You are on page 1of 8

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Isolasi merupakan langkah pertama pada proses screening

mikroorganisme untuk aplikasi industri. Beberapa kriteria penting dalam memilih

mikroorganisme antara lain karakterisitik gizi dari organisme, suhu optimum dari

organisme, reaksi dari organisme dengan peralatan yang dipakai dan kecocokan

dari organisme terhadap tipe proses yang digunakan, stabilitas organisme serta

produktivitas organisme.

B. Tujuan Praktikum

Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah

1. Untuk mengetahui cara mengisolasi mikroba dengan baik dan benar.

2. Untuk mengetahui jenis mikroba yang tumbuh pada biakan.

II. METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat Praktikum

Praktikum dengan judul Isolasi Mikroba dilaksakankan pada hari Rabu,

tanggal 15 September 2010, pukul 11.00 WITA sampai selesai, bertempat di

Laboratorium Mikrobiologi Pangan, Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan,

Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin,

Makassar.

B. Alat dan Bahan Praktikum

Alat yang digunakan pada praktikum ini antara lain:

- tabung reaksi 7 buah - cawan petri 1 buah

- pipet volume 1 buah - laminar flow 1 unit


- autoklaf 1 unit - rak tabung 1 buah

- bunsen 1 buah - jarum ose 1 buah

- labu erlenmeyer 1 buah - batang pengaduk 1 buah

- penangas 1 unit

Bahan yang digunakan pada praktikum ini antara lain:

- yakult 1 botol - kapas

- aquadest - alluminium foil

- media MRA
C. Prosedur Kerja

Prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum ini ialah sebagai berikut.

1. Dipersiapkan semua alat dan bahan yang digunakan, termasuk media MRA.

2. Dilakukan pengenceran hingga 10-7 pada ruangan inokulum. Diambil sampel

sebanyak 1 mL, kemudian dicampurkan ke dalam tabung reaksi A yang

telah memiliki larutan aquadest 9 mL di dalamnya. Cairan pada tabung

reaksi A diambil 1 mL kemudian dituangkan ke dalam tabung reaksi B,

begitu seterusnya hingga tabung G.

3. Diambil 1 mL cairan dari tabung reaksi G, kemudian dimasukkan ke dalam

cawan petri kemudian diratakan.

4. Dituangkan media MRA secukupnya ke dalam cawan petri.

5. Diinkubasi selama 24 jam dengan suhu 37OC.

6. Diamati dan dihitung jumlah koloni yang tampak.


III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Hasil yang diperoleh dari praktikum Isolasi Mikroba dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 01. Hasil Pengamatan dan Perhitungan Mikroba dari bahan Yakult
No Hasil Jenis Mikroba Keterangan

1. Ditemukan 60 koloni yang


terbentuk. Maka jumlah
Lactobacillus casei adalah
60
−7
=6 x 10 6 cFu /mL.
10

Lactobacillus casei

Sumber: Data Hasil Praktikum Isolasi Mikroba, 2010.

B. Pembahasan

Metode maupun medium yang digunakan untuk isolasi harus

menyediakan semua nutrien yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk

memperoleh energi pertumbuhan dan pembentukan metabolit. Metode yang

digunakan tergantung pada jenis mikroorganisme dan produk yang akan

dihasilkan maka, metode seleksi yang digunakan adalah metode submerged.

Hal ini sesuai dengan Riadi (2007), bahwa metode submerged merupakan
metode isolasi yang mikroorganisme dan substrat berada dalam media cair,

serta dalam keadaan teraduk untuk mikroorganisme seperti Lactobacillus.

Mikroorganisme yang terdapat pada media adalah Lactobacillus casei.

Merupakan bakteri yang mampu mensintesis laktosa menjadi asam laktat

sehingga baik untuk kesehatan saluran cerna manusia. Hal ini sesuai dengan

Anonim (2010), bahwa Lactobacillus casei masuk dalam kategori bakteri

anaerobik fakultatif atau mikroaerofilik. Dapat merubah laktosa dan gula lainnya

menjadi asam laktat. Kebanyakan dari bakteri ini umum dan tidak berbahaya

bagi kesehatan. Dalam manusia, bakteri ini dapat ditemukan dalam sistem

pencernaan. Produksi asam laktatnya membuat lingkungannya bersifat asam

dan mengganggu pertumbuhan beberapa bakteri merugikan.

