You are on page 1of 1

Makna Syawalan

Alhamdulillah, sebulan lamanya kita di didik, ditempa oleh Allah dengan


rangkaian ibadah Ramadhan, sebulan lamanya kita berpuasa, menahan
lapar dan dahaga, menahan hawa nafsu. Malam harinya kita dianjurkan
untuk bangkit melawan kemalasan dengan menjalankan shalat tarawih. Di
akhir Ramadhan sebagian harta kita, diambil untuk para fuqara’ dan
masakin. Saatnya kita merayakan sebuah kemenangan terhadap
keberhasilan kita, kemenangan yang berbuah keindahan dan
kebahagiaan.
Paling tidak, terdapat tiga arti dari kata syawal;
1. Berhias/ tampak menawan.
2. Kemajuan/ peningkatan kualitas
3. Sangat/ lebih maksimal dalam...

Dari arti kata sywalan di atas, minimal kita dapat mengaplikasikan


dalam kehidupan kita sehari2. Pertama; berhias. Setelah sebulan lamanya
kita berpuasa, menahan hawa nafsu, melatih kesabaran, mengendalikan
emosi, mencuci pakaian luar dan dalam kita, lahir dan batin kita, maka
saatnya kita berhias lebih indah lagi, lebih menawan lagi, karena sungguh
saat ini diri kita telah bersih. Dan sebaik2 perhiasan adalah perhiasan
iman dan takwa. Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan
kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk
perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. (Al A’raf: 26)
Kedua; peningkatan atau kemajuan. Peningkatan dalam setiap aspek
kehidupan. Seperti peningkatan hubungan antara kita dengan Allah, yang
diwujudkan pada kesungguhan kita dalam mengabdi, tunduk dan patuh
terhadap segala perintah dan larangannya, kealitas shalat kita, rasa
syukur kita, dst. Juga yang tidak kalah pentingnya, apakah sudah ada
peningkatan kualitas kita terhadap diri kita, pasangan kita, keluarga kita,
lingkungan sekitar kita?..
Ketiga; syawal juga berarti sangat terhadap segala-galanya. Sangat
bersungguh2 dalam beribadah, bekerja, belajar, dst.

You might also like