Professional Documents
Culture Documents
( RPP )
Sekolah : SMP…
Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Standar Kompetensi :
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar :
1.1. Mendiskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
Indikator :
1. Membandingkan macam organ penyusun sistem ekskresi pada manusia
2. Mendiskripsikan fungsi sistem ekskresi.
3. Membuktikan ada tidaknya gula dalam urine
4. Menjelaskan kelainan dan penyakit sistem ekskresi
5. Menjelaskan apa yang terjadi jika organ-organ sistem urine tidak bekerja.
A. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1 :
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian ekskresi
2. Menyebutkan macam-macam organ penyusun ekskresi pada manusia
3. Menyusun macam-macam organ penyusun sistem urine pada manusia
4. Menyebutkan 3 fungsi sistem urine
5. Menjelaskan proses pembentukan urine dalam ginjal
6. Membandingkan macam organ penyusun sistem ekskresi pada manusia (letak, struktur,fungsi)
Pertemuan 2 :
Peserta didik dapat :
1. Melakukan percobaan untuk membuktikan ada tidaknya gula dalam urine
2. Menyebutkan kandungan zat pada urine yang normal
Pertemuan 3 :
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan kelainan dan penyakit sistem pengeluaran pada manusia
2. Menjelaskan akibat yang terjadi jika organ-organ pada sistem urine tidak bekerja.
B. Materi Pembelajaran :
1. Sistem ekskresi pada manusia
2. Kelainan dan penyakit sistem ekskresi
C. Metode Pembelajaran :
Pertemuan 1 :
Model : Direct Instruktion
Kooperatif learning
Metode : Diskusi
Pengamatan
Pertemuan 2 :
Model : Direct Instruktion
Kooperatif learning
Metode : Demonstrasi
Eksperimen
Pertemuan 3 :
Model : Presentasi
Kooperatif learning
Metode : Diskusi
1
D. Langkah-langkah Kegiatan :
Pertemuan 1 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Apakah yang terjadi jika zat-zat sisa metabolisme tidak dikeluarkan dari
tubuh ?
Bagaimanakah cara mengeluarkan zat sisa tersebut ?
- Prasarat : Apakah arti metabolisme ?
- Guru menginformasikan tujuan yang akan dicapai melalui pembelajaran ini.
b. Kegiatan inti :
- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
- Secara kelompok peserta didik mengamati model / torso manusia untuk membandingkan
macam-macam organ penyusun sistem ekskresi
- Setiap kelompok peserta didik melakukan diskusi LKS tentang sistem ekskresi pada
manusia.
- Anggota masing-masing kelompok mengkomunikasikan, anggota kelompok lain dapat
menanggapi.
- Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar.
c. Kegiatan Penutup :
- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar.
- Guru memberikan tugas rumah berupa membuat gambar tentang ;
- susunan sistem urine manusia
- penampang membujur sistem urine
- filtrasi dan reabsorbsi dalam nefron
- susunan kulit manusia
Pertemuan 2 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Apakah urine kalian mengandung gula ?
- Prasarat : Guru menunjukkan gambar nefron, peserta didik diminta untuk
menjelaskan proses yang berlangsung pada nefron.
- Guru menginformasikan tujuan yang akan dicapai melalui pembelajaran ini.
- Pra eksprerimen :
- Hati-hati menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca,
juga hati-hati menggunakan api.
- gunakan pipet yang berbeda untuk larutan yang berbeda.
b. Kegiatan inti :
- Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara
kelompok
- Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan perangkat percobaan yang
tersedia untuk menguji ada tidaknya gula dalam urine
- Peserta didik mendiskusikan dalam kelompoknya untuk membuat data percobaan dan
kesimpulan.
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok ,anggota kelompok lain dapat
menanggapi.
- Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar.
c. Kegiatan Penutup :
- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan.
- Guru memberikan tugas rumah berupa mengerjakan LKS tentang ;
- Bagaimana ginjal bekerja ?
- Apa yang terjadi jika ginjal malfungsi ?
- Apa yang dikeluarkan paru-paru ?
- Penyebaran kelenjar keringat.
Pertemuan 3 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Mengapa terjadi penyakit kencing manis ?
- Prasarat : Apakah yang berlangsung di dalam nefron ?
- Guru menginformasikan pada peserta didik tentang tujuan yang akan dicapai melalui
pembelajaran ini.
b. Kegiatan inti :
- Guru meminta peserta didik untuk mendata contoh-contoh kelainan dan penyakit sistem
ekskresi yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
2
- Guru meminta peserta didik mendiskusikan dalam kelompoknya
- Guru meminta anggota kelompok untuk mengkomunikasikan hasil diskusi, anggota
kelompok lain dapat menanggapi.
- Guru menanggapi jawaban siswa dan memberikan informasi yang benar.
c. Kegiatan Penutup :
- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan.
- Guru memberikan tugas untuk membuat laporan tentang kelainan dan penyakit sistem
ekskresi pada manusia
E. Sumber Belajar.
a. Buku Siswa : Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester 1
b. LKS
c. Torso / model / gambar sistem ekskresi manusia
d. Buku referensi yang relevan
e. Perangkat percobaan :Uji urine
Mengetahui …………………
Kepala SMP…… Guru Mata Pelajaran IPA,
………………… ……………………
3
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : IX / 1
Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar : 1.1. Mendiskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya
dengan kesehatan.
Teknik Penilaian : Tes Tertulis, Tes Unjuk Kerja
Bentuk Penilaian : - Tes pilihan ganda, uraian
- Uji fisik kerja prosedur dan produk
Instrumen Penilaian : (Tes Pilihan Ganda) :
4
Menjelaskan apa ini kecuali . . . .
yang terjadi jika
a. Hepatitis, parotitis
organ-organ sistem
b. Nefritis, Sistisis
urine tidak bekerja
c. Diabetes insipedus, diabetes mektus
d. Kematuria, albuminaria
10. Kita disarankan banyak-banyak minum air putih karena memberikan manfaat
bagi tubuh seperti berikut ini kecuali . . . .
a. Memperkecil terbentuknya batu ginjal
b. Meningkatkan energi
c. Urine menjadi encer
d. Mempermudah pengeluaran zat sampah
Membuktikan ada tidaknya gula 3. Ceriterakan langkah kegiatan untuk pengujian gula dalam urine
dalam urine dengan menentukan alat dan bahan yang dipergunakan dalam
kegiatan tersebut!
Menjelaskan kelainan dan 4. Jelaskan 3 kelainan atau penyakit pada sistem ekskresi pada
penyakit sistem ekskresi manusia!
5
Rincian
Skor
No Kunci Jawaban Bobot Nilai Yang Nilai
Max.
Diperoleh
1. Perbandingan organ penyusun sistem ekskresi manusia (8) 16 8/8 x 16 16
mengenai sifat dan fungsinya :
a. Sifatnya :
Ginjal : - Organ ekskresi utama 1 1/8 x 16
- Berjumlah 2 buah
- Letak kiri kanan tulang pinggang
- Terdiri 3 bagian utama
Hati : - Kelenjar terbesar dalam tubuh. 1 2/8 x 16
- Letak di rongga perut sebelah
kanan dibawah diafragma.
- Pada orang dewasa beratnya ± 2
kg. 1 3/8 x 16
Paru-paru : - Letak di rongga dada diatas
diafragma.
- Terdiri 2 buah
- Kiri 2 gilambir kanan 2 gilambir 1 4/8 x 16
Kulit : - Organ terluas menutupi seluruh
permukaan tubuh.
