You are on page 1of 1

Pengertian Khalifah

Menurut bahasa, Khalifah (‫ خليفة‬Khalīfah) merupakan mashdar dari


fi’il madhi khalafa , yang berarti : menggantikan atau menempati
tempatnya.
Sedangkan dalam pengertian syariah, Khailifah digunakan untuk
menyebut orang yang menggantikan Nabi Muhammad SAW (setelah
beliau wafat) dalam kepemimpinan Negara Islam.
Khalifah juga sering disebut sebagai Amīr al-Mu'minīn (‫ )أمير المؤمنين‬atau
“pemimpin orang yang beriman”
Hanya saja, para ulama mempunyai sudut pandang yang berbeda-
beda mengenai kedudukan Khalifah. Adanya perbedaan sudut
pandang inilah yang menyebabkan ada banyaknya definisi untuk
khalifah (mereka tidak meyepakati satu definisi tertentu untuk
khalifah).
Beberapa definisi khalifah menurut para ulama:
1. menurut, Imam Al-Mawardi (w. 450 H/1058 M), Khalifah
ditetapkan bagi pengganti kenabian dalam penjagaan agama
dan pengaturan urusan dunia
2. menurut, Imam Al-Baidhawi (w. 685 H/1286 M), Khalifah
adalah pengganti bagi Rasulullah SAW oleh seseorang dari
beberapa orang dalam penegakan hukum-hukum syariah,
pemeliharaan hak milik umat, yang wajib diikuti oleh seluruh
umat .
3. menurut, Imam Al-Juwayni (w. 478 H/1085 M), Khalifah adalah
kepemimpinan yang bersifat menyeluruh (riyasah taammah)
sebagai kepemimpinan yang berkaitan dengan urusan khusus
dan urusan umum dalam kepentingan-kepentingan agama dan
dunia
Di dalam kepemerintahannya, Khalifah berperan sebagai kepala
ummat baik urusan Negara maupun urusan agama. Pengangkatan
khalifah dilakukan baik melalui penunjukkan ataupun melalui majelis
Syura’ (majelis Ahlul Ilmi wal Aqdi ) yakni ahli ilmu keagamaan dan
mengerti permasalahan ummat.
Sedagkan Khilafah adalah nama sebuah sistem pemerintahan yang
menggunakan Islam sebagai ideologi serta undang-undang nya
mengacu pada Al-Quran dan Hadist.

You might also like