Isolat Lactobacillus casei ditumbuhkan pada media cair yang

mengandung susu skim 10%. Susu skim, susu tanpa lemak namun kaya akan

laktosa merupakan subsrat yang tepat karena Lactobacillus casei mampu

mensintesis laktosa tersebut menjadi asam laktat. Hal ini sesuai dengan

Yulinery (2006), bahwa susu skim merupakan substrat yang tepat untuk

Lactobacillus casei, karena bakteri jenis ini merupakan bakteri yang mampu

mensintesis laktosa menjadi asam laktat.

Berhasil atau tidaknya suatu proses isolasi ditentukan oleh

mikroorganisme yang dijadikan isolat, proses isolasi yang dilakukan hingga pada

tahapan inkubasi. Kesterilan seluruh alat yang digunakan turut memegang

peranan penting untuk menunjang keberhasilan. Suhu inkubator yang tidak

sesuai dengan suhu optimum isolat juga akan berdampak tidak baik. Hal ini

sesuai dengan Anonim (2009), bahwa keberhasilan suatu proses isolasi maupun
fermentasi mikroorganisme bergantung pada seluruh rangkaian kegiatan yang

dilakukan, kesterilan dari setiap proses harus senantiasa dipertahankan.

Yakult merupakan minuman prebiotik, yaitu minuman yang mengandung

mikroorganisme hidup yang secara aktif meningkatkan kesehatan dengan cara

memperbaiki keseimbangan flora usus jika dikonsumsi dalam keadaan hidup

dalam jumlah yang memadai. Hal ini sesuai dengan Anonim (2008), bahwa

yakult dibuat dengan cara memfermentasi susu bubuk skim yang mengandung

bakteri asam laktat hidup Lactobacillus casei Shirota strain. Bakteri ini dapat

menaklukkan berbagai hambatan fisiologis seperti asam lambung dan cairan

empedu sehingga dapat mencapai dan bertahan hidup dalam usus manusia.

Dari dalam usus bakteri ini membantu meningkatkan kesehatan kita dengan

cara mengaktifkan sel-sel kekebalan, meningkatkan jumlah bakteri berguna, dan

mengurangi jumlah bakteri yang merugikan.

IV. PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari praktikum ini antara lain:

1. Jenis mikroorganisme yang terdapat pada yakult adalah Lactobacillus casei

Shirota strain.

2. Lactobacillus casei Shirota strain diisolasi dengan menggunakan metode

submerged, yaitu metode yang menggunakan media cair dan teraduk.

3. Media cair yang digunakan sebagai substrat mengandung susu skim 10%.

4. Lactobacillus casei mampu merubah laktosa dan gula lainnya menjadi asam

laktat.

B. Saran
Saran untuk Laboratorium adalah hendaknya sirkulasi udara diperbaiki,

agar ruangan menjadi lebih sejuk sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi

kelancaran praktikum yang berlansung.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Lactobacillus. http://www.wikipedia.com. Diakses tanggal 21


September 2010. Makassar.

Anonim, 2009. Fermentasi. . http://www.ptp2007.wordpress.com. Diakses tanggal


26 September 2010. Makassar.

Anonim, 2008. Produk Yakult. http://www.yakult.co.id. Diakses tanggal 21


September 2010. Makassar.

Lieke, Riadi. 2007. Teknologi Fermentasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Yulinery, Titin, dkk. 2006. Uji Fisiologis Probiotik Lactobacillus sp. Mar 8 yang
Telah Dienkapsulasi dengan Menggunakan Spray Dryer untuk
Menurunkan Kolesterol. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Bogor.
JURNAL PRAKTIKUM
APLIKASI BIOTEKNOLOGI PANGAN

ISOLASI MIKROBA

NAMA : ANDI NUR AMALIA A


NIM : G 611 08 290
KELOMPOK : IV (EMPAT)
ASISTEN : AYU PURNAMA SARI
PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2010

You might also like