- Terdiri 3 lapisan
b. Fungsinya 1 5/8 x 16
Ginjal : Menghasilkan urine 1 6/8 x 16
Hati : Menghasilkan empedu + urea. 1 7/8 x 16
Paru-paru : Menghasilkan CO2 + uap air. 1 8/8 x 16
Kulit : Menghasilkan keringat
2. (8) 16 8/8 x 16 16
Proses pembentukan urine : 1
- Darah berasal dari aorta dibawa ke arteri ginjal
masuk ke nefron. 1
- Saat masuk nefron darah bertekanan tinggi, darah
dengan cepat mengalir ke glomerulus. 1
- Karena tekanan darah yang tinggi, darah menembus
kapiler masuk ke Simpai Bowman terjadilah
filtrasi. 1
- Cairan dalam Simpai Bowman mengalir ke saluran
berkelok-kelok dan Ansa Hanle. 1
- Selama cairan berada disepanjang saluran terjadilah
reabsorbsi ke kapiler dasar selanjutnya mengalir ke
sistem peredaran darah .
- Di dalam saluran pengumpul terjadi proses lain 1
yaitu augmentasi, dengan proses ini cairan menjadi
lebih pekat
- Cairan yang tersisa dalam saluran merupakan cairan 1
sampah yang disebut urin kemudian mengalir ke
peleris.
- Urin di peleris dikeluarkan dari ginjal berlanjut ke 1
uriter.
3. (8) 16 8/8 x 16 16
Kegiatan Pengujian gula dalam urine. 1
Alat : Tabung reaksi, pembakar bunsen, penjepit
tabung, pipet tetes. 1
Bahan : Urin, Benedict, gula, air.
Langkah Kerja : 1
- Menguji larutan gula dengan larutan Benedict
(sebagai pembanding). 1
- Memasukkan 20 tetes larutan gula ke dalam tabung
reaksi. 1
- Menetesi larutan gula dengan 5 tetes larutan
Benedict, mengkocok hingga tercampur merata.
- Menjepit tabung reaksi dengan penjepit, 1
memanaskan diatas nyala api pembakar bunsen,
jangan sampai mendidih.
1
1
6
- Mengamati perubahan warna yang terjadi.
- Menguji urin, melakukan langkah seperti butir 2 s/d
4. 5 (larutan gula diganti urin). (6) 12 6/6 x 12 12
NO ASPEK SKOR
1. Menggunakan alat dengan benar. 2
2. Melakukan kegiatan dengan prosedur benar. 4
3. Memperoleh data dari percobaan. 2
4. Membuat kesimpulan dengan benar. 2
Jumlah Skor 10
INSTRUMEN PENILAIAN
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : IX / 1
Sko
r Bob Rincian Nilai Nil
No Kunci Jawaban
Max ot Yang Diperoleh ai
.
1. Organ reproduksi pada pria (2) 10
a. Testis 0,5 Skor 1: 0,5/2 x 10 2,5
b. Vas deferens 0,5 2: 1/2 x 10 5
c. Vesikula seminalis 0,5 3: 1,5/2 x 10 7,5
d. Penis 0,5 10
4: 2/2 x 10
2. Fungsi dari (3) 15
a. Testis : Penghasil sperma 1 5
b. Vas deferens : 1 Skor 1: 1/3 x 15 10
Penyalur sperma dari testis ke vesikula 2: 2/3 x 15 15
seminalis. 3: 3/3 x 15
c. Penis : Memasukkan 1
sperma ke organ reproduksi wanita.
3. Bagian yang ditunjukkan nomor : (2) 10
1 : Uterus 0,5 2,5
2 : Ovarium 0,5 Skor 1: /2
0,5 x 10 5
3 : Oviduk 0,5 2: 1/2 x 10 7,5
4 : Vagina 0,5 10
3: 1,5/2 x 10
4. Fungsi bagian nomor : (2) 10 4: 2/2 x 10
1 : Adalah sebagai tempat perkembangan 1 5
embrio. 10
2 : Adalah penghasil sel telur. 1 Skor 1: 1/2 x 10
2: 2/2 x 10
5. Ovulasi adalah peristiwa pelepasan ovum yang (1) 5 5
sudah matang dari ovarium.
Skor 1: 1/1 x 5
6. Menstruasi adalah peristiwa pengeluaran ovum (1) 5 5
yang tidak dibuahi beserta sisa-sisa
pengelupasan dinding rahim dan darah dari Skor 1: 1/1 x 5
8
pembuluh darah rahim yang pecah melalui
vagina.
INSTRUMEN PENILAIAN
9
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : IX / 1
10
b. Otak – saraf sensorik – saraf motorik – gerakan.
c. Rangsangan – saraf sensorik – konduktor – saraf
motorik – gerakan.
d. Saraf sensorik – konduktor – saraf motorik – gerakan.
Mendeskripsikan macam- 10. Zat kimia yang berfungsi mengatur alat-alat tubuh
macam hormon pada dihasilkan oleh . . . .
manusia dan fungsinya. a. Kelenjar sekresi c. Kelenjar adrenal
b. Kelenjar ekskresi d. Kelenjar endokrin
Mendeskripsikan macam- 15. Bagian mata yang berfungsi untuk mengatur banyak
macam alat indera pada sedikitnya cahaya yang masuk ke mata adalah . . . .
manusia dan fungsinya. a. Iris
b. Koroid
c. Sklera
d. Pupil
16. Berikut bagian-bagian yang terdapat pada telinga :
1. Daun telinga 5. Rumah siput
2. Tingkap bundar 6. Saluran eustachius
3. Tingkap jorong
4. Tiga saluran setengah lingkaran
Telinga dalam terdiri dari bagian nomor . . . .
a. 1, 2, 3, 4 c. 3, 4, 5, 6
b. 2, 3, 4, 5 d. 4, 5, 6, 1
17. Daerah lidah yang peka terhadap rasa asin, manis dan pahit
secara berurutan adalah . . . .
a. Ujung, tepi dan pangkal lidah
b. Tepi, tengah dan pangkal lidah
11
5
Kunci Skor
No
Jawaban Max.
Bobot Rincian Nilai Yang Diperoleh Nilai
1 A 1 5
2 C 1 5 1
x5
3 B 1 5 Setiap jawban benar : 1
4 B 1 5
5 C 1 5
6 C 1 5
7 C 1 5
8 C 1 5
9 A 1 5
10 D 1 5
11 B 1 5
12 B 1 5
13 A 1 5
14 C 1 5
15 D 1 5
16 B 1 5
17 C 1 5
18 A 1 5
19 D 1 5
20 D 1 5
Sekolah : SMP…
12
Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Standar Kompetensi :
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar :
1.2. Mendiskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi
pada manusia.
Indikator :
1. Mendiskripsikan sistem reproduksi pada pria dan fungsinya
2. Mendiskripsikan sistem reproduksi pada wanita dan fungsinya
3. Menjelaskan cara pencegahan penyakit AIDS dan penyakit lain yang berhubungan dengan
sistem reproduksi manusia
A. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1 :
Siswa dapat :
1. Menyebutkan organ-organ reproduksi pria
2. Menjelaskan fungsi masing-masing organ reproduksi pria
Pertemuan 2 :
Siswa dapat :
1. Menyebutkan organ-organ reproduksi wanita
2. Menjelaskan fungsi masing-masing organ reproduksi wanita
3. Mendefinisikan pengertian Ovulasi
4. Mendefinisikan pengertian Menstruasi
5. Menjelaskan tahab-tahab perkembangan embrio manusia.
Pertemuan 3 :
Siswa dapat :
1. Menyebutkan minimal 3 contoh penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi
manusia.
2. Mempresentasikan cara pencegahan penyakit AIDS dan penyakit lain yang berhubungan
dengan sistem reproduksi manusia.
B. Materi Pembelajaran
1. Sistem reproduksi manusia
2. Penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Kooperatif learning
2. Metode : - Pengamatan charta / model
- Diskusi kelompok
D. Langkah-langkah Kegiatan :
1. Pertemuan ke 1 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Secara biologis apakah yang membedakan antara pria dan wanita ?
- Prasarat pengetahuan
- Jelaskan tujuan manusia berkembangbiak!
- Sebutkan macam-macam cara perkembangbiakan !
