Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
2. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Ekuitas, Bentuk Hukum dan Jenis Ekuitas?
b. Apakah Ekuitas Badan Usaha?
c. Apa yang dimaksud dengan Efek dan Derevatif Efek?
d. Apakah Bursa Efek itu?
e. Apa saja Jenis-Jenis Perjanjian Penjaminan Efek?
f. Bagaimana Efek dinilai dan siapakah penjamin Emisi Efek?
g. Apa yang dimaksud dengan saham dan bagaimanakah system saham?
h. Bagaimana saham diterbitkan dan Reakuisisi saham?
3. Tujuan Penulisan
a. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Ekuitas, Bentuk Hukum dan
jenis Ekuitas.
b. Dapat mengetahui terdiri dari apa saja Ekuitas Badan Usaha itu.
c. Dapat mengetahui apa yang di maksud dengan Efek dan macam-macam
Derivatf Efek.
d. Dapat mengetahui apa itu Bursa Efek dan pihak-pihak yang berada di
dalamnya.
e. Dapat mengetahui apa saja jenis-jenis Perjanjian Penjaminan Efek.
f. Dapat mengetahui bagaimana Efek dinilai dan siapa sajakah yang dapat
bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek.
g. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan saham, dan bagaimanakan
system saham itu.
h. Dapat mengethui bagaimana saham diterbitkan dan Reakuisisi dari saham.
i. Dapat mengetahui bagaimana deviden dibagikan dan jenis-jenis dari deviden.
j. Dapat mengetahui apa saja keuntungan dan kerugian berinvestasi dengan
saham
k. Dapat mengetahui bagimana perlakuan pajak atas Investasi saham
1. Efek
Efek (security) adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga
komersial, saham obligasi, tanda bukti utang, unit pernyataan kontrak investasi kolektif,
kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivative dari efek. Efek dapat berupa:
a. Surat Pengakuan Utang
b. Saham
c. Obligasi
d. Tanda Bukti Utang
e. Unit penyertaan kontrak investasi kolektif
f. Kontrak berjangka atas efek
g. Setiap derevatif dari saham atau obligasi
Bursa Efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau
sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek pihak-pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan Efek diantara mereka. Saat ini terdapat 2 Bursa Efek yang telah
memperoleh izin usaha dari BAPEPAM, yaitu: Bursa Efek Surabaya (BES) yang
memperdagangkan Obligasi, Stock Index Future, dan produk derivative yang lain dan Bursa
Efek Jakarta (BEJ) yang memperdagangkan Saham, Right Issue, dan Waran.
Transaksi Jual Efek dengan Janji Beli Kembali/Beli Efek dengan Janji
Jual Kembali (Repo/Reverse Repo)
Perlakuan akuntansi untuk transaksi ini adalah sebagai berikut:
(a) Efek yang dijual dengan janji beli kembali diakui sebagai kewajiban
dan efek yang diserahkan tetap diakui sebagai persediaan portofolio efek.
Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diakui sebagai beban bunga.
(b) Efek yang dibeli dengan janji jual kembali diakui sebagai piutang dan
efek yang diterima tidak diakui sebagai persediaan portofolio efek. Selisih
antara harga beli dan harga jual kembali merupakan bunga.
2. Ekuitas
Ekuitas menurut PSAK No.21 Tahun 2007 diartikan sebagai Hak pemilik dalam
perusahaan yaitu selisih antara asset dan kewajiban yang ada. Ekuitas berasal dari investasi
Dengan menggunakan Metode Nilai Wajar, hanya dividen tunai yang diterima
dari Perusahaan Mini yang dicatat sebagai pendapatan oleh Perusahaan Maxi.
Penghasilan dari pendapatan bersih (net income) investee dianggap tidak layak
diakui sebagai pendapatan investasi oleh investor.
Alasannya, peningkatan aset bersih sebagai akibat dari kinerja operasional
investee kemungkinan secara permanen akan ditahan (retain) oleh perusahaan investee.
Oleh karena itu pendapatan belum dapat diakui oleh investor sampai dividen diterima di
tangan investee.
Pada metode ekuitas, pendapatan investor reguler terdiri dari bagian proporsional
pendapatan investee (disesuaikan untuk menghilangkan keuntungan dan kerugian antar
perusahaan) dan amortisasi atas perbedaan /selisih antara biaya inisial investor dan bagian
30 Juni 2002
Cash 125.000
Investment in Investee Stock 125.000
(mencatat dividen diterima ($500.000x 0.25 dari perusahaan investee)
Jurnal 31 Desember bahkan lebih kompleks. Atas pembagian dividen yang
diterima investor, maka perusahaan investor harus mengakui sahamnya pada pendapatan
perusahaan investee. Baik extraordinary item maupun yang biasa (ordinary) harus dicatat
oleh investor, karena dalam pendapatan investee, kedua item itu ikut serta. Lebih jauh
lagi, investor harus membayar lebih dari nilai buku jika berminat atas aset bersih
investee. Akibatnya tambahan beban ini harus dicatat sesuai dengan periode akuntingnya.
