You are on page 1of 3

Tugas LTM 1

Hati Nurani, Kebebasan dan Tanggung Jawab

Oleh: Mohamad Widya Iswara NPM: 1006774644

Data Sumber:

Internet

http://filsafatindonesia1001.wordpress.com/2009/08/11/filsafat-hati-nurani-bag-1/

http://kmku.files.wordpress.com/2008/02/3-kebebasan-tanggungjawab.ppt

Kata hati nurani berasal dari bahasa inggris yaitu conscience. Arti dari kata
“conscience” itu adalah suara hati, kata hati, atau hati nurani. Dan juga ada kata lain
yang berdekatan dengan kata conscience, yaitu kata conscious. Kata “conscious” ini
mempunyai berarti sadar, berkesadaran, dan kesadaran. Sehingga bisa disimpulkan jika
manusia harus mempunyai kesadaran khusus untuk menghadapi hati nurani manusia itu
sendiri.

Hati nurani adalah semacam alat yang rumit yang harus kita hargai. Kalau seseorang
mau mempengaruhi hati nurani orang lain maka ia menghadapi tugas berat, ia harus
memelihara kepribadian orang lain menjadi sempurna seperti pada saat diciptakan
Allah.

Hati nurani merupakan penerapan kesadaran moral yang tumbuh dan berkembang
dalam hati manusia dalam situasi konkret. Suara hati menilai suatu tindakan manusia
benar atau salah , baik atau buruk. Hati nurani tampil sebagai hakim yang baik dan
jujur, walaupun dapat keliru. Dalam hati, manusia sebelum bertindak atau melakukan
sesuatu , ia sudah mempunyai kesadaran atau pengetahuan umum bahwa ada yang baik
dan ada yang buruk. Setiap orang memiliki kesadaran moral tersebut, walaupun kadar
kesadarannya berbeda – beda.

Hati nurani dikendalikan oleh kesadaran manusia. Dengan kesadaran atau


rasionalitasnya manusia sebenarnya mampu untuk mempertimbangkan tentang mana
yang baik dan yang buruk baginya. Kesadaran manusia atau rasionalotas atau akal budi
manusia sesungguhnya adalah kemampuan manusia untuk mereflesikan – merenungkan
dirinya dengan lebih baik tentang apa yang telah diperbuatnya.

Hati nurani pun mempunyai fungsi yaitu sebagai pegangan atau praturan-peraturan
konkret di dalam kehidupan sehari-hari dan menyadarkan manusia akan nilai dan harga
dirinya. Hal ini sangat berguna untuk manusia dalam kehidupan itu sendiri. Manusia
diminta untuk memilih jalan yang lurus dalam kehidupan. Sikap kita terhadap hati
nurani adalah menghormati setiap suara hati yang keluar dari hati nurani kita. Kita harus
percaya dan berusaha untuk melakukan hal yang keluar dari hati nurani, karena yang
pasti hati nurani ingin menuntun kita kepada hal yang benar.

Moralitas (kewajiban & larangan) dibuat karena mengandaikan adanya kebebasan. Arti
pasif dari kebebasan adalah bebas dari Tekanan,Paksaan,Larangan, dan Pewajiban. Dan
arti aktif dari kebebasan adalah bebas untuk melakukan kehendak & tindakan sendiri.
Kebebasan juga dibatasi oleh faktor – faktor. Faktor dari dalam berasal dari segi fisik
dan psikis seseorang. Faktor dari lingkungan berupa alamiah maupun sosial-ekonomi.
Faktor dari sosial berupa kesosialan manusia secara umum. Pembatasan kebebasan
karena kesosialan itu disebabkan oleh kebebasan manusia yang tidak sama dengen
kesewenangannya. Kebebasan secara hakiki terbatas oleh kenyataan, karena manusia
juga anggota masyarakat. Keterbatasan itu dapat dilihat dari dua arah. Keterbatasan
yang petama yaitu Hak kita untuk bertindak menemukan batasnya dalam hak setiap
orang lain atas kebebasan yang sama. Dan keterbatasan yang kedua yaitu kita hanya
dapat hidup karena kebutuhan kita terus menerus dipenuhi oleh orang lain, oleh
masyarakat. Karena itu masyarakat berhak membatasi kesewenangan saya demi
kepentingan bersama. Cara pembatasan juga termasuk dari faktor – faktornya, akan
tetapi manusia tersebut juga harus bisa mematuhi dan mengendalikan sehingga
pembatasan kebebasan bisa terwujud dan tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.

Tanggung jawab berarti dapat menjawab atau memberikan penjelasan tentang tingkah
laku yang dilakukan. Sikap ini sangat penting akan kehidupan, karena jika tidak ada
tanggung jawab semuanya bisa menjadi kacau dan pasti hal yang buruk bisa terjadi.

Kebebasan disini harus diisi oleh sikap dan tindakan manusia. Selain itu manusia juga
dtuntut untuk menentukan tindakan yang akan manusia lakukan, oleh karena itu
tindakan yang manusia lakukan bisa menjadi tanggunga jawab. Hal itu membuat
manusia agar tidak mengisi kebebasan dengan tindakan yang senonong atau sewenang –
wenang, dan akan lebih baik jika manusia melakukan tindakan yang lebih bermakna.
Jangan sampai manusia menjadi makhluk yang lemah, yang mengalah terhadap macam
perasaan, sehingga kebebasan manusia itu berkurang. Dan tanggung jawab juga dapat
memperluas wawasan, karena manusia dapat memperhatikan diri sendiri dan juga
lingkungan lain atau orang lain.

Jadi, disimpulkan bahwa hati nurani itu bisa dibilang sebagai penuntun untuk kita dalam
memilih hal yang benar dan menghindari hal yang buruk. Hal tersebut sebenarnya
sangat menguntungkan untuk manusia itu sendiri jika manusia dapat mengendalikan
hati nurani, sehingga manusia mudah untuk mempertimbangkan hal tersebut.
Kebebasan itu adalah bebasnya kita untuk melakukan sesuatu akan tetapi juga ada
pembatasan pembatasan oleh faktor – faktor tertentu. Tanggung jawab penting akan
segi aspek kehidupan manusia. Sikap ini bisa mencegah hal yang buruk atau tidak
diinginkan tidak terjadi. Tanggung jawab juga berfungsi untuk menuntun kita untuk
tidak melakukan kebebasan dalam bertindak yang senonong atau sewenang – wenang,
dan pasti lebih baik jika diisi dengan tindakan yang bermakna. Tanggung jawab juga
membuat kita untuk tidak hanya memperhatikan diri sendiri, akan tetapi juga
memperhatikan lingkungan lain atau orang lain.

You might also like