- Dengan cara apakah manusia berkembangbiak?
b. Kegiatan Inti:
- Guru membimbing siswa membentuk kelompok
- Siswa melakukan pengamatan charta / model sistem reproduksi pria
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menentukan macam-macam organ reproduksi
13
pria dan fungsinya masing-masing.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
c. Kegiatan penutup
- Guru dan siswa membuat rangkuman
- Guru memberi tes secara lesan tentang macam-macam organ reproduksi pria dan fungsinya.
2. Pertemuan ke 2 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Disebut apakah sel kelamin yang dihasilkan testis pada pria ?
Samakah sel kelamin yang dihasilkan oleh pria dan wanita ?
- Prasarat pengetahuan
- Sebutkan macam-macam organ reproduksi pada pria !
b. Kegiatan Inti:
- Guru membimbing siswa membentuk kelompok
- Siswa melakukan pengamatan charta / model sistem reproduksi wanita.
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menentukan macam-macam organ reproduksi
wanita dan fungsinya masing-masing.
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk mendefinisikan pengertian ovulasi dan
menstruasi.
- Siswa melakukan pengamatan charta perkembangan embrio manusia untuk
menjelaskan tahap-tahap perkembangan embrio manusia.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
c. Kegiatan penutup
- Guru dan siswa membuat rangkuman
- Guru memberi tes secara lesan tentang sistem reproduksi wanita
3. Pertemuan ke 3 :
a. Kegiatan pendahuluan :
- Motivasi : Dapatkah sistem reproduksi terserang penyakit ?
Sebutkan 1 contoh penyakit menular seksual yang paling populer saat ini!
- Prasarat pengetahuan :
- Guru memberikan informasi yang dimaksud dengan penyakit menular seksual !
b. Kegiatan Inti:
- Guru membimbing siswa mengatur posisi tempat duduk perkelompok untuk melakukan
presentasi paper tentang cara penularan dan pencegahan penyakit AIDS dan penyakit lain
yang berhubungan dengan system reproduksi manusia (Pembuatan paper sudah ditugaskan
sebelumnya).
- Guru menunjuk salah satu kelompok sebagai kelompok penyaji,satu
kelompok lain sebagai penyanggah, kelompok lain sebagai peserta.
- Siswa melakukan diskusi kelompok secara klasikal.
- Guru membimbing diskusi dan membantu memberikan informasi yang benar.
c. Kegiatan penutup
- Guru memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik
- Guru membimbing siswa merangkum / menyimpulkan hasil diskusi.
- Guru memberi motivasi pada siswa untuk berperilaku baik sesuai dengan norma agama
misalnya tidak melakukan hubungan seks diluar nikah untuk mencegah terjadinya
penularan penyakit seksual.
E. Sumber Belajar
- Buku Sains Biologi Kelas IX, Erlangga,Istamar 5, hal 76 – 83
- Buku Sains Biologi Kelas IX,Yudistira,Kadaryanto,hal 121 – 133, 2004.
- Buku LKS
- Charta / model sistem reproduksi manusia
- Charta perkembangan embrio manusia
- Majalah
- Koran
14
Tugas proyek
e. Contoh instrumen :
1. Sebutkan macam-macam alat reproduksi pada pria dan jelaskan fungsinya masing-
masing!
2. Sebutkan macam-macam alat reproduksi pada wanita dan jelaskan fungsinya
masing-masing !
3. Apakah yang dimaksud dengan penyakit menular seksual (PMS) ? Berikan 3 contohnya !
Mengetahui …………………
Kepala SMP…… Guru Mata Pelajaran IPA,
………………… ……………………
Sekolah : SMP…
15
Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Standar Kompetensi :
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar :
1.3. Mendiskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan
kesehatan.
Indikator :
1. Membandingkan macam organ penyusun sistem saraf pada manusia.
2. Menjelaskan fungsi otak,sumsum tulang belakang dan sel saraf dalam sistem koordinasi
3. Mendiskripsikan macam-macam hormon pada manusia dan fungsinya.
4. Mendiskripsikan macam-macam alat indera pada manusia dan fungsinya
5. Mendiskripsikan macam-macam kelainan dan penyakit pada indera yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1 :
Siswa dapat :
1. Membandingkan organ penyusun system saraf pusat dan system saraf tepi
2. Membuat skema bagian otak manusia
3. Membedakan fungsi bagian-bagian otak manusia
4. Menjelaskan fungsi sumsum tulang belakang
5. Membedakan sel saraf berdasarkan fungsinya
6. Membedakan gerak refleks dan gerak biasa
7. Membuat diagram untuk membedakan mekanisme gerak biasa dan gerak refleks.
Pertemuan 2 :
Siswa dapat :
1. Mendefinisikan pengertian hormon
2. Menyebutkan macam-macam kelenjar hormon dan hormon yang dihasilkan
3. Menjelaskan fungsi masing-masing hormon pada manusia
4. Menyebutkan beberapa kelainan yang berhubungan dengan fungsi hormon
Pertemuan 3 :
Siswa dapat :
1. Menyebutkan lima alat indera pada manusia
2. Membandingkan fungsi bagian-bagian mata
3. Membandingkan fungsi bagian-bagian telinga
4. Menjelaskan fungsi kulit
5. Menjelaskan fungsi hidung
6. Menjelaskan fungsi lidah
7. Membedakan mecam-macam kelainan dan penyakit pada alat indera
yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran
1. Sistem saraf pada manusia
2. Sistem hormon
3. Sistem indera
4. Kelainan dan penyakit pada indera
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Kooperatif learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
D. Langkah-langkah Kegiatan :
1. Pertemuan ke 1 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Pada saat melihat makanan kita sering mengeluarkan air liur dan ingin menyantap
16
makanan tersebut. Organ apakah yang meme-rintah agar keluar air liur dan ingin
menyantap makanan tersebut ?
- Prasarat pengetahuan
- Guru memberi informasi bahwa seluruh aktivitas tubuh dikendalikan dan diatur oleh
System saraf. Sistem saraf mempunyai kemampuan menerima mengirimkan dan
menanggapi rangsangan,
b. Kegiatan Inti:
- Guru membimbing siswa membentuk kelompok
- Siswa melakukan diskusi kelompok dengan menggunakan LKS tentang sistem koordinasi
- Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam LKS.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
- Guru menanggapi dan memberi informasi yang benar
c. Kegiatan Penutup.
- Guru membimbing siswa membuat rangkuman / kesimpulan
- Guru memberi tes lesan tentang sistem saraf pada manusia
2. Pertemuan ke -2 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Jika secara tiba-tiba kita bertemu ular, maka jantung berdebar-debar karena takut.
Apakah yang menyebabkan jantung berdebar-debar tersebut ?
- Prasarat pengetahuan
- Sistem koordinasi pada tubuh manusia dilakukan oleh sistem saraf dan system hormon.
Sistem saraf bekerja untuk komunikasi antar organ dengan aliran listrik, sedangkan sistem
hormon bekerja untuk komunikasi antar organ secara kimiawi.
b. Kegiatan Inti:
- Guru membimbing siswa membentuk kelompok
- Siswa mengamati carta letak kelenjar hormon pada manusia
- Siswa secara kelompok mendiskusikan fungsi hormon yang dihasilkan kelenjar hormon
dan beberapa kelainan tubuh yang berhubungan dengan fungsi hormon.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
c. Kegiatan Penutup.
- Guru menanggapi presentasi kelompok dan memberikan informasi yang benar
- Guru memberi tes lesan untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.
3. Pertemuan ke -3 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Bagaimana jika suatu organisme tidak mempunyai mata ?
- Prasarat pengetahuan
- Manusia mempunyai lima indera ,masing-masing indera dikhususkan untuk mendeteksi
adanya rangsangan tertentu.
b. Kegiatan Inti:
- Guru membimbing siswa membentuk kelompok diskusi
- Siswa melakukan pengamatan carta / model alat-alat indera manusia
(mata, hidung, telinga, kulit, lidah)
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi fungsi bagian-bagian alat
indera.
