You are on page 1of 3

1.

Pengertian Folklore
 Folklore menurt Alan Dundes : Folk berarti sekelompok orang yang memiliki
ciri-ciri pengenal fisik, sosial, kebudayaan sehingga dapat dibedakan dari
kelompok-kelompok lainnya. Lore adalah tradisi
 Folklore menurut pendapat secara umum, kebudayaan suatu masyarakat yang
tersebar dan diwariskan turun temurus secara tradisiona l, disertai garak isyarat
atau alat bantu pengikat.

2. 1) Penyebaran dan pewarisannya bisa dilakukan secara lisan, disebarkan melalui


tutur kata atau dari mulut ke mulut.
Contohnya : Mitos.
2) Folklore bersifat tradisional, terkait dalam bentuk aturan yang berlaku.
Contoh : Pakaian Tradisional.
3) Folklore bersifat anonym, karena nama penciptaannya tidak diketahui.
Contoh : Permainan Rakyat.
4) Folklore memiliki pola tertentu, sering menggunakan kata-kata klise,
Contoh :
Seperti untuk menggambarkan kecantikan seseorang dikatakan wajahnya
seperti bulan empat belas hari “Menurut Empunya Cerita” atau “Sohibuil
Hikayat” dan untuk menutup cerita “Demikianlah konon berbahagia”, dll.
5) Folklore memiliki fungsi dalam kehidupan bersama suatu masyarakat, seperti
penghibur, alat pendidikan, protes sosial dan sebuah proyeksi dari keinginan
yang terpendam.
Contoh : Teater Rakyat.
6) Folklore adalah milik bersama dari masyarakat tertentu.
Contoh : Adat Istiadat dan upacara adat.

3. a. Metologi atau mite adalah cerita prosa rakyat yang mengandung konsepsi
tentang dongeng suci mengenai kehidupan para dewa dan makhluk halus pada
sebuah kebudayaan suatu masyarakat.
Contoh : Nyi Roro Kidul, Ramayana, dll.
b. Leganda merupakakan cerita prosa rakyat yang dianggap sebagai suatu
kejadian yang benar-benar pernah terjadi.
Contoh : Leganda Wali Song, Ande-Ande Lumut, dll.
c. Nyanyian rakyat menurut Jan Garlod Brunvand dianggap sebagai salah satu
bentuk (genre) Folklore yang terdiri dari teks dan lagu yang beredar secara
lisan diantara anggota kolektif tertentu dan mempunyai banyak varian.
Contoh : Nina bobo, Rambate rata, dll.
d. Upacara adalah sebagai alat menunjukka kesadaran akan masa lalunya yang
berkaitan dengan system kepercayaan dan kenangan akan peristiwa-peristiwa
tertentu di suatu daerah.
Contoh : Upacara Grebeg Maulud, Upacara Lebuhan, dll.
Logat
Bahasa rakyat Julukan
4. Pangkat Tradisional
Titel Bangsawan

Pribahasa
Ungkapan
Pepatah
Tradisional
Folkrole Pemeo
Lisan Pertanyaan
Tradisional Teka-teki

Puisi Rakyat
Mitos
Cerita Prosa Legenda
Dongeng

Kepercayaan rakyat
Permainan rakyat
Folkrole Teater rakyat
Folkrole
Sebagaian Tarian rakyat
Adat Istiadat Upacara
Pesta rakyat

Arsitektur rakyat
Kerajinan tangan rakyat
Material Makanan & minuman rakyat
Pakaian dan perhiasan
Folkrole Obat-obatan tradisonal
Bukan
Lisan
Gerak/isyarat Tradisional

Bukan Material
Kentongan
Bunyi Isyarat
Musik Rakyat
5. a. Fungsi nyanyian rakyat :
1) Membebaskan orang dari kejenuhan dan untuk menghibur diri meskipun
hanya bersifat sementara sehingga nyanyian menjadi pelipur lara.
2) Mambangkitkan semangat
3) Memelihara sejarah tempat san klan (Keluarga Besar)
4) Mengunkapkan suatu bentuk protes sosial terhadap yang terjadi.
b. 1) Menerangkan tentang sejarah yang dianggap pernah terjadi disuatu daerah
3) Memelihara sejarah setempat

You might also like