31 Desember 2002
Investment in Investee Stock 700.000
Pada ilustrasi di atas, biaya investasi melebihi nilai bukunya. Pada kasus-kasus
tertentu, investor mungkin melakukan investasi dengan biaya yang lebih rendah
dibandingkan dengan nilai bukunya. Bahkan pada kasus spesifik diasumsikan overvalued
dan jika dapat di depresiasi, kelebihan nilai buku atas biaya akuisisi investor tersebut di
amortisasikan pada pendapatan investasi sepanjang sisa aset yang masih ada. Pendapatan
investasi bertambah dengan asumsi jika pendapatan bersih investee yang dilaporkan
benar-benar dibawah nilai sesungguhnya (understated) karena investee membebankan
depresiasi pada aset diatas nilai sesungguhnya (overstated asset values).
2. Kas 2.000.000
Penghasilan Deviden 2.000.000
(Penerimaan Deviden Saham Preferen)
b. Apabila nilai nominal tidak ditetapkan, sehingga jumlah tunai atas penjualan
tersebut tidak dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor”, tetapi akun “Modal
Saham” seperti di atas akan dijurnal:
Kas Rp 450.000.000
Modal Saham Rp 450.000.000
Pendiri adalah orang pribadi atau badan yang namanya tercatat dalam daftar
pemegang saham atau tercantum dalam anggaran dasar sebelum pernyataan pendaftaran
yang diajukan pada BAPEPAM dalam rangka penawaran umum perdana.
Saham Pendiri adalah saham yang dimiliki oleh para pendiri pada saat perusahaan
mengajukan peryataan pendaftaran kepada BAPEPAM dalam rangka IPO (Initial Public
Offering) termasuk :
a. Saham dari kapitalisasi agio yang dikeluarkan dan dibagikan setelah IPO
kepada pendiri.
b. Saham yang berasal dari pemecahan saham pendiri yang masih dimiliki
pendiri.
Yang tidak termasuk ke dalam Saham Pendiri
a. Pembagian dividen dalam bentuk saham setelah IPO.
b. Pelaksanaan hak pemesanan efek terlebih dahulu, warrant, obligasi konversi
dan efek konversi lainnya setelah IPO.
c. Perusahaan reksadana.
d. Berupa saham bonus dari kapitalisasi agio setelah IPO yang telah dilunasi
tambahan PPh sebesar 0.5% atas saham pendirinya oleh pemegang saham pendiri.
Ekuitas adalah Hak pemilik dalam perusahaan yaitu selisih antara asset dan kewajiban
yang ada. Ekuitas berasal dari investasi pemilik dan hasil usaha perusahaan yang dapat
berubah karena adanya penarikan kembali pernyertaan, pembagian laba, atau rugi. Bentuk
Hukun dan Jenis Ekuitas terdiri dari, Badan Usaha Milik Negara/Daerah, Perusahaan Swasta,
dan Koperasi.
Efek (security) adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga
komersial, saham obligasi, tanda bukti utang, unit pernyataan kontrak investasi kolektif,
kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivative dari efek. Bursa Efek sebagai lembaga
kepercayaan masyarakat mempunyai peran strategis dalam menjaga kelangsungan Pasar
Modal.
Efek yang diperdagangkan di bursa mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi dan
mengalami perubahan harga yang cukup cepat. Oleh karena itu, penilaian berdasarkan harga
pasar lebih mencerminkan nilai yang dapat direalisasi. Harga pasar tersedia di bursa dan
dipublikasikan secara harian. Dalam hal suatu efek tercatat pada lebih dari satu bursa, maka
harga pasar yang digunakan adalah harga terakhir pada bursa utama di mana efek tersebut
diperdagangkan. Sebagai penjamin emisi efek, Perusahaan Efek melakukan berbagai kegiatan
untuk membantu calon emiten dalam penerbitan dan penawaran efek kepada masyarakat.
Sehubungan dengan kegiatan penjaminan emisi tersebut, Perusahaan efek memperoleh
pendapatan sesuai dengan yang disepakati dalam perjanjian penjaminan emisi berupa jasa
perjanjian emisi, jasa penjualan, dan jasa manajemen.
Saham adalah penyertaan modal adalam pemilikan suatu Perseroan terbatas atau
emiten. Terdapat dua macam jenis kepemilikan ini yaitu saham atas nama dan saham atas
• http://elearning.gunadarma.ac.id
• http://Vibiznews.com
• http://pajak.go.id