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi penyakit dan kelainan pada alat
indera yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa mencatat hasil diskusi dalam LKS.
c. Kegiatan Penutup.
- Guru bersama siswa melakukan diskusi kelas dari hasil diskusi dan pengamatan
kelompok.
- Guru bersama siswa membuat rangkuman.
- Guru memberi tes lesan untuk mengetahui daya serap siswa tentang
alat-alat indera dan fungsinya.
E. SumberBelajar
1. Buku IPA – Biologi,Erlangga,Istamar 5,hal 150
2. Buku LKS
3. Charta system saraf
17
4. Charta letak kelenjar endokrin
5. Charta /model : mata, hidung, telinga, kulit, lidah
Mengetahui …………………
Kepala SMP…… Guru Mata Pelajaran IPA,
………………… ……………………
Sekolah : SMP…
18
Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Standar Kompetensi :
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar :
2.1. Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan
perkembangbiakan.
Indikator :
1. Mengaitkan cara-cara adaptasi pada beberapa hewan dan tumbuhan dengan ciri-ciri khusus
yang dimiliki.
2. Memprediksi punahnya beberapa jenis makhluk hidup
3. Memberi contoh hewan dan tumbuhan yang hampir punah
4. Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup suatu makhluk hidup
5. Mengaitkan perilaku hewan tertentu dilingkungannya dengan kelangsungan hidup.
A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu :
1. Menyebutkan macam-macam adaptasi berdasarkan cirri-ciri khususnya.
2. Memberikan contoh masing-masing adaptasi
3. Menyebutkan faktor-faktor punahnya makhluk hidup
4. Memberikan contoh tumbuhan dan hewan yang hampir punah
5. Menjelaskan cara-cara pelestarian makhluk hidup yang hampir punah
6. Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup
7. Menyebutkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing cara perkembangbiakan
8. Mengaitkan perilaku hewan tertentu dengan kelangsungan hidup
B. Materi Pembelajaran
1. Macam-macam adaptasi
2. Contoh-contoh adaptasi
3. Faktor-faktor penyebab punahnya makhluk hidup
4. Contoh-contoh organisme yang hampir punah
5. Cara-cara pelestarian makhluk hidup yang hampir punah
6. Peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup
7. Kelebihan dan kekurangan perkembangbiakan generatif
9. Kelebihan dan kekurangan perkembangbiakan vegetatif
10. Contoh-contoh perilaku hewan terhadap lingkungannya
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Kooperatif learning
2. Metode : - Pengamatan
- Diskusi kelompok
- Diskusi,Tanya jawab
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan :
1. Pertemuan ke 1 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Mengapa teratai tidak tenggelam dalam air ?
- Prasarat pengetahuan : Apakah tujuan makhluk hidup beradaptasi ?
b. Kegiatan Inti:
- Guru membagi peserta didik kedalam kelompok – kelompok
- Secara berkelompok peserta didik mengamati dan mendiskusikan cara-cara adaptasi dari
tumbuhan yang mereka bawa dan carta yang tersedia.
19
- Masing-masing kelompok membuat contoh-contoh lain dari adaptasi
- Masing-masing kelompok berdiskusi untuk mengerjakan LKS
- Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan ditanggapi kelompok lain
c. Kegiatan penutup
- Guru mengikuti diskusi kelas dan memberikan penekanan-penekanan pada
materi pokok.
- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar
- Guru memberikan pertanyaan untuk mengetahui daya serap materi yang baru dipelajari.
2. Pertemuan ke 2 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi dan Apersepsi : Secara klasikal guru memberikan pertanyaan “Siapa yang sudah
pernah melihat Dinosaurus ?
- Prasarat pengetahuan : Guru mengajukan pertanyaan tentang factor-faktor yang dapat
menyebabkan punahnya makhluk hidup.
b. Kegiatan Inti:
- Guru membagi peserta didik kedalam kelompok – kelompok
- Guru mengarahkan peserta didik untuk membuka LKS yang sudah disiapkan.
- Tiap kelompok mendiskusikan pertanyaan dalam LKS dengan berdasarkan
Carta yang ada.
- Tiap kelompok bereksperimen dengan mencari biji pada kertas berwarna.
- Guru memeriksa kegiatan peserta didik dan memberikan bimbingan bagi peserta yang
melakukan kurang benar.
c. Kegiatan penutup
- Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil diskusi kelompok dan
eksperimen.
- Guru bersama peseerta didik membuat kesimpulan hasil belajar
- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.
- Guru memberikan tugas rumah, mencari contoh-contoh organisme lain yang sudah punah.
3. Pertemuan ke 3 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi dan Apersepsi : Mengapa badak tidak terdapat di semua wilayah ?
- Prasarat pengetahuan : Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh
organisme yang hampir punah.
b. Kegiatan Inti:
- Guru membagi peserta didik kedalam kelompok – kelompok
- Guru mengarahkan peserta didik untuk membuka LKS yang sudah disiapkan.
- Peserta didik berdiskusi membahas pertanyaan yang ada pada LKS.
- Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas membahas hasil tiap-
tiap kelompok.
c. Kegiatan penutup
- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar
- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.
- Guru memberikan tugas rumah, mencari contoh-contoh perilaku yang biasa dilakukan oleh
organisme dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
E. Sumber Belajar
a. Buku Siswa
b. LKS
c. Buku – buku lain yang relevan
d. Alat-alat praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian
- Tes tertulis
- Tes Unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen
- Tes Isian
- Tes Pilihan Ganda
c. Contoh Instrumen
20
- Instrumen tes isian :
Sebutkan 3 faktor yang menyebabkan punahnya makhluk hidup.
Kunci :
-tingkat reproduksi rendah
-perburuan liar
-rusaknya lingkungan
Skor : 3
- Contoh tes P.G
Untuk melangsungkan kehidupannya setiap makhluk hidup melakukan
penyesuaian diri terhadap lingkungannya. Peristiwa tersebut dinamakan …
a. reproduksi b. evolusi c. fertilisasi d. adaptasi
Kunci :D
Skor : 1
Mengetahui …………………
Kepala SMP…… Guru Mata Pelajaran IPA,
………………… ……………………
21
fffffffffffffffffffffffff000000ffffffffffffffffffcfc8cf8087801f201f505050909790cfc8cfb0b8b0cfc8cfa0a8a0cfc8cfcfc8cfcfc8cf2f3
000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000003004f0062006a0049006e0066006f0000
fffc00000000000070000000000401ffffffffffffffffffffffc0fffffffffffffffffffffffffff000000000000068000000001401ffffffffffffffffff
80ffffffffffffffffffffffffffffffc0fffffffffffffffe3d8000000029e8f2f6bfd7bb4010c0ffffffffffffffffffffffffffffffc0fffffffffffffff2be80000
fffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff00000000000000000000000000
A. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR!
cfbfb8bfcfcfcfafa8afcfcfcfcfcfcfcfcfcf3030302020202020200000001010109f989f9f989f505750000000
1. Perhatikan gambar cakar burung di bawah ini!
ffffffffff000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000ffffff000000fffffffffff
a. b. c. d.
dari gambar di atas, burung yang kebiasaannya memanjat ditunjukkan oleh gambar ….
a. A b.B c. C d. D
2. Ikan yang hidup di laut beradaptasi terhadap lingkungannya dengan cara …
a. Sedikit minum, sedikit urine, insang mengikat garam
b. Sedikit minum, banyak urine, insang mengikat garam
c. banyak minum, sedikit urine, insang mengikat garam
d. banyak minum, banyak urine, insang mengikat garam
3. Untuk melangsungkan kehidupannya setiap makhluk hidup melakukan
penyesusaian diri terhadap lingkungannya .
