Professional Documents
Culture Documents
Angelia
Lukito
Oriana
Willianto
UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA
Na Mg Al Si
P S Cl
Ar
Na ( Natrium )
No Atom : 11
Natrium adalah logam reaktif yang lunak,
keperakan, dan seperti lilin, yang termasuk ke
logam alkali yang banyak terdapat dalam
senyawa alam (terutama halite)
Mg ( Magnesium )
No Atom : 12
Berat Atom : 24,31
Magnesium adalah elemen terbanyak
kedelapan yang membentuk 2% berat kulit
bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga
terbanyak pada air laut.
Al ( Alumunium )
Aluminium ialah unsur kimia
Nomor Atom : 13
Si ( Silikon )
Nomor Atom : 14.
Si Merupakan unsur terbanyak kedua di bumi.
Senyawa yang dibentuk bersifat paramagnetik.
Unsur kimia ini ditemukan oleh Jons Jakob
Berzelius.
P ( Fosforus )
Nomor Atom : 15
Fosforus berupa nonlogam, bervalensi banyak,
termasuk golongan nitrogen
Fosforus amatlah reaktif, memancarkan pendar
cahaya yang lemah ketika bergabung dengan
oksigen, ditemukan dalam berbagai bentuk,
dan merupakan unsur penting dalam makhluk
hidup
S ( Belerang )
Nomor Atom : 16
Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa,
tak berbau dan multivalent.
Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah
zat padat kristalin kuning.
Cl ( Klor )
Nomor Atom : 17
Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah
pembentuk garam dan senyawa lain yang
tersedia di alam dalam jumlah yang sangat
berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan
hampir semua bentuk kehidupan, termasuk
manusia.
Dalam bentuk gas, klorin berwarna kuning
kehijauan, dan sangat beracun.
Ar (Argon)
Nomor Atom : 18.
Argon membentuk 1% dari atmosfer bumi.
SIFAT ATOM UNSUR
PERIODE KETIGA
Struktur/konfigurasi elektronik
Silikon
Silikon memiliki titik leleh dan titik didih yang
lebih tinggi karena memiliki struktur kovalen
raksasa
Struktur metalik
SIFAT KIMIA UNSUR
PERIODE KETIGA
Unsur-unsur periode ketiga memiliki
keteraturan sifat secara berurutan dari kiri ke
kanan sebagai berikut.
Sifat pereduksi berkurang dan sifat
pengoksidasi bertambah
Sifat logam semakin lemah dan sifat non
logam semakin kuat
Sifat basa semakin lemah dan sifat asam
semakin kuat
Sifat pereduksi dan sifat pengoksidasi