot:
1) rectus femoris
2) vastus medialis
3) vastus lateralis
4) vastus intermedius
- otot-otot tsb keluar dari os coxae dan corpus femoris berjalan untuk insersi pada tendon
patellae, berjalan ke bawah di bag lutut insersi pada tuberculum bag depan ujung atas tibia
b. Sartorius : otot sempit yang panjang oblik ke bawah dan menyilangi quadriceps dari spina
iliaca anterior superior ke sisi dalam tuberositas tibia.
c. Fungsi :
- fleksi pinggul dan ekstensi lutut
- membantu mempertahankan stabilitas lutut dan postur
tegak
3 b. kelompok posterior
- gastrocnemius, soleus, tibialis posterior dan fleksor digitorum longus membentuk betis
- gastrocnemius keluar sebagai 2 tendon, satu dari tiap condylus femoris
- bergabung dengan m.soleus tendo achilles. Insersi pada bag belakang calcaneus
- Tendon-tendon dari otot lain berjalan di belakang malleolus medialis memasuki telapak
kaki & berinsersi pada os tarsus dan pada jari-jari
- Gastrocnemius&soleus fleksor plantar yang kuat
- fungsi:
1) kekuatan utama saat jalan, lari, lompat
2) gastrocnemius fleksor & penstabil lutut
3 c. Kelompok peroneal
- peroneus longus & peroneus brevis keluar dari fibula berjalan ke bawah pada sisi lateral
tungkai, berjalan di belakang malleolus external insersi pada os.tarsalia dan metatarsal.
- fungsi : membantu plantar fleksi
Fossa popliteal :
- ruang berbentuk wajik di belakang lutut
- dibatasi diatas dengan biceps di bag laterla dan semimembranosus dan semitendinosus di
bag medial dan dibawah oleh caput gastrocnemius.
- Dasar dibentuk oleh ujung bawah femur dan kapsula sendi lutut.
- Berisi : arteri poplitea
vena poplitea
N. poplitea medialis
kelenjar limfe
lemak
4. Kaki
- Kaki mengandung tendon otot fleksor dan otot kecil yang bekerja pada kaki
- Kaki adalah struktur lengkung dengan arcus longitudinal & transversal.
- Berat kaki bertumpu terutama pada caput metacarpalia dan calcaneus