Peristiwa tersebut dinamakan …
a. Reproduksi b. Evolusi c. Fertilisasi d. adaptasi
4. Tujuan adanya lapisan lilin dan diri pada tumbuhan kaktus, ialah …
a. Menghindari penguapan yang berlebihan
b. Tidak dimakan oleh hewan pemangsa
c. Mempermudah proses pengupan
d. Mempermudah pengambilan air
5. Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak daripada
orang yang tinggal di pantai. Hal ini bertujuan untuk …
a. Menaikkan suhu tubuhnya
b. Mengikat lebih banyak oksigen
c. Memperlancar sirkulasi darah
d. Mengikat lebih banyak karbondioksida
6. Perilaku rayap yang selalu memakan kembali kelupasan kulitnya bertujuan untuk
mendapatkan …
a. Zat kapur untuk pembentukan kembali rangka luarnya
b. Protein yan banyak terkandung pada kulit tersebut
c. Flagellata yang dapat membantu pencernaanya
d. Unsure N untuk membantu pengerasan rangka luar
7. Salah satu contoh adaptasi fisiologi adalah …
a. Paruh elang berbentuk runcing dan kuat
b. Bunglon dapat mengubah warna kulitnya
c. Paus sering muncul di permukaan air
d. Cacing teredo menghasilkan enzim air
8. Berikut ini yang merupakan contoh adaptasi tingkah laku adalah …
a. Nyamuk memiliki mulut tipe pengisap untuk menghisap makanannya
b. Katak mempunyai kaki yang berselaput untuk berenang
c. Hewan-hewan yang hidup di tempat dingin mempunyai bulu yang tebal
d. Cumi-cumi mengeluarkan tinta dan berenang mundur bila menghadapi
9. Jenis ikan yang hidup jauh di bawah permukaan air memiliki bentuk tubuh yang
ramping, pipih, licin dan berlendir.
Hal ini sangat membantu untuk memudahkan …
a. Mengenal besarnya tekanan air
b. Mengetahui arah arus air
c. Bergeraknya ikan dalam air
d. Menghisap oksigen dalam air
10. Hewan yang hidup di dasar laut dalam sisi tubuhnya mengeluarkan cahaya, hal ini
disebabkan karena …
a. Tempat hidupnya kurang cahaya matahari
b. Dasar laut yang dalam bertekanan tinggi
c. Dasar laut yang dalam tidak terjangkau sinar matahari
d. Tempat hidup, kadar oksigen dan cahaya matahari sangat sedikit
11. Serangga dengan tipe mulut penggigit dapat dijumpai pada …
a. Belalang dan gangsir
b. Belalang dan kutu kucing
c. Nyamuk dan lempu-lempu
d. Jangkrik dan walang sangit
12. Hewan-hewan berikut ini yang hampir punah, karena tingkat reproduksinya sangat
22
rendah adalah …
a. Tapir dan cenderawasih
b. Badak dan paus biru
c. Anoa dan komodo
d. Orang utan dan kanguru
13. Tujuan makhluk hidup berkembangbiak …
a. Menjaga kelestarian jenisnya
b. Mempertahankan sifat-sifat induknya
c. Memperoleh jenis makhluk hidup yang baru
d. Memelihara keturunannya dari hewan pemangsa
14. Urutan kejadian yang benar dibawah ini, adalah …
a. Evolusi-adaptasi-seleksi alam-spesies baru
b. Adaptasi-species baru- seleksi alam-evolusi
c. Species baru – evolusi-seleksi alam-adaptasi
d. Seleksi alam-adaptasi-evolusi-spicies baru
15. Di bawah ini merupakan kelompok makhluk hidup yang berkembangbiak secara generatif kecuali …
a. Padi,jagung, mangga
b. Ikan, katak, ular
c. Lumut, paku-pakuan, jamur
d. Sapi, anjing, kucing
B. SOAL URAIAN
1. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup suatu organisme
2. Sebutkan 4 faktor yang mempengaruhi punahnya makhluk hidup
3. Jelaskan keuntungan dan kekurangan dari cara perkembangbiakan generatif
4. Jelaskan hubungan antara adaptasi, seleksi alam dan evolusi
KUNCI JAWABAN
A.
1 9
.C . C
2 1
.C 0
3 . C
.D 1
4 1
.A . A
5 1
.B 2
6 . B
.C 1
7 3
.D . A
8 1
.D 4
. D
1
5
. C
B. URAIAN
1. a) adaptasi
b) seleksi alam
c) perkembangbiakan
2. a) rendahnya tingkat reproduksi
b) perburuan liar
c) kerusakan lingkungan yang cukup paruh
d) terbatasnya makanan
3. Perkembangbiakan generatif
Keuntungan :
− masa berbuah/berproduksi lama
− Akartunggang sehingga tanaman kokoh
− Jumlah keturunan baru lebih banyak
Kerugian :
23
− umur 5 mulai berbuah lama
− Hasilnya bervariasi
4. Hubungan antara adaptasi, seleksi alam, dan evolusi alam selalu mengalami perubahan dan menuntut
makhluk hidup didalamnya untuk beradaptasi, makhluk hidup oleh alam, sedangkan yang lolos seleksi
dihadapkan pada perubahan lagi sehingga harus beradaptasi lagi
adaptasi yang terus menerus akan menimbulkan perubahan dalam waktu yang sangat lama, lewat
proses evolusi
skor nilai :
I : 4 x 15 = 60
II : 10 x 4 = 40
Sekolah : SMP…
Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Standar Kompetensi :
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar :
2.2. Mendiskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup.
Indikator :
1. Mendiskripsikan materi genetis yang bertanggungjawab dalam pewarisan sifat
(Gen.Kromosom)
2. Membedakan pengertian sifat dominan, resesif dan intermediat.
A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian kromosom dan gen.
2. Menjelaskan pengertian sifat beda
3. Membedakan pengertian sifat dominan, resesif dan intermediate.
4. Membedakan sifat genotip dan sifat fenotip
5. Menjelaskan sifat beda homozygote dan heterozygote
6. Menjelaskan pengertian galur murni
B. Materi Pembelajaran
Genetika : Pewarisan sifat makhluk hidup
C. Metode Pembelajaran
1. Model : Kooperatif learning
2. Metode : Diskusi kelompok
D.Langkah-langkah Kegiatan :
1. Pertemuan 1 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Berasal dari manakah sifat-sifat yang kita miliki ?
- Prasarat pengetahuan : Siswa telah mengetahui pembelahan meiosis
b. Kegiatan Inti :
- Guru membagi peserta didik kedalam kelompok – kelompok
- Menyajikan informasi tentang kromosom dan gen dengan meminta siswa membaca Buku
siswa hal 131
- Menyajikan informasi tentang sifat beda , dominan, resesif dan intermediate dengan
meminta siswa membaca buku siswa hal 135
- Meminta siswa berdiskusi dan melaporkan hasil kegiatan untuk mengelompokkan sifat-sifat
dominan, resesif dan intermediate.
24
c. Kegiatan penutup
- Guru dan murid membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari
- Guru memberi tugas rumah.
2. Pertemuan 2 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Bagaimana cara pewarisan sifat makhluk hidup kepada
keturunannya ?
- Prasarat pengetahuan : Siswa telah memahami pengertian sifat dominan, resesif dan
intermediat.
b. Kegiatan Inti :
- Guru membagi peserta didik kedalam kelompok – kelompok
- Menyajikan informasi tentang sifat genotip,sifat fenotip dengan meminta siswa membaca
buku siswa hal 132
- Menyajikan informasi tentang sifat beda homozygote, heterozygote,galur murni dengan
meminta siswa membaca buku siswa hal 137
- Meminta siswa berdiskusi dan melaporkan hasil kegiatan.
- Beberapa kelompok diminta mengkomunikasikan hasil tugasnya.
c. Kegiatan penutup
- Guru dan murid membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari
- Guru memberi tugas rumah.
