Professional Documents
Culture Documents
1 / 13
Gambaran Umum Usaha Laundry Kiloan
Yang menjadikan laundry kiloan ini special ialah harga jual jasa yang terjangkau, kualitas baik,
proses pencucian dipisah-pisah masing-masing konsumen (tidak dicampur), layanan antar
jemput, konsumen dapat memilih pewangi yang digunakan sesuai selera, lokasi usaha yang
mudah dijangkau konsumen, memiliki penampilan yang berbeda, memberikan kemudahan
transaksi bagi konsumen, serta memberikan layanan one day service (satu hari selesai)
Peralatan-peralatan standar usaha laundry kiloan yang perlu disediakan adalah sebagai berikut
:
- 1. Mesin Cuci
- 2. Mesin pengering / dryer
- 3. Setrika
- 4. Timbangan
- 5. Seragam karyawan
- 6. Media promosi (banner, spanduk, brosur)
- 7. Armada jemput antar (box motor)
- 8. Chemical Laundry (deterjen, softener, parfume laundry, dll)
- 9. Point of Sale Software Laundry Kiloan (Optional for expand)
1. Letak Lokasi
Berada didekat tempat pemukiman pendudk, seperti didepan komplek perumahan, didaerah
asrama atau kost mahasiswa, atau berada dipinggir jalan utama.
2 / 13
Gambaran Umum Usaha Laundry Kiloan
LINGKUP KERJA
1. Survey :
- - Pemetaan pasar
- - Persaingan
- - Potensi
2. Sistem :
- - Pembukuan sederhana
- - Siklus kerja
- - SOP (Prosedur Standar Operasi)
3. Pelatihan :
3 / 13
Gambaran Umum Usaha Laundry Kiloan
- - Pemasaran
- - Pengamanan & pengendalian usaha
LANGKAH DASAR
Note:
4 / 13
Gambaran Umum Usaha Laundry Kiloan
Note:
Note:
5 / 13
Gambaran Umum Usaha Laundry Kiloan
RINCIAN TUGAS
a. Gambar layout
- a. Sumber air
- b. Penempatan mesin cuci
- c. Penempatan mesin pengering
- d. Penempatan setrika
- e. Rak-rak tempat pakaian yang sudah bersih
- f. Kran-kran air
- g. Kelistrikan
- h. Alur pembuangan limbah hasil pencucian
Note :
Dalam menentukan layout harus dipikirkan benar terhadap efisiensi proses kerja, proses gerak,
6 / 13
Gambaran Umum Usaha Laundry Kiloan
7 / 13
Gambaran Umum Usaha Laundry Kiloan
- - Melakukan pengawasan instalasi tempat sesuai disain, baik interior ataupun graphis.
5. BAGIAN SDM
6. BAGIAN PEMASARAN
7. PIMPINAN PROYEK
Daftar barang yang diperlukan perlu ditentukan sesuai kebutuhan, yang ditetapkan oleh
pimpinan proyek.
8 / 13
Gambaran Umum Usaha Laundry Kiloan
KETENTUAN KARYAWAN
SISTEM KERJA
Dilakukan shift kerja dan rolling tugas agar lebih terkendali dan terkontrol
TAHAP I
Penerimaan Pelanggan
9 / 13
Gambaran Umum Usaha Laundry Kiloan
memilih pewangi sesuai yang diinginkan pelanggan. Dan ditulis dalam nota pembayaran
tersebut.
- 7. Nota pembayaran rangkap ke-1 tersebut kemudian diberikan kepada konsumen.
- 8. Jika konsumen membayar lunas dimuka, maka nota tersebut dicap “LUNAS” oleh
bagian penerimaan pelanggan.
- 9. Jika konsumen belum membayar, maka pembayaran dapat dilakukan pada saat
pengambilan cucian.
TAHAP II
Pencucian
TAHAP III
10 / 13
Gambaran Umum Usaha Laundry Kiloan
- 1. Box berisi cucian bersih tersebut kemudian dimasukkan ke ruang setrika untuk
disetrika.
- 2. Penyetrika harus menyetrika satu box sampai selesai sebelum beralih kepada box
lainnya untuk menghindari tertukarnya pakaian antara konsumen yang satu dengan konsumen
yang lain.
