Professional Documents
Culture Documents
BAB 1
METODE ILMIAH
Dalam modul ini akan dikaji tentang metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan metode yang
digunakan untuk memecahkan berbagai masalah secara ilmiah. Materi pembahasan akan
difokuskan pada hal-hal tentang pengertian metode ilmiah dan langkah-langkah metode ilmiah.
Modul ini dapat dipelajari secara mandiri, kerja kelompok atau tutorial. Pada akhir kegiatan
pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Memahami pengertian metode ilmiah.
2. Menerapkan langkah-langkah metode ilmiah.
3. Mampu mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam biotik.
A. Materi Pembelajaran
Metode ilmiah adalah metode yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan
langkah ilmiah yang teratur, sistematis dan terkontrol.
2. Sikap Ilmiah
Seorang ilmuwan (sainstis) harus memiliki sikap ilmiah dalam melakukan kerja ilmiah
menggunakan metode ilmiah. Beberapa sikap ilmiah yang harus dimiliki sainstis adalah:
4. Kerja Ilmiah
Dalam mengembangkan metode ilmiah, para ilmuwan bekerja berlandaskan teori, hipotesis dan
sistematis. Diawali dengan adanya masalah yang dihadapi, para ilmuwan berusaha mencari cara
pemecahannya. Dalam mencari pemecahan, ilmuwan berusaha mencari keterangan melalui
berbagai proses, misalnya membaca buku jurnal, maupun mengadakan observasi. Dari keterangan-
keterangan akan disusun sebuah hipotesis. Kebenaran hipotesis akan diuji melalui eksperimen.
Dari eksperimen akan diperoleh data.
Selanjutnya data akan diolah dan diperoleh kesimpulan. Untuk meyakinkan kebenaran dari
kesimpulan hasil eksperimen, dilakukan eksperimen ulang. Setelah dilakukan eksperimen
berulang-ulang hasilnya tetap sama maka kesimpulan tadi dapat diterima kebenarannya dan
dianggap sebagai teori atau hukum. Cara kerja ilmuwan dengan menerapkan langkah-langkah
metode ilmiah, dikenal dengan kerja ilmiah.
Di lingkungan sekolah, pengembangan metode ilmiah dilakukan melalui kerja ilmiah. Dalam kerja
ilmiah, para siswa diperkenalkan pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses. Melalui
pendekatan keterampilan proses, siswa dan instruktur dituntut senantiasa bersikap kritis terhadap
segala permasalahan yang dihadapinya. Beberapa macam kemampuan keterampilan proses dalam
kerja ilmiah harus ditumbuhkembangkan pada setiap siswa antara lain, mengamati/observasi,
mengelompokan, mencari hubungan, meramalkan, menafsirkan, mengajukan pertanyaan,
menerapkan/aplikasi, merencanakan percobaan dan mengkomunikasikannya.
c. Mengajukan pertanyaan
Keterampilan proses yang tidak kalah penting dan harus ditumbuhkembangkan pada siswa
adalah mengajukan pertanyaan. Keterampilan ini akan sangat membantu dalam kerja ilmiah
yaitu merumuskan masalah (dibahas di modul 2). Sebuah pertanyaan adalah kalimat introgatif
yang membutuhkan jawaban. Sedangkan bertanya adalah kegiatan untuk meminta keterangan
atau penjelasan tentang sesuatu atau merupakan salah satu usaha untuk tahu tentang sesuatu.
Rasa ingin tahu terhadap sesuatu diwujudkan dalam bentuk bertanya. Ini harus
ditumbuhkembangkan karena rasa ingin tahu merupakan awal dari suatu penemuan.
Ada beberapa tipe pertanyaan. Menurut sifatnya kita mengenal pertanyaan terbuka dan
pertanyaan tertutup. Pertanyaan terbuka apabila pertanyaan tersebut menuntun berbagai
alternatif jawaban/penyelesaian (jawaban bersifat divergen). Pertanyaan tertutup adalah
pertanyaan yang menuntut jawaban tunggal atau jawaban bersifat konvergen. Misalnya
pertanyaan yang menuntut jawaban ya atau tidak saja.
1) Pertanyaan menurut taksonomi Bloom
a) Pertanyaan pengetahuan
Contoh : Apa yang diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik?
b) Pertanyaan pemahaman
Contoh : Apa yang dimaksud dengan populasi?
c) Pertanyaan sintesis
Contoh : Apa saja faktor-faktor yang mempercepat erosi?
d) Pertanyaan aplikatif/penerapan
Contoh : Usaha apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan flu
burung?
B. Latihan
1. Sediakan tanaman-tanaman dibawah ini!
a. padi d. kacang tanah g. mangga j. pakis
b. melinjo e. kembang sepatu h. alang-alang Kelompok Tumbuhan
c. jambu f. jagung i. ketela
Amati ciri-ciri tanaman a. Berbiji tertutup b. Berbiji terbuka
tersebut, dan kelompokan ………………………………………… …………………………………………
tumbuhan berdasarkan ciri- ………………………………………… …………………………………………
ciri yang sesuai dengan ………………………………………… …………………………………………
menuliskan nama tanaman ………………………………………… …………………………………………
pada kolom yang tepat!