E. Sumber belajar
a. Buku siswa Pengetahuan Alam
b. LKS
c. Buku lain yang relevan
Kunci : A
Mengetahui …………………
Kepala SMP…… Guru Mata Pelajaran IPA,
25
………………… ……………………
No Intrumen Skor
1. Yang berfungsi pembawa sifat dari induk kepada keturunannyaadalah … 1
a. kromosom b. gen c. sitoplasma d. nukleoplasma
2. Penurunan sifat pada perkawinan ditentukan oleh …. 1
a. kromosom b. cuaca c. gen d. kecerdasa.
3. Gen yang sifatnya menonjol sehingga gen itu muncul sebagai fenotip 1
suatu individu disebut gen …
a. resesif b. galur murni c. intermediate d. dominant
4. Perkawinan silang dengan melibatkan hanya satu sifat beda dinamakan …. 1
a. pembastaran b. monohibrida c. dihibrida d. trihibrida
5. Sifat-sifat yang tampak dari suatu individu disebut …. 1
a. genotip b. heterozygote c. fenotip d. homozygote
6. Pasangan sifat genotip yang berbeda disebut …. 1
a. genotip b. homozygote c. fenotip d. heterozygote
7. Sifat beda tertentu yang bertahan dari generasi ke generasi disebut …. 1
a. dominant b. resesif c. intermediate d. galur murni
8. Sifat makhluk hidup yang dikaji pewarisannya dari generasi ke generasi 1
melalui pembiakan secara kawin disebut ….
a. tingkah laku b. sifat beda c. adaptasi d. budaya
Jumlah 8
26
2. - Buah manis 5
- Bentuk bulat
- warna kulit buah hijau
- bentukdaun lonjong
- warna daging buah kuning
3. Memudahkan penghitungan keturunan 2
4. Pasangan sifat beda genotip yangmempunyaisifat sama 2
5. Genotip Sifat yang tak terlihat 2
Fenotip Sifat yang terlihat
Jumlah 13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP…
Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Standar Kompetensi :
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar :
2.3. Mendiskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan penerapannya.
Indikator :
1. Menentukan gamet dari genotip tetua
2. Membuat diagram persilangan
3. Menentukan rasio hasil persilangan monohibrid dan dihibrid melalui bagan.
4. Memprediksi filial pada beberapa contoh pewarisan sifat.
A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan suatu persilangan monohibrida
2. Menentukan gamet dari genotip tetua
3. Merancang persilangan monohibrida dan menduga hasil persilangannya
4. Melakukan persilangan monohibrida dalam tampilan bagan
5. Menjelaskan suatu persilangan dihibrida
6. Merancang persilangan dihibrida dan menduga hasil persilangannya.
7. Menggunakan matematika dalam genetika
8. Memberikan contoh-contoh bibit unggul hasil persilangan.
B. Materi Pembelajaran
Genetika ; Pewarisan sifat makhluk hidup
C. Metode Pembelajaran
1. Model : Kooperatif learning
2. Metode : Diskusi kelompok
D.Langkah-langkah Kegiatan :
1. Pertemuan 1 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Bagaimana hasil persilangan antara bunga merah dengan
putih ?
- Prasarat pengetahuan : Siswa telah memahami macam-macam sifat pada
makhluk hidup.
b. Kegiatan Inti :
- Guru membagi peserta didik kedalam kelompok – kelompok
- Meminta siswa membaca buku siswa tentang genetika hal 135
- Membuka kelas diskusi tentang persilangan monohobrida (dengan melihat bagan)
27
- Beberapa kelompok diminta mengkomunikasikan hasil diskusi.
- Beberapa kelompok diminta menentukan gamet dari dua genotip tetua
- Beberapa kelompok diminta mengkomunikasikan dan menulis turunan pertama hasil
persilangan.
c. Kegiatan penutup
- Guru dan murid membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari
- Guru memberi tugas rumah.
2. Pertemuan 2 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Bagaimana keturunan kedua (F2) hasil persilangan antara
tanaman ercis tinggi dan tanaman ercis rendah ?
- Prasarat pengetahuan : Siswa telah memahami persilangan monohibrida
sampai F1.
b. Kegiatan Inti :
- Guru membagi peserta didik kedalam kelompok – kelompok
- Meminta siswa membaca buku siswa tentang genetika hal 140
- Membuka kelas diskusi tentang persilangan monohibrida (dengan LKS-terlampir)
- Guru membimbing siswa dalam kelompok
- Beberapa kelompok diminta mengkomunikasikan hasil diskusi.
c. Kegiatan penutup
- Guru dan murid membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari
- Guru memberi tugas rumah menggunakan matematika.
3. Pertemuan 3 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Bagaimana hasil persilangan antara makhluk hidup yang
mempunyai dua sifat beda?
- Prasarat pengetahuan : Siswa telah memahami persilangan monohibrida.
b. Kegiatan Inti :
- Guru membagi peserta didik kedalam kelompok – kelompok
- Meminta siswa membaca buku siswa tentang genetika hal 146
- Membuka kelas diskusi tentang persilangan dihibrida (dengan LKS-terlampir)
- Guru membimbing siswa dalam kelompok
- Beberapa kelompok diminta mengkomunikasikan hasil diskusi.
- Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya bagus
c. Kegiatan penutup
- Guru dan murid membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari
- Guru memberikan tugas tumah
E. Sumber Belajar
- Buku Siswa Pengetahuan Alam
- LKS
- Buku lain yang relevan
Mengetahui …………………
Kepala SMP…… Guru Mata Pelajaran IPA,
………………… ……………………
No Instrumen Skor
1. Seorang anak yang dilahirkan dari ayah yang bertubuh tinggi danibu
bertubuh pendek, bila tinggi bersifat dominant,kemungkinan anak tersebut
bertubuh ….
a. tinggi b. rendah c. sedang d. gemuk
Bacalah informasi persilangan berikut untuk menjawab soal nomor 2-4!
Dilakukan persilangan induk tanaman berbunga merah dan yang berbunga
putih.seluruh turunan pertama berbunga merah.
2. Pada persilangan tersebut yang tergolong homozygote adalah …
a. hanya induk berbunga merah
b. induk berbunga putih saja
c. seluruh tanaman pertama
d. induk berbunga merah maupun putih
3. Yang tergololong galur murni pada persilangan itu adalah…..
a. hanya induk berbunga merah
b. induk berbunga merah maupun putih
c. induk berbunga merah dan turunan pertama
d. induk berbungap utih saja.
4. Bila turunan pertama disilangkan antar sesamanya menghasilkan turunan
kedua. Perbandingan jumlah antara yang berwarna merah dengan yang
putih adalah ….
a. 2 : 1 c. 1 : 1
b. 1 : 3 d. 3 : 1
5. Orang yang pertama kali melaporkan persilangan monohibrida adalah …
a. J. G. Mendel c. Louis Pateur
b. A.V. Leuwenhoek d. S. I. Newton
Bacalah informasi persilangan berikut untuk menjawab soal nomor 6-9!
Ani menyilangkan ayam Andalusia betina berbulu putih dengan ayam
berbulu hitam. Sifat warna bulu hitam dan putih pada ayam Andalusia
tergolong intermediate. Seluruh turunan pertama berbulu abu-abu. Ani
menyilangkan sesama turunan pertama untuk menghasilkan turunan
kedua.
6. Jumlah seluruh turunan kedua adalah ….
a. belumdiketahui c. biasanya 20 ekor
b. sangatbanyak d. 4 ekor
7. Perbandingan antara jumlah ayam berbulu hitam,abu-abu dan putih pada
turunan kedua adalah ….
a. 1 : 1 : 1 c. 1 : 1 : 2
b. 2 : 1 : 1 d. 1 : 2 : 1
8. Sifat beda genotip induk yang disilangkan,misalnya adalah …
a. Bb dan Bb c. BB dan bb
b. Bb dan bb d. BB dan Bb
29
No Instrumen Skor
9. Induk yang tergolong galur murni adalah yang ….
a. berbulu hitam c. berbulu putih
b. berbulu hitam dan putih d. berbulu abu-abu
Bacalah informasi persilangan berikut untuk menjawab soal no. 10-12!
