You are on page 1of 1

Gambaran Pengetahuan Wanita Pasangan Usia Subur

Tentang Pemeriksaan Pap Smear Di Desa XX


Posted on 1 April 2009 by grahacendikia

Kejadian kanker di Indonesia diperkirakan terdapat 180.000 kasus baru per tahun, dimana pada
usia 30 – 45 tahun merupakan usia yang rentan terhadap penyakit kanker serviks. Kebanyakan
pasien datang sudah pada stadium lanjut. Kanker servics stadium awal bisa didiagnosa dengan
melakukan pemeriksaan Pap Smear. Namun hampir 50 % penderita kanker servics ternyata tidak
melakukan Pap Smear. Walaupun fasilitas dan sarana untuk pemeriksaan Pap smear telah
tersedia dan promosi juga telah dilakukan, namun cakupan wanita pasangan usia subur untuk
melakukan pemeriksaan Pap smear ternyata masih rendah. Melihat uraian di atas peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan wanita pasangan
usia subur tentang pemeriksaan Pap Smear.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan populasi semua wanita pasangan usia subur
di desa Wonorejo kecamatan Bantur. Jumlah sampel yang diambil adalah 148 responden yang
diambil secara proporsional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang
dilakukan pada bulan Januari 2008. Data dianalisa secara menggunakan rumus prosentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 46,6% responden memiliki pengetahuan yang baik
tentang pemeriksaan Pap Smear, 44,6% responden memiliki pemahaman yang baik, dan 28,4%
responden memiliki pengetahuan aplikasi yang baik. Peneliti menyarankan perlunya dilakukan
langkah-langkah lebih intensif untuk mensosialisasikan metode pemeriksaan Pap smear ini pada
masyarakat secara luas, termasuk penyuluhan tentang kanker leher rahim, sehingga masyarakat
lebih tertarik dan termotivasi untuk melakukan pemeriksaan Pap smear.

http://grahacendikia.wordpress.com/2009/04/01/gambaran-pengetahuan-wanita-pasangan-usia-subur-
tentang-pemeriksaan-pap-smear-di-desa-wonorejo-kecamatan-bantur-kabupaten-m

You might also like