c. Berkeping satu d. Berkeping dua
………………………………………… …………………………………………
………………………………………… …………………………………………
C. Uji Kompetensi
Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1. Penerapan metode ilmiah bertujuan untuk: d. pandai bertanya
a. mengubah sikap hidup manusia e. jujur
b. menunjang kemampuan teknologi 4. Langkah pertama dalam metode ilmiah
c. mengembangkan penemuan-penemuan adalah:
baru a. menyusun hipotesis
d. membuat manusia sejahtera b. merumuskan masalah
e. menguji hipotesis c. melakukan eksperimen
2. Kegiatan: d. menguji hipotesis
1. mengadakan ekspsrimen e. mengumpulkan data
2. menarik kesimpulan 5. Seorang siswa akan menerapkan metode
3. menyusun hipotesis ilmiah, setelah mengumpulkan data maka
4. mengumpulkan data siswa tersebut segera:
5. merumuskan masalah a. melakukan observasi
Urutan metode ilmiah yang benar adalah: b. menyusun hipotesis
a. 1, 2, 3, 4, 5 c. melakukan eksperimen
b. 5, 3, 1, 4, 2 d. menguji hipotesis
c. 4, 5, 3, 2, 1 e. menarik kesimpulan
d. 5, 4, 3, 1, 2 6. Melakukan pengamatan di lingkungan sekitar
e. 4, 3, 5, 2, 1 untuk menentukan objek yang tepat disebut:
3. Berikut ini adalah sikap ilmiah yang harus a. hipotesis
dimiliki seorang peneliti (ilmuwan), kecuali: b. eksperimen
a. tekun c. observasi
b. teliti d. objektif
c. objektif e. kerja ilmiah
D. Ulangan Harian I
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1. Kegiatan dengan menggunakan indera untuk c. merumuskan masalah, observasi,
mendapatkan keterangan atau makna dari eksperimen, hipotesis, menarik
sesuatu yang diamati disebut: kesimpulan
a. meramalkan d. menggolongkan d. observasi, eksperimen, hipotesis,
b. observasi e. menafsirkan perumusan masalah, menarik kesimpulan
c. bertanya e. observasi, hipotesis, perumusan masalah,
2. Kemampuan keterampilan proses yang perlu menarik kesimpulan.
ditumbuhkembangkan pada para pelajar 7. Semua hal yang dikemukakan sebagai hasil
dalam mendorong untuk menggunakan penelitian harus berdasarkan fakta yang
langkah dalam metode ilmiah adalah sebagai diperoleh. Hal ini termasuk sikap:
berikut, kecuali: a. teliti d. terbuka
a. mengajukan pertanyaan b. objektif e. jujur
b. menjawab pertanyaan c. tekun
c. meramalkan 8. Berikut ini adalah kegunaan metode ilmiah
d. merencanakan eksperimen dalam kehidupan manusia, kecuali:
e. mengkomunikasikan hasil diskusi a. membantu pemecahan permasalahan
3. Percobaan dilaksanakan untuk menguji dengan penalaran dan pembuktian yang
untuk menguji: memuaskan
a. teori d. hipotesis b. menguji ulang hasil penelitian orang lain
b. peneliti e. variabel sehingga diperoleh kebenaran yang
c. observasi objektif
4. Ilmuwan memeriksa hasil penelitian melalui: c. memecahkan masalah yang masih menjadi
a. mempublikasikan hasil rahasia alam sebelumnya
b. mengulang eksperimen/percobaan d. menemukan jawaban rahasia alam yang
c. mencari jawaban yang lain lagi sebelumnya masih menjadi teka teki
d. meminta seseorang memeriksa hasil/ e. menafsirkan kebenaran yang sudah ada
pekerjaan itu 9. Melakukan pengamatan dengan tekun dan
e. mencari jawaban yang lain lagi teliti bertujuan untuk:
5. Diantara pertanyaan berikut ini, yang a. mengenal objek secara detail
termasuk sikap ilmiah: b. mengorganisasikan persamaan dan
a. membantu memecahkan masalah perbedaan
b. menguji ulang hasil eksperimen c. mencari pengertian yang terkandung
c. rasa ingin tahu terhadap sesuatu. dalam suatu objek
d. Memecahkan dan menemukan jawaban d. mengambil informasi atau pengetahuan
e. Memecahkan teka teki alam dan dari objek peristiwa
lingkungan e. mencari celah-celah perbedaan pada
6. Dalam praktiknya, urutan langkah-langkah objek-objek disekitarnya
metode ilmiah yang benar adalah: 10. Percobaan yang bersistem dan berencana
a. identifikasi masalah, hipotesis, observasi, untuk menguji suatu teori disebut:
eksperimen, menarik kesimpulan a. hipotesis d. variabel
b. observasi, merumuskan masalah, b. eksperimen e. saintis
hipotesis, eksperimen, menarik c. observasi
kesimpulan
Tahukah Anda
1.
Bayi memiliki lebih banyak kuncup pengecap daripada
orang dewasa. Kuncup pengecap pada bayi hampir di
setiap bagian mulutnya. Sedangkan pada orang dewasa,
terbatas di lidah. Hal ini juga menjelaskan mengapa bayi
lebih menyukai makanan hambar (seperti bubur) dan
tidak menyukai rasa pahit. Kepekaan bayi terhadap
rasa suatu makanan semakin menurun dengan
bertambahnya usia. Semakin tua, semakin sedikit jenis
makanan yang bisa dirasakan.
2.
Manusia mempunyai lebih kurang 5 juta kelenjar pada
tubuhnya. Pada hari panas, dapat dihasilkan 2 liter
keringat. Pada hari dingin, dihasilkan 0,3 liter keringat.