Lusi menyilangkan tanaman ercis berbiji bulat berwarna kuning dengan
ercis berbiji keriput berwarna hijau. Seluruh turunan pertama berbiji
bulat berwarna kuning. Bila turuna pertama disilangkan sesamanya
diperoleh turuna kedua.
Jumlah
K
K
K
KK
Kk
k
Kk
Kk
30
b. Berapa macam jumlah sifat beda pada turunan ke-2 ?
c. Sebutkan tiap sifat beda pada turunan kedua itu dan bagaimana
perbandingan satu sama lain?
Sebutkan (min 3) jenis padi varietas unggul !
Jumlah
2. Gamet jantan : K, k 2
Gamet betina : K, k
Jumlah 12
31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP…
Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Standar Kompetensi :
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar :
2.4. Mendiskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup
manusia melalui produksi pangan.
Indikator :
1. Menjelaskan pengertian bioteknologi
2. Mendata produk-produk bioteknologi dan manfaatnya
3. Membedakan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern
4. Terampil membuat produk bioteknologi sederhana
5. Mengidentifikasi dampak penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu :
1. Menjelaskan pengertian bioteknologi
2. Mendata produk-produk bioteknologi dan manfaatnya
3. Membedakan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern
4. Membuat produk bioteknologi sederhana
5. Membuat laporan proses pembuatan bioteknologi
6. Mengidentifikasi dampak penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian bioteknologi
2. Bioteknologi sederhana dan modern
3. Membuat produk bioteknologi sederhana
4. Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang industri , pertanian dan kesehatan
5. Dampak penerapan bioteknologi sederhana
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Kooperatif learning
2. Metode : - Pengamatan (observasi)
- Diskusi,Tanya jawab
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan :
1. Pertemuan ke 1 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Pernahkan kalian mengkonsumsi Yakult ?
- Prasarat pengetahuan : Apakah arti Bio dan Teknologi ?
b. Kegiatan Inti:
32
- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
- Guru dan peserta didik mendiskusikan pengertian bioteknologi konven-sional dan modern
- Disediakan berbagai produk / gambar berbagai bahan bioteknologi,
peserta didik mengamati dan mengelompokkannya.
- Peserta didik mendiskusikan dan mengkomunikasikan secara kelompok.
c. Kegiatan Penutup
- Membuat rangkuman / kesimpulan
- Guru memberi tes
2. Pertemuan ke 2 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Pernahkan kalian mengkonsumsi tape ?
- Prasarat eksperimen : - Hati-hati mengelupas ketela !
- Timbanglah perbandingan ragi tape dan jumlah ketela !
b. Kegiatan Inti:
- Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen tentang
pembuatan tape pada setiap kelompok.
- Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat hasil percobaan dan kesimpulan
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
c. Kegiatan Penutup
- Guru dan peserta didik membuat rangkuman dan kesimpulan
- Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk mencari dampak positif dan dampak negatif
terhadap penggunaan produk bioteknologi.
E. Sumber Belajar
1. Buku Siswa kelas IX hal 151 – 172
2. Buku referensi lain yang relevan
3. Lingkungan
4. Bahan-bahan kimia
5. Produk bioteknologi konvensional dan modern
F. Penilain
1. Teknik
- Tes tulis
- Tes unjuk kerja
- Observasi
2. BentukInstrumen
- Tes pilihan ganda
- Tes uraian
- Tes uji petik kerja
- Lembar observasi
3. Contoh instrumen
a. Tes pilihan ganda
Yang merupakan contoh produk bioteknologi konvensional,kecuali :…
a.tape b. tempe c. oncom d. yakult
b. Tes uraian
Apa peran bioteknologi dalam bidang kesehatan dan pertanian ?
c. Tes uji petik kerja:
Lakukan proses pembuatan tape!
Rubrik :
No Aspek Skor
1 Melakukan dengan prosedur yang benar 2
2 Ketepatan mencampur ragi dan ketela 2
3 Memperoleh data dari kegiatan 2
4 Membuat kesimpulan 2
Jumlah 8
d. Lembar observasi
Kelompokkan produk-produk bioteknologi
No Konvensional Modern Skor
1 Tape Yogurt 2
2 Tempe Insulin 2
33
Mengetahui …………………
Kepala SMP…… Guru Mata Pelajaran IPA,
………………… ……………………
Bagan persilangan :
MENGGUNAKAN MATEMATIKA
Harga tanaman tinggi Rp 20.000,- per dosin dan tanaman pendek Rp 10.000,- per dosin. Hitunglah
berapa uang yang akan diperoleh Rizki bila ia menjual 100 dosin turunan pertamanya ?
Kunci :
Anggaplah sifat tinggi pada tanaman tersebut dominant terhadap yang pendek. Anggaplah juga
turunan pertama memang berjumlah 100 dosin . Oleh karena itu rincian hitungan adalah 100 X Rp
20.000 = Rp 2.000.000,- (Ingat seluruh turunan pertama yang muncul berupa tanaman tinggi)
34
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)
Kegiatan 2.3
Bagan :
35
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP…
Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Standar Kompetensi :
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar :
3.1 Mendiskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Indikator :
1. Menjelaskan cara membuat agar benda menjadi bermuatan listrik.
2. Memberikan contoh peristiwa sederhana yang menghasilkan benda menjadi
bermuatan listrik.
3. Melakukan percobaan untuk menunjukkan jenis-jenis muatan listrik.
4. Melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan sifat-sifat muatan listrik.
5. Menjelaskan secara kualitatif tentang gaya listrik statis.
6. Menjelaskan secara kualitatif tentang medan gaya listrik statis.
7. Menunjukkan gejala-gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.
Alokasi Waktu : 8 Jam Pelajaran ( 4 X Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. Mendiskripsikan cara-cara memberi muatan listrik pada benda.
2. Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik.
3. Menyebutkan sifat-sifat muatan listrik.
4. Menjelaskan secara kualitatif tentang gaya listrik statis.
5. Menjelaskan secara kualitatif tentang medan gaya listrik statis.
6. Menunjukkan kemanfaatan gejala-gejala listrik statis dalam sehari-hari
B. Materi Pembelajaran :
Benda dapat bermuatan listrik
Elektroskop
Sifat-Sifat Muatan Listrik
Gaya Listrik Statis
C. Metode Pembelajaran :
Model : Kooperatif learning
Metode : Eksperimen , Diskusi dan informasi
D. Langkah-langkah Kegiatan :
Pertemuan 1 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Mengapa bulu tanganmu terasa berdiri ketika didekatkan pada baju yang baru
disetrika ?
- Prasyarat Pengetahuan : Jika kamu menggosok-gosokkan penggaris mika ke rambutmu yang
lebat dan kering, kemudian penggaris itu kamu dekatkan pada serpihan kertas, apa yang terjadi
pada serpihan kertas, jelaskan mengapa demikian !
36
b. Kegiatan inti :
• Peserta didik dijadikan menjadi beberapa kelompok kecil dibawah bimbingan guru.
• Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok tentang cara memberikan muatan listrik
pada benda, membuat kesimpulan sementara dan mengkomunikasikan.
• Guru menanggapi penyajian peserta didik dan memberikan informasi langsung tentang
cara menimbulkan muatan listrik pada benda yang benar.
• Dengan alat dan bahan yang telah disediakan peserta didik melakukan percobaan tentang
cara menimbulkan muatan listrik pada benda dengan bimbingan dan arahan guru
• Peserta didik memasukkan data-data hasil pengamatan pada Buku Kerja Siswa
c. Kegiatan Penutup :
• Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan hasil kerja.