- 3. Cara menyetrika yang baik adalah dengan memperhatikan bahan kain yang akan
disetrika, misalnya untuk bahan kain yang tipis atau sutra, cara menyetrika tidak boleh terlalu
panas. Sedang untuk pakaian berbahan jins, setrika dengan panas secukupnya. Oleh
karenanya pengetahuan tentang berbagai jenis pakaian atau kain mutlak untuk dimiliki.
TAHAP IV
- 1. Cucian yang sudah disetrika kemudian dikemas dengan menggunakan plastic kemasan
tersendiri. Tujuannya adalah agar cucian tetap rapid an wangi sampai dengan diambil oleh
konsumen.
- 2. Sebelum dikemas, bagian pengemasan harus memastikan bahwa pakaian yang
dikemas telah sesuai baik dari segi nomor urut maupun jumlah pakaian, dicocokkan dengan
nota rangkap ke-2.
- 3. Pengemasan tidak boleh dipaksakan, artinya pengemasan harus memperhatikan
kerapihan pakaian yang telah disetrika. Jika satu kemasan tidak cukup, gunakan dua kemasan
atau lebih. Misalnya : baju-baju kerja dikemas tersendiri, celana jins juga dikemas tersendiri.
TAHAP V
11 / 13
Gambaran Umum Usaha Laundry Kiloan
- 1. Konsumen yang akan mengambil cucian, diminta menunjukkan nota rangkap ke-1
- 2. Setelah itu petugas mengambil cucian pada tempat penyimpanan sesuai dengan nota
yang ditunjukkan konsumen.
- 3. Jika konsumen belum membayar (nota belum di cao lunas), maka petugas wajib
mengingatkan konsumen untuk melakukan pembayaran.
- 4. Setelah pembayaran selesai, nota tersebut di cap “LUNAS”
- 5. Kemudian cucian yang sudah selesai diproses tersebut kemudian diserahterimakan
kepada konsumen.
- 6. Konsumen dipersilakan untuk mengecek pakaiannya, apakah telah sesuai.
- 7. Jika telah selesai, nota rangkap ke-1 (yang telah dicap “TELAH DIAMBIL” diserahkan
kepada konsumen, sedangkan nota rangkap ke-2 diarsipkan sebagai bukti transaksi.
1. Komplain kurang bersih langsung direspon dan dikerjakan pada bagian yang dikomplain
dengan sungguh-sungguh, tanpa alas an apapun dan langsung dikerjakan.
2. Komplain pakaian yang dicuci rusak atau luntur, harus dipastikan hal tersebut akibat
proses pencucian atau akibat pengerjaan. Jika benar, harus ditanggungjawabi supaya
konsumen tidak kecewa.
3. Komplain pakaian hilang, harus dipastikan bahwa kehilangan tersebut akibat proses
pengerjaan yang tertukar dengan konsumen lain. Jika benar, harus ditanggungjawabi supaya
konsumen tidak kecewa disertai permintaan maaf bahwa hal tersebut bukan disengaja, dan
memungkinkan untuk diberi voucer gratis untuk pencucian slanjutnya. Untuk meminimalisir
komplain pakaian hilang, pada waktu serah terima pakaian yang telah bersih kepada
konsumen, bagian kasir harus meminta konsumen untuk memeriksa terlebih dahulu sebelum
meninggalkan tempat.
12 / 13
Gambaran Umum Usaha Laundry Kiloan
1. Bahan baku harus dihitung untuk beban per kilogram cucian agar dapat ditentuakan
penggunaan bahan baku dan perkiraan biayanya.
2. Bahan baku yang dibeli harus dikemas perplastik takaran untuk per kilogram cucian,
sehingga memudahkan ukuran bahan baku dalam melakukan proses pengerjaan pencucian.
3. Harga beli bahan baku dibagi jumlah plastic takaran yang dihasilkan untuk mendapatkan
biaya bahan baku per kilogram cucian.
4. Bahan baku hilang atau berkurang tanpa sebab yang jelas menjadi tanggungan para
karyawan.
1. Stok bahan baku harus dicatat dalam kartu stok agar pengeluaran bahan baku terkontrol.
2. Wajib melakukan pemesanan atau pembelian bahan baku jika stok bahan baku sudah pada
kondisi sisa maksimum 30%, minimum 20%.
13 / 13