- Listrik adalah sesuatu yang dapat menarik benda-benda kecil dan ringan yang ada
disekitarnya.
- Benda dikatakan bermuatan listrik apabila dapat menarik benda-benda kecil dan ringan
yang ada di dekatnya.
- Setiap atom tersusun atas proton, netron dan elektron.
- Proton dan netron berada dalam inti atom sedang elektron berada di kulit atom.
- Proton bermuatan (+), netron (0) dan elektron (-).
- Benda netral jumlah elektron sama dengan jumlah protonnya.
- Benda bermuatan (+) bila jumlah elektron lebih sedikit daripada protonnya
- Benda bermuatan (-) bila jumlah elektron lebih banyak daripada jumlah protonnya.
- Cara memberi muatan listrik pada benda dapat dilakukan dengan dua cara, penggosokan
dan induksi.
- Plastik bila digosok dengan kain woll, maka elektron pada kain woll pindah ke plastik
sehingga kain woll kekurangan elektron sehingga bermuatan (+), sedang plastik kelebihan
elektron sehingga bermuatan (-)
- Kaca bila digosok dengan kain sutera, maka elektron dari kaca akan pindah ke sutera
sehingga kaca kekurangan elektron dan kaca menjadi bermuatan (+) dan sutera kelebihan
elektron dan menjadi bermuatan (-).
• Guru memberikan tes untuk mengetahui ketuntasan dan daya serap hasil belajar peserta
didik.
• Guru memberikan Tugas Rumah kepada peserta didik untuk membuat rangkuman materi
pelajaran yang baru dipelajari.
Pertemuan 2 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Benda bermuatan listrik atau tidak bermuatan listrik bagaimana cara
menentukannya ?
- Prasyarat Pengetahuan : Apakah alat yang disamakan untuk mengetahui apakah benda
bermuatan listrik atau tidak ? Bagaimana prinsip dasar kerja elektroskop ?
b.Kegiatan inti :
• Peserta didik dibagi menjadi kelompok kerja dibimbing oleh guru.
• Kepada peserta didik guru mengenalkan elektroskop dan
• menginformasikan guna dan cara kerjanya.
• Guru meminta kelompok kerja untuk membuat benda bermuatan listrik dengan menggosok
penggaris plastik dengan kain woll/rambut kering dan mendekatkan pada elektroskop.
Peserta didik mengamati keeping (foil) elektroskop dan mencatat hasilnya.
• Guru bersama peserta didik mendiskusikan di kelas cara-cara memberi muatan elektroskop
secara induksi.
• Dengan bimbingan guru peserta didik membuat kesimpulan bersama kelompoknya dan
mengkomunikasikan hasilnya.
c. Kegiatan Penutup :
• Guru mereview hasil belajar secara menyeluruh dan mengumpulkan hasilnya.
• Guru memberikan tes untuk mengetahui ketuntasan dan daya serap hasil belajar peserta
didik.
37
• Guru memberikan Tugas Rumah kepada peserta didik untuk membuat rangkuman materi
pelajaran yang baru dipelajari.
Pertemuan 3 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Bagaimanakah jika benda yang bermuatan listrik itu saling berdekatan ?
- Prasyarat Pengetahuan :
• Apa yang terjadi jika benda yang bermuatan listrik (+) didekatkan pada benda yang
bermuatan (+).
• Apa pula yang terjadi jika benda bermuatan (-) didekatkan pada benda lain yang
bermuatan (-).
• Jika benda yang bermuatan (+) saling didekatkan dengan benda bermuatan (-) apa yang
terjadi pada kedua benda ?
b. Kegiatan inti :
• Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dari peserta didik yang
berbeda-beda (heterogen).
• Guru memberikan informasi langsung tentang sifat-sifat muatan listrik.
• Dengan alat dan bahan yang sudah disiapkan siswa menguji kebenaran informasi
tentang sifat-sifat muatan listrik yang telah disampaikan guru sesuai dengan lembar
kerja yang ada di dalam buku kerja siswa.
• Peserta didik melaksanakan diskusi kelompok dan membuat kesimpulan sementara dan
mengkomunikasikan.
• Peserta didik dan guru memberikan tanggapan dari penyajian kelompok dan kelompok
menanggapi.
c. Kegiatan Penutup :
• Guru beserta peserta didik mengadakan diskusi kelas untuk membuat kesimpulan dan
membandingkan hasilnya dengan informasi tentang sifat-sifat muatan listrik yang
sudah disampaikan guru.
• Muatan yang sejenis tolak menolak muatan yang tidak sejenis tarik-menarik.
• Guru melakukan revisi dengan tes untuk mengetahui ketuntasan dan daya serap hasil
belajar peserta didik.
• Guru memberi tugas rumah kepada peserta didik untuk membuat ringkasan materi
pelajaran yang baru dipelajari.
Pertemuan 4 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Muatan-muatan listrik itu saling tarik-menarik atau saling tolak menolak.
Berapakah besarnya gaya tarik / tolak muatan-muatan listrik itu?
- Prasyarat Pengetahuan :
Dua buah benda, benda A dan B benda A bermuatan listrik (+) 10 coulumb dan benda B
bermuatan listrik (-) 3 coulumb. Benda A terpisah 2m dari benda B.
a) Bagaimana kedua bola itu ?
b) Berapa besarnya gaya pada kedua benda ?
b. Kegiatan inti :
- Peserta didik membentuk kelompok untuk mendiskusikan gaya listrik statis, membuat
kesimpulan sementara dan mengkomunikasikan.
- Gaya menanggapi argumentasi kelompok dan memberi informasi langsung tentang gaya
listrik statis yang benar
c. Kegiatan Penutup :
E. Sumber Belajar.
a) Buku IPA
b) Buku Referensi
c) Buku Kerja Siswa
38
d) Lingkungan Sekolah
e) Alat-alat praktikum :
• Penggais plastik
• Kaca
• Balon Karet
• Kain Sutera
• Elektroskop set.
• Batang ebonit
• Benang
• Kain woll/rambut kering
Uraian
1. Jelaskan bagaimana cara menimbulkan muatan listrik pada benda.
2. Jika sebuah penggaris plastik digosok-gosokkan pada rambut kering dapat bermuatan
listrik. Jelaskan bagaimana cara menunjukkan benda itu bermuatan listrik.
3. Balon karet yang sudah ditiup digosokkan dengan kuat dengan kain woll. Kemudian
ditempelkan pada tembok, maka sesaat balon itu akan melekat pada tembok dan akhirnya
jatuh ke tanah. Jelaskan peristiwa apa yang terjadi dan mengapa demikian ?
4. Apakah elektroskop itu ?
5. Bagaimana cara untuk mengetahui benda itu bermuatan listrik atau tidak bermuatan listrik
menggunakan elektroskop ?
6. Dua buah benda masing-masing bermuatan (+) salang berdekatan. Jelaskan apa yang
terjadi pada kedua benda.
7. Bola A bermuatan (+) dan bola B bermuatan (-) diikat/digantung pada tali seperti gambar.
39
Ket : A = memilih bahan
B = memilih pasangan bahan
C = cara penggosokan
D = cara penyajian benda bermuatan listrik/tidak bermuatan listrik.
Rubrik
Skor 3 baik , jika A,B,C,D benar
2 sedang, jika A,B,C,D ada hal yang tidak tepat
1 kurang, jika A,B,C,D salah
2. Disediakan penggaris plastik dan kain wool serta elektroskop. Siswa diminta untuk
membuat plastik bermuatan listrik dan mengujinya menggunakan elektroskop.
Rubrik
Skor 3 = baik , jika A,B,C,D sesuai prosedur
2 = sedang, jika A,B,C,D belum selesai dengan baik dengan prosedur
1 = kurang, jika A,B,C,D tidak sesuai dengan prosedur dan hasilnya salah
Mengetahui …………………
Kepala SMP…… Guru Mata Pelajaran IPA,
………………… ……………………
40
41